rocket chicken

advertisement
INSPIRASI
Rocket Chicken
Yang Terus Meroket
U
saha resto siap saji yang
identik dengan ayam
tepung itu ia dirikan sejak
21 Februari 2010 dengan
outlet pertamanya di jalan Wolter
Monginsidi, Kota Semarang. Seiring
waktu kini terdapat 170 outletnya
yang telah dibuka di seantero
Indonesia termasuk di Sulawesi,
Kalimantan dan Jawa Timur.
“Ini sedang persiapan pembukaan
cabang lagi, ada enam outlet
yang kami siapkan masing-masing
Banjarmasin dan Palangkaraya
tambah satu Cirebon,” kata Nurul
Berkembangnya bisnis yang ia kelola
tak membuat ia lalai, Nurul pun terus
meningkatkan pelayanan kepada
konsumen dalam menghadapi
persaingan restoran ayam goreng
yang kini tumbuh subur. Langkah itu
dilakukan dengan cara membekali
50
Edisi 3 | Sep 2014
para karyawan melalui training
centre sejak awal mendirikan usaha
yang ia geluti itu.
Di lembaga ini ia berusaha mencetak
sumber daya manusia yang punya
kompetensi pelayanan terbaik dalam
pengelolaan resto. Training Centre
telah ia dirikan tepat bulan April
atau dua bulan setelah ia mendirikan
Rocket Chicken.
Usahanya itu membuahkan hasil,
tingkat kunjungan resto rata-rata
mencapai 80 persen bahkan hingga
penuh 100 persen dari rata-rata
kapasitas ruang outlet 150 orang.
“Penuh terjadi ketika jam makan,
biasanya siang hari,” kata Nurul
menjelaskan
Di tengah majunya usaha resto itu,
Nurul pun masih membuka sub
pemotongan dan pengiriman ayam
sebagai bahan baku utama restonya.
Usaha yang diberi nama Citra
Barokah itu menyuplai daerah Jawa
Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat,
dengan sertifikasi halal dan fasilitas
mobil pendingin.
Dengan Rocket Chicken yang ia
kelola sejak tahun 2010 itu kini
tumbuh subur di banyak kota dan
mampu menghidupi perekonomian
1.300 lebih karyawan.
Nurul pun sadar besarnya usaha
yang digeluti itu tak lepas dari
segala hambatan dan kesulitan,
namun dengan prinsip hambatan
merupakan tantangan dalam
bertindak menjadikan usahanya
tetap moncer dan terus meroket
seperti nama usaha yang dicetuskan
yakni Rocket Chicken.
”Selalu ada kesulitan dalam usaha,
jadikan ejekan atau masalah untuk
menambah dewasa dalam berpikir
dan bertindak. Konsistensi dalam
menjalankan usaha juga harus
dipegang,” pesan lelaki yang tinggal
kini tinggal di Jalan Dukuh, Kelurahan
Sidomoyo, Kecamatan Godean,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu.
***
Download