BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Hasil dari penelitian ini menggunakan data penelitian pada perusahaan manufaktur di sub sektor Food and Beverages yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2009 -2013. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka, penelitian ini membuktikan bahwa : 1. Terdapat pengaruh tidak signifikan antara Current Ratio terhadap Harga Saham. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa perusahaan manufaktur dibidang Food and Beverages tidak mampu memenuhi utang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan nilai Current Ratio di beberapa perusahaan manufaktur dibidang Food and Beverages dengan kata lain beberapa tahun terakhir nilai Current Ratio mengalami penurunan, sehingga investor tidak melakukan investasi terhadap perusahaan tersebut. 2. Terjadi pengaruh signifikan antara Return On Equity terhadap harga saham. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa rasio profitabilitas, yang digunakan mampu mengukur tingkat pengembalian ekuitas yang dimana hasil pengembalian ekuitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Dengan hasil diatas menunjukkan adanya kenaikan rasio Retrun On Equity sehingga mempunyai pengaruh positif terhadap Harga Saham. 3. Tidak terjadi pengaruh signifikan antara Debt to Asset Ratio terhadap Harga Saham. Karena rata – rata Debt to Asset Ratio dari keempat perusahaan manufaktur bidang Food and Beverages yang mengalami ketidakstabilan dalam mempengaruhi harga saham. Jika nilai DAR tinggi maka pendanaan utang semakin banyak sehingga sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tersebut tidak mampu menutupi utang dengan aktiva yang dimiliki. Dan sebaliknya bila nilai Debt to Asset Ratio rendah maka semakin kecil perusahaan dibiayai dengan utang dan tentu saja hal ini berpengaruh terhadap harga saham. 4. Terjadi pengaruh signifikan antara Debt to Equity Ratio terhadap harga saham. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa perusahaan Manufaktur bidang Food and Beverages memiliki nilai solvabilitas nya rendah berarti kinerja perusahaan baik. Hal ini sangat berpengaruh positif terhadap nilai harga saham sehingga banyak investor memberikan dana investasi terhadap perusahaan. 5. Terjadi pengaruh signifikan antara Earning Per Share terhadap harga saham. Hasil dari pengujian hipotesis ini mengindikasikan bahwa jika nilai Earning Per Share tinggi artinya kemampuan perusahaan manufaktur bidang Food and Beverages dalam memperoleh laba dan mendistribusikan laba yang diraih perusahaan kepada pemegang saham baik. 5.2 Saran 1. Penelitian mengenai Harga Saham ini hanya terbatas pada informasi internal masing masing perusahaan manufaktur bidang Food and Beverages. Oleh karena itu untuk peneliti berikutnya lebih diperbanyak jumlah sampel, serta periode pengamatan yang lebih lama dan juga mempertimbangkan variabel lainnya yaitu Current Ratio, Return on Equity, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share dan lain-lain. 2. Penelitian mengenai Harga Saham ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur bidang Food and Beverages. Oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperbanyak bidang perusahaan manufaktur yang diteliti, seperti bidang Semen, Otomotif dan lain sebagainya. 3. Bagi para calon investor ataupun investor yang akan menanamkan investasinya agar dapat menganalisis laporan keuangan perusahaan sebelum menanamkan investasinya. 4. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi penelitian selanjutnya dibidang yang sama yang akan datang untuk dikembangkan dan diperbaiki. JADWAL PENELITIAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG ADA DI BURSA EFEK INDONESIA NO 1 2 4 4 5 6 Kegiatan Penelitian Pengajuan Judul Penyusunan Proposal Bab 1,2,3 Pengumpulan Data Penyusunan Bab 4 Penyusunan Bab 5 Penyusunan Abstrak dan Intisari Oktober 1 2 3 4 November 1 2 3 4 Desember 1 2 3 4 1 Tahun 2014-2015 Januari Februari 2 3 4 1 2 3 4 1 Maret 2 3 4 1 April 2 3 4 1 Mei 2 3 4