FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DAN

advertisement
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN
DAN LOYALITAS MEREK PADA MAHASISWA PENGGUNA KOMPUTER JINJING
Endi Rekarti
ABSTRACT
The popular Brand has stronger cutomer loyalty from competitive situation so the product
is more difficult to get cmshed by the inclusion of new bran.. Factor analisys of trust and
brand loyalty formation on the use of laptop computers is the title of this study. The study
examined how Brand Characteristic had a positive influence in Brand Trust and trust in the
brand than influenced to the brand loyalty. By using the tool that can perform a test detect
moderating variable had obtained the results, Brand Characteristic shown to have a
significant effect and poistifto the Trust in Brand, Trust in a brand is also shown to have a
significant influence on Brand Loyalty with greater influence. Thus the brand loyalty is
determined byhow consumer confidence in.the brand itselfso The higher the trust, the higher
the brand loyalty.
Keywords: trust, loyalty, brand, students, laptop
I. PENDAHULUAN
Pada era tekhnologi informasi saat ini, komputer jinjing (notebook) bukan lagi dianggap sebagai
barang mewah yang hanya dimiliki golongan ekonomi atas tapi juga merambah ke golongan ekonomi
menengah. Hal ini dipengamhi oleh mulai tumbuhnya kesadaran teknologi serta tersedianya notebook
dengan harga yang cukup rendah. Kondisinya semakin memudahkan lagi dengan munculnya berbagai
fasilitas kredit yang ditawarkan penjual maupun pihak pemsahaan pembiayaan. Peluang ini yang dilihat
pihak produsen notebook untuk memperluas pasar mereka, yaitu dengan membuat produkbeserta
keragamannya dengan harga yang lebih rendah.
Produk-produk notebook beredar di masyarakat selalu mengalami perkembangan secara dinamis
dan cepat. Didukung lagi oleh penerapan teknologi bam yang begitu cepat untuk digunakan pada peralatan
komputer. Mulai dari pertumbuhan prosesor, layar monitor, memori dan penyimpan serta penggunaan
bahan bahan ringan dan kuat. Semuanya itu membuat persoalan pemasaran menjadi lebih sulit dan penuh
persaingan dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja-bisnis.. Apalagi dengan banyaknya saingan
yang kompetitifyang selain menawarkan Notebook dengan teknologi terkini juga menawarkan harga yang
lebih teijangkau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Peningkatan permintaan terhadap notebook tumt mendorong ramainya pelaku bisnis di bidang ini.
Selain didorong oleh kebutuhan dalam menunjang kelancaran tugas, juga didorong oleh pembahan
sosial ekonomi dan perilaku masyarakat. Pembahan sosial ekonomi meliputi peningkatan pendapatan dan
tingkat pendidikan yang mempakan karakteristik pembeli.
JE/10/Des/2011
Pendidikan tumt mempengamhi konsumen
94
1
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
dalam membuat keputusan. Konsumen yang berpendidikan tinggi tentu mempunyai cara pandang
berbeda terhadap berbagai penawaran merek dan harga dari berbagai pemsahaan Notebook.
Kondisi pertumbuhan ini menjadi kesempatan yang baik dan perlu segera direspon pemsahaan agar
dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kemajuan pemsahaan. Upaya-upaya pemasaran tems
dikembangkan secara aktif agar dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas. Disisi lain, besamya
peningkatan permintaan pasar terhadap notebook juga diikuti oleh perkembangan jumlah produsen
penghasil notebook seperti Toshiba, IBM, Sony, Acer, dan Hewlett Packard (HP), dan lain lain yang
termasuk merek built up. Selain itu ada juga notebook merek Axioo, MSI, Byon, Ben-Q, dan Advance
serta merek yang belum pemah didengar sebelum ini sebagai notebook built in yang beredar di pasaran.
Berdasarkan informasi dari inet.detik.com, telah terjadi fenomena yang sangat menarik untuk diteliti
dan dikembangkan adalah ketika merek besar seperti HP mengalami penurunan pangsa pasar (market share)
dimana tadinya HP mempakan merek notebook yg leading. Apakah hal ini terjadi karena HP kurang
diminati lagi oleh para pengguna karena adanya alternatif produk lain yang hampir sama dengan harga yang
rendah. Apalagi selama ini NotebookR? dipersepsikan sebagai Notebook dengan harga yang mahal.
Mestinya ini tidak terjadi kalau upaya membangun merek pada produk ini tetap dilakukan dengan baik.
Membangun merek mempakan upaya dalam membangun kepercayaan konsumen atas semua
penawaran pemsahaan. Merek yang dipercayai akan lebih sulit digems oleh situasi persaingan akibat
masuknya merek merek bam atau adanya penawaran bam pada merek merek pesaing yang ada saat ini.
Pembentukan kepercayaan merek ini sangat terkait dengan berbagai kharakteristik pada merek itu sendiri,
pemsahaannya, konsumen serta hubungan nilai antara pengguna dan merek tersebut. Consumer - brand
characteristic tidak hanya sekedar membentuk brand image ataupun brand characteristic yang kuat namun
jugaakan membentuk kepercayaan pengguna terhadap merek.
Jika kepercayaan terhadap merek dapat dibentuk, maka dapat diharapkan merek akan memperoleh
pengguna yang loyal. Semakin banyak yang bertahan dan sulit untuk berpindah dari merek secara afeksi
tentu menjadi kuat karena terdapatnya brand loyalty. Bagaimana faktor faktor kharakteristik ini
mempengamhi kepercayaan merek dan mendorong terciptanya loyalitas merek mempakan kajian yang
disampaikan pada tulisan ini.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimanakah pengamh BrandCharacteristic terhadap Trust In Brand ?
2. Bagaimanakah pengamh Company Characteristic terhadap Trust In Brand ?
3. Bagaimanakah pengamh Consumer - Brand Characteristic terhadapTrust In Brand ?
4. Bagaiamanakah pengamh Trust InBrandt erhadap Brand Loyalty ?
JE/10/Des/2011
L
95
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
II. LANDASANTEORI
PengertianMerek
Menumt Kotler (2004) merek adalah sebagai berikut: "Abrandisaname, term, sign, symbol or
sendeesof one seller ofgroups of sellerand differentiate from those of competitors ". Jadi merek berperan
sebagai alat pembeda antara penjual, produsen atau produk dari penjual, produsen atau yang lain. Selain
sebagai pembeda merek juga sangat erat kaitannya dengan pengingat dalam memori seseorang ketika akan
membeli produk yang sama kembali. Dengan kata lain merek bisa diartikan sebagai serangkaian asosiasi
yang dikaitkan pada sebuah nama, tanda yang berasosiasi dengan produk atau jasa tertentu. Asosiasi ini bisa
positif ataupun negatif, dan semua hal bisa diberi merek. Merek memiliki kemampuan untuk membentuk
bagaimana konsumen melihat produk bahkan merek dapat menyukseskan atau justm menggagalkan sebuah
produk di dunia bisnis. (Tybout & Calkins,2005,p.8).
Mrek dalam defenisi lain juga dikatakan sebagai suatu nama, symbol atau desain atau kombinasi
dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh
penjual atau kelompokpenjual untuk membedakanrrya dari produk pesaing (Kotler dan Keller, 2003). Merek
telah menambahkan dimensi-dimensi lain yang membuat suatu produk menjadi berbeda dibanding dengan
produk lainnya yang sama-sama didesain untuk memenuhi kebutuhan yang sama. Perbedaan tersebut dapat
bempa sesuatu yang emosional dan tidak berwujud yang berhubungan dengan apa yang diharapkan
direpresentasikan oleh merek.
Karakteristik Merek (Brand Characteristic)
Brand characteristic memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kepercayaan
konsumen pada merek yang juga tumt mempengamhi keputusan pembelian konsumen. Seorang konsumen
yang akan melakukan pembelian tentu sebelumnya akan melakukan penilaian terhadap semua merek yang
dipertimbangkan untuk dibeli. Terdapat beberapa karakteristik merek yang terkait dengan kepercayaan
merek yaitu meliputi sesuatu yang dapat diramalkan, mempunyai reputasi, dan kompeten. Menumt Lau dan
Lee (1999) dalam Sujito (2010) Brand characteristic terdiri dari :
a) Brand reputation mengacu pada pendapat orang lain tentang bagus tidaknya suatu merek serta apakah
merek dapat dipercaya atau tidak sebagai jaminan bagi konsumen untuk mengkonsumsi suatu produk.
Brand reputation dapat dibangun melalui periklanan (advertising) dan hubungan masyarakat (public
relation), tetapi kemungki nanjuga dapat dipengamhi oleh kualitas dan kinerja produk.
b) Brand predictability berkaitan erat dengan kemampuan kelompok untuk meramalkan perilaku kelompok
yang lain. Merek yang dapat diprediksi adalah merek yang memungkinkan konsumen untuk
mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan percaya diri yang beralasan. Prediktabilitas ini dapat
terkait dengan tingkat kekonsistenan kualitas produk.
c) Brand competence mempakan merek yang mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan
JE/10/Des/2011
96
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
yang dihadapi oleh konsumen dan memenuhi segala keperluannya. Kemampuan mengacu pada keahlian
dan karakteristik yang memungkinkan suatu kelompok mempunyai pengamh yang dominan.
Karakteristik Perusahaan (Company Characteristic)
Menumt Lau dan Lee (1999) Company characteristic yang ada di belakang merek tentu memiliki
pengamh pada kepercayaan konsumen. Pengetahuan konsumen tentang pemsahaan yang ada dibalik merek
suatu produk mempakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek suatu produk. Karakteristik ini
meliputi reputasi suatu pemsahaan, motivasi pemsahaan yang diinginkan, dan integritas suatu pemsahaan.
a) Trust in a company adalah keyakinan bahwa pemsahaan yang0 mengeluarkan merek tersebut adalah
pemsahaan bagus, bonafit, dan mempunyai kemampuan untuk menciptakan produk yang berkualitas.
b) Company reputation adalah jika konsumen dapat mengetahui bahwa banyak orang yang meyakini
pemsahaan ini memilki reputasi yang bagus dalam hal memperhatikan konsumen sehingga pelanggan
merasa aman dan nyaman dalammemperoleh dan menggunakan produk/merek pemsahaan
c) Company tmst perceived motive adalah persepsi yang ada difikiran konsumen bahwa pemsahaan
memiliki tingkat kepeduhan yang sangat positif terhadap pihak terkait dengan merek temtama pada
pengguna.
Consumer- Brand Characteristic (Karakteristik Hubungan Konsumen - Merek)
Menumt Lau dan Lee (1999) dalam Sujito (2010) Consumer-brand characteristic mempakan dua
kelompok yang saling mempengamhi. Oleh sebab itu, karakteristik konsumen - merek dapat mempengamhi
kepercayaan terhadap merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan antara konsep emosional konsumen
dengan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan pengalaman terhadap merek, kepuasan terhadap
merek dan dukungan teman. Konsep diri mempakan totalitas pemikiran dan perasaan individu dengan acuan
dirinya sendiri sebagai objek sehingga sering kali dalam konteks pemasaran dianalogkan merek sama
dengan orang.
Kepercayaan Terhadap Merek (Trustin A Brand)
Konsep kepercayaan (Trust) menjadi suatu isu yang popular dalam kajian ilmu pemasaran seiring
dengan munculnya konsep Rekationship Marketing. Trust dipandang sebagai unsur utama daldm
membangun hubungan dengan konsumen temtama sebagai hal yang akan ditenrpelkan pada merek. Para
pakar pemasaran menyatakan bahwa tmst mempakan elemen penting untuk membangun loyalitas
konsumen. Kepercayaan dapat didefinisikan sebagai kerelaan seseorang untuk menyandarkan
permasalahannya pada pihak lain ( Morgan, 1994). Kalau pihak lain tersebut mengacu pada suatu merek,
maka dikatakan sebagai kepercayaan merek. Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek disebabkan
karena terdapat ikatan khusus antara konsumen dan merek tersebut. Apalagi, jika pemsahaan dari merek
JE/10/Des/2011
97
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
produk yang disenangi oleh konsumen tersebut serta memberikan suatu hubungan yang baik kepada
konsumen, maka hal itu dapat memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan menjadi lebih dekat.
Loyalitas Merek (Brand Loyalty)
Peter dan
Olson
(2008
:
396)
juga
mengungkapkan
bahwa
loyalitas
merek
adalah
komitmeninstrinsik untuk membeli secara bemlang terhadap suatu merek. Ini berbeda dengan sekedar
mengulang pembelian karena pembelian ulang hanya melihat perilaku yang ada tanpa memperhatikan
alasan untuk melakukan pembelian tersebut. Perilaku pembelian ulang telah ditafsirkan sebagai bagian dari
Loyalitas merek (Brown, 1952 ; Cunningham) seperti dikutip Lau dan Lee (1999. Sikap dibelakang
pembelian penting karena mendorong perilaku. Karena perilaku loyal merek sebagian ditentukan oleh faktor
situasional seperti ketersediaan, sikap tahan lama. Menumt Griffin (1996) dalam Sujito (2010) karekteristik
pelanggan yang loyal adalah :
1. Melakukan pembelian secara teratur
2. Membeli diluar lini produk atau jasa
3. Menolak produk atau jasa dari pemsahaan lain
4. Kebal terhadap daya tarik pesaing
5. Menarik pelanggan bam untuk pemsahaan
6.Kekurangan atau kelemahan akan diberitahukan kepada pemsahaan
Model Penelitian
Berdasarkan tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lau dan Lee (1999) maka
dapat disusun sebuah model penelitian yang akan dikaji pada tulisan ini adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Model Penelitian
JE/10/Des/2011
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Lovalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Hipotesis
Atas
dasar
mmusan masalah dan tinjauan teoritis di atas maka terdapat beberapa hipotesis
yang akan diuji, sebagai berikut :
HI = Brand Characteristic memiliki pengamh positifterhadap Trust InBrand
H2 = Company Characteristic memilki pengamh positif terhadap Tmst In Brand
H3 = Consumer - Brand Characteristic memilki pengamh positif terhadap Trust InBrand
H4 = Trust InBrand memilki pengamh positifterhadap Brand Loyalty
III. METODE PENELITIAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para konsumen yang sangat erat hubungannya
dalam pemilihan suam merek baik dari kalangan mahasiswa ataupun masyarakat luas. Penelitian yang akan
dilakukan termasuk dalam jenisexpalanatory.Menurut Masri Singarimbun (2000: 5) penelitian explanatory
adalah menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Sebuah kerangka pemikiran teoritis dan
model telah dikembangkan pada bab sebelumnya yang akan dipakai sebagai landasan untuk teori penelitian.
Variabel yang Diteliti dan Opersional Variabel
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data mengenai brand characteristic, company
characteristic dan consumer - brand characteristic terhadap tmst in brand dan brand loyalty. Tiap-tiap
variabel penelitian didefmisikan, dioperasionalisasikan dan diukur skalanya. Secara lengkap, operasional
variabel-variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.
Populasi dan Sampel
Populasi menjadi objek penelitian ini adalah selumh mahasiswa Universitas Mercu Buana yang
menggunakan notebook dan memiliki pengalaman minimal satu tahun untuk produk yang digunakannya itu.
Dari sejumlah populasi diambil sampel yang akan digunakan untuk penelitian ini. Adapun sampel atau
responden yang datanya dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 148 responden karena
setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jawaban dan outlier yang memang tidak bisa diikut sertakan dalam
analisis.
JE/10/Des/2011
99
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Tabel 1 Operasional Variabel-Variabel Penelitian
Variabel
Indikator
Skala Ukur
1. Notebook merek ini memiliki kinerja yang
sangat bisa diandalkan
Brand characteristic
(XI)
2. Notebook merek ini sangat konsisten akan
kualitasnya
3. Notebook merek ini mempakan merek
terbaik dikelasnya
Skala
Likert
4. Notebook merek ini memiliki performs yang
lebih baik dibanding merek lain „
1. Perusahaan pembuat notebook merek ini
berasal dari Negara yang secara teknologi
sudah sangat maju.
Skala
Company characteristic
2. Notebook merek ini su dah
identik sebagai
produsen perangkat ko mputer
(X2)
3. Perusahaan pembuat notebook merek ini
mempunyai reputasi yimg baik
Likert
1. Saya merasa notebook merek ini sangat
sesuai dengan kepribadian saya
Consumer - brand
characteristic
(Xi)
2. Notebook merek ini adalah notebook yang
mengedepankan style 1fashion pada
desainnya
Skala Likert
3. Notebook merek ini sangat sesuai dengan
aktivitas yang saya lakukan
4. Notebook merek ini sa igat
menunjang
prestise saya
1. Saya menilai Notebook merek ini memiliki
teknologi yang bisa dipercaya.
Trust in brand
2. Saya percaya merek in i merupakan jaminan
kualitas untuk produk notebook.
Skala Likert
(Yl)
3. Saya merasa aman ketika menggunakan
notebook merek ini karena saya tahu merek
ini tidak akan mengecewakan saya
1. Saya tidak bersedia untuk mengganti
notebook saya dengan merek lain di masa
yang akan datang
Brand loyalty
2. Saya merekomendasikan notebook merek
ini untuk dibeli kepada teman-teman saya
(Y2)
Skala
Likert
3. Saya hanya ingin membeli notebook dengan
tipe (varian) lain dengan merek ini
JE/10/Des/2011
100
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Metode Pengumpulan Data dan analisis.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik comdnience sampling yaitu peneliti hanya
melakukan sampel pada responden yang memiliki Notebook lalu meminta kesediaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Bila bersedia, maka pengisian kuisioner dilanjutkan.
Dengan kata lain disini sampel terdiri dari orang yang bersedia dan mudah bagi penelitinya untuk
memberikan kuisioner penelitian (Ferdinand, 2006). Sedangkan Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis Stmctural Equation Model dengan menggunakan program Amos. Sedangkan
untuk melakukan uji reliabilitas dan validitas serta anlaisis pendukung lainnya akan digunakan aplikasi
SPSS.
IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Bagaimana karakteristik responden yang datanya diambil untuk penelitian ini tentunya perlu
dipahami sehingga bisa membantu pembaca dalam memahami hasil penelitian ini. Di lihat dari jenis
kelamin, responden terdiri dari wanita dan pria dengan jumlah yang relative seimbang dengan sebaran usia
18 hingga 35 tahu dengan 52 % lebih banyak dari usia 20 sampai 25 tahun. Sedangkan merek yang
digunakan menyebar pada berbagai merek Notebook baik merek yang berkelas sampai pada yang kelas
bawah serta pendatang bam. Jumlah responden untuk setiap responden relatif tidak menunjukan perbedaan
yang berarti dan cendrung proporsional. Adapun lama menggunakan Notebook adalah di atas satu tahun
dengan sebaran terbanyak 56 % berada pada 2 tahun-an.
Reliabilitas dan Validitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten dengan
menggunakan alat ukur yangsama walapun dilakukan pengukuuran dua kali atau lebih. Selanjutnya untuk
memastikan tingkat reliabilitas dari setiap kelompok pertanyaan pada setiap variabel digunakan teknik
Cronbach 'sAlpha dimana instmmen akan dinilai reliable jika hasil penghitungannya berada di atas 0,6.
Dari perhitungan data yang diperoleh dari rekapitulasi kuesioner, dengan menggunakan SPSS
diperoleh data uji reliabilitas yang terlihat pada tabel 2. Dari tabel tersebut, terlihat semua kelompok butir
kuesioner pada setiap variabel memiliki nilai Cronbach's Alpha-nya diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan
bahwa semua variabel dikategorikansangat reliable karena memiliki nilai diatas 0,8
JE/10/Des/2011
101
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Tabel 2. Uji Reliabilitas dengan Cronbach's Alpha
Variabel
No.
Nilai Cronbach's Alpha
Jumlah Pertanyaan
1.
Brand Characteristic
0.974
4
2.
Company Characteristic
0.963
3
3.
Consumer - Brand Characteristic
0.964
4
4.
Trust in Brand
0.983
3
5.
Brand Loyalty
0.952
3
Sedangkan uji Validitas akan dilakukan dengan menggunakan ukuran KMO-MSA dan Barletfs
test. Pada uji ini diharapkan KMO-MSA mesti bemilai di atas 0,5 dan bariet test hams hams berada pada
nilai sig. dibawah 0,05. Atas dasar ukuran tersebut maka dapat dikatakan bahwa validitas untuk setiap
variable berada dalam katagori memuaskan. Lebih lengkapnya, hasil pengujian ini dapat dilihat pada table 3
berikut.
Tabel 3. Uji Validitas Data
Variabel
KJ 40
Barlett's
Df
Sig
1.
Brand Characteristic
0.850
726.088
6
.000
2.
Company Characteristic
0.771
421.168
3
.000
3.
Consumer - Brand Characteristic
0.881
573.647
6
.000
4.
Trust in Brand
0.770
575.621
3
.000
5.
Brand Loyalty
0.754
379.696
3
.000
No
Analisis Data dan pengujian Hipotesis.
Pada analisis data ini
akan dijelaskan dua kelompok analisis yaitu analisis untuk pengujian
kelayakan model dan kemudian analisis untuk pengujian Hipotesis. Pada tahap sebelumnya sudah disusun
model sesuai dengan teori yang ada kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan perangkat lunak
Amos dan menghasilkan keluaran sebagaimana terlihat pada gambar dan table berikut.
JE/10/Des/2011
102
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Lovalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Chi-sqtiare=244.528
probab:liiv=.000
df=112
gfi-805
rmsea=. 100
agfl*.733
tli=961
nfi=942
pnfi=776
pgli=.689
cfi=.968
cmin/s"
Gambar 2 Diagram Model Persamaan Struktural Penuh
Hasil pengolahan diatas memperlihatkan bahwa model struktural penuh tersebut dapat dikatakan
layak karena hampir semua kriteria sudah memenuhi nilai yang direkomendasikan, namun karena hasil
perhitungan untuk model struktural penuh tersebut masih belum menunjukan angka yang memuaskan maka
dapat dilakukaan modifikasi. Modifikasi dilakukan dengan memperhatikan index modifikasi (modification
indices) untuk melihat hubungan antar indikator atau notasi apa saja yang layak untuk dimodifikasi. Hasil
modifikasi dapatdilihat pada gambar3 dan table 4 berikut.
Berdasarkan hasil olahan data Amos pada diagram struktural penuh setelah dimodifikasi, maka
terlihat bahwa model ini memilki kelayakan yang lebih baik. Persyaratan yang diminta untuk terpenuhinya
kelayakan ini berada dalam taraf baik meski ada beberapa yang berada pada taraf cukup. Sehingga model ini
dapat dipakai untuk melihat bagaimana keterkaitan antara satu variable dengan variable lainnya seperti yang
diinginkan oleh hipotesis penelitian.
JE/10/Des/2011
103
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaa..
lan
DanLoyalitas Merek Pada MahasiswaPengguna Komputer Jinjinc
!C
si
E. Rekarti
Chi-square=139.196
probability=.012
.11
trfrii
df=104
gfi=885
rmsea=.053
agfi=831
tli=.989
nfi=.967
pnfi=,740
pgfi=.602
oo
cfi=.991
crriin/df= 1.338
Gambar 3Diagram Hasil Modifikasi Model Persamaan Struktural Penuh
Tabel 4. Hasil UjiKelayakan Model
Komponen
Nilai
Chi-Square
Batas Kelayakan
Kesimpulan
139.196
(df=104)
Baik
Probability
0,012
>0,05
Baik
GFI*
0,885
>0,90
Cukup
RMSEA
0,053
<0,08: baik, 0,08 - 0,10: cukup
Baik
AGFI*
0,831
>0,90
Cukup
TLI
0,989
>0,90
Baik
NFI
0,967
>0,90
Baik
PNFI
0,740
0,60-0,90
Baik
PGFI
0,602
Mendekati 1 semakin baik
Cukup
CFI
0,991
> 0,90 , > 0,95
Baik
JE/10/Des/2011
104
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Hasil analisis pengolahan data terlihat bahwa semua konstmk yang digunakan untuk membentuk sebuah
model penelitian, pada proses analisis full model SEM telah memenuhi kriteria goodness offit yang telah
ditetapkan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai CMIN/DF sebesar 1.338; sehingga dengan nilai
CMIN/DF kurang dari 2 mengindikasikan terjadi acceptablefit antara model dan data. Nilai Chi - Square
relative kurang dari 2.0 adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data (Arbuckle, 1997 dalam
Ferdinand, 2005:58).
Untuk uji statistik terhadap hubungan antar variabel yang nantinya digunakan sebagai dasar untuk
menjawab hipotesis penelitian yang telah diajukan. Uji statistik hasil pengolahan dengan SEM dilakukan
dengan melihat tingkat signifikasi hubungan antar variabel yang ditampakkan melalui nilai Probabilitas (p)
dan Criticar Ratio (CR) masing - masing hubungan antar variabel.
Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian terhadap hipotesis yangdiajukan dalam penelitian inisecara ringkasditunjukkan pada
tabel. Tabel ini memuat nilai estimasistandardizedregression weight yang mempakan nilai faktor
loading dan signifikansinya.HasilSEM sebagailangkahpengujianhipotesisadalahsebagaiberikut:
Tabel 4 Hasil Uji Hipotesis
Estimate
S.E.
CR.
P
Label
Trust in a brand <—
Brand Characteristics
.079
.021
3.823
*** Diterima
Trust in a brand <—
Company characteristics
.733
.156
4.686
*** Diterima
Trust in a brand <—
Cunsomer brand characteristics
.289
.142
2.031 .042 Diterima
Brand Loyality <—
Trust in a brand
.928
.041 22.827
*** Diterima
Dari table pengujian Hipotesis di atas, maka terlihat bahwa semua Hipotesis diterima, karena
semua nilai p sig berada di bawah nilai a = 0,05 yang berarti ke empat pasang hipotesis yang
menyatakan terdapatnya pengamh antara satu variable ke varibel dinyatakan signifikan atau
berpengamh. Pengamh yang terbesar adalah dari kharakter pemsahaan secara signifikan sangat besar
pengamhnya kepada kepercayaan terhadap merek dibandingkan kharakteristik lainnya. Di sini terlihat
bahwa reputasi yang dimiliki oleh pemsahaan memiliki peran yang besar dalam membangun sebuah
merek, bahkan mengalah peran dari merek itu sendirit untuk membangun kepercayaannya. .
JE/10/Des/2011
105
FaktorFaktorYang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Loyalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
Begitu juga dengan kepercayaan pada merek memilki pengamh yang sangat besar juga terhadap
loyaitas merek. Ini berarti jelas, bahwa kepercayaan pada merek adalah sesuatu yang memang penting
untuk dibangun agar konsumen memiliki loyalitas yang tionggi terhadap merek. Pengamh ini memilki
angka yang jauh lebih besar dibandingkan hubungan pengamh pengamh lain yang ada di dalam
hipotesis.
V. KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas maka secara ringkas dikemukan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Brand Characteristic terbukti memiliki pengamh yang signifikan dan poistif terhadap Trust in
Brand
2. Company Characteristic terbukti memilki pengamh signifikan dan positif terhadap Trust in
Brand dan juga terlihat memilki peran yang besar dalam mendorong kepercayaan terhadap
merek.
3. Consumer -Brand Characteristic terbukti memiliki pengamh yang signifikan dan positif terhadap
Tmst in Brand yang berarti, bagaimana hal yang dirasakan konsumen tentang dirinya dan merek
memilki peran dalam membentuk kepercayaan terhadap merek.
4. Trust in brand terbukti memiliki pengamh yang signifikan dan positif terhadap Brand Loyalty
dengan pengamh yang lebih besar disbanding hubungan dalam hipotesis lainnya. Dengan
demikian loyalitas merek memang benar sangat ditentukan oleh bagaimana kepercayaan konsumen
terhadap merek itu sendiri. Semakin tinggi kepercayaan maka semakin tinggi looyalitas terhadap
merek.
Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan di atas, terdapat beberapa hal yang bisa disarankan oleh penelitian
ini, yaitu:
1. Brand characteristic, company characteristic dan consumer - brand characteristic mempakan faktor faktor penting yang hams dibentuk dan tidak dapat diabaikan pemsahaan untuk membangun
kepercayaan konsumen terhadap merek yang pada gilirannya akan membentuk loyalitas terhadap merek.
Namun peran company characteristic perlu menjadi perhatian utama karen hasil penelitian untuk
Notebook memperlihatkan bahwa kepercayaan merek lebih didorong oleh reputasi yang dimilki oleh
pemsahaan di dalam pasar/masyarakat. Oleh karena itu bantuan kehumasan sangat penting dalam hal ini
selain tindak tanduk yang benar dari pemsahaan.
JE/10/Des/2011
106
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan
Dan Lovalitas Merek Pada Mahasiswa Pengguna Komputer Jinjing
E. Rekarti
2. Di dalam membangun merek, kepercayaan merek perlu menjadi indikator utama bagi pemasar karena
penelitian menunjukan betapa besamya pengamh aspek kepercayaan merek ini terhadap penciptaan
loyalitas merek. Apapun yang dilakukan pemsahaan dalam membangun merek sesungguhnya hasil akhir
yang diharapkan adalah terciptanya kesetiaan merek.
Referensi
Aaker David A, 1991, Managing Brand Equity, Capitalyzing on the Value of a Brand Name, The Free
Press :New York.
•
Aaker David A, 1996, Building Strong Brands 1 st ed., The Free Press: New York.Kertajaya, Hermawan,
2006, On Marketing, Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.
Assael, H, 1998 ,Consumer Behavior and Marketing Action.^ edition.Cincinati, Ohio, South Western
College Publishing
Augusty Ferdinand, Structural Equation Modeling, Edisi 3, 2005
Doney, P.M and Cannon, J.P. 1997 . An Examination of The Nature ofTmst in Buyer - Seller Relationship.
Journal ofMarketing. April 35-51
Imam, Ghozali, 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Kotler, Phillip.2004. Manajemen Pe/naKzraw.Jilidl.Jakarta:PT Indeks Kelompok Gramedia.
Lau, G.T and Lee, S.H. 1999. Consumer's Tmst in Brand and the Link To Brand Loyalty. Journal ofMarket
FocussedManagement. 4 : 341-370
McCarthy - Perreault, 1995, IntisariPemasaran. Sebuah Ancaman Manajerial Global, Jakarta:
BinapuraAksara
Olson, Jerry and Paul Peter.(2008). Consumer Behavior & Marketing Strategy, 7th edition. New York:
McGraw Hill
Singarimbun, Masri, 200, Metode Penelitian Survey, LP3ES.
Tjiptono, Fandy, Brand Management &Strategi. Yogyakarta: ANDI YOGYAKARTA, 2005
Tjiptono, Fandy, 2000, StrategiPemasaran, Edisi 3, Yogyakarta : ANDI
Ghazali, Imam, 2005. Model Persamaan Stmktural :Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos Ver. 5.0.
Jilid 2. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
JE/10/Des/2011
107
Download