Merakit Sebuah PC : Tutorial Step by step

advertisement
Merakit Sebuah PC : Tutorial Step by step
(by Resal Ramdahadi)
A. Persiapan
Sebelum merakit sebuah PC, perlu dipersiapkan semua komponen terlebih dahulu. Untuk
merakit PC standar, perlu dipersiapkan paling tidak 9 komponen yang sesuai dengan
keinginan konsumen. Perlu diperhatikan, komponen-komponen yang diperlukan haruslah
saling compatible satu sama yang lain. Jika memakai komponen yang random, maka PC akan
dalam keadaan incompatible(tidak stabil).
1. 1 buah Processor dan cooler (biasanya dijual 1 set, tetapi jika ingin cooler yang lebih
baik kualitasnya, dapat dibeli dengan harga yang lebih mahal, baik untuk Intel maupun
AMD).
2. 1 buah Motherboard.
3. 1 set RAM.
4. 1 buah Video Card*.
5. 1 buah Hard Drive.
6. 1 buah Sound Card**.
7. 1 buah Optical Drive (CD/DVD).
8. 1 buah Case Komputer.
9. 1 buah Power Supply.
10. 1 OS (biasanya Windows)
Keterangan:
*Tidak diperlukan jika Motherboard sudah memiliki sebuah integrated graphics chipset,
namun jika ingin memiliki performa untuk menunjang Game 3D sangat disarankan untuk
memasang Video Card.
**Tidak diperlukan jika memiliki alat menunjang high end audio processor.
Alat yang diperlukan untuk merakit computer yaitu Phillips Screwdriver (Obeng Plus).
Komponen extra yang mungkin menunjang:
1. Zip ties.
2. Thermal Compound.
3. Kipas Chasing tambahan.
4. CPU cooler terpisah.
5. Antistatic wrist strap (agar tidak terkena tegangan listrik).
6. Power Supply yang berkualitas di atas standar.
7. 70% or purer alchohol.
B.
Perakitan
1. Persiapan Case CPU.
Sebelum memasang komponen ke chasing, akan lebih baik jika case dalam keadaan
terbuka supaya mempermudah proses pemasangan komponen ke dalam case. Pertama,
buka panel sisi case, juga bagian depan case.
SilverStone TJ10b-WNV Chassis
Pada gambar di atas, menunjukkan interior pada sebuah case CPU.
2. Pemasangan Komponen pada Case.
a. Pemasangan Unit Power Supply.
Komponen pertama yang harus dipasang pada case, adalah Power Supply, karena
komponen ini merupakan komponen yang paling berat dan besar pada sebuah PC.
Gambar di atas menjelaskan teknik penempatan dan pemasangan sebuah unit Power
Supply ke dalam SilverStone TJ10b chassis.
Pemasangan power supply tergantung dari jenis chassis. Beberapa case didesain
untuk pemasangan sisi atas chassis, dan yang lain berada di bawah. Ketika memasang
Power Supply, pastikan bahwa komponen sudah terpasang dengan sempurna (sudah
kencang setiap bautnya). Power Supply berfungsi untuk mengatur listrik yang masuk
pada komponen CPU agar tidak terlalu besar tegangannya dan stabil untuk kelistrikan
pada komponen CPU. Pada saat pemasangan power supply perlu diperhatikan bahwa
kabel tidak sedang berhubungan dengan listrik, karena komponen ini sangat sensitif
(electricity) maka itu diperlukan antistatic wrist strap untuk menghindari kontak
langsung dengan listrik.
b. Pemasangan Optical Drive
Ketika Power Supply sudah terpasang pada case, maka langkah selanjutnya adalah
pemasangan komponen lain, yaitu optical drive. Sebuah Optical Drive biasanya
dipasang pada bagian depan chassis, setelah mencopot pelindung slot depan chassis.
Pada gambar di bawah ini dijelaskan bagaimana pemasangan drive.
Tool-less retention mechanism in a
Silverstone Raven Chassis
Ketika pelindung slot depan chassis yang diperlukan untuk tempat pemasangan optical
drive, masukkan drive pada slot sampai posisi yang sempurna seperti yang telah
ditunjukkan pada gambar. Dan gunakan kencangkan baut sampai terkunci dengan
baik, maka pemasangan optical drive telah selesai.
c. Pemasangan Hard Drive
Untuk memasang drive, diperlukan internal drive rack pada case. Setiap case
mempunyai cara yang berbeda dalam pemasangan dan penguncian baut. Pada
SilverStone TJ10b case, ketika cage sudah terlepas, masukkan hard drive (slide) dan
kunci dengan beberapa baut agar dalam kedudukan yang sempurna.
d. Pemasangan I/O Panel
Langkah selanjutnya adalah memasang I/O panel sebelum memasang motherboard.
Untuk memasang I/O panel, pastikan bahwa semua slot yang ada pada I/O panel
sesuai dengan pemasangan motherboard nantinya.
e. Pemasangan Motherboard Standoffs (Baut Penyangga)
Langkah selanjutnya setelah memasang I/O panel, adalah memasang motherboard
standoffs. Terdiri dari beberapa baut segienam yang digunakan untuk pemasangan
tiap titik tumpu pada motherboard nantinya agar aliran listrik tidak mengalir pada case
CPU. Biasanya sebuah standar ATX motherboard memiliki 9-10 lubang baut di case,
tetapi tidak semuanya harus terpakai.
Diperlu teknik untuk memasang standoffs, seperti berikut:
 Pertama, hitung lubang standoff pada motherboard, dan hitung pula lubang pada
case.
 Tempatkan standoffs pada tempat yang tepat dan sesuai dengan case, I/O panel
tepat pada slot motherboard.
f. Persiapan Komponen Motherboard
Berikut ini adalah langkah selanjutnya untuk memasang motherboard dan memasang
komponen di dalam motherboard. Untuk memulainya, tempatkan motherboard pada
meja dan lepas plastik cover pada motherboard. Sebelum memasang semua
komponen yang terdapat pada motherboard, perhatikan gambar di bawah ini.
1. CPU Socket – ini adalah tipe LGA 775 socket untuk intel processor, ini adalah
tempat untuk memasang CPU untuk sistem. Komponen ini terkunci pada sisi yang
dapat dimasukkan dengan tipe yang tunggal dan tidak mungkin dengan tipe yang
lain. Masukkan CPU dengan pelan, dan jangan memberikan tekanan pada CPU
karena akan merusak komponen baik CPU socket maupun CPU itu sendiri (CPU
merupakan komponen termahal dalam PC).
2. Memory Slots – Terdapat DDR2 slot, ketika memasang sistem RAM hanya pada
satu arah sesuai dengan slot, dan jangan terlalu menekan keras jika ingin
komponen ini berkerja seperti semestinya.
3. PCI Express x16 Slot – Ini adalah tempat dimana untuk memasang graphic card,
tergantung dari jenis motherboard, jadi pastikan komponen graphic card sesuai
dengan spesifikasi motherboard.
4. PCI Express x1 Slots – Terdapat slot terkecil di motherboard. PCI Express x1 slot
adalah pembaharuan slot PCI yang lama, memiliki kemampuan sekitar 250MB/s of
bandwith per slot dan dikomparasikan sampai 133MB/s shared antara PCI slot di
board.
5. PCI Slots – Terdapat slot putih, slot ini adalah komponen baik untuk mentransfer
semua peralatan penting dari model sistem yang lama.
6. SATA Connectors – Port ini berfungsi untuk menghubungkan semua SATA device,
yaitu hard drive dan optical drive. Penhubung ini mempunyai bit dan bentuk ‘L’,
kabel SATA hanya bisa masuk dengan satu cara/pemasangan.
7. IDE Connector – Jika PC memakai teknologi terkini maka komponen ini sudah tidak
diperlukan lagi karena sudah digantikan fungsinya oleh SATA connector.
8. ATX 24-pin Power Connector – Ini merupakan penghubung daya listrik ke
motherboard. Di power supply, ini merupakan kabel paling tebal dengan 20-pin
connector dan sebuah tambahan 4-pin connector, jadi seluruhnya ada 24-pin
connector.
9. ATX 12V Power Connector – berfungsi menyupplai daya listrik ke motherboard.
Jika memiliki komponen yang terbaru dan terbaik, terdapat sebuah 8-pin Power
connector dengan motherboard dan Power Supply.
10. Front Panel Connectors – Port ini digunakan untuk menyediakan fungsi panel
depan di pada chassis.
Setelah mengenal seluruh komponen mother board, sudah siap untuk menginstal
semua komponennya.
g. Pemasangan Komponen Motherboard
 Pemasangan CPU (Processor)
Untuk memasang CPU, pasang pada CPU socket dan lepas plastik cover. LGA775
socket terbuka dengan melepaskan kuncian dan buka metal framenya.
Masukkan komponen CPU (Processor) dengan sangat hati-hati dan jangan
menekan CPU agar pin tidak rusak sehingga semua tidak berfungsi sebagai
mestinya.
Intel Quad Core CPU

Penggunaan Thermal Compound Baru: (Optional)
Setelah CPU terpasang, diperlukan CPU heatsink, untuk pendingin (cooling
system) CPU. Jika memiliki thermal compound, ini waktunya untuk
mengaplikasikan.
Gelid GC-1 Thermal Compound
Untuk mengaplikasikan thermal compound di stock pendingin, perlu dihilangkan
paste yang semula. Untuk memulainya, ambil heatsink, dan gunakan alkohal pada
handuk dan hilangkan paste yang semula. Bersihkan sampai hilang paste semula
dengan penuh.
Perlu diperhatikan pada gambar ketiga, ketika heatsink bersih, maka langkah
selanjutnya adalah pengaplikasian thermal paste di tengah permukaan CPU.
Terdapat beberapa pengaplikasian thermal compound, dan kebanyakan dengan
cara meratakan sampai menutupi seluruh permukaan CPU. Thermal compound ini
sebagai konduktor yang sempurna untuk menghilangkan panas dengan alat
heatsink, sehingga proses pendinginan lebih efektif.

Pemasangan Heatsink pada CPU
The stock Intel cooler with Thermalright’s
TRUE Black and Rosewill's Fort120
Pemasangan heatsink sangat mudah pada Intel cooler, hanya memasang pada
atas CPU. 4 Klip pada sudut akan mengunci pada setiap lubang di keempat sisi
pada pinggir socket.
 Jika ingin menggunakan CPU cooler terpisah, perlu diperhatikan instruksi untuk
pemasangannya (Rosewill Fort120).
Setelah pemasangan CPU heatsink pada socket, perlu diperhatikan setiap baut
harus terkunci secara sempurna.
Pastikan kelengkapan produk CPU cooler, fan harus tersedia. Fan ini berfungsi
memberikan air flow pada heatsink, tanpa fan, heatsink tidak berfungsi dengan
semestinya dan CPU tetap over heat.
Setelah CPU cooler pada terkunci pada posisi yang sempurna, pastikan fan’s power
connector terhubung dengan motherboard.

Pemasangan RAM:
Setalah CPU dan cooler terpasang, langkah selanjutnya adalah pemasangan RAM.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan, pertama RAM harus sesuai dengan RAM Slot,
RAM hanya dapat dimasukkan dengan satu arah pemasangan, dan pastikan klip
mengunci secara sempurna.

Pemasangan Motherboard pada Case
Setelah pemasangan standoffs dan I/O panel selesai, maka motherboard sudah
dapat dipasang di dalam case. Langkah pertama, tempatkan motherboard pada
standoffs dan pastikan semua slot I/O motherboard terpasang sempurna pada I/O
panel pada case (SilverStone TJ10b). Masukkan baut pada lubang pada
motherboard yang terkunci pada standoffs yang terpasang sebelumnya, dan
pastikan semua terkunci dengan baik, tetapi jangan terlalu kencang karena dapat
merusak komponen pada motherboard (sirkuit listrik).
Motherboard sudah terpasang dengan graphics card

Pemasangan Video Card*
Pemasangan video card sangat diperlukan jika ingin mendapat performa grapik
3D yang luar biasa, langakah-langkah pemasangaannya tidak terlalu sulit.
Langkah pertama, perhatikan pada PCI Express x16 slot pada motherboard, perlu
diadakan mekanis pelepasan protector slot pada case belakang.
Kemudian, buka 2 slot cover untuk menginstal video graphic card.
Setelah itu, masukkan PCI-E connector dengan slot dan video card plate muka
dengan menekan sesuai slot dan slot cover ke dalam.
Pastikan graphic card pada posisi yang sempurna, supaya tidak terjadi
permasalahan dengan slot dan komponen graphic card tersebut. Setelah itu kunci
graphic card dengan baut pada slot cover case belakang.;

Pemasangan Sound Card**
Pemasangan Sound Card tidak jauh berbeda dengan pemasangan video card
tetapi sound card mengunakan PCI-E x1 slot. Sebelum pemasangan sound card
perlu dilepas slot cover dari belakang case.
Masukkan sound card pada slot yang telah ditentukan dan kunci pada slot cover
dari belakand case.
3. Penghubungan kabel pada Sistem
Ketika semua komponen sudah pada tempat yang ditentukan, perlu dilakukan
penghubungan kabel pada seluruh komputer, cara yang termudah adalah
menghubungkan kabel yang paling mudah diakses.
a. Menghubungkan kabel Case Fan
Masukkan kabel ke dalam pin CPU fan pada motherboard.
b. Menghubungkan Kabel Komponen Panel Depan
Seri kabel dapat ditemukan di dalam chassis untuk menghubungkan dengan
komponen panel depan (USB dan 1394). Dan ada juga kabel lampu indikator seperti
Power dan Tombol Reset.
Pastikan
semua
kabel
terhubung
dengan
sempurna.
Catatan: Asus, Gigabyte and MSI menyediakan komponen untuk membantu
membuat hubungan kabel pada case.
Beberap menggunakan audio on-board, metode pemasangan jack audio panel depan
sama seperti port yang lainnya, sudah ada lokasi yang ditentukan di motherboard.
For those of you using on-board audio, the method for installing the front panel audio
jacks is the same as the other ports, there is an appropriate header located on the
motherboard.
Tempatkan connector seperti yang ditunjukan di atas di sound card dan hubungkan
ke panel depan audio. Semua penghubung panel depan sudah ditentukan secara
berpasangan jadi apabila sudah terhubung dengan benar, maka akan sangat mudah
kabel untuk dihubungkan. Periksa kembali connector, sehingga tidak terjadi
kesalahan(error) pada komponen panel depan.
c. Memasang Power Connector Motherboard
Langkah pertama yaitu menghubungkan 24-pin main power connector dari power
supply ke motherboard.
Sejajarkan semua 24-pin connector ke dalam header dan tekan ke bawah. Pastikan
sudah terkunci dengan baik.
Connector selanjutnya yaitu 8-pin power connector. Same seperti yang sebelumnya,
jajarkan pins dan masukkan ke dalam header dan tekan sampai terkunci.
Motherboard sekarang sudah tersupply semua daya listriknya.
Catatan: Beberapa motherboard hanya memperlukan 4-pin connector. Dalam kondisi
ini power supply akan mengkondisikan untuk memisah 8-pin connector menjadi 2.
d. Menghubungkan Power ke SATA Devices (Hard drive dan Optical Drive)
Power connector untuk device ini panjang, tipis, dan bercorak ‘L’ shape sebagai interior
Pertama, perhatikan 2 connector hard drive, pilih yang besar, connector ini adalah
power input dan dimana kabel SATA akan dihubungkan.
Setelah menemukan power connector pada hard drive, jajarkan dan masukkan pada
slot dan tekan sampai terkunci.
Cara sama juga dipakai pada SATA optical drive connector.
e. Menghubungkan Power ke 4-pin Molex Devices
Komponen ini sudah jarang dipakai pada computer terbaru. Berikut ini adalah petunjuk
pemasangan 4-pin Molex Devices.
Female Molex
Male Molex
Terhubung
Untuk memasukkan 4-pin molex connector, jajarkan pada header dan masukkan ke
dalam.
f.
Menghubungkan SATA Devices ke Motherboard
Sama seperti cara menghubungkan kabel SATA ke device.
Jika hard drives sudah terinstal OS, maka masukkan ke SATA port pertama setelah
itu baru optical drive.
Pastikan kabel SATA dari devices terhubung dengan sempurna pada motherboard.
4. Penyelesaian Masalah Sistem
a. Menghubungkan Power ke Video Card*
Tergantung dengan video card yang sudah dibeli, mungkin tidak membutuhkan
supply power ke 6 dan 8 pin connector. Pastikan Power supply sudah mempunyai
connector yang diperlukan. Tetapi masih dapat menggunakan Molex adaptor untuk
sebagian besar penghubung.
PCI-E
connector
with 6 and 8 pin sockets
compatible
Graphic card pada tutorial ini memerlukan 6 dan 8 pin power connector, ini sama
seperti 24-pin dan 8-pin motherboard connector yang sudah dipasang sebelumnya.
b. Menghubungkan Power ke Sound Card
Jika sudah membeli sound card untuk PC, sudah dapat dipasti membutuhkan extra
power dari Power Supply.
Untuk memasang, tempatkan ke power connector yang sudah disediakan dan
masukkan ke dalam sound card. Jika tidak pas, maka sound card tidak compatible
dengan power supply.
Notice the space created in front of the intake fan
Sekarang Semua Komponen telah terpasang dengan sempurna.
Sumber:
http://www.hardwareheaven.com/articles.php?articleid=132
Download