BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil setidaknya meiliki tiga ancaman serius, yakni: (1) menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui, (2) kenaikan/ ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak, dan (3) polusi gas rumah kaca (terutama CO2), akibat pembakaran bahan bakar fosil. Kadar CO2 saat ini disebut sebagai yang tertinggi selama 125,000 tahun belakangan ini. Bila ilmuwan masih memperdebatkan besarnya cadangan minyak yang bisa diekplotasi, efek buruk dari CO2 terhadap pemanasan global yang telah disepakati hampir oleh semua kalangan. Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagi negara Indonesia sesungguhnya memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar. Beberapa diantaranya bisa segera diterapkan di tanah air, seperti: biothanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar, tenaga panas bumi, mikrohidro, tenaga angin, tenaga baterai (accummulator), bahkan sampah/limbah pun bisa digunakan untuk membangkitkan listik. Hampir semua energi tersebut sudah dicoba diterapkan dalam skala kecil di tanah air. Momentum krisis bahan bakar minyak (BBM) saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menata dan menerapkan dengan serius berbagai potensial tersebut. Meski saat ini sangat sulit untuk melakukan subsitusi total terhadap bahan bakar fosil, namun implementasi sumber energi terbarukan sangat penting untuk segera dimulai. Salah satunya sumber energi dengan reaksi kimai yaitu Accummulator (aki). Aki adalah jenis baterai yang banyak digunakan untuk kendaraan motor. Aki menjadi pilihan praktis karena dapat menghasilkan listrik yang cukup besar dan dapat diisi kembali. Aki berhasal dari kata accumulator atau biasa di singkat accu. Aki dapat 1 BAB I PENDAHULUAN memberikan aliran listrik bila dihubungkan dengan suatu rangkaian luar. Aki ini dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai sumber energi listrik pada motor listrik. Sekarang ada solusi sepeda motor listrik yang mulai dikembangkan Sepeda motor listrik hanya menggunakan aki sehingga tidak mengeluarkan polusi sama sekali. Sepeda motor listrik pun sudah bisa jalan dengan kecepatan hingga 60 km/jam sehingga untuk berkendaran di dalam kota sangat cukup. Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, dan melihat alasan tersebut, maka mengajukan tugas akhir dengan judul. “Sistem Kelistrikan Mobil Listrik Roda Tiga” 1.2 Maksud dan Tujuan Laporan tugas akhir ini ditulis dengan maksud untuk mengenalkan Mobil Listrik Roda Tiga dengan lebih terperinci dan lebih mendetail kepada pembaca. Adapun tujuannya adalah: 1. Sebagai Tugas Akhir untuk menyelesaikan Studi pada Program Studi Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Dapat mengetahui prinsip dan cara kerja dari alat yang dibuat sehingga dapat digunakan dalam aplikasinya. 3. Memahami dan mempelajari prinsip kerja motor listrik. 4. Untuk mengetahui kegunaan dan cara kerja komponen yang digunakan pada alat tersebut. 5. Menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah dalam bentuk perancangan dan pembuatan alat. 6. Mendukung program Green Campaign dan penghematan bahan bakar fosil. 1.3 Batasan Masalah Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan tugas akhir ini antara lain; 1. Bagaimana merangkai sepeda, accumulator dan motor listrik menjadi sebuah sepeda motor listrik. 2 BAB I PENDAHULUAN 2. Banyak penggunaan motor listrik yang digunakan secara modern dan canggih namun ini bermula dari motor listrik yang dirangkai secara sederhana, oleh karena itu, memilih untuk merancang sepeda motor listrik yang sederhana. 1.4 Manfaat Penyusunan Dengan adanya penulisan tugas akhir ini diharapkan agar : 1. Dapat membantu meningkatkan, pemahaman dalam proses belajar mengajar serta menambah wawasan IPTEK di bidang otomotif khususnya di Pengujian Kinerja Mobil Listrik Roda Tiga. 2. Dapat membantu pembaca yang berkepentingan untuk mempelajari dan memahami Sistem Kelistrikan Mobil Listrik Roda Tiga. 1.5 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, diperlukan data–data yang lengkap mengenai spesifikasi, komponen–komponen yang diperlukan, cara kerja dan Pembuatan Mobil Listrik Roda Tiga. Metode pengumpulan data pada penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Observasi Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan mencatat secara sistematis terhadap objek yang dipelajari, yaitu pada Pembuatan Mobil Listrik Roda Tiga. 2. Interview Merupakan metode pengumpulan data melalui proses wawancara dengan pihak yang lebih mengerti dan berpengalaman dalam bidang Kelistrikan Mobil Listrik Roda Tiga. 3. Library Research Metode ini dilakukan dengan cara menghimpun dan mempelajari berbagai bahan pustaka yang sesuai dengan objek penulisan, yaitu Sistem Kelistrikan Mobil Listrik Roda Tiga. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.6 Sistematika Penulisan Pada penulisan Tugas Akhir ini digunakan susunan sistematika sebagai berikut: 1. Bagian Pendahuluan berisi tentang: halaman judul, halaman pengesahan, halaman moto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel. 2. Bab I Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode pengumpulan data serta batasan masalah. 3. Bab II Dasar Teori Berisi tentang dasar teoritis tentang bagian komponen yang ada di Mobil Listrik Roda Tiga ini. Pembahasan berdasarkan sifat, kegunaan dan karakteristik dari bagian-bagian tersebut. 4. Bab III Perancangan Alat Berisi mengenai perancangan dan pembuatan perangkat-perangkat yang digunakan dalam pembuatan Mobil Listrik Roda Tiga. 5. Bab IV Pembahasan Masalah Berisi mengenai hasil pengujian alat dan sistem kelistrikan, yang selanjutnya akan dianalisa. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan untuk mengetahui kemampuan alat yang direncanakan. Dan fungsi masingmasing bagian dalam suatu sistem (objek penelitian). 6. Bab V Penutup Berisi tentang kesimpulan dan saran. 4