Strategi Para CEO di 2011* 1. Para CEO optimis kondisi ekonomi 2011 lebih baik dibandng 2010. Alasan mereka: Keyakinan bahwa ekonomi bisa tumbuh lebih dari 6% Daya beli masyarakat meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita Investasi meningkat Inflasi terkendali Semakin membaiknya kondisi ekonomi global Pemerintah mempunyai komitmen tinggi untuk memperbaiki infrastruktur Suku bunga yang stabil dan ketersediaan kredit perbankan Nilai tukar rupiah yang berpotensi menguat IHSG dapat tumbuh +/-20% melihat momentum pasar 2. Target para CEO pada 2011 Pertumbuhan pendapatan dan laba Peningkatan pangsa pasar (kepempimpinan di pasar) Pengembangan bisnis Mendapatkan mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan Penyediaan layanan perbankan kepada pelanggan melalui berbagai pelayanan terbaik Fokus pada segmen pasar yang atraktif 3. Tantangan para CEO dalam menjalankan bisnis pada 2011 Eksternal Persaingan usaha yang semakin kompetitif dan dinamis Regulasi dan kepastian hukum yang kurang mendukung Infrastruktur yang kurang memadai Risiko perubahan iklim, bencana alam Potensi inflasi yang relatif tinggi dapat mempengaruhi tingkat suku bunga Pemulihan ekonomi global Pembajakan tenaga kerja Internal Kualitas SDM yang masih perlu ditinngkatkan Tingkat permodalan untuk mendukung pertumbuhan yang tinggi Sinergi dari semua unit usaha Dukungan infrastruktur untuk memberikan solusi layanan yang prima kepada pelanggan Produk yang inoatif dan kompetitif Peningkatan produktivitas dan efisiensi Perubahan cara pandang seluruh jajaran perusahaan agar semakin dapat berorientas kepada pelanggan Corporate governance Mempertahankan market leadership 4. Strategi para CEO dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut Mengadakan anaisis strategis Menerapkan strategi pemasaran yang tepat Memperbaiki produktivitas Meningkatan kepuasan pelanggan Melakukan inovasi produk agar dapat bersaing di pasar Berekspansi Menciptakan harga yang lebih kompetitif Menciptakan operational excellence Mencari sumber dana murah Memperbaiki posisi bersaing Menerapkan konsep PDCA Fokus pada pasar domestic Meningkatkan kapabilitas da kompetensi karyawan Mengoptimalkan pemanfaatan TI untuk mendukung pengembangan bisnis Membangun teamwork yang solid 5. Strategi para CEO di setiap bidang SDM Melakukan rekrutmen khusus dan mengembangkan management trainee Meningkatkan kapabilitas, produktivitas dan kapasitas SDM (pengembangan) Mengelola talent Membangun organisasi yang berorientasi pelanggan Memuat program akselerasi pengembangan dan pelatihan SDM Meningkatkan efektivitas organisasi Menciptakan perusahaan sebagai learning organization Memetakan kompetensi Keuangan Menerapkan cost effective program Menambah volume transaksi Meningkatkan kapasitas produksi Melakukan pengelolaan risiko yang memadai Mencari sumber dana untuk peremajaan Mengoptimalisasi penggunaan dana Menambah asset total sebesar 20%-30% Meningkatka kinerja existing projects Meningkatkan prosuktivitas penggunaan dana Mengelola pendanaan Menambah jaringan pelayanan Pemasaran Menjalin kemitraan strategis Mengembangkan pelayanan terpadu kepada konsumer Melakukan promosi dan even Membangun sistem online, e-ticketing, e-cargo, SMS Menciptakan harga yang kompetitif Menambah bujet pemasaran Memilih kanal media yang tepat Meningkatkan value dan layanan Focks pada target pasar yang potensial Meluncurka produk baru Focus mengembangkan prosuk tertentu Produksi Melakukan inovasi dan memerbaiki kualitas produk Menambah pabrik Mengupayakan operational excellence Menerapkan leading supply Melaksanakan program-program penghematan biaya Melakukan investasi besar di bidang TI dan SDM Meningkatkan produksi Kepemimpinan Membuat perencanaan suksesi di perusahaan Mengadakan young leadership program Menyosialisasikan arah perusahaan kepada karyawan Memberikan pembekalan kepada sumber daya di organisasi Memberikan kebebasan yang terkendali untuk berkreasi Menjadikan GM dan manager sebagai agent of hange untuk divisi dan departemennya Mengembangkan eksekutif Membentuk entrepreneur leader di setiap strategic bussiness unit 6. Terkait pengembangan bisnis, pada 2011 para CEO melakukan Ekspansi bisnis Konsolidasi bisnis Ekspansi dan konsolidasi bisnis 7. Ekspansi atau konsolidasi yang dilakukan para CEO Ekspansi Bisnis Mengembangkan produk Memperluas jaringan pasar Menambah capital expenditure dalam rangka peningkatan investasi Meningkatkan jaringan pelayanan Menjalin kemitraan strategis Menambah karyawan secara selektif sesuai dengan kebutuhan Menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Konsolidasi Bisnis Memperbaiki infrastruktur Menambah karyawan Mengakuisisi perusahaan yang dapat memperkuat solusi dan layanan bisnis Menginegrasikan semua fungsi di dalam organisasi Menambah kantor cabang/perwakilan Melakukan marger 8. Harapan para CEO terhadap peerintah untuk mendukung bisnis pada 2011 Mempermudah regulasi dan perizinan usaha Menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur Memperjelas dan mempertegas aturan di sektor perpajakan Menjaga stabilitas suku bunga dan inflasi Menegakkan hukum Menjaga kestabilan ekonomi dan politik Menyediakan kredit perbankan 9. Target/proyeksi KPI 2011 dibanding 2010, menurut para CEO Penjualan >30% 21-30% 10-20% Tidak menjawab 11% 22% 39% 28% Laba >30% 21-30% 10-20% <10% Tidak menjawab 6% 28% 22% 11% 33% Promosi >20% 10-20% TIdak menjawab 22% 22% 56% Riset pengembangan & >20% 10-20% TIdak menjawab 6% 28% 67% Pelatihan pengembangan & >30% 21-30% 10-20% TIdak menjawab 11% 11% 33% 44% Capital expenditure >20% 10-20% <10% Lainnya TIdak menjawab 17% 11% 6% 11% 56% 1. Mayoritas responden optiis kondisi dunia bisnis tahun 2011 secara umum akan lebih baik Secara umum, bagaimanakah perkiraan Persentase kondisi dunia usaha/bisnis di tahun 2011? Sangat buruk 1,67% Sama saja 20,00% Lebih baik 68,33% Sangat baik 10,00% Beberapa argument optimis yang disampaikan: Pemerintah dianggap mampu menjaga stabilitas kondisi sosial-polik Kondisi keuangan dan investasi sudah mulai kondusif UMKM makin meningkat, kredit bank semakin mudah tanpa bunga pinjaman kecil, sehingga pengusaha semakin berani meningkatkan usaha Jumlah penduduk sebesar 240 juta adalah potensi pasar yang besar, sementara tingkat PDB Indonesia yang semakin meningkat Otonomi daerah sehingga daerah bisa mengndang investor lebih banyak untuk berinvestasi 2. Secara umum persepsi terhadap lanskap ekonomi dan bisnis di masa depan tidak akan banyak mengalami perubahan-perubahan – kalaupun ada perubahan, sifatnya hanya sektoral atau hingga level tertentu Akan lebih rentan bergejolak dan beresiko, tetapi 74,00% hanya sampai tingkat tertentu Tidak akan lebih rentan, bergejolak dan berisio 18,00% Memang akan lebih rentan, bergejolak dan berisiko 8,00% Tingkat ketidakpastian dan kompleksitas akan lebih tinggi, tetapi hanya sampai tingkat tertentu Tingkat ketidakpastian dan kompleksitas tidak akan lebih tinggi Tingkat ketidakpastian dan kompleksitas memang akan lebih tinggi 47,00% Secara struktural akan sangat berbeda tetapi hanya sampai tingkat tertentu Secara struktural memang akan sangat berbeda Secara struktural tidak akan sangat berbeda 74,00% Perubahan akan sangat kompleks, tetapi hanya sampai tingkat tertentu Perubahan tidak akan sangat kompleks Peruahan memang akan sangat kompleks 65,00% 37,00% 17,00% 48,00% 5,00% 23,00% 12,00% 3. Responden menyatakan kesiapannya menghadapi tingkat kompleksitas lanskap ekonomi & bisnis saat ini yang dinilai cukup tinggi dan akan semakin meningkat dalam lima tahun mendatang Tingkat kompleksitas lanskap ekonomi & bisnis sekarang Sedang/normal 38,00% Cukup tinggi 52,00% Sangat tinggi 10,00% Tingkat kompleksitas lanskap ekonomi & bisnis lima tahun mendatang Akan sama saja 13,00% Akan lebih tinggi 47,00% Akan jauh lebih tinggi 40,00% Tingkat kesiapan menghadapi kompleksitas lanskap ekonomi & bisnis lima tahun mendatang Kurang siap 17,00% Cukup siap 68,00% Sangat siap 15,00% 4. Perubahan yang dilakukan perusahaan untuk merespon keinginan dan kehendak konsumen dalam lima tahun mendatang Akan lebih focus pada keseimbangan antara nilai dan harga 100,00% barang/jasa yang ditawarkan/dipasarkan Leih fokus pada pelaksanaan kegiatan CSR 98,34% Memperbanyak saluran distribusi 100,00% Menciptakan & memasarkan lebih banyak produk baru atau berbeda 91,67% Lebih banyak berkolaborasi dan berbagi informasi dengan 86,67% pelanggan/konsumen Menciptakan & memasarkan lebih banyak jasa yang baru atau 75,00% berbeda Lebih memahai kebutuhan konsumen 91,67% 5. Strategi khusus dalam bidang prosuk dan jasa menghadapi tahun 2011 Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang prima Menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif Menginovasi produk Mendiversifikasi produk Memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan pemasaran Bekerja sama dengan komunitas konsumen Mengelola ekuitas baru Mancari pasar baru Mengembangkan kolaborasi dengan pemain lain 6. Strategi khusus dalam bidang pemasaran & penjualan untuk menghadapi tahun 2011 Mengoptimalkan media pemasaran, termaksuk memanfaatkan jaringan sosial di dunia maya Mengembangkan hubungan kemitraan dengan konsumen Menerapkan strategi pemasaran bedasarkan riset konsumen Berafiliasi dengan perusahaan multinasional Mengembangkan bisnis antara lai melalui penembahan gerai atau waralaba 7. Strategi khusus dalam bidang keuangan untuk menghadapi tahun 2011 Melakukan efisiensi bujet & biaya Mengontrol arus kas- pembelanjaan bedasarkan skala prioritas Menjadwalkan pembayaran Bekerja sama dengan perbankan Go public – masuk ke bursa saham (IPO) Meningkatkan revenue melalui penambahan kanal distribusi 8. Strategi khusus dalam bidang SDM untuk menghadapi tahun 2011 Rekrutmen : bekerja sama dengan institusi pendidikan dan standar minimum adalah S1 Melakukan pelatihan & studi banding untuk meningkatkan skill & knowledge Memberikan paket remunerasi yang kompetitif untuk mempertahankan SDM yang berkualitas Mengembangkan sikap kerja (etos) dan budaya perusahaan yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas karyawan 9. Strategi khusus dalam bidang TI untuk menghadapi tahun 2011 Mengikuti perkembangan teknologi terkini/menerapkan teknologi baru Menerapkan/membuat aplikasi software untuk mendukung kelancaran usaha Menerapkan CRM sebagai aplikasi teknologi untuk peningkatan layanan kepada pelanggan *) Sumber : Majalah Swasemada No.01/XXVII/6-19 Januari 2011