teknik penanaman rumput raja (king grass)

advertisement
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997
TEKNIK PENANAMAN RUMPUT RAJA
(KING GRASS) BERDASARKAN
PRINSIP PENANAMAN TEBU
Bambang Kushartono
Balai Penelitian Ternak Ciawi, P .O . Box 221, Bogor 16002
PENDAHULUAN
Prospek rumput raja sebagai komoditas yang mempunyai nilai ekonomis sangat balk, karena rumput raja merupakan rumput potongan yang berkualitas unggul sebagai sumber hijauan makanan ternak ruminansia yang
penting . Produksi rumput raja tinggi, nilai gizinya cukup baik dan mudah
penanamannya serta dapat diawetkan menjadi silase . Rumput ini berumur
panjang dan merupakan rumput potongan . Bentuknya mirip pohon tebu, mempunyai bentuk rumpun yang terdiri dari 20 - 50 batang dengan diameter sekitar
2,5 cm . Tingginya dapat mencapai 2 - 3 m, lebar daun 2 - 3 cm dan
panjangnya 60 - 90 cm .
Rumput raja mempunyai prospek yang balk untuk dikembangkan
sebagai usaha dan merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomis .
Namun sampai sekarang ini tehnik penanamannya masih sederhana dibandingkan dengan tehnik penanaman tebu yang mempunyai nilai ekonomis
yang lebih balk . Yang dimaksud masih sederhana disini yaitu tidak adanya
perlakuan-perlakuan khusus . Pada tanaman tebu sebelum penanaman ada
perlakuan-perlakuan antara lain : tidak mengelupas pelepah daun (daduk) yang
membungkus tanaman tebu bibit, melakukan perendaman bibit yang akan
ditanam dan membuat tanah kasuran dalam bentuk bubur untuk tempat stek
ditanam . Dengan usaha-usaha tersebut diharapkan kadar air di dalam mata
dapat dipertahankan dalam keadaan optimum sehingga pertunasan tidak
mengalami gangguan .
Sifat-sifat tanaman rumput raja menyerupai sifat tanaman tebu, yaitu
untuk pertumbuhan batang sangat diperlukan tersedianya air yang cukup .
Cepat lambatnya pertumbuhan batang mempunyai korelasi positif dengan
kadar air dalam pelepah daun . Sedangkan kadar air dalam pelepah daun juga
mempunyai korelasi positif dengan kandungan air dalam tanah .
Seperti kita ketahui bahwa tanaman tebu adalah tanaman budidaya,
pola penanamannya lebih intensif dan cara-cara penanamannya lebih
diperhatikan dibandingkan dengan tanaman rumput . Pada tanaman tebu ada
tehnik penanaman yang bisa diterapkan pada tanaman rumput raja seperti
cara penyediaan bibit, cara penanaman, masa pertunasan dan masa pertumbuhan .
85
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997
Berdasarkan tehnik penanaman tebu tersebut dicoba diterapkan pada
pola penanaman rumput raja (king grass) dengan harapan dapat ditingkatkan
produksinya terutama pada musim kemarau . Untuk menunjang keberhasilan
produksi yang balk harus diperhatikan aspek-aspek pada setiap tahapan
kegiatan . Tulisan ini menyajikan tehnik penanaman rumput raja (king grass)
lebih rinci dengan prinsip penanaman tebu .
PERSIAPAN LAHAN
Sebelum melakukan penanaman, lahan perlu diolah terlebih dahulu,
lahan dibajak atau dicangkul dengan kedalaman 20 - 30 cm . Pada lahan yang
miring cukup dibuat garitan mengikuti garis kontur dengan kedalaman 20 cm .
Tanah yang telah diolah dicampur rata dengan pupuk kandang .
Pengolahan lahan pada musim penghujan dan pada musim kemarau
tidak banyak berbedaan hanya saja pada musim penghujan dibuat bedengan
dan saluran air .
PENYEDIAAN BIBIT
Penyediaan bibit rumput raja ada dua cara yaitu dengan cara stek dan
sobekan rumpun . Bibit rumput raja dengan stek jangan terlalu muda atau
teralalu tua karena mengakibatkan pertumbuhan terhambat, bahkan tidak
tumbuh . Stek bibit yang baru diambil dari kebun bibit tidak dikelupas pelepah
daunnya . Stek batang yang balk berdiameter 1,5 - 2 cm dengan panjang 20 25 cm dan memiliki 2 - 3 mata tunas .
Bibit yang berupa sobekan rumpun terdiri atas 2 - 3 anakan diambil dad
tanaman yang mempunyai anakan cukup banyak .
Kebutuhan bibit tergantung daripada tingkat kesuburan tanah, untuk
yang tanah sedang kesuburannya dengan jarak tanam 1 x 1 m bibit yang
harus disediakan kurang Iebih 10 .000 stek batang/ha .
PENANAMAN
Mengingat kebutuhan air tanaman rumput raja cukup banyak, maka
penanaman rumput sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan
(terutama pada lahan tadah hujan), agar pada waktu musim kemarau akar
tanaman sudah kuat . Hujan mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pertumbuhan rumput raja . Bila hujan terus menerus maka pertumbuhan
rumput akan berlangsung terus, sedang bila kekurangan air pertumbuhan
akan terhambat . Apabila pengairan cukup penanaman dapat dilakukan
sepanjang tahun .
Cara penanaman harus disesuaikan dengan musim pada saat bibit
tersebut akan ditanam . Pada musim kemarau ketika jauh dari tergenangnya
86
lokakaiya Fungsional Non Peneli6 1997
air penanaman bibit bermata tunas dua ditanam pada tanah yang datar sedikit
condong terbenam sampai buku ruas yang terakhir dengan kedua mata tunas
berada di samping (lihat Gambar 1) . Hal ini untuk memberi kesempatan yang
sama pada kedua mata tunas tersebut untuk bertunas dengan baik . Pada
musim penghujan penanaman bibit sama seperti dilakukan musim kemarau
tetapi tanah sedikit ditinggikan atau dibuat bedengan dan saluran air (Iihat
Gambar 2) . Dengan cara seperti ini diharapkan bibit terhindar dari kemungkinan tergenang air sehingga terhindar dari bahaya kebusukan . Busuknya bibit
dapat pula terjadi pada penanaman bibit yang terlalu dalam, terutama pada
tanah yang sangat berat yang pengeringnya tidak sempurna .
Hal yang perlu diperhatikan pada saat penanaman rumput yaitu mempertahankan kadar air yang terdapat di dalam mata tunas . Karena apabila
dalam keadaan minimum mengakibatkan terhambatnya pertunasan . Yang
dimaksud dengan pertunasan adalah tumbuhnya primodia mata menjadi tunas
dan primodia akar yang terdapat pada cincin akar pada batang tumbuh
menjadi akar .
Pertunasan yang baik merupakan suatu permulaan pertumbuhan yang
balk pula . Karena itu dalam penanaman bibit perlu diusahakan suatu keadaan
yang sesuai sehingga tunas dan akar dapat tumbuh dengan cepat dan baik .
Salah satu faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya bibit stek bertunas
adalah kadar air yang terdapat di dalam mata tunas .
Gambar 1 .
cara penanaman pada musim kemarau
mata tunas
saluran air
Gambar 2.
cara penanaman pada musim penghujan
87
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997
Untuk menghindari berkurangnya kadar air di dalam mata tunas sebelum bibit ditanam dilakukan usaha - usaha antara lain
1 . Tidak melakukan pengelupasan terhadap pelepah daun pada stek bibit .
Seperti kita ketahui bahwa pelepah ini menutupi batang sehingga
merupakan pelindung bagi batang dan mata tunas dari panas matahari
sehingga tidak mengalami kekeringan .
2 . Melakukan penyiraman bibit rumput, sebelum bibit rumput ditanam dengan
tujuan untuk mengurangi penguapan .
Dengan uasaha-usaha tersebut diharapkan kadar air di dalam mata
tunas dapat dipertahankan sehingga pertunasan tidak mengalami gangguan .
PEMUPUKAN
Pertumbuhan rumput raja berjalan cepat, maka fase-fase seperti ini air
dan unsur hara harus cukup tersedia . Kekurangan zat yang dibutuhkan pada
fase vegetatif ini akan menyebabkan berkurangnya jumlah rumpun dan ruas
batang menjadi pendek .
Kebutuhan pupuk untuk tanaman rumput raja cukup tinggi dibandingkan
dengan tanaman rumput jenis lain . Pemberian pupuk kandang sangat penting
untuk memperbaiki tekstur dan struktur tanah, sebab rumput raja menghendaki tanah yang gembur, subur, dan drainase yang baik untuk pertumbuhan . Pemupukan pertama dilakukan bersama dengan pengolahan
tanah . Untuk 1 ha lahan dibutuhkan kurang lebih 10 ton pupuk kandang 50 kg
KCI dan 50 kg TSP . Selain itu perlu diberikan pupuk urea pada waktu tanaman
berumur 2 - 3 minggu sebanyak 100 kg/ha . Interval pemupukan urea setiap
rumput habis dipotong . Pemupukan ulang dengan pupuk kandang, KCI dan
TSP dengan takaran yang sama seperti pemupukan pertama diberikan setiap
setelah tiga kali pemanenan .
PERAWATAN
Rumput raja memerlukan perawatan yang teratur, sesudah pemotongan
dilakukan tanah diantara barisan rumput perlu disiangi dan batang-batang
yang mati dibuang . Pada fase ini perlu melakukan penggemburan, pembubunan tanah dan pemupukan .
Tanaman rumput raja (king grass) merupakan salah satu jenis rumput
yang membutuhkan air cukup banyak . Cukup banyak dalam arti bahwa pada
musim kemarau kebutuhan air harus dicukupi oleh pengairan . Pada musim
penghujan kelebihan air harus segera diatasi atau dialirkan sehingga tidak ada
air yang menggenang . Pemberian air tepat pada waktunya akan meningkatkan
produksi rumput . Sebaliknya kekurangan air pada saat dibutuhkan dan
kelebihan air pada saat tanaman rumput kurang memerlukannya akan
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan menurunnya produksi .
88
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997
Pemberian air pengairan pada kebun rumput sangat diperlukan
terutama pada musim kemarau . Pemberian air dapat juga dilakukan dengan
cara penyiraman . Air dapat diberikan pada waktu pagi atau sore hari .
Gambar 3 . Cara penyiangan
PEMANENAN
Pada saat pemanenan yang harus mendapat perhatian yaitu cara pemotongan . Cara pemotongan yang salah akan mengakibatkan berkurangnya
jumlah rumpun atau anakan .
Pemotongan pertama pada tanaman rumput raja dilakukan umur 90
hari (3 bulan) . Interval pemotongan selanjutnya selang 50 hari pada musim
penghujan dan selang 60 hari pada musim kemarau . Interval pemotongan
yang terlalu pendek atau terlalu panjang harus dihindari . Interval pemotongan
yang terlalu pendek akan menyebabkan produksi sedikit, dan interval
pemotongan yang terlalu panjang akan menyebabkan rumput terlalu tua
sehingga nilai gizi rumput akan menurun .
Pemotongan rumput dilakukan pada jarak 15-20 cm dari permukaan
tanah . Pemotongan yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan sisa batang yang
tinggal mengayu sedangkan pemotongan terlalu rendah menyebabkan terganggu
pertumbuhan rumput untuk selanjutnya karena jumlah anakan (rumpun) yang
tumbuh sedikit . Bila hal tersebut dilakukan dengan benar maka diharapkan pada
musim kemarau akan diperoleh hasil yang optimal .
89
Lokakarya Fungsional Non Peneli6 1997
Untuk menjamin kelangsungan produksi rumput, perlu dilakukan
peremajaan . Peremajaan biasanya dilakukan setelah rumput berumur 3 - 4
tahun .
Gambar 4.
Cara pemanenan
KESIMPULAN DAN SARAN
Prinsip penanaman tebu bisa diterapkan pada teknik penanaman
rumput raja . Untuk memperoleh hasil produksi rumput yang optimal harus
melakukan teknik penanaman rumput yang benar terutama pada fase
pertunasan, fase pertumbuhan dan fase pemanenan .
Sesuai dengan sifat rumput raja yang membutuhkan banyak air, disarankan penanaman rumput raja sebaiknya pada awal musim penghujan
terutama pada lahan tadah hujan dengan harapan pada musim kemarau akar
rumput sudah kuat .
DAFTAR BACAAN
Anonymous . 1989 . Tehnik Budidaya King Grass . Direktorat Bina Produksi
Peternakan . Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian .
Budiman H . dan Syamsimar Djamal . 1994 . Hijauan Pakan Ternak . Pusat
Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Pertanian . Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian .
90
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997
Dasuki, M .I ., Soemitro, Mas Soesanto . 1988 . Pengaruh perlakuan pengapuran
terhadap pertumbuhan rumput King Grass di areal kebun rumput BPT
dan HMT . Baturraden-Purwokerto . Balai Pembibitan Ternak dan
Hijauan Makanan Ternak Baturaden . Direktorat Jenderal Peternakan .
Departemen Pertanian .
Rais K . 1979 . Peranan air pada pertumbuhan tanaman tebu . Dinas Perkebunan Daerah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur . Majalah Pertanian Departemen Pertanian Jakarta No . 2, hal . 6 - 9 .
91
Download