PETIDIN, PROPOFOL, SULFAS ATROPIN, MIDAZOLAM Annisa Sekar 1210221051 PEMBIMBING : dr.Daris H .SP, An PETIDIN Merupakan obat agonis opioid sintetik yang menyerupai morfin yang dapat mengaktifkan reseptor, tertama pada reseptor mu, dan kappa. INDIKASI analgesia obstetrik obat preanestetik FARMAKODINAMIK Bekerja sebagai agonis reseptor m (mu). Seperti halnya morfin, meperidin (petidin) menimbulkan efek analgesia, sedasi, euforia, depresi nafas. Efektivitasnya lebih rendah dibanding morfin, tetapi lebih tinggi dari kodein. Durasi analgesinya pada penggunaan klinis 3-5 jam. FARMAKOKINETIK Absorbsi baik keseluruh tubuh. Kadar puncak dalam plasma 45 menit. Metabolisme terutama dalam hati. Meperidin dalam bentuk utuh sangat sedikit ditemukan dalam urin. Sebanyak 1/3 dari satu dosis meperidin ditemukan dalam urin dalam bentuk derivat N-demitilasi. Waktu paruh petidin adalah 5 jam. DOSIS DAN SEDIAAN 1 mg/kgbb IM atau 0,5 mg/kgbb IV Sediaan :injeksi 10 mg/ml, 25 mg/ml, 50 mg/ml, 75 mg/ml, 100 mg/ml. ; EFEK SAMPING pusing, berkeringat, euforia, mulut kering, mual-muntah, gangguan penglihatan, palpitasi, disforia, sinkop sedasi PROPOFOL Propofol adalah substitusi isopropylphenol yang digunakan secara intravena. Berupa cairan berwarna putih seperti susu, tidak larut dalam air dan bersifat asam. MEKANISME KERJA Propofol relative selektif dalam mengatur reseptor GABA dan Propofol dianggap memiliki efek sedative hipnotik melalui interaksinya denghan reseptor GABA. GABA adalah salah satu neurotransmitter penghambat di SSP. Ikatan GABA meningkatkan durasi pembukaan GABA yang teraktifasi melalui chloride channel sehingga terjadi hiperpolarisasi dari membrane sel. FARMAKOKINETIK Digunakan secara intravena dan bersifat lipofilik dimana 98% terikat protein plasma, Eliminasi terjadi di hepar menjadi suatu metabolit tidak aktif, waktu paruh propofol diperkirakan berkisar antara 2 – 24 jam. FARMAKODINAMIK Pada sistem saraf pusat Dosis induksi menyebabkan pasien tidak sadar, dimana dalam dosis yang kecil dapat menimbulkan efek sedasi, tanpa disetai efek analgetik, pada pemberian dosis induksi (2mg /kgBB) pemulihan kesadaran berlangsung cepat. Pada sistem kardiovaskular Dapat menyebakan depresi pada jantung dan pembuluh darah. Sistem pernafasan Dapat menurunkan frekuensi pernafasan dan volume tidal. DOSIS DAN PENGGUNAAN Induksi : 2,0 sampai 2.5 mg/kg IV. Dosis pemeliharaan pada anastesi umum : 100 – 150 µg/kg/min IV (titrate to effect) Sediaan : 20ml/amp yang mengandung 10mg/ml EFEK SAMPING Nyeri selama pemberian. mual dan muntah MIDAZOLAM Benzodiazepine yang larut air dengan struktur cincin yang stabil dalam larutan dan metabolism yang cepat. FARMAKOKINETIK Midazolam diserap cepat dari saluran cerna dan dengan cepat melalui sawar darah otak. Hanya 50% dari obat yang diserap yang akan masuk ke sirkulasi sistemik karena metabolism porta hepatik yang tinggi. Waktu paruh midazolam adalah antara 1-4 jam DOSIS 0,07-0,1 mg/kgbb IV Injeksi ampul 5 mg/5ml, 15mg/3 ml, 15 mg/ml KONTRA INDIKASI Hipersensitif terhadap midazolam kehamilan EFEK SAMPING Pernafasan: penurunan volume tidal dan /atau penurunan frekuensi pernafasan, apnea Kardiovaskuler: Hipotensi SSP: mengantuk , sedasi berlebihan dan sakit kepala, Saluran cerna: Mual , muntah Lokal: Nyeri dan reaksi lokal pada tempat injeksi Mata: Nistagmus ATROPIN SULFAS Atropin alkaloid belladonna, memiliki afinitas kuat terhadap reseptor muskarinik FARMAKODINAMIK 1. Susunan Saraf Pusat Atropin merangsang medula oblongata dan pusat lain di otak. atropin merangsang N.Vagus dan frekuensi jantung berkurang. 2. Mata Alkaloid belladonna menghambat M.constrictor pupilae dan M.Ciliaris lensa mata, sehingga menyebabkan midriasis dan siklopegia (paralisis mekanisme akomodasi). 3. Saluran Nafas Alkaloid belladonna mengurangi sekret hidung, mulut, faring dan bronkus menyebabkan mukosa jalan nafas kekeringan, relaksasi otot polos bronkus dan bronkhioli 4. Sistem kardiovaskular Menghambat aktivitas vagus pada jantung sehingga denyut jantung meningkat tetapi tidak berpengaruh langsung pada tekanan darah. 5. Saluran Cerna. Atropin menyebabkan berkurangnya sekresi liur, sebagian juga sekresi lambung dan mengurangi tonus otot polos sehingga motilitas usus menurun FARMAKOKINETIK Alkaloid belladonna mudah diserap dari semua tempat, kecuali kulit. Sebagian diekskresi melalui ginjal dalam bentuk asal. Dimetabolisme di dalam hepar dan dibuang dari tubuh terutama melalui urin. Masa paruhnya sekitar 4 jam. EFEK SAMPING Muka merah mulut kering, penglihatan mengabur, konstipasi. takikardi bingung, halusinasi, delinium DOSIS 0,005 mg/kgbb IV ATAU 0,01 mg/kgbb IM Sediaan : 0,25 mg/cc amp TERIMA KASIH