Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS MEREK PADA MAHASISWA PENGGUNA KOMPUTER JINJING Endi Rekarti ABSTRACT The popular Brand has stronger cutomer loyalty from competitive situation so the product is more difficult to get cmshed by the inclusion of new bran.. Factor analisys of trust and brand loyalty formation on the use of laptop computers is the title of this study. The study examined how Brand Characteristic had a positive influence in Brand Trust and trust in the brand than influenced to the brand loyalty. By using the tool that can perform a test detect moderating variable had obtained the results, Brand Characteristic shown to have a significant effect and poistifto the Trust in Brand, Trust in a brand is also shown to have a significant influence on Brand Loyalty with greater influence. Thus the brand loyalty is determined byhow consumer confidence in.the brand itselfso The higher the trust, the higher the brand loyalty. Keywords: trust, loyalty, brand, students, laptop I. PENDAHULUAN Pada era tekhnologi informasi saat ini, komputer jinjing (notebook) bukan lagi dianggap sebagai barang mewah yang hanya dimiliki golongan ekonomi atas tapi juga merambah ke golongan ekonomi menengah. Hal ini dipengamhi oleh mulai tumbuhnya kesadaran teknologi serta tersedianya notebook dengan harga yang cukup rendah. Kondisinya semakin memudahkan lagi dengan munculnya berbagai fasilitas kredit yang ditawarkan penjual maupun pihak pemsahaan pembiayaan. Peluang ini yang dilihat pihak produsen notebook untuk memperluas pasar mereka, yaitu dengan membuat produkbeserta keragamannya dengan harga yang lebih rendah. Produk-produk notebook beredar di masyarakat selalu mengalami perkembangan secara dinamis dan cepat. Didukung lagi oleh penerapan teknologi bam yang begitu cepat untuk digunakan pada peralatan komputer. Mulai dari pertumbuhan prosesor, layar monitor, memori dan penyimpan serta penggunaan bahan bahan ringan dan kuat. Semuanya itu membuat persoalan pemasaran menjadi lebih sulit dan penuh persaingan dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja-bisnis.. Apalagi dengan banyaknya saingan yang kompetitifyang selain menawarkan Notebook dengan teknologi terkini juga menawarkan harga yang lebih teijangkau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Peningkatan permintaan terhadap notebook tumt mendorong ramainya pelaku bisnis di bidang ini. Selain didorong oleh kebutuhan dalam menunjang kelancaran tugas, juga didorong oleh pembahan sosial ekonomi dan perilaku masyarakat. Pembahan sosial ekonomi meliputi peningkatan pendapatan dan tingkat pendidikan yang mempakan karakteristik pembeli. JE/10/Des/2011 Pendidikan tumt mempengamhi konsumen 94 1 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti dalam membuat keputusan. Konsumen yang berpendidikan tinggi tentu mempunyai cara pandang berbeda terhadap berbagai penawaran merek dan harga dari berbagai pemsahaan Notebook. Kondisi pertumbuhan ini menjadi kesempatan yang baik dan perlu segera direspon pemsahaan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kemajuan pemsahaan. Upaya-upaya pemasaran tems dikembangkan secara aktif agar dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas. Disisi lain, besamya peningkatan permintaan pasar terhadap notebook juga diikuti oleh perkembangan jumlah produsen penghasil notebook seperti Toshiba, IBM, Sony, Acer, dan Hewlett Packard (HP), dan lain lain yang termasuk merek built up. Selain itu ada juga notebook merek Axioo, MSI, Byon, Ben-Q, dan Advance serta merek yang belum pemah didengar sebelum ini sebagai notebook built in yang beredar di pasaran. Berdasarkan informasi dari inet.detik.com, telah terjadi fenomena yang sangat menarik untuk diteliti dan dikembangkan adalah ketika merek besar seperti HP mengalami penurunan pangsa pasar (market share) dimana tadinya HP mempakan merek notebook yg leading. Apakah hal ini terjadi karena HP kurang diminati lagi oleh para pengguna karena adanya alternatif produk lain yang hampir sama dengan harga yang rendah. Apalagi selama ini NotebookR? dipersepsikan sebagai Notebook dengan harga yang mahal. Mestinya ini tidak terjadi kalau upaya membangun merek pada produk ini tetap dilakukan dengan baik. Membangun merek mempakan upaya dalam membangun kepercayaan konsumen atas semua penawaran pemsahaan. Merek yang dipercayai akan lebih sulit digems oleh situasi persaingan akibat masuknya merek merek bam atau adanya penawaran bam pada merek merek pesaing yang ada saat ini. Pembentukan kepercayaan merek ini sangat terkait dengan berbagai kharakteristik pada merek itu sendiri, pemsahaannya, konsumen serta hubungan nilai antara pengguna dan merek tersebut. Consumer - brand characteristic tidak hanya sekedar membentuk brand image ataupun brand characteristic yang kuat namun jugaakan membentuk kepercayaan pengguna terhadap merek. Jika kepercayaan terhadap merek dapat dibentuk, maka dapat diharapkan merek akan memperoleh pengguna yang loyal. Semakin banyak yang bertahan dan sulit untuk berpindah dari merek secara afeksi tentu menjadi kuat karena terdapatnya brand loyalty. Bagaimana faktor faktor kharakteristik ini mempengamhi kepercayaan merek dan mendorong terciptanya loyalitas merek mempakan kajian yang disampaikan pada tulisan ini. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah pengamh BrandCharacteristic terhadap Trust In Brand ? 2. Bagaimanakah pengamh Company Characteristic terhadap Trust In Brand ? 3. Bagaimanakah pengamh Consumer - Brand Characteristic terhadapTrust In Brand ? 4. Bagaiamanakah pengamh Trust InBrandt erhadap Brand Loyalty ? JE/10/Des/2011 L 95 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti II. LANDASANTEORI PengertianMerek Menumt Kotler (2004) merek adalah sebagai berikut: "Abrandisaname, term, sign, symbol or sendeesof one seller ofgroups of sellerand differentiate from those of competitors ". Jadi merek berperan sebagai alat pembeda antara penjual, produsen atau produk dari penjual, produsen atau yang lain. Selain sebagai pembeda merek juga sangat erat kaitannya dengan pengingat dalam memori seseorang ketika akan membeli produk yang sama kembali. Dengan kata lain merek bisa diartikan sebagai serangkaian asosiasi yang dikaitkan pada sebuah nama, tanda yang berasosiasi dengan produk atau jasa tertentu. Asosiasi ini bisa positif ataupun negatif, dan semua hal bisa diberi merek. Merek memiliki kemampuan untuk membentuk bagaimana konsumen melihat produk bahkan merek dapat menyukseskan atau justm menggagalkan sebuah produk di dunia bisnis. (Tybout & Calkins,2005,p.8). Mrek dalam defenisi lain juga dikatakan sebagai suatu nama, symbol atau desain atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh penjual atau kelompokpenjual untuk membedakanrrya dari produk pesaing (Kotler dan Keller, 2003). Merek telah menambahkan dimensi-dimensi lain yang membuat suatu produk menjadi berbeda dibanding dengan produk lainnya yang sama-sama didesain untuk memenuhi kebutuhan yang sama. Perbedaan tersebut dapat bempa sesuatu yang emosional dan tidak berwujud yang berhubungan dengan apa yang diharapkan direpresentasikan oleh merek. Karakteristik Merek (Brand Characteristic) Brand characteristic memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kepercayaan konsumen pada merek yang juga tumt mempengamhi keputusan pembelian konsumen. Seorang konsumen yang akan melakukan pembelian tentu sebelumnya akan melakukan penilaian terhadap semua merek yang dipertimbangkan untuk dibeli. Terdapat beberapa karakteristik merek yang terkait dengan kepercayaan merek yaitu meliputi sesuatu yang dapat diramalkan, mempunyai reputasi, dan kompeten. Menumt Lau dan Lee (1999) dalam Sujito (2010) Brand characteristic terdiri dari : a) Brand reputation mengacu pada pendapat orang lain tentang bagus tidaknya suatu merek serta apakah merek dapat dipercaya atau tidak sebagai jaminan bagi konsumen untuk mengkonsumsi suatu produk. Brand reputation dapat dibangun melalui periklanan (advertising) dan hubungan masyarakat (public relation), tetapi kemungki nanjuga dapat dipengamhi oleh kualitas dan kinerja produk. b) Brand predictability berkaitan erat dengan kemampuan kelompok untuk meramalkan perilaku kelompok yang lain. Merek yang dapat diprediksi adalah merek yang memungkinkan konsumen untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan percaya diri yang beralasan. Prediktabilitas ini dapat terkait dengan tingkat kekonsistenan kualitas produk. c) Brand competence mempakan merek yang mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan JE/10/Des/2011 96 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti yang dihadapi oleh konsumen dan memenuhi segala keperluannya. Kemampuan mengacu pada keahlian dan karakteristik yang memungkinkan suatu kelompok mempunyai pengamh yang dominan. Karakteristik Perusahaan (Company Characteristic) Menumt Lau dan Lee (1999) Company characteristic yang ada di belakang merek tentu memiliki pengamh pada kepercayaan konsumen. Pengetahuan konsumen tentang pemsahaan yang ada dibalik merek suatu produk mempakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek suatu produk. Karakteristik ini meliputi reputasi suatu pemsahaan, motivasi pemsahaan yang diinginkan, dan integritas suatu pemsahaan. a) Trust in a company adalah keyakinan bahwa pemsahaan yang0 mengeluarkan merek tersebut adalah pemsahaan bagus, bonafit, dan mempunyai kemampuan untuk menciptakan produk yang berkualitas. b) Company reputation adalah jika konsumen dapat mengetahui bahwa banyak orang yang meyakini pemsahaan ini memilki reputasi yang bagus dalam hal memperhatikan konsumen sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman dalammemperoleh dan menggunakan produk/merek pemsahaan c) Company tmst perceived motive adalah persepsi yang ada difikiran konsumen bahwa pemsahaan memiliki tingkat kepeduhan yang sangat positif terhadap pihak terkait dengan merek temtama pada pengguna. Consumer- Brand Characteristic (Karakteristik Hubungan Konsumen - Merek) Menumt Lau dan Lee (1999) dalam Sujito (2010) Consumer-brand characteristic mempakan dua kelompok yang saling mempengamhi. Oleh sebab itu, karakteristik konsumen - merek dapat mempengamhi kepercayaan terhadap merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan antara konsep emosional konsumen dengan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan pengalaman terhadap merek, kepuasan terhadap merek dan dukungan teman. Konsep diri mempakan totalitas pemikiran dan perasaan individu dengan acuan dirinya sendiri sebagai objek sehingga sering kali dalam konteks pemasaran dianalogkan merek sama dengan orang. Kepercayaan Terhadap Merek (Trustin A Brand) Konsep kepercayaan (Trust) menjadi suatu isu yang popular dalam kajian ilmu pemasaran seiring dengan munculnya konsep Rekationship Marketing. Trust dipandang sebagai unsur utama daldm membangun hubungan dengan konsumen temtama sebagai hal yang akan ditenrpelkan pada merek. Para pakar pemasaran menyatakan bahwa tmst mempakan elemen penting untuk membangun loyalitas konsumen. Kepercayaan dapat didefinisikan sebagai kerelaan seseorang untuk menyandarkan permasalahannya pada pihak lain ( Morgan, 1994). Kalau pihak lain tersebut mengacu pada suatu merek, maka dikatakan sebagai kepercayaan merek. Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek disebabkan karena terdapat ikatan khusus antara konsumen dan merek tersebut. Apalagi, jika pemsahaan dari merek JE/10/Des/2011 97 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti produk yang disenangi oleh konsumen tersebut serta memberikan suatu hubungan yang baik kepada konsumen, maka hal itu dapat memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan menjadi lebih dekat. Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Peter dan Olson (2008 : 396) juga mengungkapkan bahwa loyalitas merek adalah komitmeninstrinsik untuk membeli secara bemlang terhadap suatu merek. Ini berbeda dengan sekedar mengulang pembelian karena pembelian ulang hanya melihat perilaku yang ada tanpa memperhatikan alasan untuk melakukan pembelian tersebut. Perilaku pembelian ulang telah ditafsirkan sebagai bagian dari Loyalitas merek (Brown, 1952 ; Cunningham) seperti dikutip Lau dan Lee (1999. Sikap dibelakang pembelian penting karena mendorong perilaku. Karena perilaku loyal merek sebagian ditentukan oleh faktor situasional seperti ketersediaan, sikap tahan lama. Menumt Griffin (1996) dalam Sujito (2010) karekteristik pelanggan yang loyal adalah : 1. Melakukan pembelian secara teratur 2. Membeli diluar lini produk atau jasa 3. Menolak produk atau jasa dari pemsahaan lain 4. Kebal terhadap daya tarik pesaing 5. Menarik pelanggan bam untuk pemsahaan 6.Kekurangan atau kelemahan akan diberitahukan kepada pemsahaan Model Penelitian Berdasarkan tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lau dan Lee (1999) maka dapat disusun sebuah model penelitian yang akan dikaji pada tulisan ini adalah sebagai berikut: Gambar 1. Model Penelitian JE/10/Des/2011 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Lovalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Hipotesis Atas dasar mmusan masalah dan tinjauan teoritis di atas maka terdapat beberapa hipotesis yang akan diuji, sebagai berikut : HI = Brand Characteristic memiliki pengamh positifterhadap Trust InBrand H2 = Company Characteristic memilki pengamh positif terhadap Tmst In Brand H3 = Consumer - Brand Characteristic memilki pengamh positif terhadap Trust InBrand H4 = Trust InBrand memilki pengamh positifterhadap Brand Loyalty III. METODE PENELITIAN Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para konsumen yang sangat erat hubungannya dalam pemilihan suam merek baik dari kalangan mahasiswa ataupun masyarakat luas. Penelitian yang akan dilakukan termasuk dalam jenisexpalanatory.Menurut Masri Singarimbun (2000: 5) penelitian explanatory adalah menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Sebuah kerangka pemikiran teoritis dan model telah dikembangkan pada bab sebelumnya yang akan dipakai sebagai landasan untuk teori penelitian. Variabel yang Diteliti dan Opersional Variabel Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data mengenai brand characteristic, company characteristic dan consumer - brand characteristic terhadap tmst in brand dan brand loyalty. Tiap-tiap variabel penelitian didefmisikan, dioperasionalisasikan dan diukur skalanya. Secara lengkap, operasional variabel-variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 1. Populasi dan Sampel Populasi menjadi objek penelitian ini adalah selumh mahasiswa Universitas Mercu Buana yang menggunakan notebook dan memiliki pengalaman minimal satu tahun untuk produk yang digunakannya itu. Dari sejumlah populasi diambil sampel yang akan digunakan untuk penelitian ini. Adapun sampel atau responden yang datanya dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 148 responden karena setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jawaban dan outlier yang memang tidak bisa diikut sertakan dalam analisis. JE/10/Des/2011 99 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Tabel 1 Operasional Variabel-Variabel Penelitian Variabel Indikator Skala Ukur 1. Notebook merek ini memiliki kinerja yang sangat bisa diandalkan Brand characteristic (XI) 2. Notebook merek ini sangat konsisten akan kualitasnya 3. Notebook merek ini mempakan merek terbaik dikelasnya Skala Likert 4. Notebook merek ini memiliki performs yang lebih baik dibanding merek lain „ 1. Perusahaan pembuat notebook merek ini berasal dari Negara yang secara teknologi sudah sangat maju. Skala Company characteristic 2. Notebook merek ini su dah identik sebagai produsen perangkat ko mputer (X2) 3. Perusahaan pembuat notebook merek ini mempunyai reputasi yimg baik Likert 1. Saya merasa notebook merek ini sangat sesuai dengan kepribadian saya Consumer - brand characteristic (Xi) 2. Notebook merek ini adalah notebook yang mengedepankan style 1fashion pada desainnya Skala Likert 3. Notebook merek ini sangat sesuai dengan aktivitas yang saya lakukan 4. Notebook merek ini sa igat menunjang prestise saya 1. Saya menilai Notebook merek ini memiliki teknologi yang bisa dipercaya. Trust in brand 2. Saya percaya merek in i merupakan jaminan kualitas untuk produk notebook. Skala Likert (Yl) 3. Saya merasa aman ketika menggunakan notebook merek ini karena saya tahu merek ini tidak akan mengecewakan saya 1. Saya tidak bersedia untuk mengganti notebook saya dengan merek lain di masa yang akan datang Brand loyalty 2. Saya merekomendasikan notebook merek ini untuk dibeli kepada teman-teman saya (Y2) Skala Likert 3. Saya hanya ingin membeli notebook dengan tipe (varian) lain dengan merek ini JE/10/Des/2011 100 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Metode Pengumpulan Data dan analisis. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik comdnience sampling yaitu peneliti hanya melakukan sampel pada responden yang memiliki Notebook lalu meminta kesediaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Bila bersedia, maka pengisian kuisioner dilanjutkan. Dengan kata lain disini sampel terdiri dari orang yang bersedia dan mudah bagi penelitinya untuk memberikan kuisioner penelitian (Ferdinand, 2006). Sedangkan Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Stmctural Equation Model dengan menggunakan program Amos. Sedangkan untuk melakukan uji reliabilitas dan validitas serta anlaisis pendukung lainnya akan digunakan aplikasi SPSS. IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Bagaimana karakteristik responden yang datanya diambil untuk penelitian ini tentunya perlu dipahami sehingga bisa membantu pembaca dalam memahami hasil penelitian ini. Di lihat dari jenis kelamin, responden terdiri dari wanita dan pria dengan jumlah yang relative seimbang dengan sebaran usia 18 hingga 35 tahu dengan 52 % lebih banyak dari usia 20 sampai 25 tahun. Sedangkan merek yang digunakan menyebar pada berbagai merek Notebook baik merek yang berkelas sampai pada yang kelas bawah serta pendatang bam. Jumlah responden untuk setiap responden relatif tidak menunjukan perbedaan yang berarti dan cendrung proporsional. Adapun lama menggunakan Notebook adalah di atas satu tahun dengan sebaran terbanyak 56 % berada pada 2 tahun-an. Reliabilitas dan Validitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten dengan menggunakan alat ukur yangsama walapun dilakukan pengukuuran dua kali atau lebih. Selanjutnya untuk memastikan tingkat reliabilitas dari setiap kelompok pertanyaan pada setiap variabel digunakan teknik Cronbach 'sAlpha dimana instmmen akan dinilai reliable jika hasil penghitungannya berada di atas 0,6. Dari perhitungan data yang diperoleh dari rekapitulasi kuesioner, dengan menggunakan SPSS diperoleh data uji reliabilitas yang terlihat pada tabel 2. Dari tabel tersebut, terlihat semua kelompok butir kuesioner pada setiap variabel memiliki nilai Cronbach's Alpha-nya diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel dikategorikansangat reliable karena memiliki nilai diatas 0,8 JE/10/Des/2011 101 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Tabel 2. Uji Reliabilitas dengan Cronbach's Alpha Variabel No. Nilai Cronbach's Alpha Jumlah Pertanyaan 1. Brand Characteristic 0.974 4 2. Company Characteristic 0.963 3 3. Consumer - Brand Characteristic 0.964 4 4. Trust in Brand 0.983 3 5. Brand Loyalty 0.952 3 Sedangkan uji Validitas akan dilakukan dengan menggunakan ukuran KMO-MSA dan Barletfs test. Pada uji ini diharapkan KMO-MSA mesti bemilai di atas 0,5 dan bariet test hams hams berada pada nilai sig. dibawah 0,05. Atas dasar ukuran tersebut maka dapat dikatakan bahwa validitas untuk setiap variable berada dalam katagori memuaskan. Lebih lengkapnya, hasil pengujian ini dapat dilihat pada table 3 berikut. Tabel 3. Uji Validitas Data Variabel KJ 40 Barlett's Df Sig 1. Brand Characteristic 0.850 726.088 6 .000 2. Company Characteristic 0.771 421.168 3 .000 3. Consumer - Brand Characteristic 0.881 573.647 6 .000 4. Trust in Brand 0.770 575.621 3 .000 5. Brand Loyalty 0.754 379.696 3 .000 No Analisis Data dan pengujian Hipotesis. Pada analisis data ini akan dijelaskan dua kelompok analisis yaitu analisis untuk pengujian kelayakan model dan kemudian analisis untuk pengujian Hipotesis. Pada tahap sebelumnya sudah disusun model sesuai dengan teori yang ada kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan perangkat lunak Amos dan menghasilkan keluaran sebagaimana terlihat pada gambar dan table berikut. JE/10/Des/2011 102 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Lovalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Chi-sqtiare=244.528 probab:liiv=.000 df=112 gfi-805 rmsea=. 100 agfl*.733 tli=961 nfi=942 pnfi=776 pgli=.689 cfi=.968 cmin/s" Gambar 2 Diagram Model Persamaan Struktural Penuh Hasil pengolahan diatas memperlihatkan bahwa model struktural penuh tersebut dapat dikatakan layak karena hampir semua kriteria sudah memenuhi nilai yang direkomendasikan, namun karena hasil perhitungan untuk model struktural penuh tersebut masih belum menunjukan angka yang memuaskan maka dapat dilakukaan modifikasi. Modifikasi dilakukan dengan memperhatikan index modifikasi (modification indices) untuk melihat hubungan antar indikator atau notasi apa saja yang layak untuk dimodifikasi. Hasil modifikasi dapatdilihat pada gambar3 dan table 4 berikut. Berdasarkan hasil olahan data Amos pada diagram struktural penuh setelah dimodifikasi, maka terlihat bahwa model ini memilki kelayakan yang lebih baik. Persyaratan yang diminta untuk terpenuhinya kelayakan ini berada dalam taraf baik meski ada beberapa yang berada pada taraf cukup. Sehingga model ini dapat dipakai untuk melihat bagaimana keterkaitan antara satu variable dengan variable lainnya seperti yang diinginkan oleh hipotesis penelitian. JE/10/Des/2011 103 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaa.. lan DanLoyalitas Merek Pada MahasiswaPengguna Komputer Jinjinc !C si E. Rekarti Chi-square=139.196 probability=.012 .11 trfrii df=104 gfi=885 rmsea=.053 agfi=831 tli=.989 nfi=.967 pnfi=,740 pgfi=.602 oo cfi=.991 crriin/df= 1.338 Gambar 3Diagram Hasil Modifikasi Model Persamaan Struktural Penuh Tabel 4. Hasil UjiKelayakan Model Komponen Nilai Chi-Square Batas Kelayakan Kesimpulan 139.196 (df=104) Baik Probability 0,012 >0,05 Baik GFI* 0,885 >0,90 Cukup RMSEA 0,053 <0,08: baik, 0,08 - 0,10: cukup Baik AGFI* 0,831 >0,90 Cukup TLI 0,989 >0,90 Baik NFI 0,967 >0,90 Baik PNFI 0,740 0,60-0,90 Baik PGFI 0,602 Mendekati 1 semakin baik Cukup CFI 0,991 > 0,90 , > 0,95 Baik JE/10/Des/2011 104 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Hasil analisis pengolahan data terlihat bahwa semua konstmk yang digunakan untuk membentuk sebuah model penelitian, pada proses analisis full model SEM telah memenuhi kriteria goodness offit yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai CMIN/DF sebesar 1.338; sehingga dengan nilai CMIN/DF kurang dari 2 mengindikasikan terjadi acceptablefit antara model dan data. Nilai Chi - Square relative kurang dari 2.0 adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data (Arbuckle, 1997 dalam Ferdinand, 2005:58). Untuk uji statistik terhadap hubungan antar variabel yang nantinya digunakan sebagai dasar untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah diajukan. Uji statistik hasil pengolahan dengan SEM dilakukan dengan melihat tingkat signifikasi hubungan antar variabel yang ditampakkan melalui nilai Probabilitas (p) dan Criticar Ratio (CR) masing - masing hubungan antar variabel. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian terhadap hipotesis yangdiajukan dalam penelitian inisecara ringkasditunjukkan pada tabel. Tabel ini memuat nilai estimasistandardizedregression weight yang mempakan nilai faktor loading dan signifikansinya.HasilSEM sebagailangkahpengujianhipotesisadalahsebagaiberikut: Tabel 4 Hasil Uji Hipotesis Estimate S.E. CR. P Label Trust in a brand <— Brand Characteristics .079 .021 3.823 *** Diterima Trust in a brand <— Company characteristics .733 .156 4.686 *** Diterima Trust in a brand <— Cunsomer brand characteristics .289 .142 2.031 .042 Diterima Brand Loyality <— Trust in a brand .928 .041 22.827 *** Diterima Dari table pengujian Hipotesis di atas, maka terlihat bahwa semua Hipotesis diterima, karena semua nilai p sig berada di bawah nilai a = 0,05 yang berarti ke empat pasang hipotesis yang menyatakan terdapatnya pengamh antara satu variable ke varibel dinyatakan signifikan atau berpengamh. Pengamh yang terbesar adalah dari kharakter pemsahaan secara signifikan sangat besar pengamhnya kepada kepercayaan terhadap merek dibandingkan kharakteristik lainnya. Di sini terlihat bahwa reputasi yang dimiliki oleh pemsahaan memiliki peran yang besar dalam membangun sebuah merek, bahkan mengalah peran dari merek itu sendirit untuk membangun kepercayaannya. . JE/10/Des/2011 105 FaktorFaktorYang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti Begitu juga dengan kepercayaan pada merek memilki pengamh yang sangat besar juga terhadap loyaitas merek. Ini berarti jelas, bahwa kepercayaan pada merek adalah sesuatu yang memang penting untuk dibangun agar konsumen memiliki loyalitas yang tionggi terhadap merek. Pengamh ini memilki angka yang jauh lebih besar dibandingkan hubungan pengamh pengamh lain yang ada di dalam hipotesis. V. KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas maka secara ringkas dikemukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Brand Characteristic terbukti memiliki pengamh yang signifikan dan poistif terhadap Trust in Brand 2. Company Characteristic terbukti memilki pengamh signifikan dan positif terhadap Trust in Brand dan juga terlihat memilki peran yang besar dalam mendorong kepercayaan terhadap merek. 3. Consumer -Brand Characteristic terbukti memiliki pengamh yang signifikan dan positif terhadap Tmst in Brand yang berarti, bagaimana hal yang dirasakan konsumen tentang dirinya dan merek memilki peran dalam membentuk kepercayaan terhadap merek. 4. Trust in brand terbukti memiliki pengamh yang signifikan dan positif terhadap Brand Loyalty dengan pengamh yang lebih besar disbanding hubungan dalam hipotesis lainnya. Dengan demikian loyalitas merek memang benar sangat ditentukan oleh bagaimana kepercayaan konsumen terhadap merek itu sendiri. Semakin tinggi kepercayaan maka semakin tinggi looyalitas terhadap merek. Saran Dengan memperhatikan kesimpulan di atas, terdapat beberapa hal yang bisa disarankan oleh penelitian ini, yaitu: 1. Brand characteristic, company characteristic dan consumer - brand characteristic mempakan faktor faktor penting yang hams dibentuk dan tidak dapat diabaikan pemsahaan untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap merek yang pada gilirannya akan membentuk loyalitas terhadap merek. Namun peran company characteristic perlu menjadi perhatian utama karen hasil penelitian untuk Notebook memperlihatkan bahwa kepercayaan merek lebih didorong oleh reputasi yang dimilki oleh pemsahaan di dalam pasar/masyarakat. Oleh karena itu bantuan kehumasan sangat penting dalam hal ini selain tindak tanduk yang benar dari pemsahaan. JE/10/Des/2011 106 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dan Lovalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing E. Rekarti 2. Di dalam membangun merek, kepercayaan merek perlu menjadi indikator utama bagi pemasar karena penelitian menunjukan betapa besamya pengamh aspek kepercayaan merek ini terhadap penciptaan loyalitas merek. Apapun yang dilakukan pemsahaan dalam membangun merek sesungguhnya hasil akhir yang diharapkan adalah terciptanya kesetiaan merek. Referensi Aaker David A, 1991, Managing Brand Equity, Capitalyzing on the Value of a Brand Name, The Free Press :New York. • Aaker David A, 1996, Building Strong Brands 1 st ed., The Free Press: New York.Kertajaya, Hermawan, 2006, On Marketing, Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama. Assael, H, 1998 ,Consumer Behavior and Marketing Action.^ edition.Cincinati, Ohio, South Western College Publishing Augusty Ferdinand, Structural Equation Modeling, Edisi 3, 2005 Doney, P.M and Cannon, J.P. 1997 . An Examination of The Nature ofTmst in Buyer - Seller Relationship. Journal ofMarketing. April 35-51 Imam, Ghozali, 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler, Phillip.2004. Manajemen Pe/naKzraw.Jilidl.Jakarta:PT Indeks Kelompok Gramedia. Lau, G.T and Lee, S.H. 1999. Consumer's Tmst in Brand and the Link To Brand Loyalty. Journal ofMarket FocussedManagement. 4 : 341-370 McCarthy - Perreault, 1995, IntisariPemasaran. Sebuah Ancaman Manajerial Global, Jakarta: BinapuraAksara Olson, Jerry and Paul Peter.(2008). Consumer Behavior & Marketing Strategy, 7th edition. New York: McGraw Hill Singarimbun, Masri, 200, Metode Penelitian Survey, LP3ES. Tjiptono, Fandy, Brand Management &Strategi. Yogyakarta: ANDI YOGYAKARTA, 2005 Tjiptono, Fandy, 2000, StrategiPemasaran, Edisi 3, Yogyakarta : ANDI Ghazali, Imam, 2005. Model Persamaan Stmktural :Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos Ver. 5.0. Jilid 2. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro JE/10/Des/2011 107