BAB 3 ANALISIS SISTEM DAN PROGRAM YANG BERJALAN 3.1

advertisement
 BAB 3
ANALISIS SISTEM DAN PROGRAM YANG BERJALAN
3.1.
Sejarah Singkat Charles Computer
Charles Computer adalah sebuah toko yang dibangun dengan latar belakang
keluarga yang kuat dan mulai berdiri pada tahun 1996. Karena melihat perkembangan
yang cukup pesat dalam bidang teknologi informasi dan pemakaian komputer semakin
meningkat maka Ibu Hoei Mei Halim mendirikan usaha di bidang perlengkapan
perangkat komputer yaitu meja komputer.
Pada awal berdirinya Charles Computer hanya mempekerjakan 2 orang
karyawan yaitu 1 orang tenaga penjualan dan 1 orang kurir sebagai pengantar barang
pesanan. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pelanggan yang dimiliki,
Charles Computer mulai menambah jumlah karyawannya yaitu menjadi 10 orang yaitu
4 orang sebagai kurir dan staff yang melayani pemasangan dan 2 orang sebagai tenaga
accounting & Finance dan 3 orang lainnya menjabat sebagai tenaga marketing dan sales,
1 orang sebagai staf HRD.
Berkat komitmen dan kerja kerasnya Charles Computer berusaha memenuhi
permintaan pelanggan dan memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Oleh karena
itu, saat ini Charles Computer telah menjadi salah satu toko yang terkemuka di wilayah
Medan dan sekitarnya. Saat ini Charles Computer telah memiliki pangsa pasar yang
cukup luas namun terlepas dari semua itu Charles Computer ingin mencapai tujuan yaitu
meraih pangsa pasar sebesar – besarnya dalam industri ini.
76
Visi Charles Computer adalah menjadikan meja komputer Grace-Crystal sebagai
pilihan utama dalam melengkapi perangkat komputer anda.
Misi Charles Computer adalah menyediakan keberagaman produk yang tidak
dimiliki kompetitor dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Beberapa informasi yang dapat ditampilkan dari Charles Computer adalah
sebagai berikut:
No. SIUP
: 06.580.905.113.000
Alamat
: Plaza Medan Fair Lt.4 No. 38, Medan, Indonesia
Telepon
: 061 – 77521188
Fax
: 061 - 4560640
Jam Kerja Operasional
Senin-jumat
: 08.30 – 18.00 WIB
Sabtu
: 08.30 – 14.00 WIB
3.2.
Struktur organisasi Charles Computer
Charles Computer merupakan sebuah perusahaan kecil berupa toko sehingga ada
beberapa jabatan yang merangkap dengan jabatan lainnya. Di antaranya adalah :
•
Pemilik perusahaan merangkap sebagai direktur
•
Accounting & Finance merangkap sebagai asisten/wakil direktur
77
•
Courier merangkap sebagai staff pelayanan jasa instalasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Charles Computer
Sumber : Charles Computer
3.3.
Tanggung Jawab dan Wewenang
Direktur/Pemilik
•
Tugas dan Tanggung Jawab
– Sebagai pimpinan tertinggi, merencanakan dan menetapkan strategi serta
kebijakan dalam mencapai tujuan perusahaan
– Memperkenalkan dan memberi pengarahan mengenai strategi dan kebijakan
tersebut di atas
78
– Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan operasional perusahaan dan
memutuskan langkah-langlah penyempurnaan di masa datang
– Memelihara dan mengembangkan perusahaan yang sehat demi terlaksananya
kegiatan yang efisien dan efektif
– Menjalin kerjasama dengan para pihak supplier
•
Wewenang
– Mewakili perusahaan dalam urusan dengan pihak eksternal yang berhubungan
dengan kepentingan perusahaan
– Memutuskan dan menandatangani kontrak-kontrak dan surat-surat penting
perusahaan
– Memiliki wewenang untuk menetapkan dan menyetujui pengangkatan dan
pemberhentian karyawan perusahaan
Staf Accounting & Finance
•
Tugas dan Tanggung Jawab
– Mengelola keuangan serta menyusun anggaran keuangan perusahaan
– Menjalankan kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan aspek keuangan
dan akuntansi
– Mempelajari dan menganalisa rencana penerimaan / pengeluaran kas / bank serta
membandingkannya dengan realisasi
– Memeriksa setoran uang hasil penjualan dan penerimaan lainnya
– Membuat catatan cheque / bilyet giro yang diterima dan dikeluarkan
– Menjaga dan mengawasi posisi kas / likuiditas keuangan perusahaan, sehingga
kelancaran pembayaran tidak terganggu
79
– Mengadakan pengawasan atas saldo kas yakni dengan cara melakukan
perhitungan kas (cash opname) secara periodik
– Membuat laporan harian kas / bank setiap hari dan bertanggung jawab atas
kebenaran laporan yang disajikan
– Menolak penerimaan / pengeluaran yang tidak melalui prosedur
– Bertanggung jawab secara langsung kepada direktur
– Bersedia menaati peraturan perusahaan yang berlaku
– Membantu direktur dalam melaksanakan kebijakan perusahaan
– Membantu direktur dalam hal pengawasan kegiatan operasional perusahaan
•
Wewenang
– Memiliki wewenang untuk menyetujui penerimaan dan pengeluaran uang
perusahaan sesuai dengan kebijakan keuangan yang telah ditetapkan
– Memberikan sanksi-sanksi yang dianggap perlu atas pelanggaran yang dilakukan
oleh para karyawan setelah mendapat persetujuan dari direktur
– Menjadi wakil direktur sementara apabila keadaan mengharuskan direktur tidak
berada di tempat
Manager Marketing & Sales
•
Tugas dan tanggung jawab
– Bertanggung jawab menyusun strategi marketing yang akan diterapkan dan
menjalankan strategi tersebut atas persetujuan direktur
– Memberikan laporan penjualan harian kepada direktur
80
•
Wewenang
– Melaksanakan strategi penjualan yang telah disetujui oleh direktur
– Melaksanakan kebijakan – kebijakan yang telah disetujui oleh direktur seperti
pemberian diskon dan potongan harga
Staf Marketing & Sales
− Bertanggung jawab melayani konsumen yang datang secara langsung maupun
melalui telepon/faksimili
− Membina hubungan baik dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
baik dengan pelanggan
Courier/Staf
– Melaksanakan tugas berupa pengiriman barang yang dipesan pelanggan
– Memberi pelayanan berupa jasa instalasi/pemasangan
– Bertanggung jawab untuk melakukan transaksi apabila konsumen melakukan
Cash On Delivery (COD) dan menyampaikannya pada bagian Accounting dan
Finance
Staf HRD
− Melakukan tugas berupa mengatur perekrutan karyawan, pelatihan, penilaian
prestasi kerja karyawan dan pemberhentian karyawan.
− Bertanggung jawab atas kegiatan kepegawaian.
3.4.
Produk dan Jasa Charles Computer
Produk dan jasa yang ditawarkan dalam Charles Computer adalah :
•
Meja Komputer dengan berbagai macam tipe
81
Layanan Pengiriman
•
Layanan Pemasangan/Instalasi
•
Layanan Jemput dan service jika terjadi kerusakan/claim
3.5.
•
Proses Bisnis yang sedang berjalan di Charles Computer
Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis Charles Computer
Sumber : Charles Computer
Proses bisnis Charles Computer dimulai dengan permintaan barang yang
dilakukan oleh Direktur kepada pihak pemasok yaitu PT. Anugrah Jaya Mandiri. Setelah
barang diterima oleh staff Charles Computer maka direktur akan memberikan laporan
82
penerimaan barang beserta faktur yang diterima kepada bagian Accounting & Finance
untuk mencatat pembelian dan memasukkan sebagai catatan utang. Direktur membuat
beberapa kebijakan price list dan diskon yang dapat diberikan dengan syarat tertentu
bersama – sama dengan staff Marketing & Sales. Hal ini dilakukan agar direktur
mengetahui keinginan dan minat pelanggan Charles Computer dan berusaha untuk
memenuhinya. Kemudian staff Marketing & Sales akan mulai menawarkan produk –
produk yang ada kepada pelanggan yang telah ada maupun calon pelanggan. Teknik
marketing yang dijalankan selama ini adalah secara direct marketing yaitu memberikan
pelayanan langsung pada calon pelanggan yang datang ke toko maupun melalui
Telemarketing yaitu menawarkan produk – produk melalui telepon.
Jika pelanggan berminat untuk membeli maka staff Marketing & Sales akan
membuat faktur dan surat jalan bagi pelanggan yang ingin menikmati pelayanan jasa
antar (delivery). Jika pelanggan yang memiliki memenuhi syarat dan mendapat
persetujuan direktur maka penjualan tersebut dapat dicatat sebagai penjualan kredit.
Proses bisnis dalam Charles Computer sangat sederhana dan konvensional.
Setiap keputusan masih harus mendapat persetujuan dari direktur. Karena konsep kerja
dalam Charles Computer masih sangat sederhana dan masih manual.
3.6.
Analisis PORTER Charles Computer
Terdapat 5 kekuatan kompetitif Michael Porter atau matriks Porter yang
menganalisis persaingan bisnis Charles Computer berdasarkan 5 aspek utama, yakni :
83
- Pel
- Asi
Gambar 3.3 Analisa Porter pada Charles Computer
P
Sumber : Charles Computer
1. Potensi masuknya pesaing baru
Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industri ini tergantung
pada beberapa faktor yaitu skala ekonomis, akses ke saluran distribusi,
kebutuhan modal dan kebijakan pemerintah. Secara umum faktor – faktor
tersebut tidak memberikan hambatan yang berarti bagi para pendatang baru
untuk memasuki industri ini. Dengan kata lain tidaklah sulit bagi para pendatang
baru untuk memasuki industri ini.
Beberapa pendatang baru yang dapat diketahui secara detail dalam
industri ini adalah Pelangi Computer dan Asia Computer. Kedua toko tersebut
mewakili pendatang baru lain yang cukup banyak jumlahnya dikarenakan
dominannya toko – toko ini dalam memasuki industri ini. Pelangi Computer
berlokasi di tempat yang sama dengan Charles Computer yaitu Plaza Medan Fair
no.37. Lokasi tersebut berada tepat di sebelah toko Charles Computer. Kondisi
ini dapat mengancam peluang Charles Computer untuk meraih pangsa pasar
84
sebesar – besarnya. Pendatang baru yang lainnya adalah Asia Computer. Asia
Computer terletak di Jalan Asia Baru no 183. Sebagai pendatang baru, Asia
Computer cukup gencar dalam memperkenalkan produk – produk yang
dimilikinya contohnya dengan mempromosikan produknya melalui iklan – iklan
di media cetak maupun digital. Selain itu kedua pendatang baru tersebut juga
sangat gencar memperkenalkan produk – produk yang dimiliki melalui kegiatan
pameran yang ada.
2. Perseteruan di antara perusahaan yang saling bersaing
Persaingan dalam industri ini dapat dikatakan sangat tinggi karena
banyaknya pemain – pemain lama yang sudah terlebih dahulu memasuki pasar
dan menguasai pangsa pasar dengan merk yang sudah menjadi brand image
pula. Pertumbuhan industri ini juga lambat laun semakin meningkat menyusul
kenaikan industri komputer. Menurut artikel www.detikinet.com bahwa :
“Industri komputer tanah air setiap tahunnya terus mengalami
peningkatan. Diperkirakan pertumbuhannya mencapai 20 sampai 25
persen per tahun. Hal itu diungkapkan Hidayat Tjokrodjojo, Wakil Ketua
Komite Tetap Informatika Kamar Dagang dan Industri Indonesia”
Hal ini menyebabkan semakin tingginya persaingan dalam industri ini.
Ditambah lagi pesaing – pesaing yang tidak terhitung jumlahnya semakin banyak
memenuhi industri ini. Berikut ada beberapa perusahaan atau toko yang dapat
digolongkan sebagai pesaing Charles Computer adalah :
85
Tabel 3.1. Nama – nama Pesaing Charles Computer
NO
Nama Toko
Alamat
Agen
1.
Global Computer
Jln. Sutomo No. 3, Medan
Winsoft
2.
Inti Sanho
Jln. Menggala No.48, Medan
Kenzo
3.
Jasinar
Jl. Letda Sujono No. 222 B –
Medan
Olympic
4.
Kui Min
Jl. Asahan Kompleks
Megaland Blok BB No. 1,
Pematang Siantar
5.
Asia Computer
Jln. Asia Baru No. 183, Medan
Berbagai macam merk
6.
Murni Jaya Perabot
Jln. Moh. Yamin No. 17,
Medan
Berbagai macam merk
7.
Indah Jaya Perabot
Jln. Petisah No.256, Medan
Berbagai macam merk
8.
Pelangi Computer
Plaza Medan
Medan
Fair
no.37,
Berbagai macam merk
9.
Evo Computer
Plaza Medan
Medan
Fair
no.20,
Berbagai macam merk
10.
Wizaid
Plaza Medan Lt.4 Fair no.37,
Medan
Daiko
Berbagai macam merk
Sumber : Charles Computer
Jumlah para pesaing Charles Computer memang sangat banyak, namun
beberapa toko yang termasuk pesaing berat Charles Computer adalah Global
Computer, Inti Sanho, Jasinar dan Kui Min. Masing – masing toko tersebut
memiliki keunggulan tersendiri. Toko – toko tersebut merupakan agen – agen
besar yang menjual dan mendistribusikan berbagai macam merk meja komputer
seperti winsoft, Kenzo, Olympic, dan Daiko. Sedangkan untuk pesaing – pesaing
lainnya seperti Murni jaya Perabot, Indah Jaya Perabot, Evo Computer, posisi
toko – toko tersebut dalam persaingan industri ini masih di bawah posisi Charles
86
Computer. Penguasaan pangsa pasar di wilayah Medan dan sekitarnya dapat
dilihat pada diagram pangsa pasar berikut ini :
Gambar 3.4 Perkiraan Persentase Penguasaan Pangsa Pasar
Sumber : Charles Computer
3. Potensi pengembangan produk pengganti
Potensi berkembangnya produk pengganti/substitusi menggantikan
produk utama dalam industri ini cenderung tidak terlalu tinggi tapi cukup
memberikan efek yang besar bagi perkembangan bisnis ini. Menurut hasil
wawancara dengan direktur Charles Computer produk pengganti untuk meja
komputer tidaklah terlalu banyak di pasaran. Satu – satunya produk substitusi
yang dapat diperhitungkan adalah perabot berupa meja kantor yang dipakai
untuk keperluan bekerja. Namun furniture kantor yang dihasilkan saat ini sudah
semakin beragam bentuk dan fungsinya sehingga akan menarik minat
masyarakat untuk memilih produk pengganti yang memiliki harga jauh lebih
rendah namun memiliki fungsi yang dapat disamakan.
4. Kekuatan tawar menawar pelanggan
87
Pelanggan yang dimiliki Charles Computer terdiri dari dua tipe yaitu
distributor (pelanggan dengan pembelian skala besar) dan eceran (pelanggan
yang membeli dalam satuan unit). Penjualan kepada distributor memegang
kontribusi sebanyak 60%, sedangkan penjualan eceran sebanyak 40%. Sebagai
pemegang hak penjualan atas meja komputer bermerk Grace-Crystal, pelanggan
tidak dapat memilih pemasok alternatif dan membandingkan harga produk yang
ada. Harga yang ditetapkan telah ditentukan oleh pihak produsen. Beberapa data
pelanggan distributor adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2. Nama – nama Pelanggan Charles Computer
NO
Nama Toko
Alamat
1.
Soft Computer
Komp. Asia Mega Mas Blok A
No.3
2.
Mitralindo
Jl. Multatuli No.39
3.
Golden Computer
Jl. Aceh No.81
4.
Creative Computer
Jl. Sei Kera No.70
5.
Nusa Data Computer
Jl.Mesjid Gg. Cahaya No. 83
6.
Berdikari
Plaza Medan Fair Lt. 3 no. 21
7.
Jaya Notebook
Plaza Medan Fair Lt. 3 No. 9
8.
Speed Computer
Jl. Sumatera No. 37
9.
Aspex Computer
Jl. Nibung Raya No. 17
10.
Brastagi
Jl. Raya Petisah no.28
11.
Angela Computer
Plaza Medan fair lt 2. No.2
12.
Advance
Medan Mall Lt. 4. No.32
13.
Adi Mas Perabot
Jl. Asia Baru no. 125, medan
14.
Aluna Computer
Thamrin Plaza Lt.2 No. 13
88
15.
Indira Bersaudara
Jl. Jend Sudirman No.356
Sumber : Charles Computer
Untuk data pelanggan di atas hanya mewakili sejumlah besar pelanggan yang
dimiliki oleh Charles Computer. Pelanggan tersebut merupakan pelanggan distributor
Charles Computer untuk daerah – daerah tertentu. Beberapa pelanggan yang sangat
mempengaruhi tingkat penjualan Charles Computer adalah Soft Computer, Golden
Computer, Creative Computer, Nusa Data Computer, Berdikari , Angela Computer, Jaya
Notebook, Advance, Aluna Computer. Dari data yang diperoleh, jumlah penjualan
Charles Computer kepada agen – agennya dapat mencapat 1000 unit per bulannya.
Dengan kata lain, jika di rata – ratakan masing – masing agen dapat menjual sebanyak
60 unit per bulannya.
Gambar 3.5. Jumlah Permintaan Pelanggan
Sumber : Charles Computer
89
5. Kekuatan tawar menawar pemasok
Dalam menjalankan bisnis ini Charles Computer memiliki satu pemasok
utama yaitu PT. Anugrah Jaya Mandiri (AJM). PT. AJM terletak di Jl. Peta Barat
18 Blok B-18 Ruko Kalideres Permai III Jakarta Barat – Indonesia. Kekuatan
tawar menawar pemasok sangat kuat karena berlangsungnya aktivitas bisnis di
Charles Computer sangat tergantung pada ketersediaan produk dari PT. AJM.
PT. AJM merupakan produsen tunggal meja komputer dengan merk GraceCrystal dan berlokasi di Jakarta. Untuk distribusi penjualan di daerah Sumatera
Utara diserahkan sepenuhnya kepada Charles Computer sebagai agen tunggal.
Sebagai pemasok utama PT. AJM adalah perusahaan yang sangat berkomitmen
dalam penyediaan barang. Walaupun terpisah jarak yang cukup jauh PT. AJM
tetap memenuhi permintaan pasar dengan mengirimkan barang tepat pada
waktunya.
Tabel 3.3 Data Supplier Charles Computer
Data Supplier
Nama
PT. Anugrah Jaya Mandiri
Alamat
Jl. Peta Barat 18 Blok B-18 Ruko
Kalideres Permai III Jakarta
Barat – Indonesia
No. telp
(6221) 5438 2801/2
Fax
(6221) 541 9764
Email
[email protected]
Sumber : Charles Computer
90
3.7.
Analisis Tahap Masukan
3.7.1. Evaluasi Faktor Internal (EFI) Charles Computer
Analisis yang pertama akan dilakukan adalah analisis faktor internal. Faktorfaktor internal ini didapatkan dari hasil wawancara dengan direktur Charles Computer.
Faktor – Faktor tersebut antara lain :
Tabel 3.4 Faktor-faktor kekuatan (Strength) Charles Computer
Memiliki produk – produk yang beragam dan lengkap
S1
Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan
S2
Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal
S3
Lokasi toko yang strategis
S4
Berhubungan baik dengan supplier
S5
Tabel 3.5 Faktor-faktor Kelemahan (Weakness) Charles Computer
Kurangnya kegiatan promosi dan periklanan
W1
Merk produk belum cukup dikenal
W2
Pendistribusian belum maksimal
W3
Tidak memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal
W4
Kekurangan kas untuk membuka cabang baru
W5
Keterangan :
Strength :
•
Memiliki produk – produk yang beragam dan lengkap
91
Dalam hal ketersediaan produk Charles Computer memiliki stok yang cukup
lengkap dan berkualitas tinggi. Untuk menjaga ketersediaan stok barang direktur
Charles Computer selalu mengecek laporan pengeluaran barang dan laporan
penjualan yang telah dibuat. Dari laporan tersebut direktur Charles Computer
dapat membuat kesimpulan produk yang paling diminati oleh pelanggan. Dengan
demikian Charles Computer tidak akan mengalami kekosongan stok produk
kecuali memang tidak diproduksi oleh pabrik pemasok. Selain itu produk –
produk yang dimiliki oleh Charles Computer juga sangat berbeda dengan produk
yang disediakan oleh pesaing. Produk dengan merk Grace-Crystal ini sudah
terjamin kualitas bahan baku maupun proses pembuatannya. Selain itu tipe – tipe
yang disediakan pun disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masyarakat.
Beberapa tipe produk yang merupakan produk yang menjadi minat pelanggan
adalah meja komputer tipe CD- 180, tipe CD-110, Grace – 803, Grace -120, CD
-390. Masing –masing produk Charles Computer memiliki keunikan yang tidak
mudah ditiru oleh pesiangnya.
•
Memiliki reputasi yang baik dan kepercayaan pelanggan
Sebagai toko yang sudah cukup lama bergelut di industri ini, Charles Computer
telah mendapat kepercayaan dari masyarakat mengenai produk dan pelayanan
yang diberikan. Sampai saat ini sudah banyak toko – toko yang bekerja sama
dengan Charles Computer untuk memasarkan produk – produknya. Reputasi
baik Charles Computer tidak hanya dalam melayani pelanggan yang sudah ada,
Charles Computer juga berusaha memberikan pelayanan terbaik pada setiap
92
calon pelanggan yang berminat dengan produk yang dimiliki Charles Computer.
Selain itu, Charles Computer berusaha menyediakan produk dan pelayanan
dengan kualitas terbaik agar pelanggan merasa aman dan nyaman bertransaksi
dengan Charles Computer.
•
Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal
Charles Computer ditunjuk sebagai agen tunggal untuk memasarkan produk
meja komputer bermerk Grace-Crystal untuk wilayah Medan dan sekitarnya.
Menurut direktur Charles Computer atribut ini memberikan keuntungan khusus
bagi perkembangan usahanya. Sebagai agen tunggal, Charles Computer siap
memenuhi kebutuhan pasar tanpa harus bersaing dalam hal harga dengan
sesama agen. Namun tanggung jawab Charles Computer sebagai agen tunggal
adalah memperluas pangsa pasar dengan memasyarakatkan merk Grace-Crystal
yang selama ini dikuasai oleh merk – merk besar yang telah menjadi brand
image bagi masyarakat.
•
Lokasi toko yang strategis
Charles Computer memiliki lokasi bisnis yang sangat strategis. Charles
Computer memilih lokasi bisnis ini karena memang berada dalam pusat
pertokoan yang mayoritas merupakan toko elektronik dan komputer. Pemilihan
tempat yang berada di pusat pertokoan elektronik dan komputer memiliki alasan
bahwa akan banyak calon pelanggan – pelanggan baru yang mengunjungi toko
elektronik dan komputer. Selain itu lokasi yang dipilih adalah pusat pertokoan
93
yang ramai pengunjung sehingga akan mempermudah proses pemasaran.
Demikian pula hasil kuesioner yang dibagikan kepada para pelanggan Charles
Computer, 40% responden mengatakan lokasi toko Charles Computer mudah
dijangkau.
•
Berhubungan baik dengan supplier
Charles Computer memiliki 1 pemasok tunggal yaitu PT. Anugrah Jaya Mandiri.
PT. Anugrah Jaya Mandiri bertanggung jawab atas seluruh produk yang ada di
toko Charles Computer. Demikian pula hubungan yang dijalin dengan pemasok,
Charles Computer berusaha memberikan pengertian kepada PT. Anugrah Jaya
Mandiri mengenai permintaan pasar. Sampai saat ini PT. AJM sangat
mendukung bisnis Charles Computer dalam memuaskan pelanggan yaitu dengan
menyediakan produk – produk yang semakin baik kualitasnya.
Weakness :
•
Kurangnya kegiatan promosi dan periklanan
Sebagai toko yang menjalankan bisnisnya secara manual dan konvensional maka
direktur dan para staff Charles Computer tidak begitu memahami dan
menerapkan strategi pemasaran yang modern untuk mendukung proses
penjualannya. Selama ini Charles Computer hanya mengikuti kegiatan promosi
yang diadakan oleh pihak penyelenggara pusat pertokoan yaitu pameran. Charles
Computer ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan sebagai ajang
untuk mempromosikan produk – produk yang dimilikinya.
94
• Merk produk belum cukup dikenal
Sebagai merk pendatang baru, Grace-Crystal belum dapat menyaingi merk –
merk yang telah menjadi brand image dalam industri ini. Ini merupakan
tantangan besar bagi Charles Computer dalam memasarkan produk GraceCrystal karena berhubungan dengan loyalitas pelanggan. Merk yang sudah
terlebih dahulu memasuki pasar telah memberikan asumsi dalam pemikiran
masyarakat bahwa produk tertentu identik dengan merk tersebut, oleh karena itu
akan sangat sulit untuk mengubah pemikiran yang sudah ada.
• Pendistribusian belum maksimal
Walaupun ditunjuk sebagai agen tunggal untuk wilayah medan dan sekitarnya,
selama ini Charles Computer belum dapat mendistribusikan produk – produk
Grace-Crystal ke luar daerah dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh.
Kegiatan promosi dan penjualan belum dapat dilakukan karena biaya operasional
yang tinggi. Keterbatasan ini menjadikan kurangnya jangkauan pemasaran yang
dimiliki oleh Charles Computer.
•
Tidak memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal
Karena kegiatan dalam Charles Computer masih manual dan tradisional maka
teknologi komputer belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal pada jaman
globalisasi seperti saat ini sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan
teknologi internet dan komputer untuk menunjang proses bisnisnya.
•
Kekurangan kas untuk membuka cabang baru
95
Charles Computer berniat membuka cabang baru sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan omset dan penjualan. Namun kondisi keuangan yang dimiliki oleh
Charles Computer tidak akan memadai untuk membuka cabang baru. Karena
kegiatan operasional berupa promosi dan penjualan Charles Computer juga
masih membutuhkan biaya yang cukup banyak.
3.7.2. Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Charles Computer
Sama halnya dengan faktor-faktor Internal, Faktor-faktor eksternal ini
didapatkan dari hasil interview dengan direktur Charles Computer. Berikut faktor-faktor
tersebut :
Tabel 3.6 Faktor-faktor Ancaman (Threats) bagi Charles Computer
Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan T1
produknya
Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi
T2
Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli T3
konsumen
Belum adanya dukungan pemerintah mengenai aturan perdagangan T4
elektronik secara jelas
Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal
T5
Tabel 3.7 Faktor-faktor Peluang (Opportunities) bagi Charles Computer
Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000 – 2008 sebanyak O1
1,150 % di Indonesia
Target pasar meningkat
O2
96
Produk pesaing bersifat homogen
O3
Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini
O4
Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama
O5
Keterangan :
Threat :
•
Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan
produknya
Dalam perkembangannya industri bisnis semakin terlihat bahwa banyak potensi
– potensi yang dapat dimanfaatkan dan mulai dirintis. Para pendatang baru bisnis
yang mengikuti perubahan global ikut meramaikan suasana industri yang sedang
berkembang ini. Berbagai trik pemasaran pun diterapkan demi berkembangnya
usaha yang dijalani. Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Charles
Computer banyak pesaing – pesaing yang lebih unggul dalam memasarkan
produknya. Mereka cenderung menawarkan produk – produk dengan harga yang
murah dan disertai diskon – diskon sebagai promosi.
•
Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi
Berkembangnya teknologi informasi menyebabkan dampak positif pada
berkembangnya industri bisnis ini. Namun di balik dampak positif terdapat juga
dampak negatif bagi Charles Computer. Bermunculannya pemain – pemain baru
cukup memberikan efek yang besar bagi perkembangan bisnis Charles
97
Computer. Hal ini menyebabkan semakin tinggi persaingan yang harus dihadapi
oleh Charles Computer dalam mempertahankan bisnis yang sedang dijalaninya.
Karena para calon pelanggan berhak melakukan perbandingan harga dan kualitas
yang diinginkan untuk melakukan pembelian.
•
Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli
konsumen
Seperti yang diketahui bahwa harga – harga barang semakin meningkat di
Indonesia disebabkan perekonomian yang tidak menentu. Kenaikan harga –
harga yang tidak disertai dengan kenaikan pendapatan sangat mempengaruhi
daya beli masyarakat. Para calon pelanggan yang diharapkan akan meningkat
malah jauh menurun dibandingkan sebelumnya. Dari hasil survey dan analisa
AC Nielsen Indonesia, menuturkan bahwa daya beli masyarakat Indonesia
menurun drastis pasca kenaikan BBM di pertengahan tahun ini. Kenaikan BBM
yang tidak di imbangi dengan kebijakan pemerintah yang jelas membuat daya
beli masyarakat menurun jauh. Direktur Charles Computer memperkirakan
kondisi ini akan mengancam bisnis yang sedang dijalaninya jika tidak terjadi
perubahan yang signifikan terhadap harga – harga yang meningkat tajam.
•
Belum adanya dukungan pemerintah mengenai aturan perdagangan elektronik
secara jelas
Indonesia termasuk salah satu negara Asia tenggara yang belum memperhatikan
sektor perdagangan elektronik. Dibandingkan dengan negara – negara
98
tetangganya seperti Singapura dan Malaysia yang sudah terlebih dahulu
membiasakan transaksi secara elektronik dalam bisnis di negaranya, Indonesia
masih belum memanfaatkan teknologi sebagai pendukung proses bisnisnya. Hal
ini disebabkan karena masih belum stabilnya keadaan ekonomi masyarakat.
Teknologi internet belum dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat
Indonesia karena keterbatasan biaya dan kurangnya kepercayaan masyarakat.
Peran pemerintah juga belum maksimal dalam menyediakan peraturan
perundangan yang jelas. Undang – undang mengenai perdagangan elektronik
saat ini belum dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk
menggunakan fasilitas tersebut.
•
Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal
Saat ini PT. Anugrah Jaya Mandiri merupakan pemasok utama Charles
Computer. Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa PT. AJM
memegang peranan sangat penting dalam kelangsungan bisnis Charles
Computer. Sebagai pemasok utama, setiap produk yang disediakan Charles
Computer disediakan oleh PT. AJM. Jika PT. AJM tidak dapat memenuhi
pesanan yang diinginkan pasar tepat pada waktunya maka akan menjadi
ancaman bagi Charles Computer karena tidak ada lagi produk pengganti yang
dapat ditawarkan pada calon pelanggan.
Opportunities :
99
•
Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000 – 2008 sebanyak
1,150 % di Indonesia
Dalam jangka waktu 8 tahun pengguna internet di Indonesia meningkat dengan
pesat. Dari tahun 2000 hingga 2008 jumlah pengguna diperkirakan meningkat
terus. Untuk tahun 2000 jumlah pengguna internet hanya 2,000,000 pengguna.
Berbeda dengan jumlah pengguna internet pada tahun 2008 yaitu sebanyak
25,000,000 pengguna. Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya
jumlah pengguna internet adalah penurunan harga bandwith yang telah
ditetapkan.
100
Gambar 3.6 Pengguna Internet di Asia terutama Indonesia
Sumber : http://www.internetworldstats.com/stats3.htm
101
Perkembangan ini memberikan peluang besar bagi pertumbuhan perdagangan
secara elektronik karena akan semakin banyak masyarakat yang mengakses
melalui internet dan berkomunikasi melalui jaringan internet.
•
Pangsa pasar meningkat
Pada jaman sekarang alat elektronik telah menjadi hal yang biasa bagi
masyarakat umum. Penggunaan alat – alat elektronik yang dulunya menjadi
barang mewah kini berubah menjadi barang kebutuhan.. Target pasar yang
semula hanya ditujukan pada kalangan menengah ke atas kini perlahan – lahan
berubah dan semakin meluas. Hal ini memberi dampak positif bagi
perkembangan bisnis yang sedang dijalankan oleh Charles Computer. Karena
meningkatnya kebutuhan akan komputer semakin besar, otomatis akan
mendongkrak peningkatan kebutuhan meja komputer juga. Pangsa pasar yang
ingin diraih pun semakin luas. Selain itu perkembangan perekonomian Indonesia
saat ini juga semakin membaik terutama wilayah Sumatera Utara. Sejak
terjadinya krisis moneter tahun1997 lalu, kegiatan perekonomian dan
perdagangan menurun drastis yaitu -18,11%, untuk wilayah Sumatera Utara,
namun kondisi ini cepat dipulihkan dengan berbagai strategi dan kebijakan yang
dilakukan. Pemerintah daerah berhasil memulihkan kondisi perekonomian
hingga mengalami pertumbuhan mencapai 3,438%.
•
Produk pesaing bersifat homogen
102
Banyak produk – produk sejenis yang beredar di pasaran namun tidak memiliki
keberagaman tipe produk. Produk bersifat homogen dan tidak bervariasi. Hal ini
dapat menjadi peluang bagi Charles Computer untuk memberikan variasi produk
yang ditawarkan. Pelanggan dapat memilih produk sesuai dengan yang
diinginkan dan dibutuhkan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
menunjukkan bahwa 35% responden mengatakan produk – produk yang
ditawarkan Charles Computer beragam, sedangkan 30% lagi mengatakan produk
– produk tersebut sangat beragam. Hasil tersebut telah memberikan bukti bahwa
Charles Computer memiliki keunggulan dalam menawarkan produk –
produknya.
•
Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis
Maraknya penggunaan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis telah
menjadi tren pada jaman sekarang. Para pebisnis berlomba – lomba menjadi
yang terdepan dalam menyediakan layanan yang cepat dan memuaskan
pelanggan. Media yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan ini adalah
internet yang dapat menhubungkan setiap individu maupun kelompok.
Perdagangan secara elektronik dan berbagai kegiatan promosi juga makin
berjamuran bersamaan dengan banyaknya jumlah pengguna internet saat ini.
•
Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama
Pada era modern perdagangan elektronik sudah makin marak di kalangan
masyarakat. Berkembangnya penggunaan internet memicu munculnya pasar
103
dalam dunia maya tersebut. Banyak masyarakat menginginkan kemudahan dan
kenyamanan dalam melakukan transaksi sekecil apa pun. Perdagangan secara
elektronik mampu memberikan kepraktisan bagi masyarakat modern saat ini. Hal
ini dapat menjadi peluang besar bagi Charles Computer untuk memasarkan
produknya tanpa harus menghabiskan biaya promosi yang banyak.
3.7.3. Matriks EFI dan EFE Charles Computer
Matriks ini diperoleh dari evaluasi faktor-faktor Internal dan Eksternal. Faktorfaktor yang telah didapatkan baik Internal maupun eksternal dan pilihan-pilihan, skala
dan prioritas yang didapatkan melalui interview dengan direktur Charles Computer telah
lengkap, maka tahap berikutnya adalah menginput data tersebut untuk kemudian
dihitung dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan dan normalisasi.
Perusahaan akan memiliki posisi internal yang kuat dan respon yang baik terhadap
peluang dan ancaman apabila memiliki nilai berada di atas rata-rata yakni 2,5.
Tabel 3.8 Matriks EFI
MATRIKS EFI
bobot
peringkat nilai
Memiliki produk – produk yang beragam dan lengkap
0,2
4
0,8
Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan
0,1
3
0,3
Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal
0,15
4
0,6
Lokasi toko yang strategis
0,1
3
0,3
Berhubungan baik dengan supplier
0,1
4
0,4
2,4
104
Kurangnya kegiatan promosi dan periklanan
0,1
2
0,2
Merk produk belum cukup dikenal
0,1
1
0,1
Pendistribusian belum maksimal
0,05
2
0,1
1
0,05
2
0,1
Tidak memanfaatkan
maksimal
perkembangan
IT
dengan
Kekurangan kas untuk membuka cabang baru
0,05
0,05
0,55
Total
1,00
2,95
Keterangan : peringkat 1 = kelemahan besar
Peringkat 2 = kelemahan kecil
Peringkat 3 = kekuatan kecil
Peringkat 4 = kekuatan besar
Tabel 3.9 Matriks EFE
MATRIKS EFE
bobot peringkat nilai
Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam
memasarkan produknya
0,1
3
0,3
Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi
0,1
3
0,3
Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan
daya beli masyarakat
0,1
2
0,2
Belum adanya dukungan pemerintah
perdagangan elektronik secara jelas
0,05
3
0,15
0,1
4
0,4
mengenai
aturan
Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal
1,35
Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000 –
2008 sebanyak 1,150 %
0,2
4
0,8
Target pasar meningkat
0,1
3
0,3
105
Produk pesaing bersifat homogen
0,1
3
0,3
Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini
0,1
2
0,2
Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi
prioritas utama
0,05
1
0,05
1,65
Total
1,00
3,00
Keterangan : peringkat 4 = respon luar biasa
Peringkat 3 = respon di atas rata-rata
Peringkat 2 = respon rata-rata
Peringkat 1 = respon jelek
Berapa pun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam matriks IFE, total rata –
rata tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0 dan yang tertinggi 4,0, dengan rata –
rata 2,5. Total rata – rata yang ditunjukkan dari hasil pembobotan di atas adalah 2,95
yang mengindikasikan bahwa posisi internal Charles Computer sangat kuat.
Demikian pula dengan matriks EFE, berapa pun jumlah peluang dan ancaman
kunci yang dimasukkan dalam matriks EFE, total nilai tertimbang terendah adalah 1,0.
Total nilai tertimbang rata – rata adalah 2,5. Total rata – rata yang didapatkan dari hasil
pembobotan adalah 3,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa respon Charles Computer
terhadap peluang yang ada adalah sangat baik. Charles Computer dapat mengambil
keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan efek yang dapat ditimbulkan oleh
ancaman eksternal.
106
3.7.4. Matriks Profil Kompetitif (CPM) Charles Computer
Matriks CPM mengidentifikasi pesaing utama serta kekuatan dan kelemahannya.
Charles Computer memiliki banyak pesaing, namun yang menjadi pesaing terdekatnya
yakni Global Computer dan Inti Sanho.
Tabel 3.10 Competitive Profile Matrix (CPM)
Faktor
penentu
keberhasilan
Charles Computer
Global Computer
Inti Sanho
Bobot
Peringkat
nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
nilai
Iklan
0,20
1
0,2
3
0,6
2
0,4
Penjualan
0,20
3
0,6
4
0,8
3
0,6
Kekompetitifan
harga
0,10
3
0,3
3
0,3
2
0,2
Manajemen
0,05
2
0,1
3
0,15
3
0,15
Sistem Persediaan
0,05
3
0,15
2
0,1
4
0,2
Loyalitas pelanggan
0,1
4
0,4
4
0.4
3
0,3
Pelayanan
pelanggan
0,1
4
0,4
2
0,2
2
0,2
Pangsa pasar
0,05
3
0,15
3
0,15
3
0,15
Kualitas produk
0,1
4
0,4
4
0,4
4
0,4
Pengalaman
0,05
4
0,2
4
0,2
3
0,15
TOTAL
1
2,9
Keterangan : Peringkat 4 = kekuatan besar
Peringkat 3 = kekuatan kecil
Peringkat 2 = kelemahan kecil
Peringkat 1 = kelemahan besar
3,5
2,75
107
Dari hasil perbandingan dengan para pesaingnya, Charles Computer menempati
posisi ke -2 dengan total nilai tertimbang adalah 2,9. Sedangkan pesaing yang pertama
lebih unggul dengan nilai tertimbang 3,5. Dan pesaing kedua mempunyai nilai
tertimbang sebanyak 2,75. Nilai tersebut hampir berimbang dengan posisi Charles
Computer.
3.8.
Analisis Tahap Pencocokan
3.8.1. Matriks IE (Internal-Eksternal) Charles Computer
Matriks IE (Internal – Eksternal) merupakan penggabungan dari matriks EFE
(Evaluasi Faktor Eksternal) dan matriks IFE (Evaluasi Faktor Internal) sebagai tahap
pencocokan dalam kerangka perumusan strategi. Nilai EFE yang telah dihasilkan pada
pembobotan sebelumnya adalah 2,95 dan nilai IFE yang didapatkan adalah 3,00. Maka
matriks IE yang dapat digambarkan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.7 Matriks IE Charles Computer
108
Dari gambar di atas posisi Charles Computer berada pada sel II dimana sel II
menggambarkan perusahaan dalam keadaan tumbuh dan berkembang. Posisi tersebut
menunjukkan Charles Computer berada pada posisi internal yang sedang dan posisi
eksternal yang tinggi. Dalam tahap ini strategi yang paling sesuai yaitu dengan penetrasi
pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk.
3.8.2. Matriks SWOT Charles Computer
109
Tabel 3.11 Matriks SWOT
Opportunities (O)
1. Meningkatnya jumlah
pengguna internet sejak
tahun 2000-2008 sebanyak
1,150% di Indonesia
2. Target pasar meningkat
3. Produk pesaing yang
homogen
4. Pemasaran secara
elektronik telah menjadi
tren bisnis saat ini
5. Kepraktisan dan
kenyamanan dalam
bertransaksi menjadi
prioritas utama
Threats (T)
1. Munculnya pesaing –
pesaing baru yang lebih
inovatif dalam
memasarkan produknya
2. Intensitas persaingan
semakin tinggi
3. Kenaikan harga – harga
barang tidak disertai
dengan peningkatan daya
beli masyarakat
4. Belum adanya dukungan
pemerintah mengenai
aturan perdagangan
elektronik secara jelas
5. Kekuatan supplier sebagai
pemasok tunggal
Strengths (S)
1. Memiliki produk yang
beragam dan lengkap
2. Memiliki reputasi baik
dan kepercayaan
pelanggan
3. Memegang hak
penjualan sebagai agen
tunggal
4. Lokasi toko yang
strategis
5. Berhubungan baik
dengan supplier
Strategi SO
1. Menggunakan internet
untuk menyebarkan
informasi mengenai
produk dan Charles
Computer.
(S1,S2,O1,O4,O5)
2. Meningkatkan kegiatan
promosi dengan
memanfaatkan teknologi
komputer untuk
memenuhi strategi
penetrasi pasar yang
lebih luas
(S1,O2,O4,O5)
Strategi ST
1. Melakukan penawaran
harga yang cukup
bersaing dengan harga
pesaing untuk
mempertahankan posisi
dalam pasar.(S3,T2,T3)
2. Menerapkan strategi
integrasi ke belakang
(S5,T5)
Weakness (W)
1. Kurangnya kegiatan
promosi
2. Merk produk belum
dikenal
3. Pendistribusian belum
maksimal
4. Tidak memanfaatkan
perkembangan IT dengan
maksimal
5. Kekurangan kas untuk
membuka cabang baru
Strategi WO
1. Meningkatkan kegiatan
promosi untuk
meningkatkan penjualan
dan pangsa pasar
(W1,W2,O2,O4)
2. Mulai memanfaatkan
teknologi informasi untuk
mendukung proses bisnis
(W3,W4,O1,O4,O5)
Strategi WT
1. Menentukan strategi
pemasaran baru yang
dapat meningkatkan
penjualan misalnya
pemberian diskon dan
potongan harga.
(W2,T1,T3,T4)
2. Melakukan kegiatan
promosi melalui aplikasi
teknologi informasi yang
tersedia sebagai
keunggulan kompetitif
dari para pesaing.
(W1,W4,T2)
110
Hasil analisis matriks SWOT yang telah dirumuskan di atas, strategi yang paling
sesuai dengan kondisi internal dan eksternal kunci Charles Computer adalah strategi
untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dan promosi dengan dukungan teknologi
informasi dan beberapa strategi dalam memperluas pangsa pangsa pasar. Charles
Computer dapat menganalisis dan mengevaluasi strategi – strategi dari masing – masing
kuadran pada matriks SWOT dan menyesuaikannya dengan kondisi Charles Computer
dalam menghadapi persaingan industri saat ini.
Matriks SWOT bukanlah satu – satunya alat pengukuran strategi namun dalam
kerangka perumusan strategi menurut David (2005, p282) matriks SWOT merupakan
salah satu matriks yang digunakan dalam tahap pencocokan untuk menyesuaikan
kondisi internal dan eksternal perusahaan dalam hal ini adalah Charles Computer
dengan strategi yang akan digunakan.
3.8.3. Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) Charles Computer
Matriks Strategi Besar dibuat berdasarkan dua dimensi evaluasi yaitu tingkat
pertumbuhan pasar dan posisi kompetitif. Dari dua dimensi pengukuran tersebut akan
menghasilkan 4 kuadran yang masing – masing akan memberikan pertimbangan strategi
yang sesuai dengan perusahaan. Posisi kuadran dapat ditentukan dengan cara melihat
pada matriks CPM yang telah dianalisis sebelumnya untuk dimensi posisi kompetitif.
Pada matriks CPM posisi Charles Computer di bawah pesaingnya dengan nilai
tertimbang 2,9. Sedangkan pesaingnya mempunyai nilai sebesar 3,5. Hal ini
menunjukkan bahwa posisi kompetitif Charles Computer adalah lemah. Untuk
pertumbuhan pasar industri ini adalah sangat tinggi. 111
Gambar 3.8 Grand Strategy Matrix Charles Computer
Posisi Charles Computer di dalam matriks tersebut adalah kuadran II dimana
posisi kompetitif terhadap pesaing tergolong lemah dan berada dalam industri yang
pertumbuhannya sangat cepat. Strategi yang dapat disarankan adalah strategi intensif
dengan menerapkan strategi perkembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan
produk.
3.8.4. Matriks SPACE Charles Computer
Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) merupakan alat
pencocokan di tahap 2. Matriks SPACE terdiri dari 4 kuadran yang mengindikasikan
strategi apa yang paling sesuai, yakni strategi agresif, konservatif, defensif, atau
kompetitif. Sumbu matriks SPACE terdiri dari dua dimensi internal yaitu kekuatan
112
keuangan dan keunggulan kompetitif dan dua dimensi eksternal yang terdiri dari
stabilitas lingkungan dan kekuatan industri.
Tabel 3.12 Variabel-variabel serta peringkat pada Matriks SPACE
peringkat
Kekuatan keuangan (FS)
•
Pendapatan atas penjualan Charles Computer per des 2007
meningkat sebanyak 10% dibandingkan tahun lalu
•
Laba bersih yang diperoleh Charles Computer menurun 8%
dari tahun sebelumnya
5
3
8
peringkat
Kekuatan Industri (IS)
• Potensi pertumbuhan industri ini sangat bagus
3
• Sangat mudah memasuki industri ini karena tidak ada
hambatan yang berarti
3
• Naiknya harga – harga tidak disertai peningkatan pendapatan
1
7
peringkat
Stabilitas Lingkungan (ES)
•
Laju inflasi tahun 2008 diperkirakan akan meningkat
sebanyak lebih dari 7%
•
Harga produk pesaing tidak terlalu berbeda jauh
•
Elastisitas harga
berpengaruh
terhadap
permintaan
tidak
-3
-2
terlalu
-2
-7
Keunggulan Kompetitif (CA)
peringkat
113
•
Pangsa pasar yang dikuasai cukup luas
-2
•
Kualitas produk yang dihasilkan terjamin
-5
•
Charles Computer telah memiliki pelanggan tetap
-3
•
Mengontrol sistem persediaan dari pemasok dengan baik
-3
-13
Sumber : Charles Computer
Keterangan : Untuk variabel FS dan IS diberi range nilai mulai:
Nilai +1
= terburuk
Nilai +6
= terbaik
Untuk variabel CA dan Es diberi range nilai mulai:
Nilai -1
= terbaik
Nilai -6
= terburuk
PERHITUNGAN
Rata-rata CA :
-13 : 4 = -3,25
Rata-rata ES :
- 7 : 3 = -2,3
Rata-rata IS
7 : 3 = 2,3
:
Rata-rata FS :
8:2 =4
Koordinat sumbu x
= CA + IS = (-3,25) + 2,3 = -0,95
Koordinat sumbu y
= ES + FS = (-2,3) + 4 = 1,7
114
Gambar 3.9 Matriks SPACE Charles Computer
Dari hasil analisis SPACE di atas, Charles Computer berada dalam posisi
kuadran konservatif. Hal ini menunjukkan bahwa Charles Computer tidak perlu
mengambil resiko yang berlebihan. Strategi yang dapat diterapkan adalah penetrasi
pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi konsentrik.
Dari beberapa analisa sebelumnya dapat disimpulkan bahwa :
1. Analisis matriks IE
Dari hasil analisis matriks IE, kondisi Charles Computer berada pada sel II dimana
bagian internal dan eksternal Charles Computer termasuk kuat karena berada di atas
rata – rata. Oleh karena itu strategi yang disarankan adalah strategi intensif yang
terdiri dari strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk
atau strategi integratif yaitu strategi integrasi ke belakang, ke depan dan horizontal.
Kelebihan dari matriks IE adalah penggunaanya yang fleksibel dimana matriks IE
dapat dibuat dalam beberapa tipe disesuaikan dengan jenis produk atau letak
geografisnya. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam merumuskan strategi
115
dan mengalokasikan sumber daya. Selain itu matriks IE juga dapat dibuat untuk
menganalisa kondisi pesaing. Kekurangan dari matriks ini adalah matriks IE
dianggap sebagai matriks “potret satu waktu” karena terbatasnya hasil analisa
matriks yang hanya merumuskan strategi pada satu waktu saja. Selain itu matriks IE
lebih membutuhkan banyak informasi dan data dibandingkan dengan matriks
lainnya.
2. Analisis matriks SWOT
Penggunaan matriks SWOT adalah untuk menghasilkan strategi dari hasil
pencocokan
antara
kondisi
internal
dan
eksternal
perusahaan
dengan
menyeimbangkan kondisi di antara keduanya dimana strategi tersebut akan
diterapkan
sesuai
dengan
kondisi
yang
sedang
berlangsung.
Kelebihan
menggunakan matriks SWOT adalah disebabkan karena analisis SWOT terbukti
menjadi teknik analisis yang paling abadi dalam manajemen strategis. Sedangkan
kekurangan dari matriks SWOT adalah hasil analisa yang panjang dan tidak
menggunakan bobot dalam merefleksikan prioritas. Pada tahap pencocokan tidak
digunakan matriks BCG karena matriks BCG didesain secara spesifik untuk
mendorong perusahaan multidivisi dalam merumuskan strategi. Oleh sebab itu
matriks BCG tidak sesuai digunakan dalam merumuskan strategi pada Charles
Computer yang tidak memiliki banyak divisi.
3. Analisis matriks Grand Strategy
116
Analisis matriks Grand Strategy menghasilkan posisi Charles Computer di kuadran
ke II dimana kuadran tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi
dan posisi bersaing yang lemah. Strategi yang dapat disarankan adalah strategi
pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk. Selain itu strategi
alternatif lainnya adalah strategi integrasi horizontal, divestasi dan likuidasi.
Kelebihan dari matriks Grand Stategy adalah matriks ini hanya didasari oleh dua
dimensi evaluatif yaitu posisi kompetitif dan tingkat pertumbuhan industri.
4. Analisis matriks SPACE
Hasil analisis matriks SPACE menunjukkan posisi Charles Computer berada pada
kuadran konservatif. Strategi yang sering disarankan adalah strategi penetrasi pasar,
strategi pengembangan pasar, pengembangan produk dan diversifikasi konsentrik.
Kelebihan dari matriks SPACE adalah dimensi – dimensi yang digunakan sebagai
faktor penilaian merupakan penentu paling penting dalam posisi strategis suatu
perusahaan yaitu kekuatan keuangan (FS), keunggulan kompetitif (CA), stabilitas
lingkungan (ES), dan kekuatan industri (IS).
Dengan demikian, dari kesimpulan hasil analisis yang telah dibuat, strategi yang
paling dominan dan sesuai adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan
pengembangan produk.
3.9.
Analisis Tahap keputusan: Quantitave Strategic Planning Matrix (QSPM)
Charles Computer
117
Dari beberapa tahap analisis yang telah dilakukan maka saat ini adalah
merupakan tahap pencocokan dimana di tahap ini akan dibahas kesimpulan dari analisis
yang telah dilakukan sebelumnya dan menentukan strategi paling sesuai dengan kondisi
yang dialami Charles Computer.
1. Tahap masukan
•
Matriks EFE dan IFE
Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya posisi eksternal Charles
Computer yang ditunjukkan oleh matriks EFE menunjukkan nilai tertimbang
3,00 dan posisi internal ditunjukkan oleh matriks IFE dengan nilai
tertimbang 2,95. Hal ini menunjukkan bahwa posisi internal Charles
Computer tergolong cukup kuat dan memiliki respon yang baik terhadapa
peluang dan ancaman yang berada di pihak luar.
•
Matriks CPM
Hasil analisa matriks CPM menunjukkan posisi Charles Computer lebih
lemah dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Global Computer. Nilai
tertimbang yang diperoleh dari matriks CPM untuk Global Computer adalah
3,5 sedangkan Charles Computer adalah 2,9.
2. Tahap Pencocokan
•
Matriks IE (Internal – Eksternal)
118
Hasil analisis dengan matriks IE menunjukkan bahwa posisi Charles
Computer berada pada sel ke II dimana kondisi yang sedang dialami oleh
Charles Computer adalah kondisi sedang bertumbuh dan berkembang.
•
Matriks SWOT
Hasil strategi yang diperoleh dari matriks SWOT adalah strategi dalam
mengembangkan produk, penetrasi pasar dan mengembangkan pasar untuk
menyeimbangkan kekuatan internal dan peluang yang ada.
•
Matriks Strategi Besar
Charles Computer berada pada kuadran II pada matriks strategi besar,
didapatkan dari posisi bersaingnya yang lemah sedangkan pertumbuhan
pasarnya tergolong cepat. Posisi tersebut dapat dilihat pada matriks CPM
yang menganalisa kondisi persaingan Charles Computer terhadap pesaing –
pesaingnya.
•
Matriks SPACE
Analisis matriks SPACE menghasilkan posisi Charles Computer pada
kuadran konservatif dengan koordinat sumbu x = -0,95 dan koordinat sumbu
y = 1,7.
Dari seluruh analisis yang dilakukan pada tahap pencocokan maka
didapatkan tiga alternatif yang paling dominan bagi Charles Computer
yakni:
119
ƒ
strategi penetrasi pasar (meningkatkan pasar untuk produk/jasa saat
ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar).
ƒ
strategi pengembangan pasar (mengembangkan pasar yang sedang
dikuasai)
ƒ
strategi
pengembangan
produk
(strategi
untuk
meningkatkan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa saat
ini).
Alasan disarankannya tiga strategi alternatif tersebut dikarenakan:
ƒ
Charles Computer berada pada pertumbuhan pasar yang cepat dan
dalam posisi bersaing yang lemah.
ƒ
Charles Computer juga bersaing dalam satu industri yang memiliki
perkembangan teknologi yang cepat.
ƒ
Charles Computer selama ini masih kurang dalam melakukan
kegiatan promosi, sehingga dengan penetrasi pasar diharapkan
pangsa pasarnya dapat meningkat. Karena Strategi penetrasi pasar
berarti usaha untuk meningkatkan publisitas pada pasar untuk
meningkatkan penjualan.
3. Tahap Keputusan
•
Matriks QSPM
120
Dengan menggunakan matriks QSPM maka dapat dipillih salah satu strategi
yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan Charles Computer.
Tabel 3.13 Matriks QSPM
STRATEGI-STRATEGI ALTERNATIF
Penetrasi
Pasar
Faktor-faktor kunci
Pengembangan
pasar
Pengembangan
produk
bobot
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
Opportunities (O)
1.
Meningkatnya jumlah
pengguna internet sejak
tahun 2000-2008
sebanyak 1,150% di
Indonesia
0,2
4
0,8
4
0,8
--
--
2.
Target pasar meningkat
0,1
4
0,4
3
0,3
3
0,3
0,1
3
0,3
3
0,3
4
0,4
0,1
4
0,4
3
0,3
2
0,2
0,05
2
0,1
3
0,15
2
0,1
0,1
3
0,3
3
0,3
3
0,3
0,1
3
0,3
4
0,4
3
0,3
0,1
3
0,3
2
0,2
2
0,2
0,05
2
0,1
2
0,1
--
--
0,1
2
0,2
2
0,2
2
0,2
3.
Produk pesaing bersifat
homogen
4. Pemasaran secara
elektronik telah menjadi
tren bisnis saat ini
5. Kepraktisan dan
kenyamanan dalam
bertransaksi menjadi
prioritas utama
Threats (T)
1. Munculnya pesaing baru
yang lebih inovatif dalam
memasarkan produknya
2. Intensitas persaingan
dalam industri semakin
tinggi
3. Kenaikan harga – harga
barang tidak disertai
dengan peningkatan daya
beli masyarakat
4. Belum adanya dukungan
pemerintah mengenai
aturan perdagangan
elektronik secara jelas
5. Kekuatan supplier
sebagai peasok tunggal
1,0
121
Strengths (S)
1.
Memiliki produk yang
beragam dan lengkap
2. Memiliki reputasi yang
baik dan kepercayaan
pelanggan
3. Memegang hak penjualan
sebagai agen tunggal
4. Lokasi toko yang
strategis
5. Berhubungan baik
dengan supplier
Weakness (W)
1.
2.
3.
4.
5.
Kurangnya kegiatan
promosi
Merk produk belum
cukup dikenal
Pendistribusian belum
maksimal
Tidak memanfaatkan
perkembangan IT dengan
maksimal
Kekurangan kas untuk
membuka cabang baru
0,2
4
0,8
4
0,8
4
0,8
0,1
4
0,4
3
0,3
3
0,3
0,15
4
0,45
3
0,3
1
0,15
0,1
3
0,3
3
0,3
2
0,2
0,1
2
0,2
2
0,2
3
0,3
0,1
4
0,4
4
0,4
4
0,4
0,1
4
0,4
3
0,3
1
0,1
0,05
3
0,15
2
0,1
1
0,05
0,05
3
0,15
3
0,15
2
0,1
0,05
2
0,1
2
0,2
1
0,05
1,0
Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik; TAS = Total Nilai Daya Tarik
Nilai Daya Tarik :
1 = tidak menarik
2 = agak menarik
3 = wajar menarik
4 = sangat menarik
Dari analisis matriks QSPM di atas hasil yang diperoleh yaitu strategi penetrasi
pasar dengan total nilai daya tarik yaitu 6,55, strategi pengembangan pasar dengan total
nilai daya tarik sebesar 6,1 dan strategi pengembangan produk dengan total nilai daya
tarik sebesar 4,45. Total nilai daya tarik pada strategi penetrasi pasar lah yang paling
menarik bagi perkembangan Charles Computer. Strategi penetrasi pasar yang dapat
122
dilakukan oleh Charles Computer yaitu menjangkau pangsa pasar seluas – luasnya
dengan melakukan kegiatan pemasaran yang dapat menjangkau seluruh calon pelanggan
tanpa ada batas waktu dan jarak di antaranya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
oleh Charles Computer adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai
media promosi yaitu dengan perancangan situs web yang dapat membantu Charles
Computer menjangkau pangsa pasar yang lebih luas atau yang tidak dapat dijangkau
secara fisik.
3.10.
Analisis Kebutuhan Charles Computer
3.10.1. Tahap 1 : Framing the market opportunity
1.
Investigate opportunity in an existing or New Value System
Peluang yang terdapat pada sistem yang baru antara lain:
• Meningkatnya pengguna internet di Asia terutama di Indonesia
Jaringan internet mampu menyediakan komunikasi tanpa batas antar
pemakainya. Internet mampu memberikan peluang baru dan pengetahuan baru
yang dapat menghubungkan seluruh pengguna di berbagai belahan dunia.
Tren menggunakan internet sedang melanda kawasan Asia. Menurut data
statistik terakhir jumlah pengguna internet di dunia adalah 1,463,632,361 dan
jumlah pengguna internet di Asia adalah sebesar 578,538,257. Angka ini
menunjukkan bahwa jumlah yang cukup besar. Dalam kurun waktu 8 tahun
pertumbuhan penggunaan internet di Asia telah mencapai 406,1%.
123
Gambar 3.10 Pengguna Internet di Asia
Sumber : http://www.internetworldstats.com/stats3.htm
Jumlah pengguna di Indonesia memang tidak sebanyak negara – negara
lainnya. Namun diperkirakan jumlah akan terus meningkat dikarenakan tarif
penggunaan internet yang akan diturunkan. Tarif internet akan diturunkan 2040% oleh pemerintah agar pengguna internet diharapkan akan meningkat
sebanyak 50%. Saat ini pengguna internet di Indonesia hanya mencapai 28 juta
pengguna. Target yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah sebanyak 50 juta
pengguna internet. Layanan ini tentu saja memberikan kesempatan pada
masyarakat Indonesia untuk lebih berpartisipasi dalam penggunaan teknologi
dan informasi.
“Internet World Stats (IWS) dalam situsnya menyebutkan pada 2000
pengguna Internet di Indonesia masih 2 juta orang. Jumlah itu meningkat tajam
selama kurun waktu enam tahun menjadi 18 juta pengguna dengan penetrasi
8,1%. Indonesia berada di jajaran tengah bersama tiga negara, Brunei
Darussalam, Thailand dan Filipina yang memiliki tingkat penetrasi tak terpaut
jauh, masing-masing 14,2%, 12,7% dan 9,1%. Namun, penetrasi Indonesia
masih jauh di bawah Singapura dan Malaysia.”
124
Selain itu, pemerintah telah mulai mensosialisasikan penggunaan
komputer dan internet bagi sekolah – sekolah dasar dan sekolah – sekolah di
daerah perdesaan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan
teknologi informasi sebagai media yang dapat menyediakan berbagai informasi
dan layanan yang up to date.
“Pemerintah mencanangkan program Desa Berdering pada 2010 dan
Desa Pintar pada 2015 di mana sekitar 50% penduduknya akan dapat
mengakses Internet. Pemerintah juga telah menyusun regulasi yang mengarah
kepada penurunan bandwidth a.l. mengatur sirkit sewa dan rencana
pembangunan gerbang Internet. Depkominfo juga memiliki program satu
sekolah satu laboratorium (OSOL) di mana sepanjang 2005 sudah diterapkan di
delapan lokasi. Bappenas bersama United Nation Development Programme dan
PT Pasifik Satelit Nusantara juga giat membangun pusat telekomunikasi
(telecenter) berbasis Internet.”
• Internet dapat menyediakan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi
Di era modern seperti ini internet menawarkan berbagai kemudahan akses
dan layanan non stop. Internet dapat menjadi media dalam melakukan berbahai
hal, mulai dari sekedar mencari informasi yang terkini, hingga menjadikan
sebagai prasarana untuk melakukan perdagangan secara online.
Perubahan jaman mengubah pola dan gaya hidup manusia. Semakin
berkembangnya teknologi canggih semakin menuntut masyarakat bergaya hidup
sepraktis dan semudah mungkin. Hal ini yang menjadi pemicu banyak
perusahaan menggunakan internet sebagai media pendukung dalam bisnisnya.
125
Internet kini ramai dijadikan sarana untuk memasarkan produk – produk
tertentu, melakukan penawaran bahkan sampai melakukan transaksi secara
online di internet.
Internet telah mengubah pola persaingan di antara banyak perusahaan
karena dapat menciptakan peluang strategi yang baru bagi suatu perusahaan.
Memungkinkan perusahaan untuk selalu memberikan informasi terbaru
mengenai produk jasa yang ditawarkan, membantu meningkatkan dan menjaga
hubungan dengan pelanggan, serta berita-berita lainnya yang bukan hanya
berkaitan dengan perusahaan tetapi juga berita yang berkaitan dari lingkungan
industri. Selain itu, pemasaran on-line juga akan membantu mengefisiensikan
biaya promosi dan komunikasi (seperti biaya iklan, pencetakan brosur dan
sebagainya) serta menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan dengan
pemasaran yang dilakukan secara konvensional.
2. Identify unmet or underserved customer needs
•
Kebutuhan customer yang belum terpenuhi
Berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada pelanggan, terdapat beberapa hal
yang belum dapat dipenuhi saat ini :
1.
tidak dapat memperoleh informasi pada saat dibutuhkan
Pelanggan ingin memperoleh informasi setiap saat mereka membutuhkan.
Mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh, maka pelanggan menginginkan
layanan informasi yang langsung dapat diperoleh tanpa harus menghabiskan
waktu untuk menempuh perjalanan ke toko.
126
Selain itu toko memiliki jam operasional yang tidak dapat diubah – ubah.
Pelanggan yang sibuk mungkin tidak dapat mendapatkan informasi dengan
lengkap melalui telepon atau faksimili. Informasi yang diterima hanya bersifat
umum dan tidak lengkap.
2.
sulit mendapatkan informasi secara aktual dan detail
Hampir sama dengan masalah yang pertama pelanggan sulit untuk mendapatkan
informasi lengkap jika informasi hanya melalui telepon atau faksimili. Teknik
pemasaran melalui media tersebut juga akan menghabiskan biaya operasional
yang tinggi dan tidak maksimal.
3.
adanya respon terhadap keluhan atau pertanyaan
Pelanggan mengharapkan adanya respon dan tindakan langsung jika terdapat
keluhan, pertanyaan, saran atau kritik yang disampaikan. Penjagaan mutu seperti
ini bermanfaat agar terjaganya hubungan baik dengan pelanggan agar loyalitas
pelanggan tetap terjaga dengan baik.
3. Determine Target Customer Segment
Charles Computer adalah sebuah toko yang menjual berbagai tipe meja
komputer. Segmentasi yang diterapkan adalah berdasarkan geografis, psikografis (bagi
pelanggan individual) dan firmografis (untuk pelanggan distributor). Untuk kegiatan
bisnis saat ini, Charles Computer lebih memfokuskan pada wilayah medan dan
sekitarnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey, masyarakat di medan
cukup sering menggunakan internet. 90% dari para responden mengaku pernah
menggunakan internet. Mengenai ketersediaan jaringan internet juga menunjukkan
127
angka yang sangat tinggi yaitu 70%. Sedangkan 40% responden mengaku sering
menggunakan internet.
Tabel 3.14 Variabel-variabel utama segmentasi pasar konsumen Charles Computer
Geographic
Pulau
Sumatera
Firmographic/
Luar Pulau
Sumatera
Phsycographic
Bawah
Pelanggan
individual
Menengah
Atas
Besar
Pelanggan
Distributor
Sedang
Kecil
Sumber : Charles Computer
Keterangan :
Prioritas Pertama
Prioritas Kedua
Prioritas Ketiga
4. Assess Resource Requirements to deliver the Offering
•
Customer-Facing
Luar
Indonesia
128
Charles Computer berusaha menyediakan produk – produk yang lengkap dan
beragam demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk memperluas pangsa pasar
Charles Computer memiliki beberapa toko perabot yang diajak bekerja sama
untuk memasarkan produk – produk dengan merk Grace Crystal. Walaupun
merk produk yang dimiliki cenderung belum terkenal namun produk tersebut
memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan pesaingnya.
Selama ini Charles Computer memiliki tenaga penjualan yang khusus melayani
penjualan dan kebutuhan pelanggan. Divisi Marketing & Sales khusus dibentuk
agar pelanggan dapat dengan mudah berinteraksi dengan Charles Computer.
Melalui interaksi ini maka dapat diketahui kebutuhan pelanggan seperti apa dan
solusi untuk pemenuhannya juga dapat diketahui. Kegiatan promosi dan
pemasaran yang selama ini dilakukan termasuk konvensional yaitu dengan
membagikan brosur mengenai penawaran – penawaran yang ada. Atau juga
dengan melakukan telemarketing dengan menawarkan produk – produk baru
kepada pelanggan yang telah ada.
•
Internal
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Charles Computer terdiri dari 6 orang
karyawan yang ahli sesuai di bidangnya. Namun karyawan yang dimiliki oleh
Charles Computer umumnya tidak memiliki dasar pendidikan S1 kecuali bagian
akunting. Rata – rata pendidikan terakhir yang dimiliki adalah sebatas
SMA/D1/D3. Namun jenjang pendidikan tidak menghambat setiap proses bisnis
yang sedang berlangsung. Setiap karyawan yang masuk ke dalam Charles
129
Computer akan ditrainning dan dibimbing langsung oleh direktur mengenai
pekerjaan yang akan dikerjakannya.
Khusus untuk bagian marketing dan Sales direktur Charles Computer memiliki
kebijakan khusus yaitu dengan menargetkan jumlah penjualan. Cara ini dipikir
efektif untuk meningkatkan volume penjualan dengan meningkatnya kinerja para
karyawan.
Untuk kegiatan operasional Charles Computer belum menggunakan komputer
dan teknologi yang canggih sebagai pendukungnya dikarenakan kurangnya
informasi dan pengetahuan direktur Charles Computer mengenai teknologi
informasi.
•
Upstream
Sebagai pemasar meja komputer merk Grace Crystal, pemasok yang dimiliki
oleh Charles Computer juga merupakan produsen tunggal. Barang diproduksi
khusus untuk dijual oleh para distributor. Selama bertahun – tahun, PT. Anugrah
Jaya Mandiri telah menjadi pemasok produk – produk Charles Computer, maka
hubungan yang dibina pun sangat baik.
5. Asses Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity
i.
Competitive Intensity
-
Direct Competitor
Menurut Direktur Charles Computer dan hasil analisis yang telah dibahas
sebelumnya, Global Computer dan Inti Sanho adalah pesaing utama
Charles Computer untuk sekarang ini. Dalam industri ini dapat dibilang
banyak pesaing langsung dikarenakan banyaknya perusahaan yang
130
menawarkan produk yang relatif sama dan tidak ada ikatan antara
customer dan perusahaan. Inti Sanho dapat dibilang sebagai pesaing
utama karena letak kantornya yang berdekatan serta jenis pemasaran
memiliki kemiripan dengan Charles Computer, hanya saja saat ini
mereka mulai menggunakan teknologi informasi untuk mendukung
promosi produk jasanya.
-
Indirect Competitor
Pesaing tidak langsung dari Charles Computer yang bergerak dalam
industri yang sama namun memiliki penawaran produk dan jasa yang
berbeda dan berpotensi menjadi produk pengganti yakni meja kantor
yang banyak dijual oleh toko-toko perabot.
Gambar 3.11. Egg Diagram Charles Computer
ii.
Technology Vulnerability
131
Charles Computer masih menjalankan proses bisnisnya secara konvensional
dan manual. Oleh karena itu, Charles Computer masih belum memanfaatkan
teknologi IT untuk meningkatkan performa bisnisnya.
iii.
Financial
Menurut pimpinan Charles Computer penjualan tahun 2008 sampai
pertengahan semester dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan, namun
karena biaya tetap dan biaya variabelnya naik cukup signifikan laba yang
didapatkan belum dapat maksimal. Jadi dapat dibilang bahwa kondisi
keuangan Charles Computer kurang stabil untuk saat ini.
Tabel 3.15 Total perkiraan penjualan Charles Computer
Year to date
(JanuariSeptember 2008)
Last Year
Meja Crystal
1,566,551,000
1,357,500,000
Meja Grace
2,577,980,000
2,255,750,000
TOTAL
SALES
4,144,531,000
3,613,250,000
Keterangan
2007
SALES
Sumber: Charles Computer
6. Conduct go / no-go Assesment (membuat keputusan akhir “go / no go decision”)
Faktor-faktor yang digunakan sebagai pertimbangan adalah sebagai berikut:
-
Competitive vulnerability
Sebagai toko yang bergerak dalam industri perdagangan meja komputer, Charles
Computer memiliki beberapa pesaing yang cukup besar. Merk – merk yang
132
dibawa oleh pesaing pun terbilang bermacam – macam dan cukup menarik
minat masyarakat. Dalam menghadapi para pesaingnya Charles Computer
bersifat cukup netral.
-
Technology vulnerability
Kemampuan teknologi pada Charles Computer masih bernilai negatif, hal ini
dikarenakan penggunaan teknologi yang tidak maksimal. Charles Computer
dalam menjalankan bisnisnya terutama pemasarannya masih berlangsung secara
konvensional sehingga cakupan pasar Charles Computer cenderung masih kecil
dibandingkan pesaing lainnya.
-
Magnitude of unmeet needs
Dengan menggunakan e-marketing diharapkan akan memenuhi kebutuhan
pelanggan yang belum terpenuhi yaitu memperoleh informasi pada saat
dibutuhkan, kesulitan dalam memperoleh informasi secara aktual dan detail, dan
adanya respon langsung dari pihak Charles Computer jika terdapat keluhan. Emarketing dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh
informasi.
-
Interaction between segment
Interaksi segmen pelanggan Charles komputer bernilai positif. Hal ini
dikarenakan adanya tradisi pemasaran dari mulut ke mulut. Penyediaan
pelayanan yang baik dan kualitas produk yang terjamin menyebabkan pengaruh
yang kuat bagi perkembangan usaha dalam industri ini.
-
Likely rate of growth
133
Pertumbuhan industri ini cukup baik dan cepat. Sehingga mendorong Charles
Computer untuk menambah produk – produk yang dimiliki dengan
menyesuaikan keinginan pasar. Penjualan atas meja komputer dengan merk
Grace Crystal ini lambat laun meningkat dan meraih pangsa pasar yang cukup
besar dari market yang ada.
-
Market size
Walaupun Charles Computer hanya merupakan sebuah toko namun Charles
Computer memegang hak penjualan sebagai agen tunggal di wilayah medan dan
sekitarnya. Hal ini menjadikan cakupan pasar yang dimiliki oleh Charles
Computer sangat luas. Namun dikarenakan beberapa faktor, distribusi meja
komputer merk Grace Crystal belum memenuhi target yang diinginkan. Dengan
menerapkan e-marketing diharapkan pemasaran dapat meraih target pasar yang
ingin dicapai. Peluang ini dapat bernilai positif.
-
Level of profitability
Penjualan yang dicapai Charles Computer selama ini sangat baik bahkan
mengalami kenaikan sebanyak 20%. Namun dikarenakan berbagai biaya
operasional yang tidak menentu menyebabkan laba yang didapat kurang
maksimal. Dengan demikian diharapkan dengan adanya e-marketing dapat
membantu memasarkan produk tanpa harus menghabiskan biaya operasional
yang cukup banyak. Dengan mengurangi biaya – biaya operasional yang cukup
tinggi diharapkan dapat memaksimalkan laba yang didapat.
134
Gambar 3.12. Charles Computer Opportunity Assesment
Dari faktor – faktor di atas menunjukkan posisi Charles Computer yang cukup
positif pada beberpa faktor yaitu magnitude of unmeet need, interaction between
segments, likely rate of growth, dan market size. Sedangkan untuk faktor competitive
vurnerability dan level of profitability posisi Charles Computer berada pada posisi
netral. Hasil analisa tersebut menyimpulkan bahwa Charles Computer “GO” dengan emarketing.
3.10.2. Tahap 2 : Formulating The Marketing Strategy
Visi Charles Computer adalah menjadikan meja komputer Grace-Crystal sebagai
pilihan utama dalam melengkapi perangkat komputer anda.
Misi Charles Computer adalah menyediakan keberagaman produk yang tidak
dimiliki kompetitor dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
135
Strategi pemasaran yang sedang dipakai saat ini adalah direct selling dan
telemarketing dimana pemasaran dan penjualan dilakukan langsung di lokasi toko jika
terdapat calon pelanggan yang berkunjung. Atau dengan cara telemarketing dimana
bagian tenaga pemasaran Charles Computer akan melakukan penawaran melalui telepon
dan faksimili. Selama ini strategi pemasaran seperti ini cukup memberikan kontribusi
dalam angka penjualan dalam Charles Computer. Namun pangsa pasar yang diraih
sangat terbatas.
Selain itu Charles Computer juga akan berpartisipasi dalam kegiatan – kegiatan
pameran yang diadakan berbagai pihak penyelenggara sebagai salah satu ajang untuk
kegiatan promosi. Pameran yang sering diikuti sebagai contoh adalah pameran
perangkat komputer dan juga pameran perabot.
Charles computer cukup memperhatikan aspek promosi untuk meningkatkan
penjualan. Charles Computer membudgetkan 5% dari labanya untuk kegiatan promosi
dan periklanan.
3.10.2.1. Segmentation
136
Gambar 3.13 Charles Computer Bricks and Mortars Segmentation Scenarios
Posisi Charles Computer berada pada Market Expansion dikarenakan
karakteristik dari segmen on-line sama seperti karakteristik dari segmen offline, hanya
ukuran segmennya yang mengalami perubahan. Hal tersebut disebabkan dengan emarketing akan membantu mengurangi keterbatasan geografis dalam penjualan produk
jasa dan batasan waktu sehingga memperluas wilayah yang akan dijangkau dan dapat
melayani lebih banyak pelanggan, walaupun penawaran hanya terbatas untuk area
Medan dan sekitarnya.
Mengingat market expansion akan mengubah ukuran segmen menjadi lebih
besar maka Charles Computer harus menetapkan strategi baru untuk menghadapinya.
Dengan demikian Charles Computer harus menyediakan penambahan jumlah karyawan
dan armada untuk melayani jumlah pelanggan yang meningkat.
3.10.2.2. Targeting
137
Customer Similarity
Gambar 3.14 Charles Computer Bricks and Mortars Targeting Scenarios
Charles Computer berada pada posisi Blanket Targeting. Hal ini dikarenakan
dengan penerapan e-marketing karakteristik segmen on-line Charles Computer tidak
mengalami perbedaan dengan segmen offline-nya, namun akan bertambah besar karena
berkurangnya hambatan geografis dan waktu atau pelanggan offline tersebut merupakan
pengguna Internet. Fokus e-marketing juga masih kepada sektor pelanggan yang lama,
karena dengan adanya e-marketing ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan
untuk akses Informasi lebih cepat dan tak terbatas.
3.10.2.3. Positioning
138
Customer Similarity
Entire Segment
Portions of a Segment
Focus of Effort
Same Customers
Different Customers
Blanket Targeting
New-Opportunity Targeting
•
•
Menggunakan seluruh
strategi positioning saat
offline
• Menyediakan website
kenyamanan dan mudah
diakses
Beachhead Targeting
Bleed-Over Targeting
•
•
•
•
Mengambil sebagian
strategi saat offline
Lebih berfokus pada
kebutuhan kelompok kecil
pelanggan
Menekankan pada
keuntungan yang ada pada
internet
•
•
•
Mengganti seluruh strategi
positioning saat offline
Pembedaan posisi untuk
melayani segmen yang
baru
Menggunakan dua
positioning
Positioning sebelumnya
masih digunakan
Keuntungan tambahan
posisi seperti
memperbanyak penawaran
via internet
Gambar 3.15 Charles Computer Bricks and Mortars Positioning Scenarios and
Guildelines
Berada pada posisi Blanket Positoning, dimana fokus pada target segmen
pasarnya tidak mengalami perubahan, strategi yang telah digunakan pada sistem
konvensional atau offline akan tetap diterapkan pada saat on-line, tentunya dengan
pengembangan dan peningkatan ke arah yang lebih baik. E-marketing akan memberikan
kenyamanan bagi pelanggan karena adanya situs web sehingga mudah mengakses
informasi mengenai Charles Computer kapan dan dimana saja.
3.10.3. Tahap 3 : Designing The Customer Experience
139
Tabel 3.16 Stages of Customer Experience Charles Computer
Stages
Generic
desired
experiences
customer What Charles COmputer
delivers
•
Waktu akses yang cepat
•
Mudah digunakan / user
friendly
•
Navigasi yang jelas
•
Informasi yang disediakan
•
Ukuran file/gambar
tidak terlalu besar
(dibatasi)
•
User Interface yang
user friendly
•
Peletakan Menu
yang konsisten
•
Adanya Fungsi
Pencarian
•
Informasi yang
diupdate secara
berkala
•
Adanya fungsi
perbandingan
produk
•
Adanya Peta situs
•
Adanya Informasi
Perusahaan
•
Menu login untuk
menjaga hubungan
dengan pelanggan
jelas dan lengkap dan
merupakan informasi
Functionality
terbaru
Intimacy
•
Informasi lebih detail
mengenai Charles
Computer
•
Fitur/pelayanan khusus
jika menjadi member
•
Adanya fitur menarik
•
•
Adanya menu
Berita
Kemudahan memperoleh
konfirmasi dari Charles
Computer
•
Newsletters
•
Adanya Keranjang
Belanja
•
Tersedianya menu
FAQ
•
Adanya fasilitas
chat langsung
•
Kemudahan dalam
berkomunikasi dengan
Charles Computer
140
dengan staf
Evangelism
•
Adanya menu
Hubungi Kami
•
Ada fungsi Info ke
teman
•
Adanya jaringan
komunikasi antara
pelanggan
•
Adanya
Testimonial dari
para pelanggan.
•
Mudah berbagi
pengalaman setelah
menggunakan produk –
produk Charles Computer
•
Adanya forum
Download