BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nonperforming loan (NPL) pada bank
komersial di Timor-Leste pada kuartalan tahun 2004 - 2013 maka dapat
disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen Kredit (K), Dana
Pihak Ketiga (DPK), Real Interest Rate (RIR) dan Return On Asset (ROA)
berpengaruh signifikan terhadap NPL pada bank komersial di Timor-Leste. Akan
tetapi secara parsial, dari keempat variabel independen tersebut, variabel yang
memengaruhi terjadinya NPL hanya variabel K (jumlah kredit) dan DPK (Dana
Pihak Ketiga).
Variabel RIR dan ROA tidak berpengaruh terhadap NPL, karena
negara Timor-Leste adalah negara yang sedang dalam proses pembangunan, jadi
para investor lokal sangat memerlukan dana untuk melanjutkan kegiatan
usahanya, jadi suku bunga kredit tinggi tapi tidak membatasi para investor untuk
meminjamkan dana di bank. Bank-bank komersial mengubah strategi bisnisnya
dengan melakukan penyeleksian dan menilai secara ketat terhadap semua
permohonan kredit, bank tetap mempertahankan nasabah lama. Jadi dengan suku
bunga yang tinggi di Timor-Leste akan menurunkan NPL karena tergantung pada
faktor-faktor situasi yang meliputi faktor tingkat negara, faktor tingkat bank dan
karakteristik kerangka hukum dan kebijakan pada objek penelitian.
64
5.2
Implikasi
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap model penelitian yang
dikembangkan maka terdapat beberapa implikasi dari hasil penelitian ini.
1. Bank komersial harus memperhatikan kondisi ekonomi makro dengan
mempertimbangkan tingkat kompetitif di pasar, ukuran perusahaan,
risiko
sektor ekonomi dan konsentrasi pinjaman karena risiko tersebut mengarah ke
NPL yang lebih tinggi seperti yang telah dijelaskan.
2. Bank perlu meningkatkan sistem pengendalian internal serta penilaian risiko
kredit ketika memperluas penyaluran kredit kepada sektor publik.
3. Hal lain yang wajib diperhatikan oleh bank komersial adalah dengan
menjalankan dan mematuhi setiap kebijakan dan peraturan baik yang
dikeluarkan oleh bank sentral dan peraturan-peraturan internal bank, maka
kemungkinan dengan meningkatnya NPL dapat di ditekan semaksimal
mungkin.
4. Semakin baik analisis yang dilakukan terhadap proses pemberian kredit maka
semakin kecil terjadinya NPL pada bank komersial di Timor-Leste.
5.3
Keterbatasan
Beberapa keterbatasan yang dihadapi dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut.
1.
Secara umum ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya NPL, namun
karena keterbatasan waktu dan data yang tersedia, maka penulis hanya
melakukan analisis pada empat variabel.
65
2.
Dengan keterbatasan waktu maka penulis hanya mengumpulkan data secara
kuantitatif dengan jenis data time series.
5.4
Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian, maka disampaikan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Banco Central de Timor-Leste harus menetapkan peraturan tentang batas
maksimun ratio NPL untuk semua institusi keuangan dan sektor perbankan
yang diijinkan oleh bank sentral untuk beroperasi di Timor-Leste baik cabang
dari bank asing maupun bank lokal.
2. Bank komersial harus meningkatkan kemampuan petugas kredit dalam
melakukan penilaian risiko kredit dan analisis kelayakan permintaan kredit
yang diajukan oleh calon debitur serta meningkatkan sistem internal kontrol.
3. Diharapkan peneliti berikutnya dapat menggunakan metode atau model yang
memberikan hasil terbaik atau memastikan tidak terdapat perbedaan analisis
dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui variabel
yang dominan terhadap variabel-variabel yang diteliti.
4. Periode pengamatan pada penelitian selanjutnya sebaiknya di perpanjang agar
diperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan akurat.
66
Download