Hukum Administrasi Negara

advertisement
Hukum Administrasi
Negara
Pertemuan XI & XII
Malahayati, S.H., LL.M.
(c) 2014 Malahayati
1
Topik
Istilah dan Pengertian
 Hubungan HAN dengan HTN
 Sumber HAN
 Ruang Lingkup HAN
 Asas Pemerintahan Yang Baik
 Perbuatan Pemerintah
 Keputusan Atau Penetapan

(c) 2014 Malahayati
2
Istilah
Hukum Tata Usaha Negara
 Hukum Tata Pemerintahan
 Hukum Administrasi Negara

(c) 2014 Malahayati
3
Administrasi Negara
Sebagai aparatur negara, aparatur pemerintah,
atau institusi politik atau negara itu sendiri.
 Sebagai fungsi atau aktifitas atau kegiatan
pemerintah mengurus kepentingan negara.
 Sebagai
proses teknis penyelenggaraan
undang-undang, meliputi segala tindakan
aparatur negara dalam menyelenggarakan
undang-undang.

(c) 2014 Malahayati
4
Utrecht
Hukum yang mengatur sebagian lapangan
pekerjaan administrasi, sebagian mengatur
hubungan hukum antara alat perlengkapan
negara satu dengan yang lainnya. Sebagian
lagi mengatur hubungan hukum antara alat
perlengkapan negara dengan perorangan.
(c) 2014 Malahayati
5
Pringgodigdo



Hukum Tata Pemerintahan, yakni hukum eksekutif atau
hukum tata pelaksanaan undang-undang;
Hukum Administrasi Negara dalam arti sempit, yakni
hukum tata pengurusan rumah tangga negara;
Hukum Tata Usaha Negara, yakni hukum mengenai suratmenyurat, rahasia dinas dna jabatan, kearsipan dan
dokumentasi, pelaporan dan statistik, tatacara penyimpanan
berita acara, pencatatan sipil, pencatatan nikah, talak dan
rujuk, publikasi, penerbitan negara, dll.
(c) 2014 Malahayati
6
Hubungan HAN dengan HTN
Staats en administratief recht;
 1946 dipisahkan antara HTN dengan HAN;
 Ada 2 pendapat:

 Berbeda
prinsipnya.
 Tidak berbeda prinsipnya.
(c) 2014 Malahayati
7
Beda Prinsip

Oppenheim & Van Vollenhoven
 HTN adalah sekumpulan peraturan hukum yang
membentuk dan memberi wewenang kpd alat-alat
perlengkapan negara dan membagi tugas pemerintah,
mempelajari negara dalam keadaan diam;
 HAN adalah sekumpulan peraturan hukum yang
mengikat alat perlengkapan negara dalam menggunakan
wewenang yang sudah ditetapkan oleh HTN,
mempelajari negara dalam keadaan bergerak.
(c) 2014 Malahayati
8
Tidak Beda Prinsip

Kranenburg
 Hanya
berbeda dair perkembangan sejarah saja;
 Sama dengan BW dan WvK, hubungan umum
dan khusus;
HTN bersifat umum, seperti UUD, UU otonomi
daerah.
 HAN bersifat khusus, seperti UU Perburuhan,
Kepegawaian, dll.

(c) 2014 Malahayati
9
Sumber Hukum

Sumber hukum materil
 Sumber
yang meliputi faktor-faktor yang
mempengaruhi isi kaidah hukum
 Sumber historik, filosofik dan
sosiologi/antropologis

Sumber hukum formil
 Berbagai
bentuk aturan hukum yang telah ada
(c) 2014 Malahayati
10
Sumber Hukum Materil

Historik
 Sistem
hukum atau uu tertulis yang pernah berlaku di
suatu tempat
 Dokumen atau surat keterangan di masa lampau

Filosofik
 Ukuran keadilan
 Faktor tunduknya

orang terhadap hukum
Sosiologis/Antropologis
 Faktor
dalam masyarakat yang ikut menetukan isi
hukum positif, baik ekonomis, agamis dan psikologis
 Sumbernya adalah seluruh masyarakat karena masyarakat
yang dapat merasakan hukum itu sendiri
(c) 2014 Malahayati
11
Sumber Hukum Formil
UU yang menyangkut kegiatan aparatur
negara
 Praktek Administrasi Negara, yaitu hukum
kebiasaan yang terjadi di lingkungan aparatur
pemerintahan yang berkaitan dengan HAN
 Yurisprudensi, yaitu putusan hakim yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap
 Doktrin, yaitu pendapat ahli HAN yang tidak
bertentangan dengan hukum positif dan
berlaku universal

(c) 2014 Malahayati
12
Ruang Lingkup

HTN materil







Pemerintahan (bestuur)
Peradilan (rechtpraak)
Kepolisian (politic)
Perundang-undangan (regeling)
H. Perdata materil
Hukum Pidana materil
HAN formil dan materil (Van Vollenhoven menyebutnya
Teori Residu atau Catur Praja)




Hukum Pemerintahan
Hukum Peradilan
Hukum Kepolisian
Hukum Perundang-undangan
(c) 2014 Malahayati
13
Asas Pemerintahan Yang Baik
Asas Kepastian Hukum
 Asas Keseimbangan
 Asas Kesamaan dalam Mengambil Kepurusan
 Asas Bertindak Cermat
 Asas Motivasi untuk Setiap Keputusan
 Asas Tidak Mencampuradukkan Kewenangan
 Asas Permainan Yang Layak
 Asas Keadilan dan Kewajaran

(c) 2014 Malahayati
14
Asas Pemerintahan Yang Baik
Asas Menanggapi Pengharapan yang Wajar
 Asas Meniadakan Akibat Suatu Keputusan
yang Batal
 Asas Perlindungan Atas Pandangan Hidup
Pribadi
 Asas Kebijaksanaan
 Asas Penyelenggaraan Kepentingan Umum

(c) 2014 Malahayati
15
Perbuatan Pemerintah

Perbuatan Hukum (rechtshandelingen);
 Perbuatan
Hukum Privat;
 Perbuatan Hukum Publik;
Bersegi Satu
 Bersegi Dua


Perbuatan yang Bukan Hukum (feitelijke
handelingen).
(c) 2014 Malahayati
16
Keputusan
Perbuatan hukum publik yang bersegi satu,
yang merupakan kehendak dari satu pihak saja,
yaitu pemerintah.
(c) 2014 Malahayati
17
Syarat Keputusan yang Sah
Dibuat oleh organ atau badan atau pejabat
yang berwenang;
 Harus berdasarkan prosedur hukumnya;
 Keputusan tidka boleh memuat kekurangan
yuridis;
 Isi harus sesuai dengan peraturan dasarnya.

(c) 2014 Malahayati
18
Evaluasi dan Tugas
Jelaskan pengertian Hukum Administrasi
Negara!
 Apakah perbedaan antara HTN dengan
HAN?
 Sebutkan sumber materiil HAN!
 Jelaskan syarat agar suatu keputusan itu sah
berdasarkan hukum!

(c) 2014 Malahayati
19
Download