STUDI PEMODELAN TEMPERATUR DI WADUK DENGAN

advertisement
No Urut : 932-0202 / P
LAPORAN
TUGAS AKHIR
TL 410
(Diajukan sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana)
STUDI PEMODELAN TEMPERATUR DI WADUK DENGAN
MENGGUNAKAN METODA CHAPRA
(STUDI KASUS : WADUK IR. H. JUANDA, JATILUHUR)
Oieh :
Zakiah Saleh
15397053
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2002
Abstrak
Suhu merupakan parameter limnologi penting karena berpengaruh pada spektrum
Mologi, fisika, dan proses proses kimia yang terjadi di habitat air tawar. Secara umum besarnya
air dipengaruhi oleh ketinggian di alas permukaan laut (altitude), letak terhadap garis edar
atahari, musim/cuaca, kedalaman, serta kegiatan manusia di sekitar perairan. Pada saat
b)adinya peralihan muslin dari musim kemarau dan musim hujan, yang menyebabkan cahaya
ri akan berkurang, akan menyebabkan terjadinya perbedaan suhu yang besar di lapisan
lrrmukaan dan di lapisan dasar. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya proses up-wheeling,
rouu pembalikan massa air pada saat suhu di lapisan permukaan terjadi penurunan secara tibatba. yang selanjutnya akan mempengaruhi kehidupan biota perairan, khususnya ikan budidaya
anng apung. Waduk Ir. H. Juanda telah mengalami stratiftkasi temperatur yang akan sangat
semungkinkan terjadinya proses up wheeling di waduk tersebut. Masalah arus balik ini telah
reberapa kali dialami oleh Waduk Ir. H. Juanda. Adanya arus balik ini mengakibatkan matinya
kan yang dikembangkan di karamba, dan mengakibatkan kerugian sebesar
.157.506.320.000,00. Oleh karena itu, perlu diketahui kecenderungan temperatur di waduk
rrsebut, sebagai salah satu usaha untuk mengantisiasi dampak dari masalah up wheeling ini.
'ada tahun 1973 telah dikembangkan suatu model temperatur pada kondisi terstratifikasi oleh
'hapra. Model ini kemudian akan dicoba diterapkan pada Waduk Ir. H. Juanda untuk
rengetahui apakah model tersebut juga dapat diterapkan di Waduk Ir. H. Juanda, sehingga
spat dibuat suatu simulasi temperatur pada waduk tersebut. Parameter yang digunakan dalam
rodel tersebut antara lain adalh koefisien heat transfer, flux energi di permukaan, temperatur
r, &data klimatologi. Dari perhitungan yang telah dilakukan,berdasarkan data-data yang ada,
peroleh nilai koefisien exchange (Cp) pada Waduk Ir. H. Juanda sebesar 2.56cal/gram/ 'C pada
usim basah dan 0.973 Cal/gr°C pada musim keying. Dari hash pemodelan yang dilakukan
Tat disimpulkan bahwa model temperatur yang telah ditetapkan Oleh Steven C Chapra di
aduk Ontario, ternyata juga dapat diterapkan di Waduk Ir. H. Juanda Jatiluhur, Purwakarta.
Download