Pengaruh Variasi Produk ... (Penny Rahmawaty) PENGARUH VARIASI PRODUK, HARGA, DAN CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG ROTI BREADTALK YOGYAKARTA Penny Rahmawati, MSi Email [email protected] Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Perubahan dan perkembangan masyarakat mengakibatkan masyarakat lebih menginginkan sesuatu yang praktis dalam segala hal, termasuk makanan yang akan dikonsumsi. Masyarakat kadang jenuh dengan konsumsi makanan sehari-hari dan mengiginkan sesuatu yang berbeda.Hal ini dilihat dari sisi bisnis oleh para produsen produk makanan, termasuk untuk produk roti. Beberapa produsen yang menciptakan produk roti banyak bermunculan dalam pasar, roti yang mempunyai ciri khas rasa dan bentuk masingmasing seperti yang dihasilkan oleh produsen roti yang terkenal di Yogyakarta.Khususnya Breadtalk menampilkan inovasi yang diharapkan mampu menarik konsumen/pasar yang dituju supaya bersedia membeli produk yang ditawarkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keragaman produk(X1), harga(X2), dan customer experience (X3) terhadap pembelian ulang produk (Y) roti Breadtalk. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan SPSS. Jenis penelitian menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel diambil dari mahasiswa fakultas ekonomi sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer experience berpengruh positif terhadap pembelian ulang roti Breadtalk. Manajemen Breadtalk sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan keragaman produk, harga dan customer experience sehingga pembelian ulang konsumen lebih meningkat lagi. Kata Kunci : keragaman produk, harga, customer experience, keputusan pembelian ulang. Latar Belakang tersebut, setiap usaha perlu meningkatkan Berkembangnya yang kekuatan yang ada dalam perusahaannya sangat pesat, perusahaan dituntut untuk dengan cara memunculkan perbedaan bersaing secara cermat dan tanggap dalam atau keunikan yang dimiliki perusahaan melihat peluang, ancaman, tantangan, dibandingkan hambatan, dapat menarik minat konsumen. dan teknologi gangguan baik itu perusahaan dalam posisi pemimpin pasar, dengan Perubahan pesaing masyarakat untuk dan maupun pengikutnya, maka dari itu perkembangan teknologi di era globalisasi persiapan ini dari segala jenis bentuk, mengakibatkan masyarakat lebih terutama dalam segi kualitas produk, menginginkan sesuatu yang praktis dalam harus seksama. segala hal, termasuk makanan yang akan Sehingga persaingan yang semakin ketat dikonsumsi. Masyarakat kadang jenuh diperhatikan dengan 89 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 1, Januari 2015 dengan konsumsi makanan sehari-hari mendapatkan dan yang digunakan, atau dikonsumsi yang dapat berbeda.Hal ini dilihat dari sisi bisnis oleh memuaskan keinginan atau kebutuhan. para produsen produk makanan, termasuk Selain melihat dari segi produk, antrian untuk produk roti. yang begitu panjang di gerai roti Breadtalk mengiginkan sesuatu perhatian, dibeli, Pembelian ulang (repeat purchase) juga karena harga yang ditawarkan untuk menurut Peter & Olsen (2002) adalah : masing-masing produknya untuk menarik Kegiatan pembelian yang dilakukan lebih minat calon pembeli. Harga merupakan dari satu kali atau beberapa kali. Kepuasan salah satu faktor penentu dalam pemilihan yang diperoleh seorang konsumen, dapat merek yang berkaitan dengan keputusan mendorong ia melakukan pembelian ulang membeli (repeat purchase), menjadi loyal terhadap (2005) mengatakan bahwa harga adalah produk tersebut ataupun loyal terhadap jumlah uang (ditambah beberapa barang toko tempat dia membeli barang tersebut kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk sehingga konsumen dapat menceritakan mendapatkan sejumlah kombinasi dari hal hal yang baik kepada orang lain. barang beserta pelayanannya. Menampilkan diharapkan mampu konsumen/pasar bersedia inovasi ditawarkannya. Pengalaman dituju supaya hal-hal yang telah dipelajari atau diketahui produk yang pelanggan dari yang pernah diterimanya Beberapa keunggulan dimasa lalu.Menurut Schwager image, kualitas, pelayanan, variasi produk, Japarianto, 2012) dan (pengalaman dll. lampau pelanggan (customer experience) meliputi yang ditawarkan antara lain : harga, rasa, lokasi, masa Swastha menarik yang membeli yang konsumen.Menurut Untuk produk roti (dalam Meyer and Pramudita dan customer experience pelanggan) adalah Breadtalk sendiri saat ini berlokasi di tanggapan pelanggan secara internal dan Ambarukmo Malioboro subjektif sebagai akibat dari interaksi Mall.Sedangkan segmen yang dilayani secara langsung maupun tidak langsung adalah semua kalangan yang menetap di dengan Yogyakarta. experiencemeliputi sense, feeling, thinking, Plaza Variasi bermacam-macam dan produk jenisnya yang merupakan perusahaan. Dimanacustomer action, relation experience. sebuah hasil dari inovasi suatu perusahaan, Produk yang bervariasi, dan harga khususnya produk roti Breadtalk. Produk ( produk yang relative terjangkau sampai product ) menurut Kotler & Armstrong, harga yang mahal dari gerai toko lainnya, (2001: 346) adalah segala sesuatu yang serta pengalaman pembelian konsumen, dapat begitu banyaknya pembeli yang merasa ditawarkan kepasar untuk 90 Pengaruh Variasi Produk ... (Penny Rahmawaty) ingin membeli lagi dengan rela mengantri, customer experience terhadap keputusan dimana gerai BreadTalk itu sendiri tidak pembelian ulang roti merek Breadtalk. begitu besar dan luas. Dengan demikian, peneliti ingin pengaruh variasi mengetahui produk, harga,dan Dalam soal cita rasa, BreadTalk terus berinovasi. Sampai saat ini BreadTalk berhasil menciptakan lebih dari 160 varian Merek Paling Populer, George Quek produk yang menawarkan gayahidup memenangkan Entrepreneur of the Year baru dalam menyantap roti. Pada tahun Award ( ASME dan Rotary Club ), 2004, berhasil BreadTalk peringkat No.1 di Enterprise 50 meraih best seller product versi majalah Startup Award ( Accenture dan The marketing untuk product signaturenya, yaitu Business C’s flosss danfire Flosss yang per harinya mengembang terjual Singapura. BreadTalk (Indonesia) sekitar 20.000 buah Times ), hingga BreadTalk 20 cepat outlet di (http://shiochi.blogspot.com/2013/02/a (http://www.breadtalk.com/history- nalisis-swot-breadtalk.html). milestones.html). TOKO ROTI / BAKERY Pada tahun 2002 BreadTalk Merek TBI TOP Holland Bakery 31,7% menerima SPBA Paling Menjanjikan Brand TOP Bread Talk 21,7% TOP Majestyk 7,4% Award dan dipilih oleh konsumen sebagai Swiss Bakery 3,7% Suzzana 3,3% Buana Bakery 2,7% Roti Boy 2,6% Kartika Sari 1,9%. (http://www.topbrand-award.com/top- Landasan Teori Keputusan Pembelian Ulang brand-survey/surveyresult/top_brand_index_2013_fase_2). Menurut (2008:506) perilaku Schiffman &Kanuk pembelian ulang itu Tujuan penelitian ini adalah: berhubungan erat dengan konsepdaribrand (1) untuk mengetahui pengaruh variasi loyalty yang diusahakanoleh kebanyakan produk terhadap pembelian ulang produk roti perusahaan Breadtalk, stabilitas yanglebih besar di pasar. Pembelian (2) untuk mengetahui pengaruh harga terhadap pembelian ulang produk roti Breadtalk, (3) untuk ulangbiasanya karenamenyumbang menandakan kepada bahwa produkmemenuhi persetujuan konsumendan mengetahui pengaruh bahwa ia bersedia memakainyalagi dan customer experience terhadap pembelian ulang dalam jumlah yang sangatbesar. Sedangkan produk roti Breadtalk. menurut Kotler dan Keller (2009:226) terdapat 6keputusan yang dilakukan olehpembeli, yaitu: pilihan produk, pilihanmerek, pilihan dealer, 91 jumlahpembelian, saat yang Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 1, Januari 2015 tepatmelakukan pembelian, dan metode sejumlahnilai yang konsumen tukarkan pembayaran. untuk sejumlah manfaat dengan memiliki ataumenggunakan Produk dan Keragaman Produk Produk menurut jasa.Harga Stanton yang suatu barang atau hal yang merupakan diperhatikankonsumen saat melakukan dikutip oleh Buchari Alma (2007:139), pembelian.Sebagian konsumen bahkan merupakan mengidentifikasikan harga dengan berwujud seperangkat maupun atribut tidak baik berwujud, nilai.Harga adalah sejumlah uang yang termasuk di dalamnya masalah warna, dikeluarkan konsumen untuk harga, nama baik pabrik, nama baik toko mendapatkan produk dan pelayanannya. yang menjual (pengecer), dan pelayanan Memiliki indikator sebagai berikut (Kotler, pabrik serta pelayanan pengecer yang 1997; Tjiptono, 2006): diterima oleh pembeli guna memuaskan a. Terjangkau atau tidaknya harga keinginannya. b. Kesesuaian antara harga dengan Pengembangan produk yang bervariatif dengan jaminan mutu kualitasnya, terhadap akan minat membuat harapan konsumen untuk dalam usaha mengkonsumsinya kualitas/rasa c. Persaingan harga d. Kesesuaian antara harga dengan kuantitas memenuhi kebutuhan hidup dari para H2 :Harga mempunyai pengaruh negatif konsumen. terhadap Ketertarikan konsumen terhadap produk yang bervariatif akan sangat mempengaruhi penjualan.Variasi pengembangan pembelian pada produk roti Breadtalk Yogyakarta volume produk dari keputusan suatu adalah produk Customer Experience (Pengalaman Konsumen) sehingga menghasilkan bermacam-macam Penggunaan customer experience pilihan. diharapkan dapat menaikkan penjualan H1 :variasi produk mempunyai pengaruh restoran tersebut. Menurut Meyer and positif terhadap keputusan pembelian Schwager dan pada produk roti Breadtalk Yogyakarta Japarianto, 2012) (dalam (pengalaman Harga Harga Pramudita Customer experience pelanggan) adalah tanggapan pelanggan secara internal dan menurut Kotler dan subjektif sebagai akibat dari interaksi Amstrong (2001) adalah sejumlah uang secara langsung maupun tidak langsung yangditukarkan untuk sebuah produk dengan atau jasa.Lebih jauh lagi, harga adalah experience meliputi sense, feeling, thinking, 92 perusahaan. Dimana customer Pengaruh Variasi Produk ... (Penny Rahmawaty) action, relation experience.Menurut Schimtt masalah dengan melibatkan pelanggan (dalam Kustini, 2007) sense secara kreatif. Action experience menurut adalah usaha experience suatu Schmitt (dikutip Kustini, 2007) adalah pengalaman yang berkaitan dengan panca didesain untuk menciptakan pengalaman indra suara, pelanggan yang berhubungan dengan sentuhan, rasa, dan bau. Feeling experience tubuh secara fisik, pada perilaku dan gaya dapat ide, hidup jangka panjang serta pengalaman- kesenangan, dan reputasi akan pelayanan pengalaman yang terjadi sebagai hasil dari pelanggan. Pengalaman dapat menjadi interaksi dengan orang lain. Menurut suatu ide pemasaran yang mempengaruhi Schimtt (dalam Kustini, 2007) secara efektif dengan cara memahami experience secara mendalam terhadap emosi dan adanya hubungan dengan orang lain, suasana mampu kelompok sosial lain (seperti pekerjaan, membangkitkan kebahagiaan atau bahkan gaya hidup) atau identitas sosial yang kesedihan. Thinking lebih luas. melalui penciptaan penglihatan, ditampilkan hati melalui yang experience adalah relation secara umum menunjukkan meliputi creative dan cognitive, maksud H3 dari creative dan cognitive adalah bahwa pengaruh untuk pemikiran pemasaran menuntut pembelian pada produk roti Breadtalk kecerdasan dengan tujuan menciptakan Yogyakarta. pengalaman kognitif dan sedangkan positif terhadap mempunyai keputusan penelitian ini merupakan penelitian yang Jenis dan Waktu Penelitian menggunakan experience pemecahan Metodologi Dalam :customer penelitian ini, pendekatan menurut bersifat korelasional, yaitu suatu metode penulis penelitian yang bertujuan untuk kuantitatif, mengetahui pengaruh antara dua variabel eksplanasinya atau lebih. Menggunakan regresi berganda 93 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 1, Januari 2015 untuk mendapatkan hasil perngaruh antar variabel yang diteliti. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Populasi Variabel dependen dalam penelitian Menurut Sugiyono (2008), populasi ini adalah Minat Beli Ulang Konsumen adalah wilayah generalisasi yangterdiri (Y).Perilaku pembelian ulang itu berhubungan atas: obyek/subyek yang mempunyai erat dengan konsep dari brand loyalty yang kualitas dan karakteristik tertentuyang diusahakan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari karena menyumbang kepada stabilitas yang dan kemudian lebih besar di pasar. Pembelian ulang adalah biasanya menandakan bahwa produk memenuhi keseluruhan objek yang diteliti.Populasi persetujuan konsumen dan bahwa ia bersedia yang digunakan dalam penelitian ini memakainya lagi dan dalam jumlah yang adalah fakultas sangat besar. Variabel independen adalah ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta variabel yang mempengaruhi variable yang telah melakukan pembelian ulang dependen, baik yang pengaruhnya positif pada semua jenis produk Breadtalk. maupun ditarikkesimpulannya.Populasi seluruh mahasiswa oleh kebanyakan perusahaan yang pengaruhnya negative Sampel (Ferdinand, 2006). Variabel independen Untuk menentukan sampel yang dalam penelitian ini adalah: diambil menggunakan non probability a. Variasi produk (X1) sampling, yaitu teknik pengambilan sampel Produk merupakan seperangkat dimana tidak semua anggota populasi atribut baik berwujud maupun tidak dalam posisi yang sama-sama memiliki berwujud, termasuk di dalamnya masalah peluang warna, harga, nama baik pabrik, nama baik untuk dipilih menjadi sampel.Metode pengambilan sampelnya toko menggunakan accidental sampling, yaitu pelayanan metode yang pengecer yang diterima oleh pembeli guna dilakukan dengan menggunakan siapa memuaskan keinginannya. Variasi produk saja yang ditemui secara kebetulan sebagai adalah pengembangan produk sehingga sampel.Responden yang menjadi sampel menghasilkan bermacam-macam pilihan. pengambilan sampel adalah responden dari mahasiswa fakultas yang menjual pabrik (pengecer), serta dan pelayanan b. Harga (X2) ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Harga adalah sejumlah uang yang yang pernah melakukan pembelian ulang dikeluarkan roti Breadtalk wilayah Yogyakarta. mendapatkan produk dan pelayanannya. konsumen untuk Memiliki indikator sebagai berikut : a. Terjangkau atau tidaknya harga 94 Pengaruh Variasi Produk ... (Penny Rahmawaty) b. Kesesuaian antara harga dengan Customer kualitas/rasa experience (pengalaman pelanggan) adalah tanggapan pelanggan c. Persaingan harga secara internal dan subjektif sebagai akibat d. Kesesuaian antara harga dengan dari interaksi secara langsung maupun kuantitas tidak langsung dengan perusahaan. Dimana customer experience meliputi sense, c. Pengalaman konsumen (X3) feeling, thinking, action, relation experience. Alat Ukur Variabel Item Keragaman produk 1. Sayaakan membeli roti Breadtalk karenakeragaman jenis (Chun-feng chang, Master of Business Administration Program, Thesis, The Empirical Study of Relationship Quality and produk danpembelian produk mengikutipilihan yang di gerai Breadtalk. 2. Sayaakan mereka tawarkanuntukmemilih dan membeliproduk roti Breadtalk. 3. Jika saya inginmembeliproduk stok, roti Breadtalk Customer Loyalty from the dankehabisan sayaakanmemilih untuk Perspective of Intrinsic and membeli roti Breadtalk pada gerai tokoyang lain. Extrinsic Cues, 2009) Harga 1. Saya rasaroti Breadtalk dihargaproduksangat wajar. 2. Saya (Chun-feng chang, Master of rasaroti Breadtalk dihargakebanyakan orangdapat menerima. Business Administration Program, Thesis, The memberimanfaatlebih besar dariuang yang dibayar. Empirical Study of 4. Saya rasa harga produk roti Breadtalk layak untuk Relationship Quality and 3. Saya rasa untuk membeliproduk Bradtalk dibeli. Customer Loyalty from the Perspective of Intrinsic and Extrinsic Cues, 2009) Customer experience (Mehrdad Pengalaman pragmatis (pragmatic experience) Salehi,Meysam 1. Menggunakan layanan Breadtalk yang nyaman Salimi and Ahasanul Haque, 2. Menggunakan layanan Breadtalk yang bermanfaat The 3. Menggunakan layanan Breadtalk berharga Impact of Online 95 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 1, Januari 2015 Customer Experience (OCE) 4. Menggunakan layanan Breadtalk yang informatif on 5. Menggunakan layanan Breadtalk berguna Service Malaysia, 2013) Quality in 6. Menggunakan layanan Breadtalk yang menyenangkan 7. Layanan langsung Breadtalk memotivasi saya untuk terus membeli Pengalaman kegunaan (usability experience) 1. Sangat mudah untuk menggunakan layanan Breadtalk 2. Karena kemudahan tsb, tidak membingungkan untuk menggunakan layanan Breadtalk 3. Hal ini tidak melelahkan untuk menggunakan layanan Breadtalk 4. Hal ini mudah untuk menggunakan layanan Breadtalk 5. Hal ini tidak stres untuk menggunakan layanan Breadtalk Pengalaman hedonis ( Hedonis Experience) 1. Saya senang dengan menggunakan layanan Breadtalk 2. Saya senang dengan layanan Breadtalk 3. Saya senang dengan layanan yang diberikan oleh lingkungan Breadtalk 4. Hiburan yang disediakan oleh layanan Breadtalk dapat menyesuaikan suasana hati saya 5. Saya tetarik oleh layanan Breadtalk yang saya gunakan Pengalaman sosialisasi (Keramahan Experience) 1. Layanan Breadtalk ramah 2. Layanan Breadtalk sopan 3. Layanan Breadtalk adalah untuk perorangan 96 Pengaruh Variasi Produk ... (Penny Rahmawaty) Keputusan pembelian ulang 1. Saya berniat untuk membeli produk Breadtalk. 2. Saya berniat membeli kembali setiap kali ada produk (Chun-Chen Huang, The Breadtalk, dan ketika ada produk yang baru saya Relationship Among Brand akan membelinya. Equity, Customer Satisfaction, 3. Saya berniat untuk membeli produk Breadtalk And Brand Resonance To Repurchase Cultural Intention And dalam waktu dekat. Of 4. Saya akan mendukung orang lain (keluarga, teman, Creative dll) agar membeli produk Breadtalk. Industries In Taiwan, 2014) 5. Saya akan bergabung dengan kelompok yang suka membeli produk Breadtalk Hasil dan Pembahasan dan harga tidak memenuhi).Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa keragaman Dari hasil analisis faktor didapatkan produk, harga, dan customer experience, bahwa faktor loading lebih dari 0.3 hanya tidak variabel customer experience (var 10, 13, keputusan pembelian ulang roti bradtalk 15, 17,18, 19, 20, 26, 27) dan pembelian bagi mahasiswa. Sedangkan uang saku ulang (var 31,33,35), sedangkan untuk memberikan pengaruh pada keputusan keragaman pembelian ulang roti bradtalk bagi mereka. produk hanya dari 3 memberikan pengaruh pada pertanyaan yang memenuhi hanya 1(var 5) Tabel Regresi Tahap 1 b gender umur uang saku Tahap 2 b p -.098 .317 .060 -.320 b p -.101 .299 .540 .077 .001 -.335 -.128 produk Harga pengalaman .293 .433 .079 .001 -.336 .191 Relationship Quality p -.105 .291 .427 .079 .427 .001 -.336 .001 -.130 .189 -.133 .186 -.021 .829 -.019 .847 -.020 .841 Business Chang, Chun-feng.2009., The Empirical of b p -.104 REFERENSI Study Tahap 4 Tahap 3 Administration Program. Thesis. and Salehi, Mehrdad, Meysam Salimi and Customer Loyalty from the Perspective of Ahasanul Haque.2013.The Impact of Intrinsic and Extrinsic Cues. Master of Online Customer Experience (OCE) on Service Quality in Malaysia. 97 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 1, Januari 2015 Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran Dan Kualitas Produk Pengaruhnya di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Terhadap Implementasi Konsumen Membeli Di Kentucky Fried dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta. Kusumawati, Ika DIPONEGORO dan 2013, Sutopo. 2013. JOURNAL OF Halaman Keputusan Chicken Manado. Fakultas Ekonomi MANAGEMENT Volume 2, Nomor 2, Tahun Pengambilan dan Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manadohttp://www.idosi.org/wasj/wasj 1-9.Analisis 21%2811%2913/11.pdf Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat Beli Ulang (Studi Kasus Pada Bisnis, cust.experience http://ethesys.lib.fcu.edu.tw/ETD- Konsumen Restoran The House Of search/view_etd?URN=etd-0729109- Raminten Jurusan 192756 Manajemen Fakultas Ekonomika dan keragaman Yogyakarta). Bisnis Universitas Diponegoro produk, hargahttp://www.topbrand- Liwe, Farli. 2013. Jurnal EMBA 2107 Vol.1 award.com/top-brand- No.4 Desember 2013, Hal. 2107-2116. survey/survey- Kesadaran Merek, Keragaman Produk, result/top_brand_index_2013_fase_2 98