PERANAN SERIKAT PEKERJA DALAM PENYELESAIAN
advertisement
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA f-'r. '. SKRIPSI PERANAN SERIKAT PEKERJA DALAM PENYELESAIAN PERSEllSIHAN PERBURUHAN Ol.cht : lV,aml 030015153 FAICULTAS HUKUM UJlIYBItSftA8 AlRLAIIGGA 8URABAYA 2004 SKRIPSI ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSJ PERANANSERnLATPEKERJA DALAM PENYELESAIAN PER.SELISIBAN PERBURUHAN Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Swjana Hukum. Dosen Pembimbing Penulis H. Macbsoen Ali] S.H.]M.S. Nip.130355366 Nim.0300t5153 FAKULTASHUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABA YA 2014 SKRIPSI ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Skripsi ini 1eI1h diuJi dan diperlahankan pads tanaaI :20 Januai2004. Tim Penpji Ketua : Lanny Ramli.S.H., M. Hwn. Anggota : J. H. Machsoen Ali~ S.H..MS. 2, Dr. M.L. SKRIPSI Sou~ S.H.~ MS. - ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA " BABIV PEl'4'UTUP 4.1 Kesimpulan 1. Serikat pekerja perin dilibatkan dalam pengambilan kebijakan di perusahaan apabila keputusan tersebut menyangkut hak dan kewajiban pekerja. Sejauh tidak berakibat terhadap hak dan kewajiban pekerja maka serikat pekeIja tidak perlu dilibatkan. Keterlibatan serikat pekeIja dalam pengambilan kebijakan di perusahaan adalah dengan keterlibatan serikat pekeIja sebagai salah satu pihak dalam pembuatan Kesepakatan KeIja Bersama (KKB). 2. Peranan serikat pekerja dalam pcnyelesaian perselisihan perburuhan di P.T. Sinar Angkasa Rlmgkut, serikat pekeIja menampung segala keluh kesah yang dihadapi pekerja dan mendorong penyelesian perselisihan perburuhan melalui jalan perundingan atau musyawarah. Dalam hal terjadi perselisihan perburuhan kolektif, serikat pekeIja mewakili kepemingan pekerja dalam penyelesaian perburuhan tersebut. Mekanisme penyelesaian perselisihan perbllruhan yang paling baik adalah melalui musyawarah / perundingan bipartite. Jika musyawarah atau perundingan bipartite tidak dapat didapat penyelesaian barulah diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian perselisihan perburuhan sesuai dengan peraturan perundang­ lmdangan yang berlaku. 02 SKRIPSI