BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pembeli kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. Menyadari hal itu, pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan. Defenisi marketing sendiri menurut American Marketing Association yaitu pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan pendistribusian barang, jasa dan ide yang dapat memuaskan pelanggan secara menguntungkan (Alma;2007 p;3). Kegiatan – kegiatan seperti pengembangan produk, promosi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan inti kegiatan pemasaran. Fungsi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan semua aktifitas yang berhubungan dengan arus barang dan jasa sejak dari produsen sampai konsumen akhir. Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. Melalui pemasaran, hasil produksi dapat diperkenalkan, dan dibeli oleh konsumen. Apabila hasil produksinya baik dan dapat menimbulkan kepuasan dihati konsumen maka mereka akan menjadi pelanggan setia. Secara teoritis banyak alternatif yang bisa ditempuh oleh perusahaan dalam rangka mencapai dan meningkatkan kepuasan konsumen tanpa 1 2 melupakan tujuan perusahaan yaitu meningkatakan volume penjualan perusahaan yang menguntungkan demi kelangsungan perusahaan. Dalam fungsi pemasaran, upaya untuk mencapai penjualan yang menguntungkan tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam menguasai pemasaran. Strategi bauran pemasaran merupakan kesatuan rencana yang terpadu antara bauran produk, strategi bauran harga, strategi bauran distribusi, dan strategi bauran promosi yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. Dalam pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga, distribusi, promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Disamping masalah tersebut biasanya masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen. Kegiatan pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam pembelian suatu produk. Dalam melakukan pembelian, konsumen membutuhkan informasi tentang produk yang akan dibeli. Untuk menginformasikan produk yang telah dihasilkan dilakukan promosi. Promosi menurut William J. Stanton menyatakan bahwa promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjealasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa (Alma, 2007, p179). Promosi yang baik diharapkan akan terjalin komunikasi antara produsen dan konsumen. Dalam memilih produk, konsumen tentu saja akan dipengaruhi oleh atribut dari produk. Atribut produk merupakan segala sesuatu yang melekat dan menyertai produk tersebut, seperti merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan dan sebagainya (Tjiptono, 2008 p, 103). Atribut produk merupakan salah satu unsur penting yang dapat mendorong konsumen untuk memebeli produk, semakin baik atribut produk maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli produk tersebut. Pengetahuan mengenai atribut produk tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. 3 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap yang terbesar di Indonesia. Dari perkembangan teknologi yang paling berkembang pesat saat ini adalah teknologi komunikasi data didukung dengan perkembangan teknologi internet yang merupakan jaringan data global. Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan TELKOM tumbuh 37% dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,6 juta, pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa telepon bergerak. Salah satu produk internet yang ditawarkan oleh PT TELKOM Indonesia selain telkomnet instant adalah Telkom speedy. Telkom speedy masuk komersial mulai tanggal 15 Desember 2005. Yang dimaksud dengan Telkom Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT. TELKOM. Di Indonesia perkembangan internet cukup menjanjikan Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia dan frekuensi pemakaianyapun belum terlalu banyak. Namun perkembangan internet di Indonesia telah menunjukan perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari Pertumbuhan pemakai internet di Indonesia meningkat mencapai 20% per tahun atau lebih besar dari tingkat pertumbuhan penduduk yang hanya 3%. Jumlah pengguna internet Indonesia akhir 2009 diperkirakan 40 juta Jiwa. Data menunjukkan, saat ini angka penetrasi internet Indonesia baru mencapai 13%, jauh tertinggal dari negara tetangga. Padahal, survei International Telecommunication Union (ITU) menyatakan, setiap satu persen pertumbuhan teknologi akan mendorong empat persen pertumbuhan ekonomi nasional. (Sumber : PT.Telkom) Selain itu juga Hal ini dapat terlihat Dalam dasawarsa ini terdapat banyak perusahaan-perusahaan domestik yang menekuni di sektor telekomunikasi terutama di bidang internet seperti Fastnet, NetZap, Kabel vision, Indosat dll. Dengan banyaknya 4 perusahaan di bidang telekomunikasi dan informasi yang bermunculan sekarang ini, mengakibatkan konsumen semakin teliti dan kritis dalam memilih produk komunikasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya. Oleh karena itu dalam melaksanakan aktivitas penjualanya perusahaan harus dapat merancang strategi pemasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menciptakan dan meningkatkan pembelian konsumen terhadap produk tersebut. Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan proses memilih, membeli dan menggunakan prodak untuk memenuhi kebutuhan. Proses pengambilan keputusan sangat bervariasi, ada yang sederhana dan ada yang kompleks. Pengambilan keputusan tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang besar untuk melakukan pembelian ulang. Antara promosi dengan Produk / atribut produk, tidak dapat dipisahkan, ini dua sejoli yang berangkulan untuk menuju suksesnya pemasaran (Alma 2007, p210). Disini harus ada keseimbangan, atribut produk yang baik, sesuai dengan selera konsumen, dibarengi dengan teknik promosi yang tepat akan sangat membantu suksenya marketing (Alma 2007, p210). Atribut produk antara satu jenis produk dengan jenis produk lainnya mungkin akan berbeda, karena atribut produk juga dapat memberikan suatu ciri tertentu dari suatu produk. Seorang konsumen yang merasa puas cenderung akan menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kepada orang lain. Berdasarkan data, penetrasi pangsa pasar internet di Indonesia baru mencapai 13% maka terbuka peluang khususnya PT. Telkom Dengan cara menjalankan promosi serta menciptakan atribut produk maka akan berperan secara berarti dalam mempengaruhi dan menaikkan tingkat pembelian konsumen terhadap produk Telkom Speedy di Jakarta Utara. 5 berdasarkan data diatas tersebut, maka dapat diambil judul penelitian: “Analisis pengaruh Promosi dan Atribut produk terhadap Keputusan Pembelian pada produk Telkom speedy di PT TELKOM Jakarta utara”. 1.2 Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka dapat di identifikasi masalah – masalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian konsumen 2. Seberapa besar pengaruh Atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen 3. Seberapa besar hubungan promosi dengan atribut produk 4. Seberapa besar pengaruh Promosi dan atribut produk terhadap perilaku membeli para konsumen 5. Faktor – faktor manakah yang paling dominan besar berpengaruh antara promosi dan atribut produk terhadap keputusan pembelian Telkom Speedy di Jakarta utara. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Promosi terhadap keputusan pembelian dalam melakukan pembelian produk Telkom Speedy di Jakarta utara. 2. Untuk mengetahui pengaruh variable Atribut produk terhadap keputusan pembelian dalam melakukan pembelian produk Telkom Speedy di Jakarta utara. 3. Untuk mengetahui hubungan variable promosi dengan atribut produk 4. Untuk mengetahui pengaruh promosi dan atribut produk secara simultan terhadap keputusan pembelian. 5. Untuk mengetahui dan menganalisa factor manakah yang paling dominan besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian. 6 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan akan dapat berguna untuk berbagai kepentingan terutama yang terkait dengan Pengaruh Promosi dan atribut produk dengan keputusan pembelian, dengan manfaat antara lain sebagai berikut : 1. Bagi penulis • Memperluas wawasan terhadap fenomena yang terjadi dalam bidang pemasaran. • Di samping sebagai bahan penyusunan skripsi juga bermanfaat langsung dalam memperluas pengetahuan mengenai atribut produk. • Penelitian dapat digunakan sebagai bahan perbandingan sampai sejauh mana teori-teori yang didapat selama masa perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia nyata. 2. Bagi perusahaan • Sebagai sumbangan informasi untuk mnyusun strategi perusahaan. • Dengan penelitian ini, dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan dibidang pemasaran sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualan. • Sebagai bahan pertimbangan dalam mengantisipasi perkembangan permasalahan perusahaan di bidang pemasaran. 3. Bagi pihak lain • Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi yang kelak bermanfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya. • Bagi Akademis Diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa Universitas Bina Nusatara mengenai Atribut Produk dan keputusan pembelian sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.