BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian dengan teknik analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Biaya produk langsung memiliki kontribusi negatif dan tidak berpengaruh terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Dalam hubungan business-to-business antara PT. Propan Raya sebagai pemasok dengan perantara pemasaran (stockist) Decorshield, biaya produk langsung memberikan peranan yang cukup besar. Namun, harga bukanlah faktor yang menentukan kepuasan perantara pemasaran. Banyaknya pesaing di pasar retail cat tembok membuat masing-masing produsen memberikan program promosi yang hampir sama serta harga produk yang relatif setara. 2. Kualitas produk Decorshield pengaruhnya tidak signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas produk cat tembok Decorshield setara dengan kualitas cat tembok lain yang ada di pasar. Sehingga bagi perantara pemasaran, kualitas produk bukan merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mereka terhadap PT. Propan Raya. 3. Kinerja pengiriman berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Namun, performa kinerja 121 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 122 pengiriman harus benar-benar diperhatikan, karena hal ini akan berpengaruh terhadap kepuasan perantara pemasaran yang akan mempengaruhi loyalitas mereka. 4. Orientasi pelanggan berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Tenaga pemasaran (salesman) PT. Propan Raya dapat membantu perantara pemasaran dalam mengembangkan produk Decorshield. Indikatornya adalah dengan selalu aktif membantu meningkatkan penjualan Decorshield, salah satunya dengan memberikan pengetahuan produk kepada pelanggan toko. Selain itu PT. Propan Raya selalu terbuka untuk meminta masukan dari toko maupun pelanggan. 5. Dukungan layanan (service support) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield. Dibandingkan dengan variabel lain dari penelitian ini, dukungan layanan dari PT. Propan Raya menjadi salah satu faktor yang signifikan berpengaruh terhadap kepuasan perantara pemasaran. Dibandingkan dengan perusahaan pesaing, tenaga pemasar (salesman) PT. Propan Raya memberikan respon yang lebih cepat ketika perantara pemasaran membutuhkan informasi. Sehingga faktor dukungan layanan ini harus benar-benar diperhatikan dalam menjalin kerja sama dengan perantara pemasaran Decorshield. 6. Interaksi pribadi (personal interaction) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Semakin baik interaksi antara (salesman) PT. Propan Raya dengan perantara pemasaran, maka kepuasan mereka juga akan meningkat. Dibandingkan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 123 dengan perusahaan pesaing, tenaga pemasaran (salesman) dan karyawan PT. Propan Raya dianggap lebih mudah bekerja sama, memiliki hubungan kerja yang lebih baik, serta mampu mengatasi masalah dengan lebih cepat. Interaksi pribadi dengan perantara pemasaran harus selalu dijaga baik khususnya dengan tenaga pemasar (salesman) dan juga dengan seluruh karyawan PT. Propan Raya secara umum. Karena variabel ini merupakan kekuatan dari PT. Propan Raya. 7. Biaya produk langsung (direct product cost) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas perilaku (behavioural loyalty). Jika perantara pemasaran merasa menjual produk Decorshield memberikan keuntungan lebih, maka mereka akan dapat loyal secara perilaku dengan PT. Propan Raya. 8. Kualitas produk memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas perilaku (behavioural loyalty). Bagi perantara pemasaran kualitas produk Decorshield dirasa sudah setara dengan cat tembok sejenis merek lain, sehingga kualitas ini bukan menjadi alasan utama dalam melakukan kerja sama dengan PT. Propan Raya. 9. Interaksi pribadi (personal interaction) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas sikap (attitudinal loyalty) perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Loyalitas ini dapat terlihat dengan selalu mengatakan hal-hal yang positif tentang PT. Propan Raya kepada rekan mereka di toko lain. Selain itu dengan semakin meningkatnya loyalitas, mereka akan merekomendasikan PT. Propan Raya sebagai mitra yang baik untuk diajak bekerja sama. Pada http://digilib.mercubuana.ac.id/ 124 akhirnya mereka akan merasa bahwa kemitraan dengan PT. Propan Raya tidak akan tergantikan. 10. Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas perilaku (behavioural loyalty). Semakin tinggi kepuasan perantara pemasaran maka loyalitas mereka juga akan meningkat. 11. Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas sikap (attitudinal loyalty) perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pemasaran produk Decorshield, kepuasan para perantara pemasaran dengan PT. Propan Raya dapat meningkatkan loyalitas mereka, baik secara sikap maupun perilaku. 6.2. Saran 6.2.1. Saran bagi Perusahaan Dari hasil penelitian tentang membangun loyalitas sikap (attitudinal loyalty) dan loyalitas perilaku (behavioural loyalty) melalui relationship value dan kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya, maka peneliti memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan loyalitas perantara pemasaran Decorshield, diantaranya : 1. Meskipun harga bukanlah faktor yang menentukan kepuasan perantara pemasaran, namun dengan banyaknya pesaing di pasar retail cat tembok maka perusahaan diharapkan tetap memberikan program promosi yang menarik serta harga produk yang bersaing. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 125 2. Kualitas produk Decorshield memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan perantara pemasaran, meskipun tidak signifikan. Hal ini berarti perusahaan harus terus mempertahankan kualitas cat tembok Decorshield agar mampu bersaing dengan merek lain. 3. Kinerja pengiriman berpengaruh positif terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya, meskipun pengaruhnya tidak signifikan. Performa kinerja pengiriman harus benar-benar diperhatikan, karena hal ini akan berpengaruh terhadap kepuasan perantara pemasaran yang akan mempengaruhi loyalitas mereka. 4. Orientasi pelanggan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Tenaga pemasaran (salesman) PT. Propan Raya harus tetap memperhatikan perantara pemasaran dalam mengembangkan produk Decorshield dengan selalu aktif dengan memberikan pengetahuan produk kepada pelanggan toko dan selalu terbuka untuk meminta masukan dari toko maupun pelanggan. 5. Dukungan layanan (service support) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield. Tenaga pemasar (salesman) PT. Propan Raya harus dapat memberikan respon yang lebih cepat ketika perantara pemasaran membutuhkan informasi. Karena faktor ini sangat berpengaruh terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield. 6. Interaksi pribadi (personal interaction) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Tenaga pemasaran (salesman) dan karyawan PT. Propan Raya harus dapat http://digilib.mercubuana.ac.id/ 126 mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerja sama dengan perantara pemasaran lebih baik serta tanggap dalam mengatasi masalah ampu mengatasi masalah dengan lebih cepat. 7. Interaksi pribadi (personal interaction) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas sikap (attitudinal loyalty) perantara pemasaran Decorshield PT. Propan Raya. Loyalitas ini dapat terlihat dengan selalu mengatakan hal-hal yang positif tentang PT. Propan Raya kepada rekan mereka di toko lain. Selain itu dengan semakin meningkatnya loyalitas, mereka akan merekomendasikan PT. Propan Raya sebagai mitra yang baik untuk diajak bekerja sama. Pada akhirnya mereka akan merasa bahwa kemitraan dengan PT. Propan Raya tidak akan tergantikan. 6.2.2. Saran Bagi Penelitian Selanjutnya Pada penelitian ini responden adalah perantara pemasaran, dalam hal ini adalah pemilik toko yang memasarkan produk Decorshiled. Untuk variabel kualitas produk, yang akan merasakan hasil secara langsung adalah konsumen akhir. Sehingga untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan penelitian dengan responden konsumen akhir untuk mengkonfirmasi penelitian ini. http://digilib.mercubuana.ac.id/