PENGARUH PENGEMBANGAN DAN DESAIN PRODUK

advertisement
PENGARUH PENGEMBANGAN DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KUALITAS
PRODUK
(Survey Pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya)
WINA HIDAYATI
103402072
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya
e-mail : [email protected]
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
pengembangan produk, desain produk terhadap kualitas produk pada perusahaan Bastoh
Collection Tasikmalaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, sedangkan teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Alat
analisis yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis dan pengujian hipotesis.
Hasil pengujian ini membuktikan bahwa variabel pengembangan produk dan desain
produk berpengaruh signifikan terhadap kualitas produk pada perusahaan Bastoh Collection
Tasikmalaya, baik secara simultan maupun parsial.
Kata Kunci : pengembangan produk, desain produk, kualitas produk
ABSTRACT
The objective of this research is to know and analyze the effect of product
development, product design to the quality of the product on the company Bastoh Collection
Tasikmalaya.
The research method used is an survey research method, data collecting technique
done through interviews, questionnaire, and documentation study. The analytical tool used
was path analyze and hypothesis testing.
The test results prove that the variable product development and product design have
a significant effect on the quality of the product on the company Bastoh Collection
Tasikmalaya, either simultaneously or partially.
Key word : product development , design product, product quality
PENDAHULUAN
Strategi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen diantaranya
melalui pengembangan produk. Pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan
tidaklah mudah, karena dengan melakukan pengembangan produk akan memunculkan
berbagai macam gagasan baik yang datang dari dalam peusahaan maupun yang datang dari
luar perusahaan. Berbagai macam gagasan yang datang dari dalam dan luar perusahaan
tersebut tidak langsung digunakan perusahaan untuk membuat produk baru, namun gagasan
tersebut harus disesuaikan dengan keinginan segemntasi pasar serta kemampuan produksi
perusahaan. Produk yang dibuat oleh suatu perusahaan harus sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen, serta dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk itu
perusahaan perlu menyeleksi dan menyesuaikan gagasan dengan produk yang akan dibuat
untuk menghindari dan meminimalisir kegagalan yang dapat merugikan perusahaan.
Pengembangan produk yang dilakukan di perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya
yaitu dengan berbagai gagasan yang muncul dari luar dan dalam perusahaan ditampung dan
di sesuaikan dengan standar perusahaan. Perusahaan menciptakan produk awalnya dengan
bahan kain biasa yang di jual dipasaran, warna kainpun hanya satu warna, yaitu warna putih.
Perusahaan kemudian mengembangkan produknya dengan menambah warna kain dengan
warna yang cocok untuk dijadikan koko seperti warna merah marun, hijau tua, biru tua,
coklat dan sebagainya. Segmentasi pasar juga menjadi tolak ukur perusahaan dalam
mengembangkan produk, dengan strategi tersebut perusahaan bisa mengembangkan produk.
Kelangsungan hidup perusahaan tergantung dari bagaimana produk tersebut berkembang,
atau bagaimana produk tersebut menarik minat pelanggan untuk memilikinya. Keinginan
besar pelanggan terhadap produk menjadi tolak ukur perusahaan untuk terus melakukan
pengembangan yang lebih baik.
Bastoh Collection Tasikmalaya menciptakan desain yang original hasil karya dari
karyawan perusahaan yang khusus membuat desain-desain koko di perusahaan tersebut,
desain koko awalnya hanya warna benang yang digunakan di koko tersebut berwarna putih
sesuai dengan warna kain tersebut, kemudian di kembangkan dengan menambah warna lain
yang sesuai dengan keinginan konsumen atau dengan ide dari karyawan yang menciptakan
desain koko. Desain yang dihasilkan juga berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan.
Desain yang dihasilkan haruslah desain yang memang diterima dipasaran. Guna memenuhi
keinginan pelanggan dan pasar perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya ini membuat
desain setiap hari untuk dijadikan sampel, jika desain tersebut bagus maka desain tersebut
akan langsung diproduksi.
Kualitas produk pada perusahaan Bastoh Collection Tasikmaya saat ini cukup baik, jika
di lihat dari segi pandang perusahaan. Karyawan bagian produksi yang bertugas untuk
mengecek produk yang akan di jual ke pasaran cukup teliti ketika melakukan pemeriksaan
sehingga dapat meminimalisir produk cacat yang bias sampai ke konsumen. Tetapi dari segi
produk yang di kembangkan dan desain produk sendiri belum diketahui, apakah produk
tersebut sudah cukup baik atau masih belum memuaskan keinginan konsumen sendiri.
Permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam mengembangkan produknya ialah
gagasan-gagasan untuk menciptakan produk baru
yang masih kurang, sehingga
pengembangan produk yang dilakukan diperusahaan hanya dari kain dan juga dari benang
yang digunakan, serta pemilihan warna kain yang kurang beragam . Pemahaman karyawan
yang kurang baik dalam mengikuti perkembangan zaman, hal ini memberikan dampak pada
produk perusahaan menjadi kurang mengikuti gaya modern saat ini. Desain produk tidak
terlepas dari penyediaan bahan baku. Bahan baku yang digunakan adalah bahan baku yang
tidak dijual dipasaran, perusahaan memesan bahan baku yang khusus sehingga harganyapun
menjadi lebih mahal. Desain produk yang diciptakan sesuai dengan kondisi dari kemampuan
perusahaan dalam menyediakan bahan baku untuk desain sendiri, motif dari gambar bordir
sendiri menjadi terbatas karena bahan tersebut mahal sehingga dibuat berdasarkan bahan
yang tersedia. Akibatnya perusahaan mematok harga yang lebih tinggi dibandingkan produk
lain yang serupa, namun kualitas produk di perusahaan Bastoh Collection tetap baik.
Perusahaan sangat kesulitan dalam mengembangkan produk dan belum mempunyai cara lain
yang lebih baik untuk membuat desain produk yang lebih bagus, supaya lebih terjangkau
serta dapat mendistribusikan produk ke semua segmen pasar tapi tidak mengurangi kualitas
produk. Dengan terjadinya permasalahan tersebut perusahaan Bastoh Collection saat ini
hanya memasarkan produk ke segmen pasar kalangan menengah keatas. Selama ini belum
diketahui seberapa besar pengaruh pengembangan dan desain produk terhadap kualitas
produk di Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya. Berdasarkan masalah pokok yang
dijelaskan diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian lebih lanjut, dan hasil dari penelitian
tersebut akan dituangkan dalam
tugas
akhir
yang diberi judul “PENGARUH
PENGEMBANGAN DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KUALITAS PRODUK
PADA PERUSAHAAN BASTOH COLLECTION TASIKMALAYA”.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey, yaitu penelitian
dengan cara mengajukan pertanyaan kepada orang - orang atau subjek dan merekam jawaban
tersebut untuk kemudian dianalisis secara kritis Gima Sugiama ( 2008 : 135).
Metode yang digunakan dalam penarikan sampel pada penelitian ini adalah teknik
probability sampling, dengan populasi seluruh karyawan pada Perusahaan Bastoh Collection
Tasikmalaya sebanyak 150 orang. Pengambilan sampel diambil secara simple random
sampling, artinya sebuah metode seleksi terhadap unit – unit populasi, unit – unit tersebut
diacak seluruhnya (Abdurrahman ; 2011 : 136). Sampel yang diambil sejumlah 60 orang
karyawan di bagian poduksi Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Tujuan digunakan
analisis jalur (path analysis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X
(independent variable) terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antara variabel
X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama – sama.
Selain itu juga, bertujuan dilakukannya analisis jalur adalah untuk menerangkan pengaruh
langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya
sebagai variabel terikat. Untuk menentukan besarnya pengaruh suatu variabel ataupun
beberapa variabel terhadap variabel lainnya baik pengaruh sifatnya langsung atau tidak
langsung, maka dapat digunakan Analisis Jalur (Affandi, 1994 : 24) :
Adapun formula Path Analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Membuat Diagram Jalur
Pengembangan
Produk (X1)
Kualitas Produk
(Y)
Desain Produk
(X2)
2. Menghitung Koefisien Jalur (b) menurut (Sitepu, 1994 : 18)
3. Menghitung Koefisien Korelasi (R) menurut (Sitepu, 1994 : 18)
Besarnya r menunjukkan hubungan antara X dan Y, sedangkan pengaruh yang terjadi
diukur oleh r2 (koefisien determinasi) yang dapat dihitung dengan rumus : Kd = r2 x
100%
4. Menghitung Faktor Residu (Ɛ)
Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/sisa dapat ditentukan
melalui :
y i  1  R 2 yi x1 x2 ...xk (Sitepu, 1994 : 23)
dimana R2yix1x2...xk =
k
 yx ryx
i 1
1
i
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Kriteria
hipotesis secara simultan dengan tingkat keyakinan 95% atau α = 0,05 dan derajat kebebasan
(df)(k-1) maka :
H0 : PYXi = 0, secara keseluruhan variabel pengembangan produk dan Desain produk tidak
mempunyai pengaruh yang berarti terhadap variabel kualitas Perusahaan
Bastoh Collection Tasikmalaya.
Ha : sekurang - kurangnya ada sebuah PYXi ≠ 0, berarti secara keseluruhan variabel
pengembangan produk dan desain produk mempunyai pengaruh yang berarti terhadap
variabel kualitas produk pada Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Dengan derajat kebebasan df1=k -1 dan df2=n – k dan tingkat kepercayaan 95% atau α =
0.05. Dimana k adalah jumlah variabel (bebas + terikat) dan n adalah jumlah
observasi/sampel, maka :
H0 diterima jika sig.
H0 ditolak jika sig
alpha (0.05)
alpha(0.05)
Pengujian keberartian koefisien jalur secara parsial digunakan uji t, Kriteria Hipotesis
secara parsial:
H01 : Tidak terdapat pengaruh Pengembangan Produk terhadap Kualitas Produk pada
Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Ha1 : Terdapat pengaruh Pengembangan Produk terhadap Kualitas Produk pada
Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
H02:
Tidak terdapat pengaruh Desain Produk terhadap Kualitas Produk pada
Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Ha2:
Terdapat pengaruh Desain Produk terhadap Kualitas Produk pada Perusahaan
Bastoh Collection Tasikmalaya.
Dengan derajat kebebasan (df) = k dan (n-k-1) dan tingkat kepercayaan 95% atau α =
0.05, maka :
H0 diterima jika sig
H0 ditolak jika sig
alpha (0,05)
alpha (0,05)
Untuk mempermudah perhitungan dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16.0 dan
Microsoft Office Excel 2007
PEMBAHASAN
Adapun jawaban-jawaban atas kuisioner yang disebarkan kepada karyawan bagian
produksi maka hasil dari pengolahan data atas jawaban mengenai pengembangan produk
dapat dilihat pada tabel frekuensi sebagai berikut :
Tabel 4.1
Rekapitulasi Tanggapan Karyawan Bagian Produksi Mengenai Pengembangan Produk
Skor yang
Skor yang
No.
Pernyataan
Kriteria
ditergetkan
dicapai
1
Perusahaan tidak menerima ide-ide baru karyawan
untuk pengembangan produk barunya
60 x 5 = 300
267
Sangat Baik
2
Perusahaan
menyeleksi
pengembangan produknya
60 x 5 = 300
244
Baik
3
Produk yang akan dikembangkan diuji terlebih
dahulu ke pasaran
60 x 5 = 300
244
Baik
4
Produk hasil pengembangan produk memiliki
variasi harga
60 x 5 = 300
250
Baik
5
Produk hasil pengembangan produk ditujukan
hanya untuk pasar yang baru
60 x 5 = 300
244
Baik
6
Perusahaan melakukan analisis produk yang akan
dikembangkannya
60 x 5 = 300
244
Baik
7
Pembuatan produk baru tidak sesuai keinginan
konsumen
60 x 5 = 300
281
Sangat Baik
8
Perusahaan tidak pernah menanyakan atas produk
yang baru dikembangkannya
60 x 5 = 300
257
Sangat Baik
9
Produk hasil pengembangan diproduksi secara
banyak
60 x 5 = 300
267
Sangat Baik
10
Produk hasil pengembangan hanya untuk segmen
pasar tertentu
60 x 5 = 300
244
Baik
2542
Sangat baik
ide-ide
Jumlah
Sumber : Data Primer yang diolah
untuk
3000
Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh nilai skor yang dicapai mengenai pengembangan
produk sebanyak 2542 berkategori sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa pengembangan
produk yang dilakukan oleh perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya melalui tahap-tahap
yang sangat baik sehingga diharapkan produk yang dikembangkan dapat diterima oleh
konsumen.
Adapun jawaban-jawaban atas kuisioner yang disebarkan kepada karyawan bagian
produksi maka hasil dari pengolahan data atas jawaban mengenai desain produk dapat dilihat
pada tabel frekuensi sebagai berikut :
Tabel 4.2
Rekapitulasi Tanggapan Karyawan Bagian Produksi Mengenai Desain Produk
Skor
Skor yang
No
Pernyataan
yang
Kriteria
ditergetkan
dicapai
Desain produk koko yang dibuat memperhatikan
1
60 x 5 = 300
249
Baik
kenyamanan ketika digunakan
Produk desain yang dibuat tidak memperhatikan
2
60 x 5 = 300
250
Baik
ukuran produk yang jelas
Produk desain yang dibuat tidak memperhatikan
Sangat
3
60 x 5 = 300
261
kesulitan dalam proses produksi
Baik
Bila ada penambahan alat produksi untuk produk
4
60 x 5 = 300
248
Baik
desain yang baru perusahaan menyediakannya
Desain produk yang dirancang memperhatikan biaya
5
60 x 5 = 300
249
Baik
produksi
Desain produk yang dirancang tidak memperhatikan
6
60 x 5 = 300
244
Baik
kualitas produk
Produk desain yang baru diuji coba untuk mengetahui
7
60 x 5 = 300
244
Baik
keinginan pasar
8 Desain produk yang dibuat mepengaruhi harga produk 60 x 5 = 300
249
Baik
Jumlah
2400
1994
Baik
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh nilai skor yang dicapai mengenai desain produk
sebanyak 1994 dengan kriteria baik, hal ini menunjukkan bahwa desain produk yang
dilakukan oleh perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya telah dilakukan dengan baik
melihat spesifikasi desain baik dilihat dari segi fungsi maupun keindahannya. Selan itu
perusahaan tetap menjaga kualitas produk dan melakukan analisis pasar sebelum
memproduksi dengan kapasitas yang banyak.
Adapun jawaban-jawaban atas kuisioner yang disebarkan kepada karyawan bagian
produksi maka hasil dari pengolahan data atas jawaban mengenai kualitas produk dapat
dilihat pada tabel frekuensi sebagai berikut :
Tabel 4.3
Rekapitulasi Tanggapan Karyawan Bagian produksi Mengenai Kualitas Produk
Skor
Skor yang
No.
Pernyataan
yang
Kriteria
ditergetkan
dicapai
1 Produk yang dihasilkan nyaman dipakai
60 x 5 = 300
244
Baik
Model koko yang dihasilkan cocok dengan
2
60 x 5 = 300
244
Baik
variasi warna
Umur produk yang dibuat memiliki waktu yang
3
60 x 5 = 300
249
Baik
lama
Ukuran koko yang dibuat tidak sesuai standar
4
60 x 5 = 300
250
Baik
yang ada
Daya tahan produk tidak memiliki waktu yang
Sangat
5
60 x 5 = 300
261
lama
Baik
6 Bila ada kegagalan produk mudah diperbaiki
60 x 5 = 300
250
Baik
Produk yang dihasilkan memiliki nilai keindahan
7
60 x 5 = 300
244
Baik
yang baik
Produk yang dihasilkan kurang memenuhi
8
60 x 5 = 300
244
Baik
kebutuhan bagi pemakainya
Jumlah
2400
1986
Baik
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 4.3 diperoleh nilai skor yang dicapai mengenai kualitas produk
sebanyak 1986 dengan kriteria baik, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berusaha untuk
menjaga kualitas yang dihasilkannya. Kualitas produk yang dihasilkan diharapkan dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Kualitas produk yang dijaga oleh perusahaan
diantaranya ukuran, daya tahan, model dan kenyamanan.
Uji Model
Ɛ
X1
0.539
0.853
0.752
Y
X2
22
0.450
Gambar 4.1
Hubungan Struktural antara Variabel X1,X2 Terhadap Y
Pengaruh secara simultan dapat dilihat pada tabel dibawah ini, dimana total pengaruh
dari variabel X atau
sebesar 0,853 artinya jika pengembangan produk (X1) dan desain
produk (X2) bersama-sama meningkat atau memberikan dampak positif, maka kualitas
produk (Y) pun akan memberikan dampak positif atau meningkat pula. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Antara Pengembangan Produk (X1), Desain Produk (X2), dan
Kualitas Produk (Y)
No
Nama Variabel
Formula
Hasil
1 Pengembangan Produk
a. Pengaruh Langsung X1 Tehadap Y
(0,539)(0,539)
0,290521
b. Pengaruh Tidak Langsung X1 Melalui
(0,539) (0,752)(0,450) 0,1823976
X2
(0,290521)+
0,4729186
(0,1823976)
Pengaruh X1 Total Terhadap Y
2
Desain Produk
c. Pengaruh Langsung X2 Tehadap Y
d. Pengaruh Tidak Langsung X2 Melalui
X1
Pengaruh X2 Total Terhadap Y
Total Pengaruh X1, X2 terhadap Y
Pengaruh lain yang tidak diteliti
(0,450)(0,450)
0,2025
(0,450)
(0,752)(0,539)
(0,2025)+
(0,1823976)
(0,4729186)+
(0,3848976)
1-0,8578162
0,1823976
0,3848976
0,8578162
0,1421838
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa secara parsial total pengaruh X1 terhadap Y adalah
sebesar 0,473 atau 47,3% artinya adanya pengembangan produk berdasarkan keinginan dan
kebutuhan konsumen dan total pengaruh X2 terhadap Y adalah 0,385 atau 38,5% artinya
desain produk juga berpengaruh terhadap kualitas produk. pengaruh variabel pengembangan
produk X1 dan desain produk X2 secara simultan terhadap kualitas produk Y , sebesar 0,858
atau 85,8% hal ini menunjukan pengembangan produk dan desain produk untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen produk koko akan mempengaruhi terhadap kualitas
produk yang dihasilkan. Ada pengaruh lain yang tidak penulis teliti, yaitu sebesar 0,142 atau
14,2% artinya dalam kualitas dari produk yangdihasilkan dipengaruhi oleh faktor lainnya
seperti pelaksanaan proses selama produk diproduksi.
Pengujian Hipotesis
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 172.574 atau sig.
(0.000) ≤ alpha (0.05) maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada
tingkat keyakinan 95% pengembangan produk dan desain produk secara simultan
berpengaruh terhadap kualitas produk perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Untuk melihat pengaruh pengembangan produk terhadap kualitas produk dapat dilihat
dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara
pengembangan produk (X1) terhadap kualitas produk (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan
untuk analisis jalur. Dengan kriteria Ho jika thitung > ttabel, maka diperoleh thitung adalah sebesar
0,254 atau (sig 0,000) dengan mengambil taraf signifikan sebesar 5% dan dk=N-2 atau
dk=60-2=58 maka diperoleh nilai ttabel 0,05. Sehingga thitung > ttabel, maka tolak Ho atau dengan
kata lain pengembangan produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas
produk perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Untuk melihat pengaruh desain produk terhadap kualitas produk dapat dilihat dari
indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara desain
produk (X2) terhadap kualitas produk (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan untuk analisis
jalur. Dengan kriteria Ho jika thitung > ttabel, maka diperoleh thitung adalah sebesar 2,660 atau (sig
0,000) dengan mengambil taraf signifikan sebesar 5% dan dk=N-2 atau dk=60-2=58 maka
diperoleh nilai ttabel 0,01. Sehingga thitung > ttabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain desain
produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas produk perusahaan Bastoh
Collection Tasikmalaya.
Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa, pengembangan produk dan desain
produk dilakukan untuk menjaga agar produk yang dihasilkan tetap diterima dan sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen..
Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh pengembangan produk dan desain
produk terhadap kualitas produk. Hal ini menunjukkan pengembangan produk dan desain
produk sesuai dengan spesifikasi fungsi dan kemampuan produksi sehingga akan
mempengaruhi pada kualitas produk perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya.
Adanya pengaruh pengembangan produk dan desain produk menunjukkan bahwa
apabila perusahaan terus-menerus berusaha untuk mengembangkan dan mendesain produk
dengan baik maka akan mempengaruhi terhadap kualitas produk pada Perusaahaan Bastoh
Collection Tasikmalaya.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan dari hasil analisa lebih lanjut mengenai pengaruh
pengembangan dan desain produk terhadap kulitas produk di Perusahaan Bastoh Collection
Tasikmalaya, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut :
1. Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya, dalam upaya memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen melakukan pengembangan produk. Pengembangan produk yang
dilakukan perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya memiliki kriteria yang baik artinya
bahwa tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengembangan produk dilakukan dengan
baik yaitu pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian, strategi
pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar dan komersialisasi.
2. Desain produk pada perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya memiliki kriteria yang
baik, artinya perusahaan melakukan desain produk dengan memperhatikan spesifikasi
fungsional, spesifikasi produk, ulasan desain dan pengujian pasar.
3. Kualitas produk pada perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya memiliki kriteria yang
baik, artinya perusahaan berusaha untuk menjaga produk yang dihasilkan tetap memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen baik dalam hal kinerja, keistimewaan, keandalan,
konformasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang dipersepsikan.
4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan baik secara simutan maupun parsial antara
pengembangan produk dan desain produk terhadap kualitas produk pada perusahaan
Bastoh Collection Tasikmalaya.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, berikut ini dikemukakan beberapa saran
yang disumbangkan bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut :
1. Dilihat dari hasil analisis dalam penyeleksian ide-ide untuk pengembangan produk, produk
yang dikembangkan, produk yang ditujukan untuk pasar, analisis produk yang
dikembangkan dan hasil pengembangan hanya untuk segmen pasar tertentu mempunyai
nilai terkecil, maka perusahaan harus lebih ketat dalam menyeleksi ide-ide untuk
mengembangkan produk, lebih memperhatikan hasil respon terhadap produk yang diuji ke
pasaran, hasil pengembangan produk jangan hanya untuk pasar yang baru, harus lebih
ketat dalam melakukan analisis terhadap produk yang akan dikembangkan dan hasil dari
pengembangan jangan hanya ditujukan untuk segmen pasar tertentu.
2. Dilihat dari hasil analisis desain produk yang dirancang tidak memperhatikan kualitas dan
produk desain yang baru diuji coba mempunyai nilai terkecil, maka perusahaan harus
meperhatikan kualitas saat merancang desain produk yang baru dan produk desain yang
baru harus diperhatikan saat diuji kepasaran untuk mengetahui keinginan pasar terutama
untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen.
3. Dilihat dari hasil analisis kenyamanan produk saat dipakai, kecocokan variasi warna, nilai
keindahan yang baik dan produk yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan bagi
pemakainya mempunyai nilai terkecil, disarankan agar perusahaan memperhatikan
kenyamanan produk saat dipakai, variasi warna harus ditambah agar lebih bervariasi,
produk yang dihasilkan juga hareus lebih diperhatikan keindahannya agar enak dipandang
saat dikenakan, dan produk yang dihasilkan harus lebih ditingkatkan agar memenuhi
kebutuhan bagi pemakainya.
4. Disarankan bahan dan model dari koko lebih bervariasi lagi sehingga sesuai dengan nilai
atau harga yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Perusahaan juga dapat
menekan biaya produksi dan akhirnya bisa menekan harga yang lebih murah.
DAFTAR PUSTAKA
Fandy Tjiptono. 1997. Strategi Pemasaran Strategis, Edisi Kedua. Cetakan Ketiga,
Yogyakarta : Andi.
Gima Sugima. 2008. Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Edisi Pertama. Bandung :
Guardaya Intimarta.
Imam Djati Widjodjo. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Produk, Cetakan Pertama.
Yogyakarta : UII Press Yogyakarta.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. diterjemahkan oleh
Hendra Teguh, Ronny A. Rusli dan Benyamin Molan. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Kotler & Amstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan Jilid 1. diterjemahkan
oleh Alexander Sindoro dan Tim MarkPlus. PT.Indeks Kelompok Gramedia.
M. Barry Ekaputra. 2013. Pengaruh Desain Produk Dan Desain Proses Terhadap Kualitas
Produk Di Pocket 22 Tasikmalaya. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.2 No.2.
Rega Cahya Kharisma. 2013. Pengaruh Desain dan Kualitas Produk Terhadap Keunggulan
Bersaing pada Perusahaan Sandal Fhiter Tasikmalaya. Jurnal Manajemen dan Bisnis,
Vol.2 No.2.
Render, Barry, Jay Heizer. 2006. Manajemen Operasi, Edisi ketujuh Buku 1. diterjemahkan
oleh Dwianoegrahwati Setyoningsih dan Indra Almahdy. Jakarta: Salemba Empat
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-eksakta Lainnya.
Bandung: Tarsito
Siti Nuremah. 2013. Pengaruh Desain dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Pada Perusahaan Nurul Collection Tasikmalaya. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol.2
No.2.
Sopyan Assauri. 1993. Manajemen Produksi dan Operasional. Edisi Keempat Jakarta : LPFE
Universitas Indonesia
Staton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran, Cetakan Keempat diterjemahkan oleh Yohanes
La.arto. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
Yudhi Soewito. 2013. Kualitas Produk, Merek dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio di Kecamatan Singkil Manado, Jurnal Riset
Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Vol.1 No.3.
Yudi Machyudi. 2009. Pengaruh Biaya Pengembangan Produk Terhadap Volume Penjualan
pada CV.Panamas Ligar Perkasa Rajapolah Tasikmalaya, Jurnal Akuntansi FE Unsil,
Vol.4 No.1
http://journal.unsil.ac.id/mhs-3402.html
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1649
http://imanph.files.wordpress.com/2009/02/yudi-jadi2.pdf
Download