modul 6 form html - Yogi Adi Nugroho

advertisement
MODUL 6
FORM HTML
6.1.
PENGANTAR FORM
Sebelum memulai materi tentang FORM, cobalah jawab pertanyaan dibawah ini ,
Apakah kalian memiliki alamat email ?
Apakah kalian sudah memiliki akun Facebook!?
Jika jawabannya ya, maka dapat dipastikan, kalian pasti sudah berkenalan dengan FORM
dalam HTML. Untuk memiliki alamat email ataupun akun di facebook, langkah pertama
yang harus kalian lakukan adalah mendaftarkan diri kalian dengan mengisi data diri lewat
sebuah form registrasi. Inilah yang dimaksud dengan FORM dalam HTML.
Bila didefinisikan, form html merupakan bagian dari dokumen yang digunakan
untuk menginput atau memasukan data. Kalian akan melengkapi form dengan cara
menginput data pada element form, seperti dengan memasukan text, memilih item menu,
dan lain sebagainya sebelum mengirimkan form tersebut untuk di proses.
6.2.
PENULISAN FORM
Sama halnya seperti sintaks html, form juga memiliki identifier agar bisa dikenal oleh
browser. Untuk menggunakan form html, sintaks yang digunakan yaitu
<form>…</form>. Form memiliki beberapa property, yaitu :
 Name, merupakan property yang berfungsi untuk memberi nama pada form
html.
 Action, merupakan property yang berfungsi untuk menentukan halaman yang
akan memproses form yang di isi.
 Method, merupakan property yang berfungsi untuk menentukan metode
pengiriman data formulir, apakah dengan menggunakan post atau get.
Elemen-elemen pada form juga memiliki properti yang harus digunakan agar nantinya
halaman yang memproses data bisa membedakan informasi yang di input. Property yang
digunakan pada elemen form yaitu :
 Name, merupakan property yang berfungsi untuk memberi nama pada elemen
form
 Value, merupakan property yang berfungsi untuk menuliskan data atau kata
pada element form sebelum element form tersebut di isi oleh user. Value biasa
digunakan pada form edit data user, dimana sebelumnya, user sudah
menginput data, kemudian data tersebut akan di edit.
Dibawah ini adalah aturan penulisan form html :
<html>
<body>
<form name=”formulir” action=”proses.php” method=”post”>
<input type=”text” name=”nama” value=””>
</form>
</body>
</html>
6.3.
TIPE ELEMENT FORM
Kalian akan berinteraksi dengan form menggunakan element form. Tipe-tipe element
yang dikenal oleh form html adalah sebagai berikut :
a) Input
Elemen input merupakan elemen yang paling sering digunakan dalam form. Elemen
ini dibuka dengan menggunakan tag <input>. Tag input tidak memerlukan sintaks
penutup. Elemen input memiliki beberapa tipe, tipe ini sendiri dideklarasikan dengan
cara di tambahkan didalam tag input, contohnya <input type=””>.
 Text
Tipe text digunakan bila kalian ingin memasukan data berupa tulisan, angka
ataupun symbol kedalam form. Elemen bertipe text biasa digunakan untuk
mengisi data nama lengkap. Penulisan tag text yaitu :
<input type=”text” name=”nama” id=”nama”>
1

Check Box
Input berupa check box biasa digunakan untuk pertanyaan yang bertipe multi
answer atau boleh dijawab lebih dari satu jawaban, contohnya pertanyaan
tentang makanan favorit atau hobi. Untuk menginput user, tag yang digunakan
yaitu :
<input type=”checkbox” name=”main_bola” > Main Bola
Property “checked=checked” dapat kalian gunakan untuk memberikan pilihan
awal, dimana sebelum user memilih checkbox, checkbox tersebut sudah di isi
terlebih dahulu.

Radio Button
Radio Button digunakan untuk pertanyaan berupa pilihan, hanya ada satu
jawaban yang dapat dijawab. Contoh penggunaan radio button adalah pada
pertanyaan tentang gender user. Tag yang digunakan yaitu :
<input type=”radio” name=”gender” value=”pria” > Pria
<input type=”radio” name=”gender” value=”wanita”> Wanita
Yang harus diperhatikan dalam membuat radio button adalah property name
harus sama serta harus disertakan dengan property value. Bila kalian ingin
membuat pertanyaan tentang pilihan gender, maka yang harus kalian lakukan
adalah membuat dua buah radio button dengan property name yang sama
(dalam kasus ini, bisa di isi dengan name=”gender”) lalu sertakan juga
properti value, satu di isi dengan value=”pria” dan satu lagi value=”wanita”.
Property “checked=checked” dapat kalian gunakan untuk memberikan pilihan
awal, dimana sebelum user memilih radio, radio tersebut sudah di isi terlebih
dahulu.

Tombol Submit
Tombol Submit digunakan sebagai tombol yang bila diklik akan
memerintahkan form untuk melakukan proses pengiriman data ke halaman
yang dituju. Secara default, teks yang tertulis pada tombol submit adalah kata
“submit”. Untuk menggantinya dengan kata lain, kalian bisa menggunakan
property value.
Tag yang digunakan yaitu :
<input type=”submit” value=”Daftar” >

Tombol Reset
Tombol Reset digunakan untuk mereset (mengosongkan) form yang telah di
isi. Sama seperti tombol submit, property value dapat digunakan untuk
mengubah teks yang tertulis pada tombol reset. Tag yang digunakan yaitu :
<input type=”reset” value=”Reset” >

Password
Input password digunakan untuk input yang berupa password. Teks apapun
yang ditulis pada form input password, karakternya akan diubah menjadi
symbol, sehingga user tidak bisa melihat teks apa yang dituliskan. Tag yang
digunakan yaitu :
<input type=”password” name=”pass” >
b) Text Area
Hampir sama dengan elemen form bertipe text, Text Area juga digunakan untuk
menginput data berupa tulisan, angka ataupun symbol kedalam form. Perbedaannya
ada pada lebar dan tinggi area input nya. Text area biasa digunakan untuk memasukan
alamat lengkap user. Property yang biasa digunakan dalam textarea yaitu sebagai
berikut :
 Name, merupakan property yang berfungsi untuk memberi nama textarea.
 Cols, merupakan property yang digunakan untuk menentukan lebar dari
textarea.
 Rows, merupakan property yang digunakan untuk menetukan tinggi dari
textarea.
2
Tag yang digunakan yaitu :
<textarea name=”alamat” cols=”20” rows=”5”></textarea>
c) Select
Elemen Select digunakan untuk pilihan yang berupa dropdown kebawah. Elemen
select biasa digunakan untuk menginput data berupa pilihan kota, tanggal lahir, dan
lain sebagainya. Property yang biasa digunakan dalam element select yaitu :
 Name, merupakan property yang berfungsi untuk memberi nama elemen
select.
 Size, merupakan property yang digunakan untuk menentukan berapa banyak
pilihan yang ditampilkan dalam elemen select.
Didalam elemen select, terdapat elemen option yang digunakan untuk menuliskan
pilihan-pilihan pada elemen select.
Tag yang digunakan untuk elemen select dan option yaitu sebagi berikut :
<select name=”negara” size=”2”>
<option> Indonesia
<option> Italia
<option> Inggris
</select>
<!--Dreamweaver Tips -->
Untuk memasukan elemen input dreamweaver, kalian bisa menggunakan cara
dibawah ini :
1. Arahkan mouse kalian ke Insert Bar.
2. Click tab Forms.
3. Pilih jenis input yang ingin kalian gunakan.
Untuk jenis input berupa password dan elemen input berupa select, dianjurkan untuk dengan
menuliskan sintaks secara manual.
3
LATIHAN
-
Buatlah dua buah halaman web, berikan nama index.html untuk halaman pertama dan
registrasi.html untuk halaman kedua.
Letakan kedua halaman web tersebut didalam satu folder !!!
-
Sintaks halaman index.html dan registrasi.html bisa kalian lihat pada halaman 5 dan 6
Tampilan home.html akan menjadi seperti dibawah ini !
-
Tampilan registrasi.html akan menjadi seperti dibawah ini :
-
Print screen layar dengan cara menekan tombol prtsc / syseq pada keyboard, lalu buka
aplikasi paint (Start  All Programs  Accessories  Paint), tekan ctrl+v (paste)
-
Kirimkan file index.html, registrasi.html beserta print screen layarnya ke alamat email
[email protected]
4
-
Pada halaman index.html, tuliskan sintaks dibawah ini !
Berikan tanda
sebagai pendanda bahwa kalian sudah mengetikan sintaks pada
section yang bersangkutan.
<html>
<head>
<title>LATIHAN FORM DALAM HTML</title>
</head>
<body>
<table width="100%" border="1">
<tr>
<td colspan="2" height="100px" align="center">
HEADER
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width=”200px”>
<a href="index.html"> Home </a> <br>
<a href="registrasi.html">Registrasi</a>
</td>
<td>
<h1 align="center">WELCOME TO FACESCHOOL</h1>
<p align="center">
The first Indonesian high school networking.
</p>
<div align="right">
<a href="registrasi.html"> Register now </a> <br>
be able to connect to entier Indonesian High School Student !!!
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" colspan="2">
<font size="3">
© 2010 --- Indonesian High School Student Community
</font>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
5
-
Pada halaman registrasi.html, tuliskan sintaks dibawah ini !
<html>
<head>
<title>LATIHAN FORM DALAM HTML</title>
</head>
<body>
<form name="formulir" action="" method="post">
<table width="100%" border="1">
<tr>
<td colspan="2" height="100px" align="center">
HEADER
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="200px">
<a href="index.html"> Home </a> <br>
<a href="registrasi.html">Registrasi</a>
</td>
<td>
<div align="center">
<font size="+2">
Pendaftaran Account Baru
<br>
<b>FACESCHOOL</b>
<i>The first Indonesian high school network.</i>
</font>
</div>
<table align="center" width="700px" border="1">
<tr>
<td>
Nama Lengkap
</td>
TIPE INPUT TEXT
<td>
<input type="text" name="nama">
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Gender
</td>
TIPE INPUT RADIO BUTTON
<td>
<input type="radio" name="gender"> Pria
<input type="radio" name="gender"> Wanita
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Hobi
</td>
TIPE INPUT CHECK BOX
<td>
<input type="checkbox" name="main_bola"> Pria
<br>
<input type="checkbox" name="bulutangkis"> Wanita
<br>
<input type="checkbox" name="musik"> Musik
<br>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Nomor HP
</td>
TIPE INPUT TEXT
<td>
<input type="text" name="hp">
</td>
</tr>
6
<tr>
<td>
Kota Sekarang
</td>
<td>
<select name="kota" size="1">
<option> Jakarta
<option> Depok
<option> Bogor
TIPE SELECT
<option> Bekasi
<option> Aceh
<option> Bandung
<option> Jayapura
<option> Solo
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Alamat
</td>
TIPE TEXT AREA
<td>
<textarea name="alamat" cols="20" rows="5"></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Sekolah
</td>
TIPE INPUT TEXT
<td>
<input type="text" name="sekolah">
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Username
</td>
TIPE INPUT TEXT
<td>
<input type="text" name="username">
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Password
</td>
TIPE INPUT PASSWORD
<td>
<input type="password" name="password">
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" align="center">
<input type="submit" value="Daftar">
<input type="reset" value="Reset">
</td>
TIPE INPUT TOMBOL SUBMIT DAN RESET
</tr>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" colspan="2">
<font size="2">
© 2010 --- Indonesian High School Student Community
</font>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
7
MODUL 7
VALIDASI JAVASCRIPT
6.4.
PENGANTAR JAVASCRIPT
Javascript merupakan bahasa pemrograman berbasis web di sisi client yang
diimplementasikan sebagai bagian dari browser untuk menyediakan kemudahan dalam
penggunaan dan tampilan website serta membuat sebuah website menjadi dinamis.
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, javascript memiliki karakteristik dinamis dan tidak
membutuhkan banyak sintaks untuk dideklarasikan (tentu saja hal ini tergantung dari
algoritma kita dalam mendefinisikan suatu kasus).
6.5.
DASAR PEMROGRAMAN JAVASCRIPT
Javascript terlalu luas untuk dipelajari dalam beberapa pertemuan. Pada materi ini,
yang akan dibahas adalah bagian kecil dari javascript. Kita akan menggunakan javascript
untuk membantu kita dalam memvalidasi form yang telah kita buat pada modul 6.
Sebelum melangkah lebih jauh, kita awali langkah kita dengan mempelajari
bagaimana menggunakan dan mendeklarasikan javascript dalam dokumen html. Sama
seperti CSS yang telah kita pelajari pada modul 3, penulisan sintaks Javascript dapat
dilakukan lewat dua cara, yaitu disatukan dengan dokumen HTML dan dideklarasikan
pada sebuah dokumen khusus ber-extensi “.js”, contoh: “koding_javascript.js”
a. Sintaks javascript dideklarasikan didalam dokumen HTML. (internal
javascript)
Untuk deklarasi dengan cara menuliskannya dalam dokumen HTML,
caranya yaitu dengan menggunakan tag
<script type=”text/javascript”> … </script>
Tag <script type=”text/javascript”> … </script> diletakan ditengah tag
<head> </head>, hal ini agar browser segera menjalankan sintaks javascript
segera setelah halaman web di akses, sehingga javascript dapat berjalan di seluruh
halaman web. Contoh deklarasi sintaks-nya adalah sebagai berikut :
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
....
</script>
</head>
<body>
Isi halaman web
</body>
</html>
b. Sintaks javascript dideklarasikan pada dokumen ber-extensi “.js” (external
javascript)
Terkadang, sintaks javascript yang kita deklarasikan digunakan di lebih
dari satu halaman. Untuk kasus seperti ini, ada baiknya kalian mendeklarasikan
sintaks javascript pada sebuah dokumen ber-extensi “.js”, hal ini dimaksudkan
agar kalian nantinya tinggal memanggil dokumen yang berisi deklarasi javascript
yang akan digunakan, kalian tidak perlu lagi mendeklarasikan ulang sintaks
javascript yang akan digunakan. Tag yang digunakan untuk memanggil dokumen
javascript bila kalian mendeklarasikannya dalam dokumen ber-extensi “.js”
adalah sebagai berikut :
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="file.js"></script>
</head>
<body>
Isi halaman web
</body>
</html>
8
6.6.
JAVASCRIPT UNTUK VALIDASI FORM
Untuk beberapa kasus, validasi form adalah hal yang penting. Sebagai contoh,
bila kita mengunjungi sebuah website yang mengharuskan pengunjungnya untuk
melakukan pendaftaran online contohnya seperti facebook.com atau yahoomail.com,
terdapat beberapa field atau bagian yang harus di isi, contoh nya seperti nama serta email
dari registran biasanya wajib di isi dalam sebuah form pendaftaran online. Form tersebut
tidak akan memproses data yang diinput bila field nama serta email dari registran tidak
diisi. Disinilah javascript akan menjalankan fungsinya, javascript akan membantu kita
memvalidasi form registran dengan mengecek field-field mana saja yang belum terisi,
bila field tersebut tidak memenuhi syarat, javascript tidak akan memberikan izin kepada
form untuk lanjut ke tahap pemrosesan data.
Untuk memudahkan kita dalam melakukan validasi form dengan javascript, kita
dapat menggunakan sebuah library yang didalamnya sudah didefinisikan fungsi-fungsi
untuk melakukan validasi. Dengan adanya library ini, kita tinggal memanggil nama
fungsi serta tipe input yang divalidasi. Salah satu library yang dapat melakukan hal ini
yaitu gen_validator yang saat ini sudah masuk ke versi-31. Kalian bisa mendownload
gen_validator ini di website javascript-coder.com dengan alamat
http://www.javascript-coder.com/html-form/javascript-form-validation.phtml.
6.3.1 STRUKTUR PENULISAN gen_validator
Gambaran struktur penulisan gen_validator dapat kalian lihat pada sintaks
dibawah ini :
<html>
<head>
// 1. PANGGIL LIBRARY gen_validator DENGAN METODE external javascript
</head>
<body>
<form>
<table>
<form name=”2.nama_formulir” action=”” method=”post”>
FIELD FORM VALIDASI
</form>
</table>
</form>
</body>
<!-- METODE internal javascript -->
<script language=”javascript” type=”text/javascript”>
// 3. DEFINISIKAN VARIABEL DAN MENENTUKAN NAMA FORM YANG DIVALIDASI
// 4. DEFINISIKAN FIELD MANA YANG AKAN DIVALIDASI DAN TIPE VALDIASI YANG DIGUNAKAN
</script>
</html>
Terdapat empat langkah yang harus kalian lakukan untuk menggunakan
gen_validator pada form yang kalian buat, yaitu :
1. Memanggil library gen_validator
Untuk memanggil library gen_validator, tuliskan sintaks dibawah ini !
<head>
<script language="JavaScript" src="gen_validatorv31.js"
type="text/javascript"></script>
</head>
Untuk sintaks seperti diatas, PASTIKAN file gen_validator.js berada 1 folder
dengan file html yang kalian gunakan untuk valiadasi.
2. Definiskikan nama formulir
Pada modul “6. FORM”, kalian telah belajar tentang cara membuat
sebuah form HTML, salah satu point penting ketika kalian membuat sebuah
form HTML adalah memberikan nama form tersebut untuk membedakan
sebuah form dengan form lainnya. Nama form dalam gen_validator nantinya
akan digunakan untuk mendefinisikan form mana yang akan divalidasi oleh
gen_validator. (perhatikan baris sintaks ke 4 pada sintaks dibawah ini)
9
1 <body>
2
<form>
3
<table>
4
<form name=”nama_formulir” action=”” method=”post”>
5
FIELD FORM VALIDASI
6
</form>
7
</table>
8
</form>
9 </body>
Untuk langkah ke-3 dan ke-4, kalian harus mendefinisikannya dengan menggunakan
metode internal javascript yang diletakan pada bagian bawah halaman website, setelah
sintaks </html> . Perhatikan sintaks dibawah ini !.
1 </html>
2 <script language=”javascript” type=”text/javascript”>
3
var validasi = new Validator(“nama_form”);
4
validasi.addValidation(“nama_field”, “jenis_validasi”, “pesan”);
5 </script>
3. Definisikan variable dan tentukan nama form yang divalidasi.
Agar script javasript tahu form mana yang akan divalidasi, kalian harus
mendefinisikan terlebih dahulu nama form yang akan di validasi dengan
mengetikan sintaks dibawah ini! (baris sintaks ke-3)
var abcd = new Validator(“nama_form”);
-
abcd merupakan sebuah variabal yang nantinya akan digunakan untuk
memanggil perintah pembuatan validator baru.
new Validator(“nama_form”)
Nama variabel bisa kalian isi dengan kata apapun, yang harus di
perhatikan, jika lebih dari satu kata, kata tersebut tidak boleh dipisahkan
dengan spasi, kalian bisa menggati spasi dengan symbol “_”, contohnya
validasi_formulir.
-
nama_form merupakan nama dari form yang akan divalidasi. Bila kalian
telah membuat sebuah form seperti tampak pada sintaks dibawah ini :
<form name=”formulir” action=”” method=”post”>
maka nama form bisa kalian isi dengan formulir
var abcd = new Validator(“formulir”);
dibawah ini adalah contoh sintaks untuk mendefinisikan variabel dan form
yang diganakan :
var validasi_pendaftaran = new Validator(“formulir”);
4. Definiskan field yang akan divalidasi serta tipe validasinya
Setelah membuat sebuah variabel yang akan digunakan untuk menyimpan
perintah pembuatan variabel baru, langkah selanjutnya adalah menggunakan
variabel tersebut dalam sintaks yang digunakan untuk mendefinisikan field
yang akan divalidasi beserta tipe validasinya dan pesan yang ditampilkan bila
field yang diisi tidak memenuhi syarat. (baris sintaks ke-4)
nama_variabel.addValidation(“nama_field”, “jenis_validasi”, “pesan”);
-
nama variabel merupakan variabel yang telah kalian buat pada langkah
ke-3
addValidation (ditulis dengan huruf “a” kecil dan “V” besar) merupakan
tag yang digunakan untuk menambahkan validasi baru.
Nama field adalah nama dari elemen form yang kalian gunakan pada form
yang akan divalidasi.
<input type=”text” name=”nama_elemen” id=”nama”>
10
-
JENIS VALIDASI
required
req
maxlen=???
maxlength=???
Jenis Validasi. Terdapat beberapa jenis validasi yang dapat kalian
gunakan sebagai persyaratan bagi user yang menginput data pada suatu
elemen form. Jenis-jenis validasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
KETERANGAN
Field harus di isi, tidak boleh kosong
minlen=???
minlength=???
alphanumeric /
alnum
alphanumeric_space
/
alnum_s
num
numeric
dec
decimal
alpha
alphabetic
alpha_s
alphabetic_space
email
lt=???
lessthan=???
Mengecek jumlah karakter maksimal yang diinput. Contoh : jika jumlah karakter
input yang diizinkan adalah sebanyak 25 karakter, maka jika user menginput
lebih besar dari 25 karakter, pesan error akan ditampilkan.
Mengecek jumlah karakter minimal yang diinput. Contoh : jika jumlah karakter
input yang diizinkan adalah sebanyak 6 karakter, maka jika user menginput
kurang dari 6 karakter, pesan error akan ditampilkan.
Mengecek apakah data yang diinput merupakan jenis input huruf alphabet dan
angka atau bukan.
Contoh : bila user menginput jenis input selain huruf alphabet dan angka (a b c
d e, 1 2 3 4 dst), maka pesan error akan ditampilkan.
Hanya mengizinkan input berupa huruf alphabet, angka dan spasi.
Contoh input yang benar : nama user 123
Contoh input yang salah : nama_user_123
Bila format input berupa karakter selain alphabet, angka dan spasi (contoh : “_”,
“*”, “#”, “@”), maka pesan error akan ditampilkan.
Hanya mengizinkan input berupa angka. Bila yang diinput adalah karakter huruf
alphabet atau karakter apapun selain angka, maka pesan error akan ditampilkan
Mengizinkan input berupa angka decimal.
Hanya mengizinkan input berupa huruf alphabet saja. Bila yang diinput karakter
spesial ataupun angka, pesan error akan ditampilkan.
Hanya mengizinkan input berupa huruf alphabet dan karakter spasi.
Contoh : nama user
The field is an email field and verify the validity of the data.
Mengeset nilai input maksimal.
Contoh, bila kalian ingin mengeset nilai maksimal yang bisa dimasukan oleh
user adalah 1000, maka kalian bisa menggunakan “lessthan=1000”.
Bila user menginput 1001, pesan error akan ditampilkan.
Mengeset nilai input minimal.
Contoh, bila kalian ingin mengeset nilai minimal yang bisa dimasukan oleh user
adalah 10, maka kalian bisa menggunakan “gt=1000”.
Bila user menginput angka 9, pesan error akan ditampilkan.
Validasi ini digunakan untuk memvalidasi jenis elemen bertipe select atau
option. Biasanya, list seleksi pertama akan menampilkan pilihan “- - - Pilih - - -”
atau pilihan sejenis itu untuk menandakan bahwa user harus memilih salah satu
pilihan.
Untuk mencegah user tidak melakukan pilihan, kalian bisa menggunakan jenis
validasi dontselect agar pesan error ditampilkan bila pilihan masih berupa
“- - - Pilih - - -”.
Gunakan “dontselect=0” untuk melakukan hal ini.
Validasi ini digunakan untuk memvalidasi jenis element bertipe check box.
Pesan error akan ditampilkan bila user memberikan tanda centang pada check
box yang telah kita definisikan sebagai check box yang tidak boleh diisi.
Gunakan “donselectchk=on” untuk melakukan hal ini.
Validasi ini digunakan untuk memvalidasi jenis element bertipe check box.
Pesan error akan ditampilkan bila user memberikan tidak memberikan tanda
centang pada check box yang telah kita definisikan sebagai check box yang
harus diisi.
Gunakan “shouldselchk=on” untuk melakukan hal ini.
Validasi ini digunakan pada jenis elemen bertipe radio button.
Pesan error akan ditampilkan bila user tidak memilih satupun pilihan radio
button yang disediakan.
gt=???
greaterthan=???
dontselect=??
dontselectchk
shouldselchk
selone_radio
-
Pesan, merupakan teks yang akan ditampilkan bila input yang dimasukan
oleh user tidak memenuhi syarat.
11
TIPS gen_validator
Secara default, pesan error yang ditampilkan oleh gen validator akan ditampilakn satu-persatu, perhatikan
gambar dibawah ini !
Terdapat tiga pilihan tampilan error yang dapat kalian gunakan,
1. Single view (default), tampilannya seperti gambar diatas !
2. Error Together in message box, pesan error akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini !
Untuk menampilan pesan error seperti gambar diatas, tambahkan sintaks dibawah ini setelah sintaks
definisi variabel.
frmvalidator.EnableMsgsTogether();
Contoh (perhatikan baris sintaks ke-5):
1 </html>
2 <script language=”javascript” type=”text/javascript”>
3
var validasi = new Validator(“nama_form”);
4
frmvalidator.EnableMsgsTogether();
5
validasi.addValidation(“nama_field”, “jenis_validasi”, “pesan”);
6 </script>
3.
Error Together on Page Itself,pesan error ditampilkan langsung di halaman website.
Untuk menampilan pesan error seperti diatas, lakukan langkah dibawah ini !
1. Tambahkan sintaks dibawah ini pada cell tabel bagian bawah, tepat sebelum tombol “submit”
<div id='myform_errorloc' class='error_strings'></div>
(perhatikan baris ke-3)
2. Tambahkan sintaks dibawah ini setelah sintaks definisi variabel
frmvalidator.EnableOnPageErrorDisplaySingleBox();
frmvalidator.EnableMsgsTogether();
(perhatikan baris ke-16 dan 17)
Contoh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
<tr>
<td colspan=”2”>
<div id='myform_errorloc' class='error_strings'></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2”>
<input type=”submit” value=”Submit”>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</html>
<script language=”javascript” type=”text/javascript”>
var validasi = new Validator(“nama_form”);
frmvalidator.EnableOnPageErrorDisplaySingleBox();
frmvalidator.EnableMsgsTogether();
validasi.addValidation(“nama_field”, “jenis_validasi”, “pesan”);
</script>
12
LATIHAN
6.7.
Download file javascript_form.zip di alamat
http://www.javascript-coder.com/html-form/javascript_form.zip
6.8.
Buat sebuah folder yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menyimpan
project kalian.
6.9.
Extract file javascript_form.zip lalu copy file gen_validatorv31.js kedalam folder
project yang tadi telah kalian buat.
6.10.
Buatlah sebuah form yang divalidasi dengan javascript dengan kriteria sebagai
berikut :
NAMA FIELD
TIPE ELEMEN
KRITERIA
Text
Tidak boleh kosong
Nama lengkap
Radio button, pilihan :
Harus pilih salah satu
Gender
6.11. Pria
6.12. Wanita
Text
6.13. Input berupa angka,
Nomor HP
tidak boleh selain angka
6.14. Maksimal 20 digit
Button Submit
Submit
Button Reset
Reset
6.15.
Tampilan form nantinya akan tampil seperti gambar dibawah ini !
6.16.
Simpan dengan nama pendaftaran_javascript.html, letakan didalam folder project
yang tadi telah kalian buat.
6.17.
Sintaks file pendaftaran_javascript.html dapat kalian lihat pada halaman 7
13
-
Berikan tanda
sebagai pendanda bahwa kalian sudah mengetikan sintaks pada
section yang bersangkutan.
<html>
<head>
<script language="javascript" src="gen_validatorv31.js"
type="text/javascript"></script>
</head>
<body>
<form name="formulir" action="" method="post">
<table>
<tr>
<td colspan="2">
FORMULIR PENDAFTARAN
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Nama Lengkap
</td>
<td>
<input type="text" name="nama">
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Gender
</td>
<td>
<input type="radio" name="gender" value="pria">Pria
<input type="radio" name="gender" value="wanita">Wanita
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Handphone
</td>
<td>
<input type="text" name="hp">
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<input type="submit" value="Submit">
</td>
<td>
<input type="reset" value="reset">
</td>
</tr>
</table>
</form>
<script language="javascript" type="text/javascript">
var validasi = new Validator("formulir");
validasi.EnableMsgsTogether();
validasi.addValidation("nama","req","Nama harus di isi");
validasi.addValidation("gender", "selone_radio", "Silahkan pilih gender");
validasi.addValidation("hp", "req", "Nomor HP harus di isi");
validasi.addValidation("hp", "num", "Nomor HP harus angka");
</script>
</body>
</html>
14
TUGAS
-
Kerjakan dalam berkelompok, 1 kelompok maksimal 5 orang.
Buatlah sebuah form yang divalidasi dengan javascript dengan kriteria dibawah ini
NAMA ELEMEN
TIPE ELEMEN
KRITERIA
Text
Tidak boleh kosong
nama_lengkap
Radio Button, dengan pilihan : Harus pilih salah satu
gender
- Pria
- Wanita
Check Box, dengan pilihan
hobi
- Sepak Bola
- Bulutangkis
- Musik
Text
- Input harus angka
hp
- Tidak boleh selain angka
Select / Option,
Bila pilihan masih
kota
dengan pilihan :
- - - Pilih - - - - - Pilih - - Tampilkan pesan error.
- Jakarta
- Bogor
- Depok
- Tangerang
- Bekasi
textarea
alamat
Text
Tidak boleh kosong
sekolah
- Tidak boleh kosong
username
- Maksimal 10 karakter
Password
- Tidak boleh kosong
password
- Minimal 6 karakter
Button Submit
Daftar
Button Reset
Reset
-
Tampilan form nantinya akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
15
MODUL 8
XAMPP
1. INSTALASI XAMPP
Pada MODUL 9, kalian akan mengenal bahasa pemrograman berbasis web, PHP. Untuk
dapat meng-compile (menjalankan) PHP di komputer kalian, kalian membutuhkan sebuah
software tambahan yang berfungsi untuk membuat komputer kalian bekerja layaknya server.
Salah satu software freeware (gratis) yang dapat kalian gunakan yaitu XAMPP. XAMPP
sendiri merupakan akronim dari X yang berarti dapat melakukan komunikasi antar platform,
Apache HTTP Server, MySQL, PHP dan Perl. Untuk mendownload XAMPP, kalian dapat
mengunjungi website http://www.apachefriends.org/en/xampp.html.
Setelah kalian mendownload XAMPP, lakukan langkah-langkah dibawah ini untuk
menginstall XAMPP pada komputer kalian :
2. Buka aplikasi xampp-win32-1.7.3.exe yang telah kalian download dari website
apachefriends.org.
3. Pada destination folder, tentukan lokasi penyimpanan XAMPP kalian, setelah itu klik
tombol Install.
4. Proses Instalasi XAMPP akan dijalankan
5. Setelah proses copy file pada instalasi XAMPP selesai, kalian akan di hadapkan pada
pertanyaan “Should I add shortcut to……. Desktop ?“, tekan tombol “Y” pada keyboard
kalian, lalu tekan “Enter”.
6. Pada pertanyaan “Sould I locate...”, tekan tombol “Y” pada keyboard kalian, lalu tekan
“Enter”
7. Pada pertanyaan “Should I make a portable....”, tekan tombol “n” pada keyboard kalian,
lalu tekan tombol “Enter”
16
8. Proses instalasi telah selesai, tekan sembarang tombol untuk melanjutkan ke halaman
berikutnya.
9. Pada layar “You should correct....”, tekan sembarang tombol untuk melanjutkan ke
halaman berikutnya.
10. Pada pertanyaan "Please Choose (1 – 7 / x) : ”, tekan tombol “x” pada keyboard kalian,
lalu tekan “Enter”
2. MENJALANKAN XAMPP
Selah melakukan instalasi, jalankan xampp pada komputer kalian sehingga komputer kalian
dapat bekerja layaknya server. Lakukan langkah-langkah dibawah ini !

Click Start → All Programs → XAMPP for Windows → XAMPP Control Panel

Windows Control Panel akan ditampilkan
17

Click tombol start pada Apache dan MySQL, sehingga statusnya berubah menjadi Running

Bila status nya sudah Running, maka komputer kalian sudah dapat menjalankan PHP.
18
MODUL 9
PENGANTAR PHP
1. PENGANTAR PHP
PHP pada awalnya merupakan singkatan dari Personal Home Page, namun pada
perkembangannya, setelah PHP 3.0 dirilis, singkatan PHP diubah menjadi sebuah
akronim berulang, PHP : Hypertext Preprocessor.
Untuk membuat sebuah website dinamis, script PHP disisipkan dalam sintaks
dokumen HTML untuk kemudian diterjemahkan oleh webserver dengan module PHP
yang berfungsi layaknya kamus untuk kemudian hasil terjemahannya ditulis kembali
kedalam dokumen HTML sehingga komputer client tidak akan melihat kode sumber PHP
karena telah di terjemahkan terlebih dahulu oleh web server kedalam sintaks HTML.
2. DASAR PEMROGRAMAN PHP
Modul ini memiliki keterbatasan, PHP memiliki cukup banyak sintaks identifier
(tanda pengenal). Waktu satu semester tidak akan cukup untuk membahas kesemua
identifier dalam PHP. Untuk itu, dalam modul ini, yang akan dibahas hanyalah sekilas
tentang bahasa pemrograman PHP. Kalian diharapkan dapat aktif mencari materi yang
dibutuhkan untuk memperkaya pemahaman kalian tentang bahasa pemrograman PHP.
2.1 SINTAKS DASAR PHP
SINTAKS DASAR PHP
 HTML ESCAPING
Ketika server menerima suatu file, maka web server tersebut akan
mencari tags pembuka “<?php ?>” yang merupakan identifier bagi web server
untuk membedakan mana yang merupakan sintaks PHP dan mana yang
merupakan sintaks HTML. Baris-baris kode PHP nantinya akan diletakan
dalam tag “<?php … ?>”. dibawah ini adalah contoh penggunaan bahasa
PHP dalam sebuah halaman web.
HTML ESCAPING
<html>
<body>
Teks ini akan diabaikan oleh web server. <br>
<?php echo“teks ini akan diproses oleh web server <br>”; ?>
Teks ini juga di abaikan oleh server
</body>
</html>
OUTPUT PADA BROWSER
Teks ini akan diabaikan oleh server
Teks ini akan diproses oleh server
Teks ini juga diabaikan oleh server
19

PEMISAHAN INSTRUKSI
Untuk memisahkan instruksi atau perintah PHP yang satu dengan
perintah lainnya, digunakan tanda titik koma (“;”). Contoh penulisan pemisah
instruksi dalam PHP dapat kalian lihat pada sintaks dibawah ini :
PEMISAHAN INSTRUKSI
<?php
echo “Ini teks pertama, jangan lupa pemisah titik koma! <br>”;
echo “Ini teks kedua, jangan lupa pemisah titik koma! <br>”;
echo “Ini teks ketiga”;
?>
OUTPUT PADA BROWSER
Ini teks pertama, jangan lupa pemisah titik koma !
Ini teks kedua, jangan lupa pemisah titik koma !
Ini teks ketiga
 MENCETAK OUTPUT
Untuk mencetak output dari input yang telah kalian tuliskan, kalian dapat
menggunakan sintaks echo(). Dibawah ini adalah contoh penggunaan sintaks echo
dan print
MENCETAK OUTPUT DENGAN ECHO()
<?php
echo “teks ini dicetak dengan menggunakan sintaks echo <br>”;
?>
OUTPUT PADA BROWSER
Teks ini dicetak dengan menggunakan sintaks echo

KOMENTAR
Bila kalian sedang mengerjakan sebuah project, terkadang kalian perlu
untuk menuliskan keterangan untuk menjelaskan kegunaan dari fungsi yang
didekarasikan agar orang lain atau bahkan agar kalian sendiri tidak lupa akan
apa yang kalian tulis. Sintaks atau penanda yang digunakan untuk menuliskan
komentar dalam halaman PHP yaitu tanda garis miring dua kali bila
komentarnya hanya terdiri dari satu baris (// komentar ) dan garis miring satu
kali di ikuti oleh tanda bintang lalu di akhir dengan tanda bintang di ikuti oleh
garis miring satu kali ( /* komentar */ ). Lihat contoh dibawah ini :
KOMENTAR PADA SINTAKS
<?php
// Komentar hanya satu baris
/*
Komentar
Lebih dari satu baris
*/
echo “hanya teks ini yang tercetak pada browser”
?>
OUTPUT PADA BROWSER
Hanya teks ini yang tercetak pada browser
Web server akan menganggap semua tulisan yang ada pada sintaks
(//) dan (/* */) sebagai sebuah komentar pada koding yang kalian tulis,
sehingga tidak akan diproses dan tidak akan di cetak pada halaman
browser.
20
2.2 VARIABEL
Dalam sebuah bahasa pemrograman, khususnya PHP, variabel merupakan
suatu hal yang penting untuk digunakan, karena variabel digunakan untuk
menampung data baik itu data berupa input maupun output.
Untuk mendeklarasikan variabel, kalian cukup menuliskan karakter dolar (‘ $ ’) lalu
diikuti dengan nama variabel. Nama variabel ini bersifat Case Sensitive, artinya bila
kalian mendeklarasikan variabel dengan nama “ $abc ”, maka untuk memanggil
variabel tersebut, kalian harus menuliskan “ $abc ”, bila kalian menuliskan “ $AbC”,
“ $abC ” atau penulisan lainnya yang berbeda dengan dekarasi awal, maka variabel
tersebut tidak akan terpanggil. Contoh penulisan variabel:
VARIABEL
<?php
$a = “Selamat datang”;
echo “$a”;
?>
OUTPUT PADA BROWSER
Selamat datang
Terdapat beberapa peraturan yang harus kalian penuhi dalam mendeklarasikan sebuah
variabel, yaitu
- Case Sensitive
- Nama variabel hanya terdiri dari huruf Alfabet (A – Z / a - z), angka (1 - 9)
dan underscore
(“ _ “)
- Nama variabel Tidak Boleh diawali dengan angka.
- Nama variabel Tidak Boleh mengandung karakter khusus seperti @, #, %, dll.
- Nama variabel Tidak Boleh mengandung karakter spasi (“ “).
2.3 TIPE DATA
Jika kita berbicara tentang komputer, maka kita juga berbicara tentang data,
karena pada dasarnya, tugas komputer adalah mengolah data, komputer tidak dapat
melakukan tindakan apapun bila tidak ada data yang di input kedalam sistem.
Dalam PHP, terdapat delapan tipe data yang dapat digunakan, yaitu Boolean,
Integer, Float, String, Array, Object, Resources, Null. Namun dalam modul ini, tidak
akan dibahas kedelapan tipe data diatas, yang akan dibahas hanyalah tipe data
Integer, String, Null.

TIPE DATA INTEGER
Tipe data integer merupakan deretan angka yang ditulis didalam sebuah
set kelompok deret angka, contoh : A = {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.
Contoh penulisan tipe data integer dapat kalian lihat pada sintaks dibawah
ini !
TIPE DATA INTEGER
<?php
$a = 123; // Angka desimal
$b = -123; // Angka negatif
?>

TIPE DATA STRING
String merupakan tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan
barisan karakter. Untuk menuliskan string, kalian dapat menggunakan
tanda petik ganda ( “…” )
Contoh penulisan String :
TIPE DATA STRING
<?php
echo “Ini contoh penulisan string”;
?>
21
Ini contoh penulisan string
OUTPUT PADA BROWSER

TIPE DATA NULL
Tipe data null digunakan untuk memberikan nilai kosong pada sebuah
variable. Contoh penulisan tipe data null dapat kalian lihat pada sintaks
dibawah ini :
TIPE DATA NULL
<?php
$jumlah = null;
?>
2.4 OPERATOR
Operator adalah symbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan
satu nilai baru. Setiap operator akan mengolah data dengan satu cara tertentu.

OPERATOR ARITMATIKA
Operator aritmatika digunakan untuk menghitung aritmatika dasar.
OPERATOR
+
Penambahan
-
Pengurangan
*
Pengalian
/
Pembagian
%
Modulus
++
Increment
--
Decrement

OPERATOR
=
+=
-=
*=
/=
.=
%=

OPERATOR
==
!=
>
<
>=
<=
KETERANGAN
CONTOH
x=2
x+2
x=2
5-x
x=4
x*5
15/5
5/2
5%2
10%8
10%2
x=5
x++
x=5
x--
HASIL
4
3
20
3
2.5
1
2
0
x=6
x=4
ASSIGNMENT OPERATORS
CONTOH
SAMA ARTINYA DENGAN
x=y
x+=y
x-=y
x*=y
x/=y
x.=y
x%=y
x=y
x=x+y
x=x-y
x=x*y
x=x/y
x=x.y
x=x%y
OPERATOR PERBANDINGAN
KETERANGAN
Adalah sama dengan
Adalah tidak sama dengan
Adalah lebih besar dari
Adalah lebih kecil dari
Adalah lebih besar sama dengan
Adalah lebih kecil sama dengan
CONTOH
5==8 (Bernilai Salah)
5!=8 (Bernilai Benar)
5>8 (Bernilai Salah)
5<8 (Bernilai Benar)
5>=8 (Bernilai Salah)
5<=8 (Bernilai Benar)
22

OPERATOR LOGIS (LOGICAL OPERATOR)
OPERATOR
&&
Dan
KETERANGAN
CONTOH
||
Atau
(x < 10 && y > 1) Bernilai benar
x=6
y=3
!
Bukan
(x==5 || y==5) Bernilai salah
x=6
y=3
x=6
y=3
!(x==y) Bernilai benar
2.5 STRUKTUR KONTROL
Untuk berkomunikasi dengan komputer, dibutuhkan struktur kontol agar si
komputer paham apa yang kita inginkan. Dalam PHP, terdapat beberapa struktur
kontrol yang dapat kita gunakan, beberapa diantaranya yaitu if, else, else if dan while.

IF
Struktur konrol IF merupakan satu dari banyak fitur penting dalam sebuah
bahasa pemrograman. Struktur IF dapat membuat suatu kondisi kapan suatu
potongan atau bagian sintaks harus di eksesusi. Struktur IF dapat kalian lihat
pada sintaks dibawah ini.
STRUKTUR IF
if(kondisi)
{
statement
}
CONTOH PENGGUNAAN IF
$a = 2;
$b = 3;
if($a < $b)
{
echo “variabel A lebih kecil dibanding variabel B”;
}
OUTPUT PADA BROWSER
Variabel A lebih kecil dibanding variabel B

ELSE
Terkadang kalian ingin membuat sebuah pernyataan yang akan
ditampilkan bila kondisi IF tidak terpenuhi. Untuk kasus seperti ini, kalian
dapat menggunakan kondisi ELSE.
STRUKTUR IF
if(kondisi)
{
Statement bila kondisi terpenuhi
}
else
{
Statement bila kondisi tidak terpenuhi
}
23
CONTOH PENGGUNAAN ELSE
$a = 5;
$b = 6;
if($a > $b)
{
echo “variabel A lebih besar dibanding variabel B”;
}
else
{
echo “variabel B yang lebih besar !!!”;
}
OUTPUT PADA BROWSER
Variabel B yang lebih besar

ELSEIF
Kondisi ELSEIF digunakan untuk sebuah kondisi dimana kalian
memberikan beberapa pilihan kepada program yang kalian buat.
STRUKTUR IF
if(kondisi_1)
{
Statement bila kondisi 1 terpenuhi
}
elseif(kondisi_n)
{
Statement bila kondisi n terpenuhi
}
CONTOH PENGGUNAAN ELSE
$a = 5;
$b = 5;
if($a < $b)
{
echo “variabel A lebih KECIL dibanding variabel B”;
}
elseif ($a == $b)
{
echo “nilai variabel A dan B adalah sama”;
}
elseif ($a > $b)
{
echo “variabel A lebih BESAR dibanding variabel B”;
}
OUTPUT PADA BROWSER
nilai variabel A dan B adalah sama
24

WHILE
Kondisi WHILE merupakan kondisi LOOP (berulang) yang paling simpel
yang bisa kita gunakan dalam PHP. Untuk lebih jelasnya tentang WHILE,
perhatikan barisan sintaks dibawah ini !
STRUKTUR WHILE
while(kondisi)
{
statement
}
CONTOH PENGGUNAAN WHILE
$a = 0;
while($a <= 4)
{
echo “Cetak variabel”;
$a++;
}
OUTPUT PADA BROWSER
Cetak
Cetak
Cetak
Cetak
variabel
variabel
variabel
variabel
2.6 PENANGANAN METHOD FORM POST DAN GET
Kalian sudah mempelajari tentang FORM dalam HTML pada modul 6.
Dalam FORM HTML, terdapat sebuah property bernama METHOD yang berfungsi
untuk menentukan metode pengiriman data formulir yang telah di isi.
Kali ini, kita akan mencoba untuk menangkap variabel-variabel yang telah dikirimkan
oleh formulir tersebut dengan menggunakan fungsi POST dan GET dari PHP.

$_GET
PENULISAN VARIABEL GET
<?php
$_GET[“nama_field_pada_form”];
?>
Variabel $_GET digunakan untuk menangkap data dari form yang
menggunakan metode bertipe method=”get”. Informasi yang dikirimkan
dengan metode pengiriman $_GET dapat dilihat oleh semua pengunjung,
karena variabel yang dikirimkan di tuliskan pada address bar browser.
Contoh penggunaan variabel $_GET :
SINTAKS PADA FORM DENGAN METHOD GET (register.html)
<form action=”proses.php” method=”get”>
Nama : <input type=”text” name=”nama”> <br>
Usia : <input type=”text” name=”usia”> <br>
<input type=”submit”>
</form>
Saat user meng-click tombol sumbit, alamat web pada address bar browser
akan tampak seperti pada alamat web dibawah ini
URL PADA ADDRESS BAR
http://proses.php?nama=yogiadi&usia=22
25
Setelah URL terisi dengan variabel nama dan usia, maka kita dapat
menggunakan varabel $_GET untuk menangkap informasi dari URL tersebut.
Yang harus kalian pahami, nama dari field pada form secara otomatis akan
dijadikan ID pada variabel $_GET.
MENANGKAP INFORMASI DARI URL (hasil_registrasi.php)
Selamat datang <?php echo $_GET[“nama”]; ?>
<br />
Kamu berusia <?php echo $_GET[“usia”]; ?> tahun!

$_POST
PENULISAN VARIABEL POST
<?php
$_GET[“nama_field_pada_form”];
?>
Variabel $_POST digunakan untuk menangkap data dari form yang
menggunakan metode bertipe method=”get”. Berbeda dengan metode
pengiriman GET, informasi yang dikirimkan dengan metode pengiriman
POST tidak dapat dilihat oleh user.
Contoh penggunaan variabel $_POST :
SINTAKS PADA FORM DENGAN METHOD POST (register.html)
<form action=”proses.php” method=”post”>
Nama : <input type=”text” name=”usia: />
Usia : <input type=”text” name=”usia”>
<input type=”submit”>
</form>
Saat user meng-click tombol sumbit, alamat web pada address bar browser
akan tampak seperti pada alamat web dibawah ini
URL PADA ADDRESS BAR
http://proses.php
Untuk menggunakan variabel $_POST untuk menangkap data dari form yang
telah diisi sebelumnya, kalian dapat menuliskan sintaks $_POST di ikuti
26
dengan nama dari field yangn secara otomatis akan dijadikan ID pada variabel
$_POST.
MENANGKAP INFORMASI DARI URL (hasil_register.php)
Selamat datang <?php echo $_POST[“nama”]; ?>
<br />
Kamu berusia <?php echo $_POST[“usia”]; ?> tahun!
27
MODUL 10
PHPMYADMIN
Database merupakan sebuah system yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan
menerima sejumlah data yang besar dengan mudah. Dalam dunia komputer, dikenal sebuah
model aplikasi yang digunakan untuk mengelola data dalam komputer, yaitu Database
Management System (DBMS).
PHP MYADMIN merupakan sebuah software gratis yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL. MySQL sendiri
merupakan sebuah Sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang berjalan layaknya
sebuah server yang menyediakan akses ke database.
A. MENJALANKAN PHPMYADMIN
Untuk menjalankan PHPMYADMIN, pastikan kalian telah menjalankan Modul Apache
dan MySQL pada XAMPP Control Panel Application kalian.
Buka browser kalian, lalu ketik alamat localhost/phpmyadmin
Halaman utama PHPMYADMIN akan ditampilkan
10.2
Daftar nama database
Bagian ini berisi daftar nama database yang sudah terdaftar pada phpmyadmin.
10.3
Membuat database baru
Bagian ini berisi form yang digunakan untuk membuat database baru pada
phpmyadmin.
28
10.4
Menu utama PHPMYADMIN
 Database
Menu ini berisi semua database yang sudah terdaftar pada PHPMYADMIN.
 SQL
Menu ini berisi form yang dapat kalian gunakan untuk menuliskan sintaks
QUERY SQL yang nantinya akan diproses oleh aplikasi PHPMYADMIN.
 Status
Berisi informasi status serta statistik PHPMYADMIN yang berjalan pada
server.
 Variable
Berisi daftar variabel yang digunakan untuk menyimpan setting variabel
yang digunakan oleh PHPMYADMIN.
 Charset
Berisi daftar set
PHPMYADMIN.
karakter
yang dapat
digunakan
dalam
aplikasi
 Engines
 Privilage
Berisi daftar pengguna yang sudah terdaftar dan diizinkan untuk mengakses
aplikasi PHPMYADMIN.
 Process
 Export
Merupakan menu yang digunakan untuk mengekport ( mengambil ) data dari
aplikasi PHPMYADMIN untuk kemudian didownload oleh user dengan
format file sesuai dengan pilihan user.
 Import
Merupakan menu yang digunakan untuk mengimport (memasukan) data dari
aplikasi PHPMYADMIN lewat sebuah file dengan format yang ditentukan.
B. MEMBUAT DATABASE BARU
Untuk membuat database baru dalam PHPMADMIN, lakukan langkah-langkah
dibawah ini :
 Buka halaman PHPMYADMIN di browser kalian dengan mengetikan
localhost/phpmyadmin address bar.

Perhatikan pada section MySQL Localhost

Tuliskan nama database kalian pada form yang telah disediakan, lalu klik
tombol Create.
29


Bila sukses, halaman dibawah ini akan ditampilkan :
Untuk membuat tabel, kalian bisa menggunakan form Create new table on
database, lalu klik tombol GO untuk membuat tabel baru.
C. MENGELOLA DATABASE
Setelah membuat database baru, selanjutnya kalian harus mengelola database
tersebut. Pada intinya. sebuah database memiliki beberapa ta bel yang dapat kita
hubungkan sehingga setiap tabel bisa saling terhubung dan bertukar data. Dibawah ini
adalah contoh database relationship dari siswa, pelajaran dan nilai.
-
Membuat Tabel Baru
Untuk membuat tabel baru, lakukan langkah-langkah dibawah ini :
1. Pilih database yang akan kalian kelola pada daftar nama database
2.
Pada form create new table on database, tuliskan nama serta
jumlah field yang nantinya akan dibuat didalam database, setelah itu klik
tombol GO
3. Pada halaman berikutnya, kalian harus mengisi daftar field yang akan
dimasukan dalam database.
30
KETERANGAN BEBERAPA BARIS MENU
NAMA MENU
KETERANGAN
Field
Textbox untuk menentukan nama filed yang akan dibuat.
Type
Dropdown menu yang digunakan untuk menentukan tipe data dari field yang
dibuat, dibawah ini adalah beberapa jenis tipe data dalam MYSQL
JENIS
KETERANGAN
INT
Merupakan jenis data yang hanya dapat dimasukan dengan
input berupa angka
VARCHAR
Merupakan jenis data yang dapat diinput dengan jenis input
text berupa huruf alphabet, angka, ataupun karakter khusus.
TEXT
Merupakan jenis data yang dapat diinput dengan jenis input
text berupa huruf alphabet, angka, ataupun karakter khusus.
TIMESTAMP
Fungsi yang secara otomatis akan mengupdate tanggal serta
jam input data kedalam database.
Length/Values1
Panjang data / karakter dari Field
NULL
Pengaturan apakah data yang diinput kedalam field boleh kosong atau harus
diisi.
AI
Singkatan dari Auto Increment. Fungsi ini hanya dapat digunakan pada data
bertipe Integer / Angka.
Auto Increment berfungsi untuk menambahkan data secara ototatis dari angka
terakhir.
4. Setelah mengisi daftar field yang akan dimasukan, tekan tombol SAVE
yang terdapat dibagian bawah halaman web.
5. Bila sukses, pada halaman berikutnya akan ditampilkan daftar nama field
yang telah ditambahkan pada database kalian.
31
-
Menghapus Tabel
Untuk menghapus sebuah tabel, lakukan langkah-langkah dibawah ini :
1. Pilih database yang akan kalian kelola pada daftar nama database
2. Pada menu utama PHPMYADMIN, klik menu Structure
3. Klik icon yang bergambar tanda Silang yang terdapat pada tabel yang
akan kalian hapus.
4. Windows konfirmasi penghapusan tabel akan ditampilkan, klik tombol
OK
32
MODUL 11
SQL
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
Setelah pada modul sebelumnya kalian telah mengetahui cara menggunakan PHPMYADMIN,
pada modul ini, kita akan membahas tentang Database Management System dengan menggunakan
bahasa SQL. SQL sendiri merupakan singkatan dari Structure Query Language yang merupakan standard
bahasa pemrograman database yang didesain untuk mengelola data dalam Relational Database
Management System.
Karena keterbatasan waktu penyampaian materi, pada modul ini kalian hanya akan membahas cara
menyeleksi, menginput, mengupdate dan menghapus data dengan menggunakan bahasa SQL
1. Menyeleksi Data
Untuk menyeleksi data dari MySQL, kalian dapat menggunakan sintaks SELECT. Struktur
sintaks SELECT dapat kalian lihat pada barisan sintaks dibawah ini :
SINTAKS SQL
SELECT nama_kolom_xxx, nama_kolom_xxx
FROM nama_tabel
NAMA TABEL : tbl_siswa
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
1
Andika W.
12051987
Depok
0218775585
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
SINTAKS SQL
SELECT nama_siswa, alamat
FROM tbl_siswa
HASIL SELEKSI
nama_siswa
alamat
Andika W.
Depok
Siti Rahimah
Kali Sari
33
2. Menginput Data
Untuk menginput data dari database MySQL, kalian dapat menggunakan sintaks INSERT.
SINTAKS SQL
INSERT INTO nama_tabel
VALUES ('data_field_1','data_field_2', … 'data_field_n')
NAMA TABEL : tbl_siswa
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
1
Andika W.
12051987
Depok
0218775585
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
SINTAKS SQL
INSERT INTO tbl_siswa
VALUES ('3','Yogi Adi N', '090488', 'Pekayon','0218776677')
HASIL INSERT
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
1
Andika W.
12051987
Depok
0218775585
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
3
Yogi Adi N
09041988
Pekayon 0218776677
3. Mengupdate Data
Untuk mengupdate atau memperbaharui data dari database MySQL, kalian dapat
menggunakan sintaks UPDATE.
SINTAKS SQL
UPDATE nama_tabel
SET field_1 = 'isi_update_1', field_2 = 'isi_filed_2', field_n = 'isi_field_n'
WHERE nama_field = data_yang_di_update
34
NAMA TABEL : tbl_siswa
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
1
Andika W.
12051987
Depok
0218775585
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
3
Yogi Adi N
09041988
Pekayon
0218776677
SINTAKS SQL
UPDATE tbl_siswa
SET nama_siswa = ‘Anton Raharja’
WHERE id_siswa = 1
HASIL UPDATE
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
1
Anton Raharja
12051987
Depok
0218775585
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
3
Yogi Adi N
09041988
Pekayon
0218776677
3. Menghapus Data
Untuk menghapus data dari database MySQL, kalian dapat menggunakan sintaks
DELETE.
SINTAKS SQL
DELETE FROM nama_tabel
WHERE nama_field = data_yang_di_delete
NAMA TABEL : tbl_siswa
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
1
Andika W.
12051987
Depok
0218775585
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
3
Yogi Adi N
09041988
Pekayon
0218776677
SINTAKS SQL
DELETE FROM tbl_siswa
WHERE id_siswa = 1
HASIL DELETE
id_siswa
nama_siswa
tanggal_lahir
alamat
hp
2
Siti Rahimah
24041988
Kali Sari
0218888888
3
Yogi Adi N
09041988
Pekayon
0218776677
35
TUGAS
Perhatikan table data dibawah ini !
table_sekolah
id_sekolah
nama_sekolah
alamat
akreditas
S001
SMA Cerdas Indonesia
Pekayon
Amat Baik
S002
SMA Garuda Angkasa
Kalisari
Cukup
S003
SMA N 1212
Cijantung
Amat Baik
S004
SMA N 1201
Depok
Baik
2. Tuliskan sintaks SQL untuk mengupdate akreditas sekolah dengan id_sekolah S002 sehingga
akreditas sekolah menjadi Amat Baik
(data akan berubah menjadi seperti tampak pada gambar dibawah ini: )
S002
SMA Garuda Angkasa
Kalisari
Amat Baik
3. Tuliskan sintaks SQL untuk menambahkan data baru kedalam tabel_sekolah dengan
keterangan sebagai berikut
id_sekolah
: S005
nama_sekolah
: SMA Plus Budi Dharma
alamat
: Bogor
akreditas
: Amat Baik
(data yang dimasukan akan tampak seperti tabel dibawah ini :)
S005
SMA Garuda Angkasa
Kalisari
Amat Baik
4. Tuliskan sintaks SQL untuk menghapus sekolah “SMA Garuda Angkasa” dari database !
( data akan berubah menjadi seperti tampak pada gambar dibawah ini: )
id_sekolah
nama_sekolah
alamat
akreditas
S001
SMA Cerdas Indonesia
Pekayon
Amat Baik
S003
SMA N 1212
Cijantung
Amat Baik
36
S004
SMA N 1201
Depok
Baik
5. Tuliskan sintaks SQL untuk menyeleksi data dari tabel_sekolah sehingga hasil seleksi akan
tampak seperti gambar dibawah ini !
nama_sekolah
akreditas
SMA Cerdas Indonesia
Amat Baik
SMA Garuda Angkasa
Cukup
SMA N 1212
Amat Baik
SMA N 1201
Baik
37
Download