ABSTRAK Meiofauna merupakan kelompok hewan bentik beruk:uran 32-1000 fJlIl, hidup diantara rongga-rongga butiran pasir (interstisiil) sampai dengan lumpur terhalus, baik di habitat air tawar maupun di air laut. Kebijakan yang diambil Pemda DATI II Surabaya dengan digunakannya lahan di Pantai Ria Kenjeran sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA), akan berdampak terhadap kehidupan biota di pantai tersebut dengan dihasilkannya lindi (Leachate) yang menyebabkan penguraian bahanbahan organik dilakukan oleh bakteri anaerob yang menyebabkan produksi Ch menurun. Keanekaragaman meiofauna di Pantai Ria Kenjeran Surabaya diteliti dengan pengambilan contoh meiofauna di dalam substrat. Pengamatan dilakukan pada dua stasiun, yaitu stasiun A yang berada di depan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan stasiun B yang berada 100 meter ke arab barat dari stasiun A Masing-masing stasiun terbagi atas tiga titik pencuplikan, yaitu: surut terjauh (200 meter dari tepi pantai), tengah (100 meter dari tepi pantai), dan dekat TPA Meiofauna yang ditemukan berasal dari phylum Nematoda, Copepoda, Polychaeta, Oligochaeta, Cumacea, Isopoda, dan Amphipoda Meiofauna yang ditemukan di titik pencuplikan yang dekat dengan TPA, jumlah dan kelimpahan familinya lebih sedikit (5 famili) dIbandingkan dengan titik pencuplikan yang jauh dari TPA (11-13 famili) sehingga dapat disimpulkan bahwa tekanan lingkungan seperti lindi dan pencemar bahan-bahan organik serta faktor lingkungan mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan meiofauna di Pantai Ria Kenjeran. Kata Imnci : Meiofauna, keanekaragaman, kelimpahan, lindi VI