COOL Wanita 07 Mei 2013 Yesusbangkit “Bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (1 Korintus 15:4) Pendahuluan Kebangkitan Yesus Kristus merupakan kabar sukacita yang patut kita rayakan sebagai orang percaya. Sebab jika Tuhan Yesus tidak bangkit dari kematian-Nya maka sia-sialah kepercayaan kita pada-Nya. Tapi puji Tuhan, kita bersyukur kepada Bapa di Sorga, karena Tuhan Yesus telah bangkit dan mengalahkan maut. Oleh karena inilah kita merayakan dan memperingati hari Paskah ini. Dalam Perjanjian Lama, Paskah berarti tanda darah yang dioleskan di pintu-pintu rumah bangsa Israel pada saat mereka di Mesir (Keluaran 12:13). Darah anak domba yang dioleskan di pintu merupakan tanda bahwa anak-anak sulung akan diluputkan dari malaikat maut/kematian, di mana pada saat itu tulah anak sulung sedang dicurahkan bagi Mesir. Melihat perjanjian baru, bukan lagi darah hewan (anak domba) yang dikorbankan melainkan darah Anak Domba Allah yaitu Yesus Kristus. Ia rela mencurahkan darah-Nya dan mati di kayu salib bahkan Ia bangkit dan hidup pada hari ketiga hanya untuk meluputkan kita dari kematian kekal. Ia memberi keselamatan bagi hidup kita. Isi Ada 4 kebenaran yang perlu kita ketahui mengenai kebangkitan Yesus Kristus: 1. Ia bangkit untuk menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan (1 Korintus 15:57) Tuhan Yesus bangkit dari kubur dan menyatakan diri-Nya kepada semua murid-murid-Nya agar mereka tahu bahwa apa yang Ia telah firmankan sebelumnya telah digenapi, bahwa Ia akan mati dan pada hari yang ketiga Ia akan bangkit dari maut. Wanita Allah! Kebangkitan Tuhan membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan, ini berarti kita tidak pernah sia-sia, tidak pernah salah saat kita menyembah-Nya (1 Korintus 15:10). 2. Ia bangkit untuk memberkati (Yohanes 21:6) Pada saat Tuhan Yesus bangkit, Ia melihat para murid-Nya kembali kepada pekerjaan lama mereka yaitu menjadi nelayan, akan tetapi sampai saat itu pun mereka belum mendapat apa-apa. Disana Tuhan Yesus berkata pada mereka untuk menebarkan jala di sebelah kanan perahu dan hasilnya jala mereka penuh ikan-ikan sebanyak 153 ekor banyaknya. Wanita Allah! dalam keadaan seperti itu pun, Tuhan selalu rindu untuk memberkati setiap muridmurid-Nya yaitu kita semua. 3. Ia bangkit untuk memberi kuasa (Markus 16:14-18) Tuhan Yesus memberi kuasa kepada setiap murid-murid-Nya yaitu semua orang percaya. Roh-Nya yang kudus akan memampukan setiap kita untuk menyatakan kuasa dan kebaikan-Nya pada semua orang. Ia memberikan Roh keberanian atas kita sehingga kita dapat menaklukkan segala kuasa-kuasa setan, bahkan kita dapat memegang ular dan saat minum racun maut kita pun tidak mendapat celaka. Wanita Allah! Tuhan bangkit agar setiap kita pun bangkit dan bersaksi dan melawan segala kuasa-kuasa tipu muslihat iblis dengan kuasa dan otoritas dari Tuhan Yesus. 4. Tuhan Yesus Bangkit Supaya Kita Melaksanakan Amanat Agung (Matius 28:19-20) Kuasa kebangkitan Tuhan memampukan kita untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kuasa darah-Nya yang telah tercurah dan perkataan kesaksian kita dapat mengalahkan kuasa si jahat (Why 12:10-11). Oleh sebab itu, marilah Wanita Allah! kita mulai memberitakan Injil-Nya menjadikan semua orang murid-Nya, membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus agar mereka diselamatkan, dipulihkan, diperbaharui, disembuhkan. Percayalah saat kita melakukan tugas, kita tidak pernah sendiri karena Ia akan selalu menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Penutup Wanita Allah! jangan biarkan kuasa kebangkitan Tuhan Yesus atau Paskah ini berlalu begitu saja. Namun, biarlah setiap kita dapat mengerti dan memahami makna sesungguhnya dari Kuasa kematian dan kebangkitan-Nya. Ini waktunya setiap kita mulai introspeksi diri, kembali kepada kehendak Bapa di Sorga agar kita dapat masuk dalam level yang baru. Ia rindu agar setiap kita diberkati berlimpah-limpah. “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” (Yesaya 60:1-2) Tuhan Yesus memberkati. COOL Wanita 14 Mei 2013 Kuasadoaorangbenar “... doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b) Diskusi awal Ambillah waktu untuk saling sharing akan pengalaman Prayer March bulan lalu; apa yang di dapat sebelum dan saat melaksanakannya dan hal-hal yang terjadi sesudahnya. Kata “Doa” memang sangat akrab terdengar di telinga kita sebagai orang percaya, namun ironisnya belum semua orang Kristen menjadikan Doa sebagai bagian dari gaya hidupnya sehari-hari. Doa lebih berkesan sebagai bentuk kegiatan yang membosankan dan menghabiskan waktu. Sehingga seringkali mereka melewatkan/mengesampingkan doa dalam aktivitas sehari-hari. Kalaupun berdoa, hanya 3 (tiga) doa yang paling sering dilakukan yaitu doa pagi, doa makan dan doa sebelum tidur yang masing-masing hanya menghabiskan waktu sekitar 5 menit saja! Padahal, sebagai orang benar (dalam Kamus Alkitab, orang benar = orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus) kalau kita sungguh-sungguh berdoa, kita akan melihat kuasa yang besar dari doa-doa kita. Contohnya: Elia, sungguh-sungguh berdoa agar hujan tidak turun dan hujan pun tidak turun di bumi selama 3, 5 tahun. Lalu Elia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya (Yak 5:17-18). 3 kuasa doa orang benar: 1. Doa orang benar menyentuh Sorga Amsal 15:29 berkata, “Tuhan itu jauh daripada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.” Mazmur 34:16, 18 berkata, “Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.” Semua orang yang ada di bumi ini bisa berdoa, berseru, berteriak kepada Tuhan. Tetapi sebagai orang benar kita memiliki keistimewaan dari Tuhan. Doa kita didengar oleh Tuhan, doa kita menyentuh Sorga. Haleluya! Kalau kita merasakan seakan-akan doa kita ‘mentok’ atau tidak menembus ke Sorga, mari kita evaluasi diri kita, jangan sampai dosa menghambat doa kita sehingga tidak sampai kepada Tuhan. (Yesaya 59:1-2) 2. Doa orang benar mengubahkan hidup (1 Tawarikh 4:9-10) Sebagai orang benar, Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya. Hanya saja, arti nama Yabes kemungkinan besar adalah gambaran dari apa yang Yabes alami dalam kehidupannya, yakni kesakitan, kesukaran dan penderitaan. Yabes berdoa, dia berseru kepada Allah Israel. Apa yang dia serukan? Perubahan hidup! Yabes berdoa: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku daripada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku! ” “Dan Allah mengabulkan permintaannya itu”... Yabes pun mengalami perubahan hidup! Kalau doa Yabes mendatangkan kuasa untuk mengubahkan hidupnya, demikian juga dengan doa Anda! • Saat keadaan dalam hidupmu sepertinya tidak sebagaimana yang Tuhan janjikan, berdoalah! • Saat bisnismu dan keluargamu tidak berjalan sesuai dengan harapanmu, berdoalah! • Saat lingkungan tempat tinggalmu, orang-orang yang engkau kenal dan kasihi belum mengenal Tuhan Yesus, berdoalah! 3. Doa orang benar menjangkau dunia Perhatikan ayat Mazmur 2:7-8 yang berkata, “Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Orang benar adalah orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan menerimanya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Pengertian orang benar adalah orang yang dibenarkan oleh Tuhan Yesus. Yohanes 1:12 berkata: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Secara fisik, kita mungkin tidak dapat menjangkau seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus seperti amanat agung-Nya. Tetapi melalui kita bisa menjangkau seluruh bangsa di dunia melalui Doa! Aplikasi #1 Mulai saat ini, jangan lagi hanya berdoa bagi diri sendiri, atau keluarga kita saja. Berdoalah juga bagi bangsa-bangsa yang ada di 5 benua. Yakinlah bahwa doa-doa kita dapat menggerakkan hati Tuhan untuk menyatakan kuasa-Nya (keselamatan jiwa-jiwa, transformasi serta lawatan Roh Kudus yang dahsyat) atas bangsa-bangsa. Aplikasi #2 Prayer March yang sudah kita laksanakan di bulan Maret tidaklah berhenti begitu saja. Setiap COOL diminta untuk terus melakukan Prayer March (doa keliling), minimal 1x setiap bulannya. Mulailah rencanakan dan sepakati kapan COOL Anda akan melakukan Prayer March kembali di bulan Mei. COOL Wanita 28 Mei 2013 Berbicaradanmemberisaran “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21) Pendahuluan Wanita Allah, kita diciptakan sebagai penolong yang baik untuk suami. Tentu seorang penolong harus memiliki pengetahuan agar yang ditolong dapat dilayani dengan baik. Wanita, seringkali didapati kita sebagai isteri dalam memberi saran atau masukan sepertinya memperlihatkan kita lebih pintar dari mereka. Namun ternyata kita harus tetap memperhatikan etika yaitu cara-cara penyampaian kata-kata dan isi dari perkataan itu sendiri agar kita tidak memberi kesan mengajari, mendikte atau memerintah bahkan jangan sampai perkataan kita menjerumuskan suami atau siapa pun dalam hal-hal negatif. Karena dalam perkataan itu ada kuasa. Suami yang mendengar perkataan kita bisa saja secara sadar atau tidak sadar mereka melakukan apa yang kita perkatakan. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam berbicara atau memberi saran kepada suami. Karena kita rindu agar rencana Allah dapat terwujud dalam kehidupan keluarga kita. Isi Kita akan mempelajari beberapa isteri yang berbicara/memberi saran dan membawa pengaruh negatif kepada para suaminya. 1. Hawa-Berbicara dalam ketidaktahuannya (Kejadian 3:6) Dalam firman Tuhan, memang tidak dikatakan bahwa Hawa berbicara kepada Adam secara verbal. Namun apabila diperhatikan dengan seksama maka terlihat bahwa Hawa berbicara secara nonverbal/ dengan bahasa tubuh/isyarat. Kejadian 3:6b, “….. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.” Kata “diberikannya” merupakan suatu bentuk bahasa tubuh Hawa memegang buah sambil mengulurkan tangan yang ada buahnya kepada Adam. Hal ini dilakukan Hawa dalam ketidakmengertian atau ketidaktahuan mengenai Firman Tuhan tentang Pohon kehidupan itu. Oleh sebab itu, Wanita Allah apabila kita tidak tahu persis tentang sesuatu hal jangan dulu memberi saran/ masukkan kepada suami kita karena dapat menimbulkan dampak negatif bukan hanya untuk suami tapi bisa berdampak untuk diri kita pribadi bahkan keluarga. 2. Sarah-Memberi saran dalam ketidakpercayaannya (Kejadian 16:2) Sarah memberi masukan agar Abraham dapat menikahi Hagar. Padahal Sara tahu dan telah mendengar bahwa Tuhan sudah menjanjikan Abraham akan mempunyai anak kandung dari dirinya untuk menjadi ahli warisnya (Kejadian 18:10). Namun ternyata Sara tidak percaya perkataan Tuhan saat ia melihat kenyataan dirinya (Kejadian 18:11-15). Dan ketidakpercayaannya ini mempengaruhi perkataannya pada saat ia memberi saran pada Abraham. 3. Istri Ayub-Memberi saran dalam kepahitannya (Ayub 2:9) Keadaan yang dialami Ayub dan seisi rumahnya membuat respons isteri Ayub menjadi negatif. Ia berusaha untuk mempengaruhi Ayub bahkan mengutuki agar Ayub mati saja. Di sini kita melihat bahwa perkataan yang dilontarkan sang isteri adalah perkataan yang penuh dengan kepahitan karena perkara yang terjadi dalam hidup dan seisi keluarganya, semua yang ia miliki, anak-anak, bahkan harta benda habis tak tersisa. Kepahitan yang dialami ingin ia sebarkan kepada Ayub. Dan memang Ayub tidak mengutuki Tuhan, tapi Ayub mengutuki hari kelahirannya. Ia menyesal kalau ia sudah dilahirkan (Ayub 3:1). Terlihat bahwa ada pengaruh dari perkataan isteri Ayub bagi Ayub sendiri. Wanita Allah! Hati-hati dengan hatimu. Apabila ada hal-hal yang belum beres dalam hati, segala bentuk akar kepahitan harus dibereskan. Agar perkataan yang keluar dari hati kita semuanya membangun, memberkati, memberi semangat dan memuliakan nama Tuhan. Ingat apa yang diucapkan mulut meluap dari hati (Lukas 6:45b). Selain itu, apabila kita mengalami keadaan tidak baik, janganlah salahkan Tuhan ataupun orang lain. Belajar untuk bersyukur dan milikilah kerendahan hati saat melewati proses. Penutup Wanita Allah, nasihat, saran, motivasi, sangat diperlukan oleh seorang suami. Oleh sebab itu, sebagai penolong perlu memperhatikan apa yang kita katakan, cara berkata bahkan situasi yang ada. Semuanya harus tepat, agar kita dapat mendorong, memberi semangat, memberi ketenangan, jalan keluar bagi suami dan anak-anak kita serta memuliakan nama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.