BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN

advertisement
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
4.1.1Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif
Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam
sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan
selama sebulan adalah sebanyak 26 kali dengan total waktu kunjungan selama 91,5 jam.
4.1.2 Lokasi
Lokasi pendampingan keluarga adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah
ditentukan.Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel,
Kabupaten Tabanan.Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah rumah Bapak I Gede
Suastika di Banjar Gunungsari Umakayu, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten
Tabanan.
4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana di Desa
Jatiluwih.Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga Bapak I Gede
Suastika.Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai bersama anggota keluarga
untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah
yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga
dampingan dilakukan sebanyak 19 kali selama sebulan, dimana kunjungan rata-rata 2-6 jam
untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 93 jam.
10
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga Bapa I Gede Suastika :
4.2.1 Perekonomian Keluarga
Untuk masalah perekonomian, keluarga I Gede Suastika melakukan usaha-usaha yang
bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya, dengan mengatur pengeluaran
rumah tangga serta dapat melakukan pekerjaan tambahan dengan membuat jejaitan yang natinya
dapat dijual untuk menambah perekonomian keluarga.
4.2.2 Edukasi Kesehatan
Keluarga Bapak I Gede Suastika dapat mengetahui mengenai bahaya merokok, dan dampak dari
merokok seperti kerusakan fungsi organ pada tubuh jika mengkonsumsi rokok.Selain itu
keluarga I Gede Suastika mendapat pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dengan
pentingnya memilki jamban di rumah serta didukung juga oleh pengetahuan mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat sehingga kesehatan keluarga lebih terjaga.
4.2.3 Informasi Pendidikan
Keluarga Bapak I Gede Suastika dapat mengetahui informasi pendidikan dan memberikan
dorongan untuk kedua anaknya agar tidak menyia-nyiakan pendidikan dan dapat melanjutkan
pendidikan dengan keadaan keluarga yang kurang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Dan
dapat memperbaiki keadaan keluarga dan dapat mewujudkan cita-citanya.
4.2.4 Kendala Pendampingan Keluarga
Tidak terdapat kendala yang berarti dalam melakukan kegiatan pendampingan keluarga dengan
keluarga Bapak I Gede Suastika, karena Bapak I Gede Suastika jraang berada di rumah karena
bekerja jadi dampingan lebih sering kepada istri dan kedua anaknya.Dan jarak yang dijangkau
cukup jauh dan medan area jalan yang sangat sulit untuk dijangkau dengan kendaraan
menjadikan kendala bagi saya untuk melakukan dampingan. Memang diperlukan waktu lebih
didalam pengakraban dan proses pengenalan masalah yang dihadapi keluarga serta memudahkan
penyampaian solusi atau saran yang diberikan.
11
Download