BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

24
BAB 3
METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
3.1
Diagram Alir Pemecahan Masalah
Mulai
Studi Lapangan
Studi Literatur
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data :
1. Teknik Pengumpulan
data.
a. Observasi Lapangan
b. Dokumentasi
2. Jenis
data
yang
dikumpulkan.
a. Data Primer
3. Teknik analisis data
Pengolahan Data
Analisa Data
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Dagram 3.1 Alir Pemecahan Masalah
25
a.
Studi Lapangan
penulis melakukan studi lapangan mengenai proses peminjaman di
gudang SST (Special Service Tools). Studi lapangan bertujuan untuk
memberikan gambaran detail mengenai proses peminjaman SST tersebut.
b.
Studi Literatur
Langkah kedua adalah melakukan studi literatur. Dalam langkah
ini, dilakukan pengkajian terhadap sejumlah teori-teori yang berkaitan
dengan masalah peminjaman di gudang SST (Special Service Tools)
tersebut.
c.
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada, penulis menemukan masalah, yaitu pada
proses service kendaran di bengkel Astrido bekasi tidak efisien. Salah satu
faktor yang menyebabkan proses service kendaraan tidak efisien adalah
peminjaman SST atau equipment memerlukan waktu yang lama. Pada
penulisan ini penulis merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu,
”Bagaimana cara meningkatkan efisiensi waktu pada proses peminjaman
Special Service Tools SST dan equipment bengkel ?”.
26
d. Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
• Observasi Lapangan
Metode ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung di gudang
tools untuk mengetahui kondisi kerja sebenarnya.
• Survei
Metode ini dilakukan melalui permintaan keterangan/jawaban kepada
mekanik dengan menggunakan daftar pertanyan/kuesioner/angket
sebagai alatnya.
• Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung kepada
petugas SST dan equipment untuk memperoleh informasi mengenai
segala hal yang bersangkutan dengan proses peminjaman SST dan
equipment.
2. Jenis Data yang dikumpulkan
•
Data Primer
Penulis melakukan pengambilan Data Primer yaitu dengan cara
menghitung lamaya waktu dalam proses peminjaman SST dan
equipment diambil / dipilih.
27
3. Teknis Analisis Data
•
Fish bond diagram
Teknik analisa ini digunakan untuk mengkaji lebih dalam
masalah yang terjadi.
•
Pareto
Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui perbedaan
terbesar yang terjadi pada data-data yang telah diambil.
e.
Pengolahan Data
Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan
menggunakan control chart untuk mengetahui variasi waktu yang terjadi
pada proses peminjaman di gudang SST (Special Service Tools). Variasi
terbesar menunjukkan adanya masalah dalam proses peminjaman di
gudang SST . Data ini kemudian dikaji lebih dalam dengan menggunakan
diagram tulang ikan (fish bond diagram).
f.
Analisa Data
Setelah
dilakukan
pengolahan
data
dan
menghasilkan
kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan terjadinya variasi atau
masalah dalam proses peminjaman di gudang SST (Special Service Tools),
kemungkinan ini dianalisa dengan menggunakan why-why analysis.
Analisa ini akan menghasilkan kemungkinan yang menyebabkan masalah
28
dalam proses peminjaman di gudang SST sampai dengan akar masalahnya.
kemudian masalah ini dicarikan solusi sehingga peminjaman di gudang
SST (Special Service Tools) akan lebih efektif dan efisien.
g.
Kesimpulan dan Saran
Setelah penulis melakukan analisis-analisis diatas maka dapat
ditarik kesimpulan terhadap hal-hal yang menjadi penyebab kurangnya
efektifits dan efisiensi dalam peminjaman di gudang SST (Special Service
Tools) . Kemudian dari penyebab tersebut dapat disusun solusi sehingga
masalah tersebut dapat teratasi