No. Media Cetak Online

advertisement
Kesehatan_Daily Summary Minggu ke 3 :
Tanggal, 15 Desember 2014
No.
1
2
3
4
5
6
Media Cetak
Kompas
Media Indonesia
Koran Tempo
Republika
Sindo
Jurnal Nasional
7
8
9
10
11
Online
Rakyat Merdeka
Indo Pos
Suara Pembaruan
Pos Kota
Harian Terbit
Media Cetak :
1. Harian Pelita
1
1
2
Detiknews
AntaraNews
2. Indo Pos
2
3. Republika
3
Tanggal, 17 Desember 2014
No.
1
2
3
4
5
6
Media Cetak
Kompas
Media Indonesia
Koran Tempo
Republika
Sindo
Jurnal Nasional
7
8
9
10
11
Online
Rakyat Merdeka
Indo Pos
Suara Pembaruan
Pos Kota
Harian Terbit
Media Cetak :
1. Harian Pelita
4
1
2
Detiknews
AntaraNews
2. Harian Pelita
5
3. Jawa Pos
6
4. Republika
7
Media Online :
1. CNN Indonesia
Bencana Longsor
Bantuan Obat dan Makanan ke Korban Longsor Ditambah
Hanna Samosir, CNN Indonesia | Selasa, 16/12/2014 14:28 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang,
Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). Presiden Joko Widodo
meninjau langsung proses evakuasi korban. ANTARAFOTO/Idhad Zakaria
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengirim tim
untuk memantau keadaan di daerah bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah. Melalui
tim yang dikirim, Kemenkes menitipkan sejumlah bantuan berupa obat-obatan dan makanan
tambahan. "Kami sudah kirim obat-obatan yang diperlukan dari Yogyakarta dan Jawa Tengah
dan ada makanan tambahan," ujar Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek setelah menghadiri
acara Penganugerahan Satyalencana kepada pendonor darah sukarelawan oleh PMI di
Jakarta, Selasa (16/12).
Menurut penuturan Nila, jenis obat-obatan yang disumbangkan di antaranya adalah jenis
obat untuk infeksi saluran pernafasan dan diare. Selain itu, Kemenkes juga akan meninjau
ketersediaan air bersih di pos pengungsian. "Kita akan lihat semua," katanya.
Untuk menangani korban patah tulang, Nila menyarankan agar korban direlokasi terlebih
dahulu. "Kita tidak bisa tangani di situ. Dievakuasi ke Puskesmas, nanti kita lihat. Kalau perlu
kita rujuk," papar Nila.
Mengenai besaran anggaran yang dikucurkan untuk menangani bencana longsor ini, Nila tak
menyebutkan angka pasti. "Pokoknya kami kirim bantuan dalam bentuk tadi itu,"
pungkasnya.
Pada Jumat (12/12) Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten
Banjarnegara, tertimpa bencana longsor. Musibah tersebut terjadi karena guyuran hujan
yang terjadi sejak siang.
Akibat bencana ini, 105 rumah tertimbun longsor, satu masjid dan sungai sepanjang 1 km
rata dengan tanah, sawah seluas 8 hektare serta kebun palawija seluas 5 hektare rusak
parah.
Jumlah pengungsi sementara saat ini sebanyak 577 orang yang tersebar di 10 pos.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Senin
(15/12) sore, hingga kini longsor di Banjarnegara ini sudah menelan 56 korban jiwa dan 52
orang belum ditemukan.
(obs)
8
Tanggal, 18 Desember 2014
No.
1
2
3
4
5
6
Media Cetak
Kompas
Media Indonesia
Koran Tempo
Republika
Sindo
Jurnal Nasional
7
8
9
10
11
Online
Rakyat Merdeka
Indo Pos
Suara Pembaruan
Pos Kota
Harian Terbit
Media Cetak :
1. Harian Pelita
9
1
2
Detiknews
AntaraNews
2. Indo Pos
10
3. Indo Pos
11
4. Kompas
12
5. Koran Tempo
13
6. Republika
14
Tanggal, 19 Desember 2014
No.
1
2
3
4
5
6
Media Cetak
Kompas
Media Indonesia
Koran Tempo
Republika
Sindo
Jurnal Nasional
7
8
9
10
11
Online
Rakyat Merdeka
Indo Pos
Suara Pembaruan
Pos Kota
Harian Terbit
Media Cetak :
1. Bisnis Indonesia
15
1
2
Detiknews
AntaraNews
2. Pos Kota
16
Media Online :
1. Kompas Online
Kerjasama Bidan dan Dukun untuk Tekan Kematian Ibu
Penulis : Dian Maharani | Kamis, 18 Desember 2014 | 13:43 WIB
Shutterstock
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berterima kasih kepada para
bidan dan dukun yang telah bekerja sama menangani ibu melahirkan di desa-desa. Menurut
Nila, kerja sama keduanya bisa menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB).
"Saya beterima kasih sekali kepada bidan yang kerja sama dengan dukun. Memang dukun
itu sangat dekat masyarakat," kata Nila saat memberi sambutan kegiatan Workshop
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Imunisasi di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Dukun lebih dulu dikenal dan dipercaya masyarakat di pedesaan. Namun, dukun umumnya
tidak mengenyam pendidikan seperti bidan. Menurut Nila, dukun dan bidan bisa berbagi
peran saat menangani para ibu yang melahirkan.
"Untuk itu bidan bekerja sama dengan dukun, menyebabkan ibu yang akan melahirkan bisa
lebih tenang karena ada dukun dan bidan. Untuk keselamatan bisa dengan bidan, dan
untuk kekuatan spiritual atau moralnya bisa didampingi oleh dukun," terang Nila.
Kemitraan antara bidan dan dukun sebenarnya sudah berjalan di beberapa daerah. Di
Kabupaten Takalar di Sulawesi Selatan telah memiliki peraturan daerah tentang kemitraan
bidan dan dukun bayi. Sejak adanya program kemitraan tersebut tahun 2010, angka
kematian bayi dan ibu pun menurun.
Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012, AKI masih tinggi
yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidun, sedangkan AKB sebanyak 32 per 1000 kelahiran
hidup. Dengan demikian, di Indonesia ditermukan sekitar 44 ibu meninggal dan 440 bayi
meninggal setiap harinya.
Penyebab terbanyak kematian ibu adalah pendarahan, infeksi, dan hipertensi dalam
kehamilan. Sementara itu, kematian bayi kebanyakan disebabkan oleh berat bayi lahir
rendah, asfiksia, diare, pneumonia, serta sejumlah penyakit infeksi lainnya.
Editor :
Lusia Kus Anna
17
Download