Konsep Dasar dan Overview Teori Wavelet

advertisement
Konsep Dasar dan Overview Teori Wavelet - 12-13-2015
by webmaster - MASTER SISFO - http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id
Konsep Dasar dan Overview Teori Wavelet
by webmaster - Sunday, December 13, 2015
http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2015/12/13/konsep-dasar-dan-overview-teoriwavelet/
Kebanyakan sinyal dalam praktek adalah sinyal kawasan waktu, yaitu sesuatu hasil pengukuran dari
sinyal yang merupakan fungsi dari waktu. Dengan kata lain, ketika kita menggambar sebuah sinyal, satu
sumbu sebagai sumbu waktu (variabel bebas) dan yang lainnya (variabel terikat) biasanya sumbu
amplituda. Dengan demikian, diperoleh representasi sinyal dalam waktu-amplituda, dan kenyataannya
representasi ini tidak selalu merupakan representasi terbaik dalam pengolahan sinyal berkaitan dengan
aplikasinya. Spektrum frekuensi dari sinyal merupakan komponen frekuensi atau spektral dari sinyal.
Spektrum frekuensi dari sinyal menunjukkan frekuensi berapa yang ada dalam
sinyal. Lalu bagaimana kita mengetahui frekuensi ? Bagaimana kita mendapatkan kandungan frekuensi
dalam sinyal ? Jawabannya dengan Traansformasi Fourier (FT). FT memberikan informasi frekuensi dari
sinyal, yang berarti berapa banyak frekuensi yang ada di dalam sinuyal, tetapi tidak memberikan
informasi kapan dalam waktu komponen frekuensi tersebut ada. Informasi ini tidak diperlukan ketika
sinyal disebut stasionary. Sinyal dikatakan stasionary, jika sinyal mempunyai frekuensi yang tidak
berubah di dalam waktu. Dalam kasus ini, kita tidak perlu mengetahui pada saat kapan frekuensi tersebut
ada, karena seluruh komponen frekuensi ada pada semua waktu.
Contoh :
Diberikan sebagai berikut :
x(t ) = cos(2.pi.10t ) ? cos(2.pi.25t ) ? cos(2.pi.50t ) ? cos(2.pi.100t )
yang merupakan sinyal stasionary, karena sinyal tersebut mempunyai frekuensi 10 Hz, 25 Hz, 50 Hz, dan
100 Hz pada setiap waktu yang diberikan. Sinyal tersebut jika digambar seperti berikut ini :
Dengan FT diperoleh gambar sebagai berikut :
1/3
Konsep Dasar dan Overview Teori Wavelet - 12-13-2015
by webmaster - MASTER SISFO - http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id
Berbeda dengan contoh diatas, sebagai sinyal non stasionary yang mempunyai 4 komponen frekuensi
yang sama, dengan interval waktu yang berbeda. Seperti gambar dibawah ini contoh sinyal non
stasionary, yaitu sinyal 'Chirp'.
Seperti dibawah ini yaitu interval 0 sampai 300 ms mempunyai frekuensi 100 Hz, 300 sampai 600 ms
frekuensi 50 Hz, 600 sampai 800 ms frekuensi 25 Hz, dan 800 sampai 1000 mempunyai frekuensi 10 Hz.
Dan urutan frekuensinya dapat dibalik.
Dengan FT, akan diperoleh spektrum seperti dibawah ini :
Sinyal mempunyai 4 puncak yang berkorespondensi dengan 4 komponen frekuensi dengan amplituda
yang berbeda dengan alasan yang dapat difahami. Apakah hal ini benar ?
2/3
Konsep Dasar dan Overview Teori Wavelet - 12-13-2015
by webmaster - MASTER SISFO - http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id
Salah !!! (Tidak salah sekali, dan juga tidak terlalu benar). Contoh sinyal yang pertama : Pada saat kapan
(interval waktu mana) komponen frekuensi terjadi ?Jawabannya :Pada semua waktu. Ingat : sinyal
stasionary, seluruh komponen frekuensi ada dalam sepanjang waktu. Ada frekuensi 10 Hz pada semua
waktu, 50 Hz pada semua waktu, dan lainnya demikian juga. Pertanyaan yang sama untuk contoh sinyal
yang kedua atau ketiga : Kapan komponen frekuensi tersebut terjadi ? Dari gambar domain waktu sinyal
non stasionary diketahui bahwa interval pertama
komponen frekuensi paling tinggi dan interval terakhir komponen frekuensi paling rendah, dimana
komponen frekuensi berubah secara kontinyu. Jadi sinyal mempunyai komponen frekuensi tidak pada
semua waktu.
Keduanya meliputi komponen frekuensi yang sama, tetapi yang pertama mempunyai frekuensi pada
semua waktu, kedua mempunyai frekuensi yang sama pada interval waktu yang berbeda. Dengan
demikian FT tidak sesuai untuk analisis sinyal non stasionary, karena FT tidak memberikan informasi
kapan frekuensi tersebut terjadi.
Kita dapat menggunakan FT untuk analisis sinyal non stasionary hanya jika kita tertarik pada komponen
spektral yang ada dalam sinyal, dan bukan pada saat kapan spektral tersebut terjadi. Catat : FT
memberikan komponen frekuensi yang ada dalam sinyal. (Nothing more, and Nothing less).
bersambung...
_______________________________________________
PDF generated by Kalin's PDF Creation Station
3/3
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download