BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi yang berbasis pada teknologi informasi komputer menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menunjang persaingan didalam suatu perusahaan. Pentingnya penggunaan sistem informasi, mengakibatkan pengambilan keputusan atas pemilihan sistem informasi yang akan diimplementasikan pada suatu perusahaan. Setiap sistem informasi akan dilakukan pendataan secara manual sebelum dilakukan pendataan secara komputerisasi. Pendataan secara manual inilah yang dapat mempengaruhi lamanya sistem informasi dijalankan. PT. Hexindo Adiperkasa,Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat berat, penyewaan alat berat, penjualan part pendukung dan remanufacturing. Perusahaan memiliki program remanufaktur yang memperbaiki komponen gagal dan menjual kembali komponen tersebut sebagai komponen baru. Komponen ini memiliki kualitas 90% seperti komponen baru dan perusahaan menjamin bahwa komponen tersebut telah melewati uji spesifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. PT. Hexindo Adiperkasa,Tbk sangat mementingkan pelayanan yang baik. Waktu pelayanan yang relatif lebih cepat dapat menghasilkan pelayanan terbaik. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan saat ini, belum membantu perusahaan untuk memberikan pelayanan tersebut. Dalam sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan, sistem informasi persediaan core remanufaktur memiliki masalah dalam waktu pelayanan. Permasalahan yang timbul dari sistem informasi manajemen persediaan barang saat ini adalah pendataan barang yang tidak beraturan dan lamanya waktu pelayanan yang diberikan. Hal ini diakibatkan oleh banyak data yang harus diinput dalam sistem informasi. Sistem informasi diteliti karena sistem ini yang memiliki keterkaitan terhadap banyak pihak.dalam sistem informasi. Data yang 1 diinput tidak diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Sehingga membuat waktu proses dalam sistem informasi berjalan lebih lambat. Sistem informasi yang terkomputerisasi diperlukan untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah perusahaan dan membantu perusahaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam memperlancar kinerja dan pelayanan ke pelanggan adalah sistem informasi berbasis web. Akan tetapi, perancangan sistem informasi akan memberikan sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga sebeleum sistem informasi digunakan maka dilakukan analisis keputusan apakah perancangan sistem yang telah ada dilanjutkan atau diperbaiki, berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan analisis masalah. Pengambilan keputusan berkaitan dengan pemilihan data yang diperlukan dalam sistem informasi. Sistem pendukung keputusan dapat dapat dikembangkan untuk mendukung pengambilan keputusan pada tipe keputusan tersebut. Penelitian ini akan lebih memfokuskan pada penggunaan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai model keputusan dalam sistem pendukung keputusan tersebut. Analytical Hierarchy Process (AHP) dipilih untuk membantu dalam pengambilan keputusan ini karena model in menyediakan deskripsi masalah yang realistic, mendukung pengambilan keputusan kelompok, menstruktur proses pengambilan keputusan, dapat mempertimbangkan faktor kuantitatif dan kualitatif, menunjukkan tingkat kepentingan faktor dan menganalisis alternatif. 2 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dimana persediaan remanufaktur memerlukan analisis sistem menggunakan sistem pengambilan keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), maka permasalahan yang dihadapi bagian persediaan reman di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk saat ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem informasi yang sudah ada dan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan tersebut ? 2. Bagaimana kriteria sistem informasi yang sebenarnya diperlukan bagi perusahaan tersebut ? 3. Diantara sistem informasi yang tersedia untuk dipilih oleh manajemen, sistem mana yang paling sesuai untuk diiplementasikan ? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian di gudang remanufaktur PT Hexindo Adiperkasa, Tbk adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada sistem informasi manajemen persediaan core reman di PT Hexindo Adiperkasa,Tbk. 2. Menentukan kriteria sistem informasi manajemen persediaan core reman dengan metode Analytical Hierarcy Process (AHP). 3. Memilih kriteria sistem informasi manajemen persediaan core reman dengan metode Analytical Hierarcy Process (AHP). 1.4. Batasan Penelitian Mengingat adanya keterbatasan waktu, maka penulis membatasi masalah-masalah yang dibahas dalam laporan ini dengan harapan tidak akan terjadi penyimpangan dari tujuannya : 1. Penelitian dilakukan di bagian Remanufacturing Core PT Hexindo Adiperkasa, Tbk (Jln. Mulawarman No.99 Balikpapan). 3 2. Analisis sistem pengambilan keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dilakukan sampai mendapatkan hasil bahwa sistem informasi manajemen persediaan yang ada harus diperbaiki atau tidak. 3. Responden dalam kuesioner dibatasi untuk 6 orang yang berkaitan secara langsung dengan sistem informasi manajemen persediian core, diantaranya : Receiving Leader, Warehouse Leader, Section Leader, Planner, Inspection dan Technical. 4. Kriteria yang digunakan dalam perhitungan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) diambil berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan selama di PT Hexindo Adiperkasa,Tbk. 1.5. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan sebagai acuan mengapa penelitian ini penting dilakukan. BAB II STUDI LITERATUR Berisi teori-teori yang menjadi pedoman dari penelitian ini dan berkaitan dengan permasalahan mengenai pengendalian persediaan. Studi literatur yang digunakan bertujuan untuk menguatkan metode yang dipakai untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang langkah-langkah penelitian dari awal sampai akhir yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan mendapatkan solusi melalui pendekatan dan model masalah yang sesuai dengan studi literatur. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi data-data hasil pengamatan dan wawancarayang diperoleh dari observasi yang pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar pengumpulan data yang dapat diolah dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. 4 BAB V ANALISIS Pada bab ini membahasan analisis hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, yang disesuaikan dengan studi literatur yang digunakan sebagai landasan dalam pemecahan masalah. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Kesimpulan dan saran bertujuan untuk membantu warehouse reman di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk dalam membuat sistem informasi manajemen core yang lebih baik. 5