BAB 3 ANALISIS SISTEM DAN PROGRAM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Singkat Charles Computer Charles Computer adalah sebuah toko yang dibangun dengan latar belakang keluarga yang kuat dan mulai berdiri pada tahun 1996. Karena melihat perkembangan yang cukup pesat dalam bidang teknologi informasi dan pemakaian komputer semakin meningkat maka Ibu Hoei Mei Halim mendirikan usaha di bidang perlengkapan perangkat komputer yaitu meja komputer. Pada awal berdirinya Charles Computer hanya mempekerjakan 2 orang karyawan yaitu 1 orang tenaga penjualan dan 1 orang kurir sebagai pengantar barang pesanan. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pelanggan yang dimiliki, Charles Computer mulai menambah jumlah karyawannya yaitu menjadi 10 orang yaitu 4 orang sebagai kurir dan staff yang melayani pemasangan dan 2 orang sebagai tenaga accounting & Finance dan 3 orang lainnya menjabat sebagai tenaga marketing dan sales, 1 orang sebagai staf HRD. Berkat komitmen dan kerja kerasnya Charles Computer berusaha memenuhi permintaan pelanggan dan memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Oleh karena itu, saat ini Charles Computer telah menjadi salah satu toko yang terkemuka di wilayah Medan dan sekitarnya. Saat ini Charles Computer telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas namun terlepas dari semua itu Charles Computer ingin mencapai tujuan yaitu meraih pangsa pasar sebesar – besarnya dalam industri ini. 76 Visi Charles Computer adalah menjadikan meja komputer Grace-Crystal sebagai pilihan utama dalam melengkapi perangkat komputer anda. Misi Charles Computer adalah menyediakan keberagaman produk yang tidak dimiliki kompetitor dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Beberapa informasi yang dapat ditampilkan dari Charles Computer adalah sebagai berikut: No. SIUP : 06.580.905.113.000 Alamat : Plaza Medan Fair Lt.4 No. 38, Medan, Indonesia Telepon : 061 – 77521188 Fax : 061 - 4560640 Jam Kerja Operasional Senin-jumat : 08.30 – 18.00 WIB Sabtu : 08.30 – 14.00 WIB 3.2. Struktur organisasi Charles Computer Charles Computer merupakan sebuah perusahaan kecil berupa toko sehingga ada beberapa jabatan yang merangkap dengan jabatan lainnya. Di antaranya adalah : • Pemilik perusahaan merangkap sebagai direktur • Accounting & Finance merangkap sebagai asisten/wakil direktur 77 • Courier merangkap sebagai staff pelayanan jasa instalasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Charles Computer Sumber : Charles Computer 3.3. Tanggung Jawab dan Wewenang Direktur/Pemilik • Tugas dan Tanggung Jawab – Sebagai pimpinan tertinggi, merencanakan dan menetapkan strategi serta kebijakan dalam mencapai tujuan perusahaan – Memperkenalkan dan memberi pengarahan mengenai strategi dan kebijakan tersebut di atas 78 – Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan operasional perusahaan dan memutuskan langkah-langlah penyempurnaan di masa datang – Memelihara dan mengembangkan perusahaan yang sehat demi terlaksananya kegiatan yang efisien dan efektif – Menjalin kerjasama dengan para pihak supplier • Wewenang – Mewakili perusahaan dalam urusan dengan pihak eksternal yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan – Memutuskan dan menandatangani kontrak-kontrak dan surat-surat penting perusahaan – Memiliki wewenang untuk menetapkan dan menyetujui pengangkatan dan pemberhentian karyawan perusahaan Staf Accounting & Finance • Tugas dan Tanggung Jawab – Mengelola keuangan serta menyusun anggaran keuangan perusahaan – Menjalankan kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan aspek keuangan dan akuntansi – Mempelajari dan menganalisa rencana penerimaan / pengeluaran kas / bank serta membandingkannya dengan realisasi – Memeriksa setoran uang hasil penjualan dan penerimaan lainnya – Membuat catatan cheque / bilyet giro yang diterima dan dikeluarkan – Menjaga dan mengawasi posisi kas / likuiditas keuangan perusahaan, sehingga kelancaran pembayaran tidak terganggu 79 – Mengadakan pengawasan atas saldo kas yakni dengan cara melakukan perhitungan kas (cash opname) secara periodik – Membuat laporan harian kas / bank setiap hari dan bertanggung jawab atas kebenaran laporan yang disajikan – Menolak penerimaan / pengeluaran yang tidak melalui prosedur – Bertanggung jawab secara langsung kepada direktur – Bersedia menaati peraturan perusahaan yang berlaku – Membantu direktur dalam melaksanakan kebijakan perusahaan – Membantu direktur dalam hal pengawasan kegiatan operasional perusahaan • Wewenang – Memiliki wewenang untuk menyetujui penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan sesuai dengan kebijakan keuangan yang telah ditetapkan – Memberikan sanksi-sanksi yang dianggap perlu atas pelanggaran yang dilakukan oleh para karyawan setelah mendapat persetujuan dari direktur – Menjadi wakil direktur sementara apabila keadaan mengharuskan direktur tidak berada di tempat Manager Marketing & Sales • Tugas dan tanggung jawab – Bertanggung jawab menyusun strategi marketing yang akan diterapkan dan menjalankan strategi tersebut atas persetujuan direktur – Memberikan laporan penjualan harian kepada direktur 80 • Wewenang – Melaksanakan strategi penjualan yang telah disetujui oleh direktur – Melaksanakan kebijakan – kebijakan yang telah disetujui oleh direktur seperti pemberian diskon dan potongan harga Staf Marketing & Sales − Bertanggung jawab melayani konsumen yang datang secara langsung maupun melalui telepon/faksimili − Membina hubungan baik dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik dengan pelanggan Courier/Staf – Melaksanakan tugas berupa pengiriman barang yang dipesan pelanggan – Memberi pelayanan berupa jasa instalasi/pemasangan – Bertanggung jawab untuk melakukan transaksi apabila konsumen melakukan Cash On Delivery (COD) dan menyampaikannya pada bagian Accounting dan Finance Staf HRD − Melakukan tugas berupa mengatur perekrutan karyawan, pelatihan, penilaian prestasi kerja karyawan dan pemberhentian karyawan. − Bertanggung jawab atas kegiatan kepegawaian. 3.4. Produk dan Jasa Charles Computer Produk dan jasa yang ditawarkan dalam Charles Computer adalah : • Meja Komputer dengan berbagai macam tipe 81 Layanan Pengiriman • Layanan Pemasangan/Instalasi • Layanan Jemput dan service jika terjadi kerusakan/claim 3.5. • Proses Bisnis yang sedang berjalan di Charles Computer Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis Charles Computer Sumber : Charles Computer Proses bisnis Charles Computer dimulai dengan permintaan barang yang dilakukan oleh Direktur kepada pihak pemasok yaitu PT. Anugrah Jaya Mandiri. Setelah barang diterima oleh staff Charles Computer maka direktur akan memberikan laporan 82 penerimaan barang beserta faktur yang diterima kepada bagian Accounting & Finance untuk mencatat pembelian dan memasukkan sebagai catatan utang. Direktur membuat beberapa kebijakan price list dan diskon yang dapat diberikan dengan syarat tertentu bersama – sama dengan staff Marketing & Sales. Hal ini dilakukan agar direktur mengetahui keinginan dan minat pelanggan Charles Computer dan berusaha untuk memenuhinya. Kemudian staff Marketing & Sales akan mulai menawarkan produk – produk yang ada kepada pelanggan yang telah ada maupun calon pelanggan. Teknik marketing yang dijalankan selama ini adalah secara direct marketing yaitu memberikan pelayanan langsung pada calon pelanggan yang datang ke toko maupun melalui Telemarketing yaitu menawarkan produk – produk melalui telepon. Jika pelanggan berminat untuk membeli maka staff Marketing & Sales akan membuat faktur dan surat jalan bagi pelanggan yang ingin menikmati pelayanan jasa antar (delivery). Jika pelanggan yang memiliki memenuhi syarat dan mendapat persetujuan direktur maka penjualan tersebut dapat dicatat sebagai penjualan kredit. Proses bisnis dalam Charles Computer sangat sederhana dan konvensional. Setiap keputusan masih harus mendapat persetujuan dari direktur. Karena konsep kerja dalam Charles Computer masih sangat sederhana dan masih manual. 3.6. Analisis PORTER Charles Computer Terdapat 5 kekuatan kompetitif Michael Porter atau matriks Porter yang menganalisis persaingan bisnis Charles Computer berdasarkan 5 aspek utama, yakni : 83 - Pel - Asi Gambar 3.3 Analisa Porter pada Charles Computer P Sumber : Charles Computer 1. Potensi masuknya pesaing baru Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industri ini tergantung pada beberapa faktor yaitu skala ekonomis, akses ke saluran distribusi, kebutuhan modal dan kebijakan pemerintah. Secara umum faktor – faktor tersebut tidak memberikan hambatan yang berarti bagi para pendatang baru untuk memasuki industri ini. Dengan kata lain tidaklah sulit bagi para pendatang baru untuk memasuki industri ini. Beberapa pendatang baru yang dapat diketahui secara detail dalam industri ini adalah Pelangi Computer dan Asia Computer. Kedua toko tersebut mewakili pendatang baru lain yang cukup banyak jumlahnya dikarenakan dominannya toko – toko ini dalam memasuki industri ini. Pelangi Computer berlokasi di tempat yang sama dengan Charles Computer yaitu Plaza Medan Fair no.37. Lokasi tersebut berada tepat di sebelah toko Charles Computer. Kondisi ini dapat mengancam peluang Charles Computer untuk meraih pangsa pasar 84 sebesar – besarnya. Pendatang baru yang lainnya adalah Asia Computer. Asia Computer terletak di Jalan Asia Baru no 183. Sebagai pendatang baru, Asia Computer cukup gencar dalam memperkenalkan produk – produk yang dimilikinya contohnya dengan mempromosikan produknya melalui iklan – iklan di media cetak maupun digital. Selain itu kedua pendatang baru tersebut juga sangat gencar memperkenalkan produk – produk yang dimiliki melalui kegiatan pameran yang ada. 2. Perseteruan di antara perusahaan yang saling bersaing Persaingan dalam industri ini dapat dikatakan sangat tinggi karena banyaknya pemain – pemain lama yang sudah terlebih dahulu memasuki pasar dan menguasai pangsa pasar dengan merk yang sudah menjadi brand image pula. Pertumbuhan industri ini juga lambat laun semakin meningkat menyusul kenaikan industri komputer. Menurut artikel www.detikinet.com bahwa : “Industri komputer tanah air setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Diperkirakan pertumbuhannya mencapai 20 sampai 25 persen per tahun. Hal itu diungkapkan Hidayat Tjokrodjojo, Wakil Ketua Komite Tetap Informatika Kamar Dagang dan Industri Indonesia” Hal ini menyebabkan semakin tingginya persaingan dalam industri ini. Ditambah lagi pesaing – pesaing yang tidak terhitung jumlahnya semakin banyak memenuhi industri ini. Berikut ada beberapa perusahaan atau toko yang dapat digolongkan sebagai pesaing Charles Computer adalah : 85 Tabel 3.1. Nama – nama Pesaing Charles Computer NO Nama Toko Alamat Agen 1. Global Computer Jln. Sutomo No. 3, Medan Winsoft 2. Inti Sanho Jln. Menggala No.48, Medan Kenzo 3. Jasinar Jl. Letda Sujono No. 222 B – Medan Olympic 4. Kui Min Jl. Asahan Kompleks Megaland Blok BB No. 1, Pematang Siantar 5. Asia Computer Jln. Asia Baru No. 183, Medan Berbagai macam merk 6. Murni Jaya Perabot Jln. Moh. Yamin No. 17, Medan Berbagai macam merk 7. Indah Jaya Perabot Jln. Petisah No.256, Medan Berbagai macam merk 8. Pelangi Computer Plaza Medan Medan Fair no.37, Berbagai macam merk 9. Evo Computer Plaza Medan Medan Fair no.20, Berbagai macam merk 10. Wizaid Plaza Medan Lt.4 Fair no.37, Medan Daiko Berbagai macam merk Sumber : Charles Computer Jumlah para pesaing Charles Computer memang sangat banyak, namun beberapa toko yang termasuk pesaing berat Charles Computer adalah Global Computer, Inti Sanho, Jasinar dan Kui Min. Masing – masing toko tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Toko – toko tersebut merupakan agen – agen besar yang menjual dan mendistribusikan berbagai macam merk meja komputer seperti winsoft, Kenzo, Olympic, dan Daiko. Sedangkan untuk pesaing – pesaing lainnya seperti Murni jaya Perabot, Indah Jaya Perabot, Evo Computer, posisi toko – toko tersebut dalam persaingan industri ini masih di bawah posisi Charles 86 Computer. Penguasaan pangsa pasar di wilayah Medan dan sekitarnya dapat dilihat pada diagram pangsa pasar berikut ini : Gambar 3.4 Perkiraan Persentase Penguasaan Pangsa Pasar Sumber : Charles Computer 3. Potensi pengembangan produk pengganti Potensi berkembangnya produk pengganti/substitusi menggantikan produk utama dalam industri ini cenderung tidak terlalu tinggi tapi cukup memberikan efek yang besar bagi perkembangan bisnis ini. Menurut hasil wawancara dengan direktur Charles Computer produk pengganti untuk meja komputer tidaklah terlalu banyak di pasaran. Satu – satunya produk substitusi yang dapat diperhitungkan adalah perabot berupa meja kantor yang dipakai untuk keperluan bekerja. Namun furniture kantor yang dihasilkan saat ini sudah semakin beragam bentuk dan fungsinya sehingga akan menarik minat masyarakat untuk memilih produk pengganti yang memiliki harga jauh lebih rendah namun memiliki fungsi yang dapat disamakan. 4. Kekuatan tawar menawar pelanggan 87 Pelanggan yang dimiliki Charles Computer terdiri dari dua tipe yaitu distributor (pelanggan dengan pembelian skala besar) dan eceran (pelanggan yang membeli dalam satuan unit). Penjualan kepada distributor memegang kontribusi sebanyak 60%, sedangkan penjualan eceran sebanyak 40%. Sebagai pemegang hak penjualan atas meja komputer bermerk Grace-Crystal, pelanggan tidak dapat memilih pemasok alternatif dan membandingkan harga produk yang ada. Harga yang ditetapkan telah ditentukan oleh pihak produsen. Beberapa data pelanggan distributor adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Nama – nama Pelanggan Charles Computer NO Nama Toko Alamat 1. Soft Computer Komp. Asia Mega Mas Blok A No.3 2. Mitralindo Jl. Multatuli No.39 3. Golden Computer Jl. Aceh No.81 4. Creative Computer Jl. Sei Kera No.70 5. Nusa Data Computer Jl.Mesjid Gg. Cahaya No. 83 6. Berdikari Plaza Medan Fair Lt. 3 no. 21 7. Jaya Notebook Plaza Medan Fair Lt. 3 No. 9 8. Speed Computer Jl. Sumatera No. 37 9. Aspex Computer Jl. Nibung Raya No. 17 10. Brastagi Jl. Raya Petisah no.28 11. Angela Computer Plaza Medan fair lt 2. No.2 12. Advance Medan Mall Lt. 4. No.32 13. Adi Mas Perabot Jl. Asia Baru no. 125, medan 14. Aluna Computer Thamrin Plaza Lt.2 No. 13 88 15. Indira Bersaudara Jl. Jend Sudirman No.356 Sumber : Charles Computer Untuk data pelanggan di atas hanya mewakili sejumlah besar pelanggan yang dimiliki oleh Charles Computer. Pelanggan tersebut merupakan pelanggan distributor Charles Computer untuk daerah – daerah tertentu. Beberapa pelanggan yang sangat mempengaruhi tingkat penjualan Charles Computer adalah Soft Computer, Golden Computer, Creative Computer, Nusa Data Computer, Berdikari , Angela Computer, Jaya Notebook, Advance, Aluna Computer. Dari data yang diperoleh, jumlah penjualan Charles Computer kepada agen – agennya dapat mencapat 1000 unit per bulannya. Dengan kata lain, jika di rata – ratakan masing – masing agen dapat menjual sebanyak 60 unit per bulannya. Gambar 3.5. Jumlah Permintaan Pelanggan Sumber : Charles Computer 89 5. Kekuatan tawar menawar pemasok Dalam menjalankan bisnis ini Charles Computer memiliki satu pemasok utama yaitu PT. Anugrah Jaya Mandiri (AJM). PT. AJM terletak di Jl. Peta Barat 18 Blok B-18 Ruko Kalideres Permai III Jakarta Barat – Indonesia. Kekuatan tawar menawar pemasok sangat kuat karena berlangsungnya aktivitas bisnis di Charles Computer sangat tergantung pada ketersediaan produk dari PT. AJM. PT. AJM merupakan produsen tunggal meja komputer dengan merk GraceCrystal dan berlokasi di Jakarta. Untuk distribusi penjualan di daerah Sumatera Utara diserahkan sepenuhnya kepada Charles Computer sebagai agen tunggal. Sebagai pemasok utama PT. AJM adalah perusahaan yang sangat berkomitmen dalam penyediaan barang. Walaupun terpisah jarak yang cukup jauh PT. AJM tetap memenuhi permintaan pasar dengan mengirimkan barang tepat pada waktunya. Tabel 3.3 Data Supplier Charles Computer Data Supplier Nama PT. Anugrah Jaya Mandiri Alamat Jl. Peta Barat 18 Blok B-18 Ruko Kalideres Permai III Jakarta Barat – Indonesia No. telp (6221) 5438 2801/2 Fax (6221) 541 9764 Email [email protected] Sumber : Charles Computer 90 3.7. Analisis Tahap Masukan 3.7.1. Evaluasi Faktor Internal (EFI) Charles Computer Analisis yang pertama akan dilakukan adalah analisis faktor internal. Faktorfaktor internal ini didapatkan dari hasil wawancara dengan direktur Charles Computer. Faktor – Faktor tersebut antara lain : Tabel 3.4 Faktor-faktor kekuatan (Strength) Charles Computer Memiliki produk – produk yang beragam dan lengkap S1 Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan S2 Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal S3 Lokasi toko yang strategis S4 Berhubungan baik dengan supplier S5 Tabel 3.5 Faktor-faktor Kelemahan (Weakness) Charles Computer Kurangnya kegiatan promosi dan periklanan W1 Merk produk belum cukup dikenal W2 Pendistribusian belum maksimal W3 Tidak memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal W4 Kekurangan kas untuk membuka cabang baru W5 Keterangan : Strength : • Memiliki produk – produk yang beragam dan lengkap 91 Dalam hal ketersediaan produk Charles Computer memiliki stok yang cukup lengkap dan berkualitas tinggi. Untuk menjaga ketersediaan stok barang direktur Charles Computer selalu mengecek laporan pengeluaran barang dan laporan penjualan yang telah dibuat. Dari laporan tersebut direktur Charles Computer dapat membuat kesimpulan produk yang paling diminati oleh pelanggan. Dengan demikian Charles Computer tidak akan mengalami kekosongan stok produk kecuali memang tidak diproduksi oleh pabrik pemasok. Selain itu produk – produk yang dimiliki oleh Charles Computer juga sangat berbeda dengan produk yang disediakan oleh pesaing. Produk dengan merk Grace-Crystal ini sudah terjamin kualitas bahan baku maupun proses pembuatannya. Selain itu tipe – tipe yang disediakan pun disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masyarakat. Beberapa tipe produk yang merupakan produk yang menjadi minat pelanggan adalah meja komputer tipe CD- 180, tipe CD-110, Grace – 803, Grace -120, CD -390. Masing –masing produk Charles Computer memiliki keunikan yang tidak mudah ditiru oleh pesiangnya. • Memiliki reputasi yang baik dan kepercayaan pelanggan Sebagai toko yang sudah cukup lama bergelut di industri ini, Charles Computer telah mendapat kepercayaan dari masyarakat mengenai produk dan pelayanan yang diberikan. Sampai saat ini sudah banyak toko – toko yang bekerja sama dengan Charles Computer untuk memasarkan produk – produknya. Reputasi baik Charles Computer tidak hanya dalam melayani pelanggan yang sudah ada, Charles Computer juga berusaha memberikan pelayanan terbaik pada setiap 92 calon pelanggan yang berminat dengan produk yang dimiliki Charles Computer. Selain itu, Charles Computer berusaha menyediakan produk dan pelayanan dengan kualitas terbaik agar pelanggan merasa aman dan nyaman bertransaksi dengan Charles Computer. • Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal Charles Computer ditunjuk sebagai agen tunggal untuk memasarkan produk meja komputer bermerk Grace-Crystal untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Menurut direktur Charles Computer atribut ini memberikan keuntungan khusus bagi perkembangan usahanya. Sebagai agen tunggal, Charles Computer siap memenuhi kebutuhan pasar tanpa harus bersaing dalam hal harga dengan sesama agen. Namun tanggung jawab Charles Computer sebagai agen tunggal adalah memperluas pangsa pasar dengan memasyarakatkan merk Grace-Crystal yang selama ini dikuasai oleh merk – merk besar yang telah menjadi brand image bagi masyarakat. • Lokasi toko yang strategis Charles Computer memiliki lokasi bisnis yang sangat strategis. Charles Computer memilih lokasi bisnis ini karena memang berada dalam pusat pertokoan yang mayoritas merupakan toko elektronik dan komputer. Pemilihan tempat yang berada di pusat pertokoan elektronik dan komputer memiliki alasan bahwa akan banyak calon pelanggan – pelanggan baru yang mengunjungi toko elektronik dan komputer. Selain itu lokasi yang dipilih adalah pusat pertokoan 93 yang ramai pengunjung sehingga akan mempermudah proses pemasaran. Demikian pula hasil kuesioner yang dibagikan kepada para pelanggan Charles Computer, 40% responden mengatakan lokasi toko Charles Computer mudah dijangkau. • Berhubungan baik dengan supplier Charles Computer memiliki 1 pemasok tunggal yaitu PT. Anugrah Jaya Mandiri. PT. Anugrah Jaya Mandiri bertanggung jawab atas seluruh produk yang ada di toko Charles Computer. Demikian pula hubungan yang dijalin dengan pemasok, Charles Computer berusaha memberikan pengertian kepada PT. Anugrah Jaya Mandiri mengenai permintaan pasar. Sampai saat ini PT. AJM sangat mendukung bisnis Charles Computer dalam memuaskan pelanggan yaitu dengan menyediakan produk – produk yang semakin baik kualitasnya. Weakness : • Kurangnya kegiatan promosi dan periklanan Sebagai toko yang menjalankan bisnisnya secara manual dan konvensional maka direktur dan para staff Charles Computer tidak begitu memahami dan menerapkan strategi pemasaran yang modern untuk mendukung proses penjualannya. Selama ini Charles Computer hanya mengikuti kegiatan promosi yang diadakan oleh pihak penyelenggara pusat pertokoan yaitu pameran. Charles Computer ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan sebagai ajang untuk mempromosikan produk – produk yang dimilikinya. 94 • Merk produk belum cukup dikenal Sebagai merk pendatang baru, Grace-Crystal belum dapat menyaingi merk – merk yang telah menjadi brand image dalam industri ini. Ini merupakan tantangan besar bagi Charles Computer dalam memasarkan produk GraceCrystal karena berhubungan dengan loyalitas pelanggan. Merk yang sudah terlebih dahulu memasuki pasar telah memberikan asumsi dalam pemikiran masyarakat bahwa produk tertentu identik dengan merk tersebut, oleh karena itu akan sangat sulit untuk mengubah pemikiran yang sudah ada. • Pendistribusian belum maksimal Walaupun ditunjuk sebagai agen tunggal untuk wilayah medan dan sekitarnya, selama ini Charles Computer belum dapat mendistribusikan produk – produk Grace-Crystal ke luar daerah dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh. Kegiatan promosi dan penjualan belum dapat dilakukan karena biaya operasional yang tinggi. Keterbatasan ini menjadikan kurangnya jangkauan pemasaran yang dimiliki oleh Charles Computer. • Tidak memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal Karena kegiatan dalam Charles Computer masih manual dan tradisional maka teknologi komputer belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal pada jaman globalisasi seperti saat ini sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan teknologi internet dan komputer untuk menunjang proses bisnisnya. • Kekurangan kas untuk membuka cabang baru 95 Charles Computer berniat membuka cabang baru sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan omset dan penjualan. Namun kondisi keuangan yang dimiliki oleh Charles Computer tidak akan memadai untuk membuka cabang baru. Karena kegiatan operasional berupa promosi dan penjualan Charles Computer juga masih membutuhkan biaya yang cukup banyak. 3.7.2. Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Charles Computer Sama halnya dengan faktor-faktor Internal, Faktor-faktor eksternal ini didapatkan dari hasil interview dengan direktur Charles Computer. Berikut faktor-faktor tersebut : Tabel 3.6 Faktor-faktor Ancaman (Threats) bagi Charles Computer Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan T1 produknya Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi T2 Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli T3 konsumen Belum adanya dukungan pemerintah mengenai aturan perdagangan T4 elektronik secara jelas Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal T5 Tabel 3.7 Faktor-faktor Peluang (Opportunities) bagi Charles Computer Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000 – 2008 sebanyak O1 1,150 % di Indonesia Target pasar meningkat O2 96 Produk pesaing bersifat homogen O3 Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini O4 Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama O5 Keterangan : Threat : • Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan produknya Dalam perkembangannya industri bisnis semakin terlihat bahwa banyak potensi – potensi yang dapat dimanfaatkan dan mulai dirintis. Para pendatang baru bisnis yang mengikuti perubahan global ikut meramaikan suasana industri yang sedang berkembang ini. Berbagai trik pemasaran pun diterapkan demi berkembangnya usaha yang dijalani. Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Charles Computer banyak pesaing – pesaing yang lebih unggul dalam memasarkan produknya. Mereka cenderung menawarkan produk – produk dengan harga yang murah dan disertai diskon – diskon sebagai promosi. • Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi Berkembangnya teknologi informasi menyebabkan dampak positif pada berkembangnya industri bisnis ini. Namun di balik dampak positif terdapat juga dampak negatif bagi Charles Computer. Bermunculannya pemain – pemain baru cukup memberikan efek yang besar bagi perkembangan bisnis Charles 97 Computer. Hal ini menyebabkan semakin tinggi persaingan yang harus dihadapi oleh Charles Computer dalam mempertahankan bisnis yang sedang dijalaninya. Karena para calon pelanggan berhak melakukan perbandingan harga dan kualitas yang diinginkan untuk melakukan pembelian. • Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli konsumen Seperti yang diketahui bahwa harga – harga barang semakin meningkat di Indonesia disebabkan perekonomian yang tidak menentu. Kenaikan harga – harga yang tidak disertai dengan kenaikan pendapatan sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Para calon pelanggan yang diharapkan akan meningkat malah jauh menurun dibandingkan sebelumnya. Dari hasil survey dan analisa AC Nielsen Indonesia, menuturkan bahwa daya beli masyarakat Indonesia menurun drastis pasca kenaikan BBM di pertengahan tahun ini. Kenaikan BBM yang tidak di imbangi dengan kebijakan pemerintah yang jelas membuat daya beli masyarakat menurun jauh. Direktur Charles Computer memperkirakan kondisi ini akan mengancam bisnis yang sedang dijalaninya jika tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap harga – harga yang meningkat tajam. • Belum adanya dukungan pemerintah mengenai aturan perdagangan elektronik secara jelas Indonesia termasuk salah satu negara Asia tenggara yang belum memperhatikan sektor perdagangan elektronik. Dibandingkan dengan negara – negara 98 tetangganya seperti Singapura dan Malaysia yang sudah terlebih dahulu membiasakan transaksi secara elektronik dalam bisnis di negaranya, Indonesia masih belum memanfaatkan teknologi sebagai pendukung proses bisnisnya. Hal ini disebabkan karena masih belum stabilnya keadaan ekonomi masyarakat. Teknologi internet belum dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia karena keterbatasan biaya dan kurangnya kepercayaan masyarakat. Peran pemerintah juga belum maksimal dalam menyediakan peraturan perundangan yang jelas. Undang – undang mengenai perdagangan elektronik saat ini belum dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk menggunakan fasilitas tersebut. • Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal Saat ini PT. Anugrah Jaya Mandiri merupakan pemasok utama Charles Computer. Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa PT. AJM memegang peranan sangat penting dalam kelangsungan bisnis Charles Computer. Sebagai pemasok utama, setiap produk yang disediakan Charles Computer disediakan oleh PT. AJM. Jika PT. AJM tidak dapat memenuhi pesanan yang diinginkan pasar tepat pada waktunya maka akan menjadi ancaman bagi Charles Computer karena tidak ada lagi produk pengganti yang dapat ditawarkan pada calon pelanggan. Opportunities : 99 • Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000 – 2008 sebanyak 1,150 % di Indonesia Dalam jangka waktu 8 tahun pengguna internet di Indonesia meningkat dengan pesat. Dari tahun 2000 hingga 2008 jumlah pengguna diperkirakan meningkat terus. Untuk tahun 2000 jumlah pengguna internet hanya 2,000,000 pengguna. Berbeda dengan jumlah pengguna internet pada tahun 2008 yaitu sebanyak 25,000,000 pengguna. Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah pengguna internet adalah penurunan harga bandwith yang telah ditetapkan. 100 Gambar 3.6 Pengguna Internet di Asia terutama Indonesia Sumber : http://www.internetworldstats.com/stats3.htm 101 Perkembangan ini memberikan peluang besar bagi pertumbuhan perdagangan secara elektronik karena akan semakin banyak masyarakat yang mengakses melalui internet dan berkomunikasi melalui jaringan internet. • Pangsa pasar meningkat Pada jaman sekarang alat elektronik telah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat umum. Penggunaan alat – alat elektronik yang dulunya menjadi barang mewah kini berubah menjadi barang kebutuhan.. Target pasar yang semula hanya ditujukan pada kalangan menengah ke atas kini perlahan – lahan berubah dan semakin meluas. Hal ini memberi dampak positif bagi perkembangan bisnis yang sedang dijalankan oleh Charles Computer. Karena meningkatnya kebutuhan akan komputer semakin besar, otomatis akan mendongkrak peningkatan kebutuhan meja komputer juga. Pangsa pasar yang ingin diraih pun semakin luas. Selain itu perkembangan perekonomian Indonesia saat ini juga semakin membaik terutama wilayah Sumatera Utara. Sejak terjadinya krisis moneter tahun1997 lalu, kegiatan perekonomian dan perdagangan menurun drastis yaitu -18,11%, untuk wilayah Sumatera Utara, namun kondisi ini cepat dipulihkan dengan berbagai strategi dan kebijakan yang dilakukan. Pemerintah daerah berhasil memulihkan kondisi perekonomian hingga mengalami pertumbuhan mencapai 3,438%. • Produk pesaing bersifat homogen 102 Banyak produk – produk sejenis yang beredar di pasaran namun tidak memiliki keberagaman tipe produk. Produk bersifat homogen dan tidak bervariasi. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Charles Computer untuk memberikan variasi produk yang ditawarkan. Pelanggan dapat memilih produk sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan menunjukkan bahwa 35% responden mengatakan produk – produk yang ditawarkan Charles Computer beragam, sedangkan 30% lagi mengatakan produk – produk tersebut sangat beragam. Hasil tersebut telah memberikan bukti bahwa Charles Computer memiliki keunggulan dalam menawarkan produk – produknya. • Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis Maraknya penggunaan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis telah menjadi tren pada jaman sekarang. Para pebisnis berlomba – lomba menjadi yang terdepan dalam menyediakan layanan yang cepat dan memuaskan pelanggan. Media yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan ini adalah internet yang dapat menhubungkan setiap individu maupun kelompok. Perdagangan secara elektronik dan berbagai kegiatan promosi juga makin berjamuran bersamaan dengan banyaknya jumlah pengguna internet saat ini. • Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama Pada era modern perdagangan elektronik sudah makin marak di kalangan masyarakat. Berkembangnya penggunaan internet memicu munculnya pasar 103 dalam dunia maya tersebut. Banyak masyarakat menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi sekecil apa pun. Perdagangan secara elektronik mampu memberikan kepraktisan bagi masyarakat modern saat ini. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi Charles Computer untuk memasarkan produknya tanpa harus menghabiskan biaya promosi yang banyak. 3.7.3. Matriks EFI dan EFE Charles Computer Matriks ini diperoleh dari evaluasi faktor-faktor Internal dan Eksternal. Faktorfaktor yang telah didapatkan baik Internal maupun eksternal dan pilihan-pilihan, skala dan prioritas yang didapatkan melalui interview dengan direktur Charles Computer telah lengkap, maka tahap berikutnya adalah menginput data tersebut untuk kemudian dihitung dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan dan normalisasi. Perusahaan akan memiliki posisi internal yang kuat dan respon yang baik terhadap peluang dan ancaman apabila memiliki nilai berada di atas rata-rata yakni 2,5. Tabel 3.8 Matriks EFI MATRIKS EFI bobot peringkat nilai Memiliki produk – produk yang beragam dan lengkap 0,2 4 0,8 Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan 0,1 3 0,3 Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal 0,15 4 0,6 Lokasi toko yang strategis 0,1 3 0,3 Berhubungan baik dengan supplier 0,1 4 0,4 2,4 104 Kurangnya kegiatan promosi dan periklanan 0,1 2 0,2 Merk produk belum cukup dikenal 0,1 1 0,1 Pendistribusian belum maksimal 0,05 2 0,1 1 0,05 2 0,1 Tidak memanfaatkan maksimal perkembangan IT dengan Kekurangan kas untuk membuka cabang baru 0,05 0,05 0,55 Total 1,00 2,95 Keterangan : peringkat 1 = kelemahan besar Peringkat 2 = kelemahan kecil Peringkat 3 = kekuatan kecil Peringkat 4 = kekuatan besar Tabel 3.9 Matriks EFE MATRIKS EFE bobot peringkat nilai Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan produknya 0,1 3 0,3 Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi 0,1 3 0,3 Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat 0,1 2 0,2 Belum adanya dukungan pemerintah perdagangan elektronik secara jelas 0,05 3 0,15 0,1 4 0,4 mengenai aturan Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal 1,35 Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000 – 2008 sebanyak 1,150 % 0,2 4 0,8 Target pasar meningkat 0,1 3 0,3 105 Produk pesaing bersifat homogen 0,1 3 0,3 Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini 0,1 2 0,2 Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama 0,05 1 0,05 1,65 Total 1,00 3,00 Keterangan : peringkat 4 = respon luar biasa Peringkat 3 = respon di atas rata-rata Peringkat 2 = respon rata-rata Peringkat 1 = respon jelek Berapa pun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam matriks IFE, total rata – rata tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0 dan yang tertinggi 4,0, dengan rata – rata 2,5. Total rata – rata yang ditunjukkan dari hasil pembobotan di atas adalah 2,95 yang mengindikasikan bahwa posisi internal Charles Computer sangat kuat. Demikian pula dengan matriks EFE, berapa pun jumlah peluang dan ancaman kunci yang dimasukkan dalam matriks EFE, total nilai tertimbang terendah adalah 1,0. Total nilai tertimbang rata – rata adalah 2,5. Total rata – rata yang didapatkan dari hasil pembobotan adalah 3,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa respon Charles Computer terhadap peluang yang ada adalah sangat baik. Charles Computer dapat mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan efek yang dapat ditimbulkan oleh ancaman eksternal. 106 3.7.4. Matriks Profil Kompetitif (CPM) Charles Computer Matriks CPM mengidentifikasi pesaing utama serta kekuatan dan kelemahannya. Charles Computer memiliki banyak pesaing, namun yang menjadi pesaing terdekatnya yakni Global Computer dan Inti Sanho. Tabel 3.10 Competitive Profile Matrix (CPM) Faktor penentu keberhasilan Charles Computer Global Computer Inti Sanho Bobot Peringkat nilai Peringkat Nilai Peringkat nilai Iklan 0,20 1 0,2 3 0,6 2 0,4 Penjualan 0,20 3 0,6 4 0,8 3 0,6 Kekompetitifan harga 0,10 3 0,3 3 0,3 2 0,2 Manajemen 0,05 2 0,1 3 0,15 3 0,15 Sistem Persediaan 0,05 3 0,15 2 0,1 4 0,2 Loyalitas pelanggan 0,1 4 0,4 4 0.4 3 0,3 Pelayanan pelanggan 0,1 4 0,4 2 0,2 2 0,2 Pangsa pasar 0,05 3 0,15 3 0,15 3 0,15 Kualitas produk 0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4 Pengalaman 0,05 4 0,2 4 0,2 3 0,15 TOTAL 1 2,9 Keterangan : Peringkat 4 = kekuatan besar Peringkat 3 = kekuatan kecil Peringkat 2 = kelemahan kecil Peringkat 1 = kelemahan besar 3,5 2,75 107 Dari hasil perbandingan dengan para pesaingnya, Charles Computer menempati posisi ke -2 dengan total nilai tertimbang adalah 2,9. Sedangkan pesaing yang pertama lebih unggul dengan nilai tertimbang 3,5. Dan pesaing kedua mempunyai nilai tertimbang sebanyak 2,75. Nilai tersebut hampir berimbang dengan posisi Charles Computer. 3.8. Analisis Tahap Pencocokan 3.8.1. Matriks IE (Internal-Eksternal) Charles Computer Matriks IE (Internal – Eksternal) merupakan penggabungan dari matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksternal) dan matriks IFE (Evaluasi Faktor Internal) sebagai tahap pencocokan dalam kerangka perumusan strategi. Nilai EFE yang telah dihasilkan pada pembobotan sebelumnya adalah 2,95 dan nilai IFE yang didapatkan adalah 3,00. Maka matriks IE yang dapat digambarkan adalah sebagai berikut : Gambar 3.7 Matriks IE Charles Computer 108 Dari gambar di atas posisi Charles Computer berada pada sel II dimana sel II menggambarkan perusahaan dalam keadaan tumbuh dan berkembang. Posisi tersebut menunjukkan Charles Computer berada pada posisi internal yang sedang dan posisi eksternal yang tinggi. Dalam tahap ini strategi yang paling sesuai yaitu dengan penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. 3.8.2. Matriks SWOT Charles Computer 109 Tabel 3.11 Matriks SWOT Opportunities (O) 1. Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000-2008 sebanyak 1,150% di Indonesia 2. Target pasar meningkat 3. Produk pesaing yang homogen 4. Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini 5. Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama Threats (T) 1. Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan produknya 2. Intensitas persaingan semakin tinggi 3. Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat 4. Belum adanya dukungan pemerintah mengenai aturan perdagangan elektronik secara jelas 5. Kekuatan supplier sebagai pemasok tunggal Strengths (S) 1. Memiliki produk yang beragam dan lengkap 2. Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan 3. Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal 4. Lokasi toko yang strategis 5. Berhubungan baik dengan supplier Strategi SO 1. Menggunakan internet untuk menyebarkan informasi mengenai produk dan Charles Computer. (S1,S2,O1,O4,O5) 2. Meningkatkan kegiatan promosi dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk memenuhi strategi penetrasi pasar yang lebih luas (S1,O2,O4,O5) Strategi ST 1. Melakukan penawaran harga yang cukup bersaing dengan harga pesaing untuk mempertahankan posisi dalam pasar.(S3,T2,T3) 2. Menerapkan strategi integrasi ke belakang (S5,T5) Weakness (W) 1. Kurangnya kegiatan promosi 2. Merk produk belum dikenal 3. Pendistribusian belum maksimal 4. Tidak memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal 5. Kekurangan kas untuk membuka cabang baru Strategi WO 1. Meningkatkan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar (W1,W2,O2,O4) 2. Mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis (W3,W4,O1,O4,O5) Strategi WT 1. Menentukan strategi pemasaran baru yang dapat meningkatkan penjualan misalnya pemberian diskon dan potongan harga. (W2,T1,T3,T4) 2. Melakukan kegiatan promosi melalui aplikasi teknologi informasi yang tersedia sebagai keunggulan kompetitif dari para pesaing. (W1,W4,T2) 110 Hasil analisis matriks SWOT yang telah dirumuskan di atas, strategi yang paling sesuai dengan kondisi internal dan eksternal kunci Charles Computer adalah strategi untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dan promosi dengan dukungan teknologi informasi dan beberapa strategi dalam memperluas pangsa pangsa pasar. Charles Computer dapat menganalisis dan mengevaluasi strategi – strategi dari masing – masing kuadran pada matriks SWOT dan menyesuaikannya dengan kondisi Charles Computer dalam menghadapi persaingan industri saat ini. Matriks SWOT bukanlah satu – satunya alat pengukuran strategi namun dalam kerangka perumusan strategi menurut David (2005, p282) matriks SWOT merupakan salah satu matriks yang digunakan dalam tahap pencocokan untuk menyesuaikan kondisi internal dan eksternal perusahaan dalam hal ini adalah Charles Computer dengan strategi yang akan digunakan. 3.8.3. Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) Charles Computer Matriks Strategi Besar dibuat berdasarkan dua dimensi evaluasi yaitu tingkat pertumbuhan pasar dan posisi kompetitif. Dari dua dimensi pengukuran tersebut akan menghasilkan 4 kuadran yang masing – masing akan memberikan pertimbangan strategi yang sesuai dengan perusahaan. Posisi kuadran dapat ditentukan dengan cara melihat pada matriks CPM yang telah dianalisis sebelumnya untuk dimensi posisi kompetitif. Pada matriks CPM posisi Charles Computer di bawah pesaingnya dengan nilai tertimbang 2,9. Sedangkan pesaingnya mempunyai nilai sebesar 3,5. Hal ini menunjukkan bahwa posisi kompetitif Charles Computer adalah lemah. Untuk pertumbuhan pasar industri ini adalah sangat tinggi. 111 Gambar 3.8 Grand Strategy Matrix Charles Computer Posisi Charles Computer di dalam matriks tersebut adalah kuadran II dimana posisi kompetitif terhadap pesaing tergolong lemah dan berada dalam industri yang pertumbuhannya sangat cepat. Strategi yang dapat disarankan adalah strategi intensif dengan menerapkan strategi perkembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan produk. 3.8.4. Matriks SPACE Charles Computer Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) merupakan alat pencocokan di tahap 2. Matriks SPACE terdiri dari 4 kuadran yang mengindikasikan strategi apa yang paling sesuai, yakni strategi agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif. Sumbu matriks SPACE terdiri dari dua dimensi internal yaitu kekuatan 112 keuangan dan keunggulan kompetitif dan dua dimensi eksternal yang terdiri dari stabilitas lingkungan dan kekuatan industri. Tabel 3.12 Variabel-variabel serta peringkat pada Matriks SPACE peringkat Kekuatan keuangan (FS) • Pendapatan atas penjualan Charles Computer per des 2007 meningkat sebanyak 10% dibandingkan tahun lalu • Laba bersih yang diperoleh Charles Computer menurun 8% dari tahun sebelumnya 5 3 8 peringkat Kekuatan Industri (IS) • Potensi pertumbuhan industri ini sangat bagus 3 • Sangat mudah memasuki industri ini karena tidak ada hambatan yang berarti 3 • Naiknya harga – harga tidak disertai peningkatan pendapatan 1 7 peringkat Stabilitas Lingkungan (ES) • Laju inflasi tahun 2008 diperkirakan akan meningkat sebanyak lebih dari 7% • Harga produk pesaing tidak terlalu berbeda jauh • Elastisitas harga berpengaruh terhadap permintaan tidak -3 -2 terlalu -2 -7 Keunggulan Kompetitif (CA) peringkat 113 • Pangsa pasar yang dikuasai cukup luas -2 • Kualitas produk yang dihasilkan terjamin -5 • Charles Computer telah memiliki pelanggan tetap -3 • Mengontrol sistem persediaan dari pemasok dengan baik -3 -13 Sumber : Charles Computer Keterangan : Untuk variabel FS dan IS diberi range nilai mulai: Nilai +1 = terburuk Nilai +6 = terbaik Untuk variabel CA dan Es diberi range nilai mulai: Nilai -1 = terbaik Nilai -6 = terburuk PERHITUNGAN Rata-rata CA : -13 : 4 = -3,25 Rata-rata ES : - 7 : 3 = -2,3 Rata-rata IS 7 : 3 = 2,3 : Rata-rata FS : 8:2 =4 Koordinat sumbu x = CA + IS = (-3,25) + 2,3 = -0,95 Koordinat sumbu y = ES + FS = (-2,3) + 4 = 1,7 114 Gambar 3.9 Matriks SPACE Charles Computer Dari hasil analisis SPACE di atas, Charles Computer berada dalam posisi kuadran konservatif. Hal ini menunjukkan bahwa Charles Computer tidak perlu mengambil resiko yang berlebihan. Strategi yang dapat diterapkan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi konsentrik. Dari beberapa analisa sebelumnya dapat disimpulkan bahwa : 1. Analisis matriks IE Dari hasil analisis matriks IE, kondisi Charles Computer berada pada sel II dimana bagian internal dan eksternal Charles Computer termasuk kuat karena berada di atas rata – rata. Oleh karena itu strategi yang disarankan adalah strategi intensif yang terdiri dari strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk atau strategi integratif yaitu strategi integrasi ke belakang, ke depan dan horizontal. Kelebihan dari matriks IE adalah penggunaanya yang fleksibel dimana matriks IE dapat dibuat dalam beberapa tipe disesuaikan dengan jenis produk atau letak geografisnya. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam merumuskan strategi 115 dan mengalokasikan sumber daya. Selain itu matriks IE juga dapat dibuat untuk menganalisa kondisi pesaing. Kekurangan dari matriks ini adalah matriks IE dianggap sebagai matriks “potret satu waktu” karena terbatasnya hasil analisa matriks yang hanya merumuskan strategi pada satu waktu saja. Selain itu matriks IE lebih membutuhkan banyak informasi dan data dibandingkan dengan matriks lainnya. 2. Analisis matriks SWOT Penggunaan matriks SWOT adalah untuk menghasilkan strategi dari hasil pencocokan antara kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan menyeimbangkan kondisi di antara keduanya dimana strategi tersebut akan diterapkan sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung. Kelebihan menggunakan matriks SWOT adalah disebabkan karena analisis SWOT terbukti menjadi teknik analisis yang paling abadi dalam manajemen strategis. Sedangkan kekurangan dari matriks SWOT adalah hasil analisa yang panjang dan tidak menggunakan bobot dalam merefleksikan prioritas. Pada tahap pencocokan tidak digunakan matriks BCG karena matriks BCG didesain secara spesifik untuk mendorong perusahaan multidivisi dalam merumuskan strategi. Oleh sebab itu matriks BCG tidak sesuai digunakan dalam merumuskan strategi pada Charles Computer yang tidak memiliki banyak divisi. 3. Analisis matriks Grand Strategy 116 Analisis matriks Grand Strategy menghasilkan posisi Charles Computer di kuadran ke II dimana kuadran tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi bersaing yang lemah. Strategi yang dapat disarankan adalah strategi pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk. Selain itu strategi alternatif lainnya adalah strategi integrasi horizontal, divestasi dan likuidasi. Kelebihan dari matriks Grand Stategy adalah matriks ini hanya didasari oleh dua dimensi evaluatif yaitu posisi kompetitif dan tingkat pertumbuhan industri. 4. Analisis matriks SPACE Hasil analisis matriks SPACE menunjukkan posisi Charles Computer berada pada kuadran konservatif. Strategi yang sering disarankan adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, pengembangan produk dan diversifikasi konsentrik. Kelebihan dari matriks SPACE adalah dimensi – dimensi yang digunakan sebagai faktor penilaian merupakan penentu paling penting dalam posisi strategis suatu perusahaan yaitu kekuatan keuangan (FS), keunggulan kompetitif (CA), stabilitas lingkungan (ES), dan kekuatan industri (IS). Dengan demikian, dari kesimpulan hasil analisis yang telah dibuat, strategi yang paling dominan dan sesuai adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. 3.9. Analisis Tahap keputusan: Quantitave Strategic Planning Matrix (QSPM) Charles Computer 117 Dari beberapa tahap analisis yang telah dilakukan maka saat ini adalah merupakan tahap pencocokan dimana di tahap ini akan dibahas kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan sebelumnya dan menentukan strategi paling sesuai dengan kondisi yang dialami Charles Computer. 1. Tahap masukan • Matriks EFE dan IFE Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya posisi eksternal Charles Computer yang ditunjukkan oleh matriks EFE menunjukkan nilai tertimbang 3,00 dan posisi internal ditunjukkan oleh matriks IFE dengan nilai tertimbang 2,95. Hal ini menunjukkan bahwa posisi internal Charles Computer tergolong cukup kuat dan memiliki respon yang baik terhadapa peluang dan ancaman yang berada di pihak luar. • Matriks CPM Hasil analisa matriks CPM menunjukkan posisi Charles Computer lebih lemah dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Global Computer. Nilai tertimbang yang diperoleh dari matriks CPM untuk Global Computer adalah 3,5 sedangkan Charles Computer adalah 2,9. 2. Tahap Pencocokan • Matriks IE (Internal – Eksternal) 118 Hasil analisis dengan matriks IE menunjukkan bahwa posisi Charles Computer berada pada sel ke II dimana kondisi yang sedang dialami oleh Charles Computer adalah kondisi sedang bertumbuh dan berkembang. • Matriks SWOT Hasil strategi yang diperoleh dari matriks SWOT adalah strategi dalam mengembangkan produk, penetrasi pasar dan mengembangkan pasar untuk menyeimbangkan kekuatan internal dan peluang yang ada. • Matriks Strategi Besar Charles Computer berada pada kuadran II pada matriks strategi besar, didapatkan dari posisi bersaingnya yang lemah sedangkan pertumbuhan pasarnya tergolong cepat. Posisi tersebut dapat dilihat pada matriks CPM yang menganalisa kondisi persaingan Charles Computer terhadap pesaing – pesaingnya. • Matriks SPACE Analisis matriks SPACE menghasilkan posisi Charles Computer pada kuadran konservatif dengan koordinat sumbu x = -0,95 dan koordinat sumbu y = 1,7. Dari seluruh analisis yang dilakukan pada tahap pencocokan maka didapatkan tiga alternatif yang paling dominan bagi Charles Computer yakni: 119 strategi penetrasi pasar (meningkatkan pasar untuk produk/jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar). strategi pengembangan pasar (mengembangkan pasar yang sedang dikuasai) strategi pengembangan produk (strategi untuk meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa saat ini). Alasan disarankannya tiga strategi alternatif tersebut dikarenakan: Charles Computer berada pada pertumbuhan pasar yang cepat dan dalam posisi bersaing yang lemah. Charles Computer juga bersaing dalam satu industri yang memiliki perkembangan teknologi yang cepat. Charles Computer selama ini masih kurang dalam melakukan kegiatan promosi, sehingga dengan penetrasi pasar diharapkan pangsa pasarnya dapat meningkat. Karena Strategi penetrasi pasar berarti usaha untuk meningkatkan publisitas pada pasar untuk meningkatkan penjualan. 3. Tahap Keputusan • Matriks QSPM 120 Dengan menggunakan matriks QSPM maka dapat dipillih salah satu strategi yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan Charles Computer. Tabel 3.13 Matriks QSPM STRATEGI-STRATEGI ALTERNATIF Penetrasi Pasar Faktor-faktor kunci Pengembangan pasar Pengembangan produk bobot AS TAS AS TAS AS TAS Opportunities (O) 1. Meningkatnya jumlah pengguna internet sejak tahun 2000-2008 sebanyak 1,150% di Indonesia 0,2 4 0,8 4 0,8 -- -- 2. Target pasar meningkat 0,1 4 0,4 3 0,3 3 0,3 0,1 3 0,3 3 0,3 4 0,4 0,1 4 0,4 3 0,3 2 0,2 0,05 2 0,1 3 0,15 2 0,1 0,1 3 0,3 3 0,3 3 0,3 0,1 3 0,3 4 0,4 3 0,3 0,1 3 0,3 2 0,2 2 0,2 0,05 2 0,1 2 0,1 -- -- 0,1 2 0,2 2 0,2 2 0,2 3. Produk pesaing bersifat homogen 4. Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini 5. Kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama Threats (T) 1. Munculnya pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan produknya 2. Intensitas persaingan dalam industri semakin tinggi 3. Kenaikan harga – harga barang tidak disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat 4. Belum adanya dukungan pemerintah mengenai aturan perdagangan elektronik secara jelas 5. Kekuatan supplier sebagai peasok tunggal 1,0 121 Strengths (S) 1. Memiliki produk yang beragam dan lengkap 2. Memiliki reputasi yang baik dan kepercayaan pelanggan 3. Memegang hak penjualan sebagai agen tunggal 4. Lokasi toko yang strategis 5. Berhubungan baik dengan supplier Weakness (W) 1. 2. 3. 4. 5. Kurangnya kegiatan promosi Merk produk belum cukup dikenal Pendistribusian belum maksimal Tidak memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal Kekurangan kas untuk membuka cabang baru 0,2 4 0,8 4 0,8 4 0,8 0,1 4 0,4 3 0,3 3 0,3 0,15 4 0,45 3 0,3 1 0,15 0,1 3 0,3 3 0,3 2 0,2 0,1 2 0,2 2 0,2 3 0,3 0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4 0,1 4 0,4 3 0,3 1 0,1 0,05 3 0,15 2 0,1 1 0,05 0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1 0,05 2 0,1 2 0,2 1 0,05 1,0 Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik; TAS = Total Nilai Daya Tarik Nilai Daya Tarik : 1 = tidak menarik 2 = agak menarik 3 = wajar menarik 4 = sangat menarik Dari analisis matriks QSPM di atas hasil yang diperoleh yaitu strategi penetrasi pasar dengan total nilai daya tarik yaitu 6,55, strategi pengembangan pasar dengan total nilai daya tarik sebesar 6,1 dan strategi pengembangan produk dengan total nilai daya tarik sebesar 4,45. Total nilai daya tarik pada strategi penetrasi pasar lah yang paling menarik bagi perkembangan Charles Computer. Strategi penetrasi pasar yang dapat 122 dilakukan oleh Charles Computer yaitu menjangkau pangsa pasar seluas – luasnya dengan melakukan kegiatan pemasaran yang dapat menjangkau seluruh calon pelanggan tanpa ada batas waktu dan jarak di antaranya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Charles Computer adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai media promosi yaitu dengan perancangan situs web yang dapat membantu Charles Computer menjangkau pangsa pasar yang lebih luas atau yang tidak dapat dijangkau secara fisik. 3.10. Analisis Kebutuhan Charles Computer 3.10.1. Tahap 1 : Framing the market opportunity 1. Investigate opportunity in an existing or New Value System Peluang yang terdapat pada sistem yang baru antara lain: • Meningkatnya pengguna internet di Asia terutama di Indonesia Jaringan internet mampu menyediakan komunikasi tanpa batas antar pemakainya. Internet mampu memberikan peluang baru dan pengetahuan baru yang dapat menghubungkan seluruh pengguna di berbagai belahan dunia. Tren menggunakan internet sedang melanda kawasan Asia. Menurut data statistik terakhir jumlah pengguna internet di dunia adalah 1,463,632,361 dan jumlah pengguna internet di Asia adalah sebesar 578,538,257. Angka ini menunjukkan bahwa jumlah yang cukup besar. Dalam kurun waktu 8 tahun pertumbuhan penggunaan internet di Asia telah mencapai 406,1%. 123 Gambar 3.10 Pengguna Internet di Asia Sumber : http://www.internetworldstats.com/stats3.htm Jumlah pengguna di Indonesia memang tidak sebanyak negara – negara lainnya. Namun diperkirakan jumlah akan terus meningkat dikarenakan tarif penggunaan internet yang akan diturunkan. Tarif internet akan diturunkan 2040% oleh pemerintah agar pengguna internet diharapkan akan meningkat sebanyak 50%. Saat ini pengguna internet di Indonesia hanya mencapai 28 juta pengguna. Target yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah sebanyak 50 juta pengguna internet. Layanan ini tentu saja memberikan kesempatan pada masyarakat Indonesia untuk lebih berpartisipasi dalam penggunaan teknologi dan informasi. “Internet World Stats (IWS) dalam situsnya menyebutkan pada 2000 pengguna Internet di Indonesia masih 2 juta orang. Jumlah itu meningkat tajam selama kurun waktu enam tahun menjadi 18 juta pengguna dengan penetrasi 8,1%. Indonesia berada di jajaran tengah bersama tiga negara, Brunei Darussalam, Thailand dan Filipina yang memiliki tingkat penetrasi tak terpaut jauh, masing-masing 14,2%, 12,7% dan 9,1%. Namun, penetrasi Indonesia masih jauh di bawah Singapura dan Malaysia.” 124 Selain itu, pemerintah telah mulai mensosialisasikan penggunaan komputer dan internet bagi sekolah – sekolah dasar dan sekolah – sekolah di daerah perdesaan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai media yang dapat menyediakan berbagai informasi dan layanan yang up to date. “Pemerintah mencanangkan program Desa Berdering pada 2010 dan Desa Pintar pada 2015 di mana sekitar 50% penduduknya akan dapat mengakses Internet. Pemerintah juga telah menyusun regulasi yang mengarah kepada penurunan bandwidth a.l. mengatur sirkit sewa dan rencana pembangunan gerbang Internet. Depkominfo juga memiliki program satu sekolah satu laboratorium (OSOL) di mana sepanjang 2005 sudah diterapkan di delapan lokasi. Bappenas bersama United Nation Development Programme dan PT Pasifik Satelit Nusantara juga giat membangun pusat telekomunikasi (telecenter) berbasis Internet.” • Internet dapat menyediakan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi Di era modern seperti ini internet menawarkan berbagai kemudahan akses dan layanan non stop. Internet dapat menjadi media dalam melakukan berbahai hal, mulai dari sekedar mencari informasi yang terkini, hingga menjadikan sebagai prasarana untuk melakukan perdagangan secara online. Perubahan jaman mengubah pola dan gaya hidup manusia. Semakin berkembangnya teknologi canggih semakin menuntut masyarakat bergaya hidup sepraktis dan semudah mungkin. Hal ini yang menjadi pemicu banyak perusahaan menggunakan internet sebagai media pendukung dalam bisnisnya. 125 Internet kini ramai dijadikan sarana untuk memasarkan produk – produk tertentu, melakukan penawaran bahkan sampai melakukan transaksi secara online di internet. Internet telah mengubah pola persaingan di antara banyak perusahaan karena dapat menciptakan peluang strategi yang baru bagi suatu perusahaan. Memungkinkan perusahaan untuk selalu memberikan informasi terbaru mengenai produk jasa yang ditawarkan, membantu meningkatkan dan menjaga hubungan dengan pelanggan, serta berita-berita lainnya yang bukan hanya berkaitan dengan perusahaan tetapi juga berita yang berkaitan dari lingkungan industri. Selain itu, pemasaran on-line juga akan membantu mengefisiensikan biaya promosi dan komunikasi (seperti biaya iklan, pencetakan brosur dan sebagainya) serta menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan dengan pemasaran yang dilakukan secara konvensional. 2. Identify unmet or underserved customer needs • Kebutuhan customer yang belum terpenuhi Berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada pelanggan, terdapat beberapa hal yang belum dapat dipenuhi saat ini : 1. tidak dapat memperoleh informasi pada saat dibutuhkan Pelanggan ingin memperoleh informasi setiap saat mereka membutuhkan. Mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh, maka pelanggan menginginkan layanan informasi yang langsung dapat diperoleh tanpa harus menghabiskan waktu untuk menempuh perjalanan ke toko. 126 Selain itu toko memiliki jam operasional yang tidak dapat diubah – ubah. Pelanggan yang sibuk mungkin tidak dapat mendapatkan informasi dengan lengkap melalui telepon atau faksimili. Informasi yang diterima hanya bersifat umum dan tidak lengkap. 2. sulit mendapatkan informasi secara aktual dan detail Hampir sama dengan masalah yang pertama pelanggan sulit untuk mendapatkan informasi lengkap jika informasi hanya melalui telepon atau faksimili. Teknik pemasaran melalui media tersebut juga akan menghabiskan biaya operasional yang tinggi dan tidak maksimal. 3. adanya respon terhadap keluhan atau pertanyaan Pelanggan mengharapkan adanya respon dan tindakan langsung jika terdapat keluhan, pertanyaan, saran atau kritik yang disampaikan. Penjagaan mutu seperti ini bermanfaat agar terjaganya hubungan baik dengan pelanggan agar loyalitas pelanggan tetap terjaga dengan baik. 3. Determine Target Customer Segment Charles Computer adalah sebuah toko yang menjual berbagai tipe meja komputer. Segmentasi yang diterapkan adalah berdasarkan geografis, psikografis (bagi pelanggan individual) dan firmografis (untuk pelanggan distributor). Untuk kegiatan bisnis saat ini, Charles Computer lebih memfokuskan pada wilayah medan dan sekitarnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey, masyarakat di medan cukup sering menggunakan internet. 90% dari para responden mengaku pernah menggunakan internet. Mengenai ketersediaan jaringan internet juga menunjukkan 127 angka yang sangat tinggi yaitu 70%. Sedangkan 40% responden mengaku sering menggunakan internet. Tabel 3.14 Variabel-variabel utama segmentasi pasar konsumen Charles Computer Geographic Pulau Sumatera Firmographic/ Luar Pulau Sumatera Phsycographic Bawah Pelanggan individual Menengah Atas Besar Pelanggan Distributor Sedang Kecil Sumber : Charles Computer Keterangan : Prioritas Pertama Prioritas Kedua Prioritas Ketiga 4. Assess Resource Requirements to deliver the Offering • Customer-Facing Luar Indonesia 128 Charles Computer berusaha menyediakan produk – produk yang lengkap dan beragam demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk memperluas pangsa pasar Charles Computer memiliki beberapa toko perabot yang diajak bekerja sama untuk memasarkan produk – produk dengan merk Grace Crystal. Walaupun merk produk yang dimiliki cenderung belum terkenal namun produk tersebut memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan pesaingnya. Selama ini Charles Computer memiliki tenaga penjualan yang khusus melayani penjualan dan kebutuhan pelanggan. Divisi Marketing & Sales khusus dibentuk agar pelanggan dapat dengan mudah berinteraksi dengan Charles Computer. Melalui interaksi ini maka dapat diketahui kebutuhan pelanggan seperti apa dan solusi untuk pemenuhannya juga dapat diketahui. Kegiatan promosi dan pemasaran yang selama ini dilakukan termasuk konvensional yaitu dengan membagikan brosur mengenai penawaran – penawaran yang ada. Atau juga dengan melakukan telemarketing dengan menawarkan produk – produk baru kepada pelanggan yang telah ada. • Internal Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Charles Computer terdiri dari 6 orang karyawan yang ahli sesuai di bidangnya. Namun karyawan yang dimiliki oleh Charles Computer umumnya tidak memiliki dasar pendidikan S1 kecuali bagian akunting. Rata – rata pendidikan terakhir yang dimiliki adalah sebatas SMA/D1/D3. Namun jenjang pendidikan tidak menghambat setiap proses bisnis yang sedang berlangsung. Setiap karyawan yang masuk ke dalam Charles 129 Computer akan ditrainning dan dibimbing langsung oleh direktur mengenai pekerjaan yang akan dikerjakannya. Khusus untuk bagian marketing dan Sales direktur Charles Computer memiliki kebijakan khusus yaitu dengan menargetkan jumlah penjualan. Cara ini dipikir efektif untuk meningkatkan volume penjualan dengan meningkatnya kinerja para karyawan. Untuk kegiatan operasional Charles Computer belum menggunakan komputer dan teknologi yang canggih sebagai pendukungnya dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan direktur Charles Computer mengenai teknologi informasi. • Upstream Sebagai pemasar meja komputer merk Grace Crystal, pemasok yang dimiliki oleh Charles Computer juga merupakan produsen tunggal. Barang diproduksi khusus untuk dijual oleh para distributor. Selama bertahun – tahun, PT. Anugrah Jaya Mandiri telah menjadi pemasok produk – produk Charles Computer, maka hubungan yang dibina pun sangat baik. 5. Asses Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity i. Competitive Intensity - Direct Competitor Menurut Direktur Charles Computer dan hasil analisis yang telah dibahas sebelumnya, Global Computer dan Inti Sanho adalah pesaing utama Charles Computer untuk sekarang ini. Dalam industri ini dapat dibilang banyak pesaing langsung dikarenakan banyaknya perusahaan yang 130 menawarkan produk yang relatif sama dan tidak ada ikatan antara customer dan perusahaan. Inti Sanho dapat dibilang sebagai pesaing utama karena letak kantornya yang berdekatan serta jenis pemasaran memiliki kemiripan dengan Charles Computer, hanya saja saat ini mereka mulai menggunakan teknologi informasi untuk mendukung promosi produk jasanya. - Indirect Competitor Pesaing tidak langsung dari Charles Computer yang bergerak dalam industri yang sama namun memiliki penawaran produk dan jasa yang berbeda dan berpotensi menjadi produk pengganti yakni meja kantor yang banyak dijual oleh toko-toko perabot. Gambar 3.11. Egg Diagram Charles Computer ii. Technology Vulnerability 131 Charles Computer masih menjalankan proses bisnisnya secara konvensional dan manual. Oleh karena itu, Charles Computer masih belum memanfaatkan teknologi IT untuk meningkatkan performa bisnisnya. iii. Financial Menurut pimpinan Charles Computer penjualan tahun 2008 sampai pertengahan semester dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan, namun karena biaya tetap dan biaya variabelnya naik cukup signifikan laba yang didapatkan belum dapat maksimal. Jadi dapat dibilang bahwa kondisi keuangan Charles Computer kurang stabil untuk saat ini. Tabel 3.15 Total perkiraan penjualan Charles Computer Year to date (JanuariSeptember 2008) Last Year Meja Crystal 1,566,551,000 1,357,500,000 Meja Grace 2,577,980,000 2,255,750,000 TOTAL SALES 4,144,531,000 3,613,250,000 Keterangan 2007 SALES Sumber: Charles Computer 6. Conduct go / no-go Assesment (membuat keputusan akhir “go / no go decision”) Faktor-faktor yang digunakan sebagai pertimbangan adalah sebagai berikut: - Competitive vulnerability Sebagai toko yang bergerak dalam industri perdagangan meja komputer, Charles Computer memiliki beberapa pesaing yang cukup besar. Merk – merk yang 132 dibawa oleh pesaing pun terbilang bermacam – macam dan cukup menarik minat masyarakat. Dalam menghadapi para pesaingnya Charles Computer bersifat cukup netral. - Technology vulnerability Kemampuan teknologi pada Charles Computer masih bernilai negatif, hal ini dikarenakan penggunaan teknologi yang tidak maksimal. Charles Computer dalam menjalankan bisnisnya terutama pemasarannya masih berlangsung secara konvensional sehingga cakupan pasar Charles Computer cenderung masih kecil dibandingkan pesaing lainnya. - Magnitude of unmeet needs Dengan menggunakan e-marketing diharapkan akan memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi yaitu memperoleh informasi pada saat dibutuhkan, kesulitan dalam memperoleh informasi secara aktual dan detail, dan adanya respon langsung dari pihak Charles Computer jika terdapat keluhan. Emarketing dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh informasi. - Interaction between segment Interaksi segmen pelanggan Charles komputer bernilai positif. Hal ini dikarenakan adanya tradisi pemasaran dari mulut ke mulut. Penyediaan pelayanan yang baik dan kualitas produk yang terjamin menyebabkan pengaruh yang kuat bagi perkembangan usaha dalam industri ini. - Likely rate of growth 133 Pertumbuhan industri ini cukup baik dan cepat. Sehingga mendorong Charles Computer untuk menambah produk – produk yang dimiliki dengan menyesuaikan keinginan pasar. Penjualan atas meja komputer dengan merk Grace Crystal ini lambat laun meningkat dan meraih pangsa pasar yang cukup besar dari market yang ada. - Market size Walaupun Charles Computer hanya merupakan sebuah toko namun Charles Computer memegang hak penjualan sebagai agen tunggal di wilayah medan dan sekitarnya. Hal ini menjadikan cakupan pasar yang dimiliki oleh Charles Computer sangat luas. Namun dikarenakan beberapa faktor, distribusi meja komputer merk Grace Crystal belum memenuhi target yang diinginkan. Dengan menerapkan e-marketing diharapkan pemasaran dapat meraih target pasar yang ingin dicapai. Peluang ini dapat bernilai positif. - Level of profitability Penjualan yang dicapai Charles Computer selama ini sangat baik bahkan mengalami kenaikan sebanyak 20%. Namun dikarenakan berbagai biaya operasional yang tidak menentu menyebabkan laba yang didapat kurang maksimal. Dengan demikian diharapkan dengan adanya e-marketing dapat membantu memasarkan produk tanpa harus menghabiskan biaya operasional yang cukup banyak. Dengan mengurangi biaya – biaya operasional yang cukup tinggi diharapkan dapat memaksimalkan laba yang didapat. 134 Gambar 3.12. Charles Computer Opportunity Assesment Dari faktor – faktor di atas menunjukkan posisi Charles Computer yang cukup positif pada beberpa faktor yaitu magnitude of unmeet need, interaction between segments, likely rate of growth, dan market size. Sedangkan untuk faktor competitive vurnerability dan level of profitability posisi Charles Computer berada pada posisi netral. Hasil analisa tersebut menyimpulkan bahwa Charles Computer “GO” dengan emarketing. 3.10.2. Tahap 2 : Formulating The Marketing Strategy Visi Charles Computer adalah menjadikan meja komputer Grace-Crystal sebagai pilihan utama dalam melengkapi perangkat komputer anda. Misi Charles Computer adalah menyediakan keberagaman produk yang tidak dimiliki kompetitor dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 135 Strategi pemasaran yang sedang dipakai saat ini adalah direct selling dan telemarketing dimana pemasaran dan penjualan dilakukan langsung di lokasi toko jika terdapat calon pelanggan yang berkunjung. Atau dengan cara telemarketing dimana bagian tenaga pemasaran Charles Computer akan melakukan penawaran melalui telepon dan faksimili. Selama ini strategi pemasaran seperti ini cukup memberikan kontribusi dalam angka penjualan dalam Charles Computer. Namun pangsa pasar yang diraih sangat terbatas. Selain itu Charles Computer juga akan berpartisipasi dalam kegiatan – kegiatan pameran yang diadakan berbagai pihak penyelenggara sebagai salah satu ajang untuk kegiatan promosi. Pameran yang sering diikuti sebagai contoh adalah pameran perangkat komputer dan juga pameran perabot. Charles computer cukup memperhatikan aspek promosi untuk meningkatkan penjualan. Charles Computer membudgetkan 5% dari labanya untuk kegiatan promosi dan periklanan. 3.10.2.1. Segmentation 136 Gambar 3.13 Charles Computer Bricks and Mortars Segmentation Scenarios Posisi Charles Computer berada pada Market Expansion dikarenakan karakteristik dari segmen on-line sama seperti karakteristik dari segmen offline, hanya ukuran segmennya yang mengalami perubahan. Hal tersebut disebabkan dengan emarketing akan membantu mengurangi keterbatasan geografis dalam penjualan produk jasa dan batasan waktu sehingga memperluas wilayah yang akan dijangkau dan dapat melayani lebih banyak pelanggan, walaupun penawaran hanya terbatas untuk area Medan dan sekitarnya. Mengingat market expansion akan mengubah ukuran segmen menjadi lebih besar maka Charles Computer harus menetapkan strategi baru untuk menghadapinya. Dengan demikian Charles Computer harus menyediakan penambahan jumlah karyawan dan armada untuk melayani jumlah pelanggan yang meningkat. 3.10.2.2. Targeting 137 Customer Similarity Gambar 3.14 Charles Computer Bricks and Mortars Targeting Scenarios Charles Computer berada pada posisi Blanket Targeting. Hal ini dikarenakan dengan penerapan e-marketing karakteristik segmen on-line Charles Computer tidak mengalami perbedaan dengan segmen offline-nya, namun akan bertambah besar karena berkurangnya hambatan geografis dan waktu atau pelanggan offline tersebut merupakan pengguna Internet. Fokus e-marketing juga masih kepada sektor pelanggan yang lama, karena dengan adanya e-marketing ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk akses Informasi lebih cepat dan tak terbatas. 3.10.2.3. Positioning 138 Customer Similarity Entire Segment Portions of a Segment Focus of Effort Same Customers Different Customers Blanket Targeting New-Opportunity Targeting • • Menggunakan seluruh strategi positioning saat offline • Menyediakan website kenyamanan dan mudah diakses Beachhead Targeting Bleed-Over Targeting • • • • Mengambil sebagian strategi saat offline Lebih berfokus pada kebutuhan kelompok kecil pelanggan Menekankan pada keuntungan yang ada pada internet • • • Mengganti seluruh strategi positioning saat offline Pembedaan posisi untuk melayani segmen yang baru Menggunakan dua positioning Positioning sebelumnya masih digunakan Keuntungan tambahan posisi seperti memperbanyak penawaran via internet Gambar 3.15 Charles Computer Bricks and Mortars Positioning Scenarios and Guildelines Berada pada posisi Blanket Positoning, dimana fokus pada target segmen pasarnya tidak mengalami perubahan, strategi yang telah digunakan pada sistem konvensional atau offline akan tetap diterapkan pada saat on-line, tentunya dengan pengembangan dan peningkatan ke arah yang lebih baik. E-marketing akan memberikan kenyamanan bagi pelanggan karena adanya situs web sehingga mudah mengakses informasi mengenai Charles Computer kapan dan dimana saja. 3.10.3. Tahap 3 : Designing The Customer Experience 139 Tabel 3.16 Stages of Customer Experience Charles Computer Stages Generic desired experiences customer What Charles COmputer delivers • Waktu akses yang cepat • Mudah digunakan / user friendly • Navigasi yang jelas • Informasi yang disediakan • Ukuran file/gambar tidak terlalu besar (dibatasi) • User Interface yang user friendly • Peletakan Menu yang konsisten • Adanya Fungsi Pencarian • Informasi yang diupdate secara berkala • Adanya fungsi perbandingan produk • Adanya Peta situs • Adanya Informasi Perusahaan • Menu login untuk menjaga hubungan dengan pelanggan jelas dan lengkap dan merupakan informasi Functionality terbaru Intimacy • Informasi lebih detail mengenai Charles Computer • Fitur/pelayanan khusus jika menjadi member • Adanya fitur menarik • • Adanya menu Berita Kemudahan memperoleh konfirmasi dari Charles Computer • Newsletters • Adanya Keranjang Belanja • Tersedianya menu FAQ • Adanya fasilitas chat langsung • Kemudahan dalam berkomunikasi dengan Charles Computer 140 dengan staf Evangelism • Adanya menu Hubungi Kami • Ada fungsi Info ke teman • Adanya jaringan komunikasi antara pelanggan • Adanya Testimonial dari para pelanggan. • Mudah berbagi pengalaman setelah menggunakan produk – produk Charles Computer • Adanya forum