KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil

advertisement
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil analisis deskriptif menyatakan bahwa kelelawar pemakan serangga
dikategorikan ke dalam kelompok kelelawar berukuran besar (Harpiocephalus
harpia dan Rhinopoma microphyllum), sedang (Megaderma spasma, Nycteris
javanica dan Chaerephon plicata) dan kecil (Rhinolophus keyensis, Hipposideros
cervinus dan Mosia nigrescens). Kelelawar pemakan buah-buahan (Nyctimene
minutus) berukuran lebih besar dibandingkan pemakan serangga. Ukuran jantan
sama dengan betina (P>0,05), kecuali pada Nyctimene minutus (P<0,01).
Panjang dan lingkar tarsometatarsus merupakan penciri ukuran pada M.
spasma yang tidak ditemukan pada spesies kelelawar lain pada penelitian ini.
Panjang ekor merupakan penciri ukuran pada N. javanica, H. harpia dan N. minutus;
sedangkan penciri bentuk pada ketiga spesies berturut-turut adalah panjang telinga,
panjang kaki belakang tanpa cakar dan panjang tarsometatarsus. Panjang lengan
bawah sayap merupakan penciri ukuran pada R. keyensis dan M. nigrescens. Penciri
bentuk pada R. keyensis adalah panjang lengan bawah sayap, panjang fibula dan
panjang kaki belakang tanpa cakar; sedangkan penciri bentuk M. nigrescens adalah
panjang tarsometatarsus. Panjang kaki belakang tanpa cakar merupakan penciri
ukuran pada N. javanica dan H. cervinus; sedangkan penciri bentuk pada N. javanica
dan H. cervinus, yaitu panjang telinga dan panjang ekor. Panjang kaki belakang
dengan cakar terpanjang merupakan penciri ukuran pada H. cervinus dan
Chaerephon plicata. Penciri bentuk H. cervinus dan C. plicata, masing-masing
adalah panjang ekor dan lingkar tarsometatarsus. Panjang fibula merupakan penciri
ukuran pada N. minutus dan R. microphyllum, sedangkan panjang tarsometarsus
merupakan penciri bentuk kedua spesies tersebut.
Kemiripan ukuran dan bentuk tubuh ditemukan antara N. minutus dengan N.
javanica, H. harpia, R. keyensis, H. cervinus, M. nigrescens dan C. plicata;
sedangkan M. spasma mirip dengan H. harpia dan C. plicata. Ukuran dan bentuk
tubuh M. spasma sangat berbeda dengan R. microphyllum.
Saran
Penelitian lanjutan yang berhubungan dengan penciri ukuran dan bentuk
tubuh pada masing-masing spesies dapat dihubungkan dengan tingkah laku makan
dan reproduksi. Penciri ukuran dan bentuk tubuh yang dihubungkan dengan relung
ekologi dan relung pakan dapat juga diteliti lebih lanjut. Jenis serangga yang
merupakan sumber pakan kelelawar Microchiroptera pada masing-masing gua
memerlukan penelitian lebih lanjut.
Penelitian ini hanya melibatkan ukuran-ukuran linear permukaan tubuh.
Penelitian lain yang berhubungan dengan ukuran-ukuran tengkorak (kraniometrik)
dapat dilakukan untuk memberikan informasi lebih lengkap. Pelibatan spesies
kelelawar lain yang ditemukan di Indonesia dapat memberikan tambahan informasi
sifat morfometrik sehingga penelitian morfometrik pada spesies kelelawar menjadi
semakin menarik.
65
Download