75 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dialkukan adalah berikut ini, 1. Semua pasien mendapatkan obat off label untuk terapi SLE yang jenis obatnya adalah siklosporin sebanyak 40%, azatioprin sebanyak 36,7%, mikofenolat mofetil sebanyak 6,7%, dan metotreksat sebanyak 16,6%. 2. Pada masing-masing kombinasi terapi dengan obat off label dan obat SLE lainnya menghasilkan luaran terapi yang berbeda-beda. Pada kombinasi siklosporin + kortikosteroid sebanyak 25% pasien dan azatioprin + kortikosteroid sebanyak 16,7 % pasien yang kadar serum kreatininnya tinggi. Pada terapi dengan azatioprin + kortikosteroid sebanyak 16,7% pasien masih tinggi kadar proteinurianya. Pada terapi dengan azatioprin + klorokuin dan metotreksat + kortikosteroid sebanyak 100% tidak ada kejadian flare. Pada terapi dengan siklosporin + kortikosteroid + NSAID, azatioprin + klorokuin, mikofenolat mofetil + kortikosteroid, dan metotreksat + kortikosteroid sebanyak 100% pasien tidak ada kejadian nyeri. 3. Siklosporin (possible)mungkin menyebabkan efek samping hipertensi, mual, pusing, dan edema, azatioprin (possible)mungkin menyebabkan mual dan muntah, mikofenolat mofetil(possible)mungkin menyebabkan 76 mual dan rash, sedangkan metotreksat(probable)lebih mungkin menyebabkan efek samping mual dan rambut rontok. B. Saran 1. Bagi pihak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta: a. Catatan hasil laboratorium perlu ditulis secara lengkap dan jelas untuk memudahkan evaluasi efektivitas pengobatan. b. Monitoring efek samping obat perlu dilakukan agar penanganan terhadap kejadian efek samping obat dapat dilakukan sedini mungkin. 2. Bagi peneliti selanjutnya: a. Penggunaan standar pelayanan medis SMF RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada penanganan SLE sebagai standar terapi pembanding. b. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan jumlah subyek penelitian yang lebih banyak sehingga hasil penelitian yang lebih valid dan reliabel. c. Perlu dilakukan konfirmasi kepada dokter setelah mewawancarai pasien dan memperoleh informasi gejala efek samping yang mereka alami.Dokter dapat memberikan gambaran mengenai keluha efek samping pasien merupakan efek samping akibat penggunaan obat atau efek progesivitas penyakit. d. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan metode penelitian prospektif sehigga efek samping dan efektivitas obat lebih valid hasilnya.