analisis strategi promosi pt bumi intermedia dalam meningkatkan

advertisement
ANALISIS STRATEGI PROMOSI
PT BUMI INTERMEDIA DALAM
MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN
Ellen Sunaryo
Jurusan Marketing Communication, Falkutas Ekonomi dan Komunikasi
Binus University, Jln. K.H. Syadan No.9, Palmerah Jakarta Barat 11480, [email protected]
ABSTRACT
The research aimed to understand strategy promotion of PT Bumi Intermedia in increasing
its corporate brand. Reseach method used by researcher is qualitative approach, type of researcher is
descriptive qualitative, resecearch methodology used is structural interview and observation. Data
collection method used is primary and secondary data and validation technique used was source
triangulation. The result of this research shows PT Bumi Intermedia used was advertising, personal
selling, sales promotion, direct marketing and public relations. The promotion strategy has
successfully increasing corporate brand image. The obstacle faced by PT Bumi Intermedia was
miscommunication that happened in internal and external company. The conclusion from this
research is researcher found promotion strategy use by PT Bumi Intermedia has according to the
theory that was learned although there was still some that has not yet maximalized.(ES)
Key words: Promotion Strategy, Corporate Image, PT Bumi Intermedia
ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk mengetahui strategi promosi PT Bumi Intermedia
dalam meningkatkan citra perusahaan. METODE PENELITIAN yang digunakan oleh peneliti
untuk mendapatkan dan menganalisa data, pendekatan penelitian yang digunakan berupa pendekatan
kualitatif, tipe penelitian adalah kualitatif deskripstif, metode penelitian yang digunakan adalah
wawancara terstruktur dan observasi. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data
sekunder dan teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. HASIL YANG
DICAPAI menunjukan bahwa PT Bumi Intermedia mengunakan strategi promosi berupa advertising,
personal selling, sales promotion, direct marketing dan public relations. Strategi promosi yang
dilakukan PT Bumi Intermedia berhasil dalam meningkatkan citra perusahaan Hambatan yang
dialami PT Bumi Intermedia dalam melaksanakan strategi promosi dalam meningkatkan citra
perusahaan yang utama adalah miscommunication yang terjadi di dalam internal maupun eksternal
perusahaan. SIMPULAN dari hasil penelitian ini peneliti menemukan strategi promosi yang
digunakan PT Bumi Intermedia memang sesuai dengan teori yang dipelajari sebelumnya meskipun
ada beberapa hal yang kurang dimaksimalkan.(ES)
Kata Kunci: Strategi Promosi, Citra Perusahaan, PT Bumi Intermedia
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya zaman dan dunia industri yang semakin maju, perusahaan dituntut
untuk selalu melakukan perkembangan positif di dalam tubuh perusahaan sehingga perusahaan selalu
berupaya memperbaiki diri dengan perencanaan strategi yang baik. Hal ini tidak menutup
kemungkinan pesaing (kompetitor) yang semakin banyak untuk saling berkompetisi oleh karena itu
strategi promosi sangat dibutuhkan untuk memenangkan persaingan di tengah calon pelanggan. Inilah
yang menjadi acuan bagi perusahaan untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Salah satu faktor yang
menjadi kunci kesuksesan dari sebuah perusahaan adalah membentuk citra yang baik.
PT Bumi Intermedia merupakan perusahaan digital marketing agency yang dirikan oleh
Oscar Adam Darmawan dan William Sutanto. Sehubungan beliau fokus dengan Bitcoin Indonesia.
Maka tahun 2013, pendiri PT Bumi Intermedia membagikan saham perusahaan ke sahabat mereka
yang sekarang menjabat sebagai direktur aktif PT Bumi Intermedia bernama Erwin Rianto. PT Bumi
Intermedia hingga saat ini telah memiliki lebih dari ribuan klien baik di pondok media, republik host
dan pendopo.com baik dari Indonesia, Singapura maupun Amerika, seperti Merry Riana, James Gwee,
Coach Yudi, Lunar Funiture dan masih banyak lagi. Pergantian management dan portfolio menarik
yang kebanyakan coach bisnis dan motivator. PT Bumi Intermedia sendiri juga memiliki pesaing
dalam berbisnis yaitu PT Web Architect Technology yang berdiri tahun 2009 yang dimana perusahaan
ini juga menangani hosting and email, online marketing, sosial media, web dan mobile application.
Namun dengan adanya pesaing dalam dunia bisnis membuat PT Bumi Intermedia merasa
tertantang untuk terus berinovasi dalam perkembangan produk jasa yang ingin ditawarkan serta lebih
fokus dalam hal meningkatkan citra perusahaan dengan cara mengunakan strategi promosi
(promotion mix) dalam hal merencanakan, mengelola kegiatan pemasaran dan promosi dengan efektif
guna memberikan citra yang baik pada pasar yang bersifat satu atau konsisten bagi konsumen.
Banyak pengelola pemasaran saat ini mulai mengunakan pendekatan promosi untuk
menciptakan dan mempertahankan hubungan antara perusahaan atau mereknya dan pelanggannya.
Dengan kata lain, PT Bumi Intermedia ingin membangun citra positif perusahaan terhadap
klien melalui pendekatan komunikasi pemasaran terpadu (Intergrated Marketing Communication).
Sebagai bahan pertimbangan peneliti dalam menyusun penelitian ini, maka akan dijelaskan mengenai
penelitian terdahulu yang relevan sesuai dengan topik penelitian strategi promosi dan citra
perusahaan. Rahadian, Dani ; Pratomo, Adithya (2013) mengambil penelitian “Pengaruh Bauran
Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan Kamar Di Hotel Benua Bandung” Membuktikan bahwa
pelaksanaan bauran promosi berdampak pada peningkatan penjualan kamar. Penelitian menggunakan
metode kuantitatif, hasil penelitian yaitu bauran promosi berupa advertising melalui radio, surat kabar
dan hotel directory, sales promotion dengan mengadakan sales blitz, dan personal selling dengan
telemarketing yang dilakukan oleh Hotel Benua Bandung adalah efektif hal tersebut dapat dibuktikan
terjadinya peningkatan penjualan kamar. Meyliana; Antonius E.W, Henry; W. Santoso, Stephen
(2013) mengambil penelitian “Pengaruh I-Branding Pada Website Binus University Terhadap
Loyalitas Pelanggan” yang dimana menjadi bahan referensi bahwa promosi melalui internet
mempunyai pengaruh penting dalam membentuk loyalitas pelanggan. Penelitian menggunakan
metode penelitian kuantitatif, dengan hasil terjadi hubungan positif antara i-branding terhadap
understanding customer, marketing communication, interactivity, dan content dengan customer
loyalty.
Artikel ini berdasarkan data bahan penelitian yang diperoleh melalui beberapa pertanyaan
untuk dijadikan rumusan masalah. Perumusan masalah yang diajukan dicari penjelasan serta
jawabannya adalah sebagai berikut: (1) Apa strategi promosi yang diterapkan PT Bumi Intermedia
dalam meningkatkan citra perusahaan? (2) Apa hambatan-hambatan PT Bumi Intermedia dalam
melaksanakan strategi promosi dalam meningkatkan citra perusahaan?
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui kegiatan
promosi yang diterapkan PT Bumi Intermedia dalam meningkatkan citra perusahaan. (2) Untuk
mengetahui hambatan-hambatan PT Bumi Intermedia dalam melaksanakan strategi promosi dalam
meningkatkan citra perusahaan.
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan dan menganalisa data,
pendekatan penelitian yang digunakan berupa pendekatan kualitatif, tipe penelitian adalah
kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah wawancara terstruktur serta
observasi. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder dan teknik
keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang dibahas dalam sub bab ini adalah data dari hasil wawancara, observasi dan
penelusuran dokumen yang dilakukan oleh penulis selama bulan Febuari 2015 sampai bulan Mei
2015. Data hasil wawancara akan digunakan sebagai data utama, sedangkan hasil observasi
sebagai data pendukung untuk menjelaskan data-data yang diperoleh melalui wawancara.
Kotler dan Keller dalam buku
(Abdurrahman, 2015) mendefinisikan bauran
komunikasi pemasaran adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk
mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan. Hal
ini sesuai dengan hasil wawancara yang didapat.
1. Advertising
Menurut (kotler & keller, 2013), advertising adalah segala biaya yang
dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam
bentuk gagasan, barang atau jasa. PT Bumi Intermedia melakukan strategi promosi
melalui media periklanan melalui iklan di social media Facebook dengan
mengunakan ads dan google yang biasa disebut google ad-word dengan membayar
langsung ke pihak google setiap orang melakukan klik dengan beberapa kata kunci
yang diinginkan, iklan di detik.com dengan mengunakan banner dan penyebaran
browsur. Hal ini cukup efektif dilakukan dan dipertahankan dapat dibuktikan dengan
adanya klien yang mengetahui PT Bumi Intermedia melalui iklan web seperti yang
dikatakan bapak Kristanto “cari di google dengan kata kunci bagaimana cara
memasarkan produk baru lalu muncul website pondok media”. Serta berdasarkan
observasi PT Bumi Intermedia memang mengiklankan website perusahaan dengan
beberapa kata kunci seperti online marketing, internet marketing, branding, social
media, jualan online, sosial media, facebook agency, sosial media marketing dan
negative keyword lainnya.
Gambar 4.1
Bukti iklan di google www.pondokmedia.com
dengan kata kunci internet marketing
Sumber : google
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
Semakin besar nilai bid per klik website maka akan semakin ada di posisi
pertama google dan di halaman pertama google. Untuk tulisan yang ingin di
tampilkan dapat ditulis sesuai dengan keinginan perusahaan tetapi semua tulisan
akan di review terlebih dahulu oleh google apakah layak atau tidak untuk di
iklankan.
Keputusan menggunakan periklanan tersebut sesuai dengan (Abdurrahman,
2015) :
Gambar 4.2
Keputusan
Periklanan
Utama
Sumber :
(Abdurrahman,2015)
Penjelasan:
Pertama, menetapkan tujuan
Tujuan periklanan adalah tugas komunikasi spesifik yang dicapai dengan pemirsa sasaran
tertentu selama periode waktu tertentu. PT Bumi Intermedia mengunakan iklan di google
atau yang sering disebut google ad-word karena dalam mengiklankan website perusahaan,
PT Bumi Intermedia dapat melakukan sceduling hari dan pukul berapa iklan ingin di
iklankan dan tulisan apa yang ingin di tampilkan seperti adanya nomor yang dapat
dihubungi sehingga menarik perhatian konsumen untuk melakukan klik pada link yang ada.
Sedangkan x-banner dan brosur lipat 3 digunakan bila ada seminar yang dilangsungkan
oleh patner sekaligus klien PT Bumi Intermedia seperti seminar yang diselengarakan coach
bisnis dan motivator bisnis karena persaingan bisnis yang semakin ketat membuat
perusahaan harus berinovasi oleh karena itu membutuhkan metode promosi baru yaitu
dunia internet marketing.
Kedua, menetapkan anggaran periklanan.
Anggaran periklanan adalah uang dan sumber daya beli yang dialokasikan untuk program
pendanaan suatu produk atau perusahaan. Anggaran periklanan suatu merek bergantung
pada daur hidup product (PLC), pangsa pasar, dan kondisi persaingan. PT Bumi Intermedia
merupakan perusahaan berkembang sehingga anggaran yang dikeluarkan cukup terbatas
oleh karena itu PT Bumi Intermedia melakukan iklan melalui internet marketing di google
dengan sistem pay per klik dengan pengaturan bid yang sesuai dengan budged perusahaan
dan memberikan layanan lebih kepada patner (klien) agar terjalin hubungan baik dengan
patner. Sehingga PT Bumi Intermedia tidak mengeluarkan anggaran untuk mengiklankan
perusahaan di seminar mereka.
Ketiga, mengembangkan strategi periklanan
Strategi periklanan adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk menapai tujuan
iklannya. Strategi iklan terdiri atas dua elemen, berikut :
a.
Menciptakan iklan yang menarik, bermanfaat
dan cukup menghibur untuk mengundang konsumen.
b.
Menyeleksi media iklan yang digunakan dalam menghantarkan pesan iklan kepada
pemirsa yang dituju.
PT Bumi Intermedia dalam beriklan mengembangkan strategi periklanan untuk mencapai
tujuan periklanan seperti dalam social media kita melakukan posting yang bertujuan
penjualan tapi kebanyakan untuk edukasi dan kata-kata bijak ataupun ucapan selamat pagi,
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
malam dan hari raya. Posting tersebut dapat diiklankan melalui facebook ads (post
engangement) untuk memperkaya reach dan dapat menggunakan page likes untuk
menambang pengikut fan page facebook perusahaan.
PT Bumi Intermedia juga memperhatikan waktu schedule iklan agar dapat menjangkau
konsumen yang mencari jasa perusahaan.
Keempat, mengevaluasi efektivitas iklan dan tingkat pengembalian investasi periklanan.
Dalam dunia internet marketing (pemasaran secara online) perusahaan dapat melihat
analytic berupa grafik iklan yang diiklankan.
2.
Personal Selling
Menurut (Abdurrahman, 2015) penjualan personal adalah presentasi pribadi
oleh wiraniaga perusahaan dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun
hubungan dengan pelanggan. PT Bumi Intermedia melakukan strategi personal
selling dengan dibentuknya account executive dan business consultant yang
mempunyai fungsi masing-masing sesuai dengan (Abdurrahman, 2015) ada dua
peranan dalam personal selling yaitu mewakili perusahaan kepada pelanggan dan
mewakili pelanggan pada perusahaan. Agar lebih memudahkan klien atau calon
klien melakukan konsultasi. Seperti yang dikatakan bapak Kristanto, beliau
mendapatkan respon cepat saat menghubungi PT Bumi Intermedia dengan langsung
diajak untuk bertemu langsung tatap muka agar mempunyai waktu yang lebih
banyak untuk melakukan konsultasi. Setelah deal dengan account executive maka
akan di teruskan dengan business consultant PT Bumi Intermedia dalam membuat
planning bisnis klien kedepannya. Sama dengan yang dikatakan bapak Edbert
business consultant pernah berkonsultasi dengan business consultant PT Bumi
Intermedia yang di mana saat itu bapak Edbert diberikan masukan-masukan dalam
event yang ingin diselengarakannya. PT Bumi Intermedia mewajibkan business
consultant untuk minimal satu bulan sekali melakukan pertemuan dengan klien agar
dapat membantu planning di bulan berikutnya bertujuan membantu memajukan
usaha klien dan hal tersebut dilaksanakan oleh business consultant PT Bumi
Intermedia seperti yang dikatakan bapak Kristanto, beliau dihubungi business
consultant PT Bumi Intermedia untuk diberikan report bulanan dan melakukan tukar
pikiran dalam pengembangan bisnis klien.
3.
Sales Promotion
Menurut (Abdurrahman, 2015) promosi penjualan adalah insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. Dari 13 jenis alat
promosi dalam (Abdurrahman, 2015), PT Bumi Intermedia hanya melaksanakan 4
yaitu kemasan harga khusus atau paket harga, demonstrasi, promosi dagangan, dan
pameran dagang.
PT Bumi Intermedia dalam hal ini melakukan kemasan harga khusus atau paket
harga yang di publikasikan pada proposal penawaran. PT Bumi Intermedia
membentuk paket harga untuk mendorong penggunaan jasa yang di tawarkan
kepada klien maupun calon klien yang dimana hal itu sesuai dengan teori dalam
(Abdurrahman, 2015). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pernyataan kedua
informan eksternal beliau tertarik dengan paket harga yang ditawarkan dan
mengambil layanan tersebut. Demonstrasi layanan jasa yang ditawarkan saat
melakukan presentasi layanan yang dilakukan account executive maupun business
consultant. Promosi dagangan seperti adanya harga khusus yang di post di social
media Facebook saat moment hari raya lebaran dan pameran dagang saat seminar
yang dilangsungkan patner perusahaan.
4.
Direct marketing
Pemasaran Langsung (Direct Marketing) adalah hubungan langsung dengan
konsumen individual yang ditargetkan hati-hati untuk menarik respon segera dan
mencapai hubungan pelanggan yang abadi (Kotler dan Amstrong dalam
(Abdurrahman, 2015)). Dalam hal ini PT Bumi Intermedia menggunakan
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
telemarketing untuk berhubungan langsung dengan klien maupun calon klien dan
menggunakan penyebaran browsur saat event seminar bisnis yang dilangsungkan
patner bisnis PT Bumi Intermedia.
Pemasaran langsung sekarang lebih mudah dengan adanya bantuan internet.
Internet (Abdurrahman, 2015) adalah alam maya yang memberikan peluang
sekaligus tantangan untuk melakukan hal-hal yang baru tentang direct marketing.
Internet menciptakan direct marketing baru antara produsen dan konsumen, dimensi
informasi dan teknologi. Dengan internet, pilihan konsumen semakin tidak
terhingga dan akses konsumen pada produk dan jasa semakin berlipat ganda. Dalam
hal ini PT Bumi Intermedia juga mengaktifkan social media seperti melalui
facebook pondok media dan pendopo.com dalam melakukan update informasi
strategi pengembangan bisnis, jasa penawaran layanan jasa PT Bumi Intermedia dan
tips-tips yang berguna dalam pengatahuan. Serta update yang sering dilakukan pada
website perusahaan agar dapat terjadi interaksi dengan konsumen atau klien seperti
adanya pop up live chat, forum discussion, dan artikel.
5.
Public relations
Menurut (Abdurrahman, 2015) hubungan masyarakat adalah membangun
hubungan baik dengan berbagai masyarakat perusahaan dengan memperoleh
publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani
atau menghadapi rumor, berita dan kejadian yang tidak menyenangkan. Hubungan
masyarakat digunakan untuk mempromosikan product, orang, tempat, ide,
organisasi, dan negara. Perusahaan menggunakan hubungan masyarakat untuk
membangun hubungan baik dengan konsumen investor, media dan komunitas
mereka. Dalam hal ini PT Bumi Intermedia tidak mempunyai divisi khusus public
relations tapi semua karyawan melaksanakan peran public relations dalam menjaga
nama baik perusahaan dalam meningkatkan citra perusahaan, seperti business
development yang bertugas menjalin kerjasama dengan patner, mengidentifikasi
peluang untuk kampanye. Account executive mempromosikan dan menawarkan
layanan jasa yang ditawarkan PT Bumi Intermedia. Business consultant bertugas
menjaga relationship yang baik dengan klien.
Hambatan-hambatan PT Bumi Intermedia dalam melaksanakan strategi promosi
Dalam penelitian yang dilakukan, PT Bumi Intermedia tentunya tidak selalu mulus dalam
melaksanakan strateginya. Ada saja hambatan yang diluar kendali, contohnya seperti
miscommunication antara staff PT Bumi Intermedia maupun ke pihak eksternal PT Bumi
Intermedia.
R. Kreitner, seorang pakar manajemen Amerika Serikat, dalam bukunya berjudul
management, dalam buku (Ruslan, 2014) menerangkan ada empat macam hambatan yang
dapat menganggu dalam sistem komunikasi, yakni :
1. Hambatan dalam proses penyampaian (process barriers)
Hambatan di sini bisa datang dari pihak komunikatornya (send barrier)
yang mendapat kesulitan dalam menyampaikan pesan-pesannya, tidak menguasai
materi pesan dan belum memiliki kemampuan sebagai komunikator yang handal.
Hambatan juga berasal dari penerima pesan (receiver barrier) karena sulitnya
komunikan dalam memahami pesan itu dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh
rendahnya tingkat penguasaan bahasa, pendidikan, intelektual dan sebagainya yang
terdapat pada diri komunikan. Kegagalan komunikasi dapat pula terjadi dikarenakan
faktor-faktor feed back-nya (hasil tidak tercapai), medium barrier (media atau alat
dipergunakan kurang tepat) dan decoding barrier (hambatan untuk memahami
pesan secara tepat). Hal ini dirasakan sebagai hambatan yang terjadi di PT Bumi
Intermedia dalam hal proses penyampaian pesan, seperti dari hasil observasi
kesulitan yang dialami business consultant adalah saat menjembatani keinginan
klien dengan pihak produksi. Kadang apa yang diinginkan klien salah ditanggapi
oleh business consultant.
2. Hambatan secara fisik (physical barries)
Sarana fisik dapat menghambat komunikasi yang efektif, misalnya
pendengaran kurang tajam dan gangguan pada sistem pengeras suara (sound system)
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
yang sering terjadi dalam suatu ruangan kuliah/seminar/pertemuan. Hal ini dapat
membuat pesan-pesan itu tidak efektif sampai dengan tepat kepada komunikannya.
Hal ini dirasakan saat klien mengajak meeting di cafe tempat terbuka yang dimana
banyak gangguan dalam hal suara musik cafe yang terlalu keras sehingga membuat
pesan yang disampaikan klien kurang efektif di dengar.
3. Hambatan semantik (semantik barriers)
Hambatan segi semantik, yaitu adanya perbedaan pengertian dan
pemahaman antara pemberi pesan dan penerima tentang satu bahasa atau lambang.
Mungkin saja bahasa yang disampaikan terlalu teknis dan formal, sehingga
menyulitkan pihak komunikan yang tingkat pengetahuan dan pemahaman bahasa
teknisnya kurang atau sebaliknya, tingkat pengetahuan dan pemahaman bahasa
teknis komunikator yang kurang. Hal ini terjadi saat pihak produksi menyampaikan
pesan kepada business consultant terkait website yang di inginkan klien dengan
bahasa pemprograman yang sulit dimengerti oleh pihak business consultant.
4. Hambatan psiko-sosial ( psyhosocial barriers)
Hambatan adanya perbedaan yang cukup lebar dalam aspek kebudayaan,
adat istiadat, kebiasaan, persepsi
dan nilai-nilai yang dianut sehingga
kecenderungan, kebutuhan serta harapan-harapan kedua belah pihak yang
berkomunikasi juga berbeda. Hambatan ini terjadi saat pihak PT Bumi Intermedia
melakukan komunikasi kepada klien di luar Indonesia seperti kepada Miss Fiona
dari Singapura dengan website www.kidsperforming.com. Dengan perbedaan
budaya yang ingin dilayani serba cepat dan tidak ada hari libur.
Hambatan kedua, kurangnya pengetahuan staff terhadap knowledge layanan yang
di tawarkan PT Bumi Intermedia.
Hambatan ketiga, dengan banyaknya pesaing yang juga melakukan strategi dan
inovasi yang baik untuk mensukseskan layanan jasa mereka, mengingat saat ini
persaingan bisnis industri digital marketing agency juga semakin meningkat karena
didukung juga dengan kemajuan teknologi.
Promosi PT Bumi Intermedia dalam Meningkatkan Citra Perusahaan
PT Bumi Intermedia sebagai perusahaan digital marketing agency memiliki tujuan
untuk melayani konsumennya dalam memajukan bisnis mereka secara dunia internet
marketing. Upaya PT Bumi Intermedia dalam meningkatkan citra perusahaan dengan
melakukan strategi promosi karena dengan melakukan kegiatan promosi yang baik akan
berdampak besar bagi citra perusahaan. Dengan citra positif yang didapat dari masyarakat,
akan mempengaruhi peningkatan nilai penjualan dan loyalitas klien dalam mengunakan jasa
PT Bumi Intermedia.
Di mata pengguna layanan jasa PT Bumi Intermedia seperti yang diungkapkan
bapak Edbert dari hasil wawancara bahwa apa yang diungkapkan PT Bumi Intermedia
(komitmen) seperti jumlah posting dan jumlah followers perbulannya yang dijanjikan di
laksanakan. Citra PT Bumi Intermedia dinilai baik oleh mereka karena PT Bumi Intermedia
melakukan promosi secara langsung seperti yang diungkapkan bapak Kristianto bahwa
business consultant PT Bumi Intermedia setiap bulan mengunjungi klien untuk memberikan
report dan menyusun strategi promosi untuk bulan berikutnya. Adapun berdasarkan observasi
PT Bumi Intermedia mendatangi klien seminggu sekali untuk update promo dan produk klien
yang sibuk. Pelayanan ini yang membuat terjadinya loyalitas klien kepada perusahaan juga
ikut merekomendasikan perusahaan PT Bumi Intermedia kepada teman-teman bisnis mereka.
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
Citra Yang Ingin Ditingkatkan Oleh PT Bumi Intermedia
Frank Jeffkins dalam (Ruslan, 2014) dalam bukunya Manajemen Public Relations
mengemukakan jenis-jenis citra, yaitu :
1. Citra cermin (mirror image)
Citra bayangan tidak sesuai dengan PT Bumi Intermedia saat ini. Karena PT Bumi
Intermedia tidak selalu merasa apa yang dilakukan sudah baik dan sempurna. Terbukti
PT Bumi Intemedia selalu melakukan perbaikan dari kegiatan promosi yang dilakukan.
Karena hasil analytic yang kurang baik.
2. Citra kini (current image)
Citra kini adalah suatu kesan yang baik diperoleh dari orang lain tentang
perusahaan/ organisasi atau hal yang lain berkaitan dengan produknya. Kesan dan
pandangan yang diperoleh dari pihak-pihak luar mengenai PT Bumi Intermedia adalah
para klien pengguna layanan jasa perusahaan. Bila pelayanan jasa yang diberikan kurang
baik penerimaannya, sehingga dalam posisi tersebut pihak business consultant atau
business development harus segera menghadapi resiko tersebut dan segera
menangapinya agar tidak memberikan kesan yang negatif yang diperoleh klien.
3. Citra keinginan (wish image)
Citra keinginan adalah citra yang diinginkan oleh PT Bumi Intermedia yaitu ingin
produk layanannya lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat dengan memiliki
kepercayaan oleh masyarakat maka citra postif perusahaan pun akan meningkat.
4. Citra Perusahaan (corporate image)
Citra perusahaan adalah citra PT Bumi Intermedia sebagai perusahaan digital
marketing agency yang dimana memberikan solusi serta memperhatikan dan mengerti
keadaan klien dengan metode pengunjungan terhadap klien untuk memberikan solusi
bisnis dalam meningkatkan bisnis mereka.
5. Citra serbaneka (multiple image)
Citra ini dibentuk PT Bumi Intermedia dengan penggunaan seragam yang formal
sehingga terlihat profesional dimata masyarakat ketika melakukan pertemuan dengan
masyarakat. Dengan harapan dapat menunjukkan identitas perusahaan.
6. Citra penampilan ( performance image)
Citra penampilan ini lebih ditunjukan kepada subjeknya. Bagaimana kinerja atau
penampilan diri (performance image) para profesional pada perusahaan bersangkutan.
Dalam hal ini PT Bumi Intermedia menyambut telepon tamu dan pelanggannya
dengan ramah dengan mengucapkan “PT Bumi Intermedia, Selamat pagi,siang atau sore
dengan Ellen dapat saya bantu? “ walaupun yang menelepon bukan klien karyawan
tersebut tetap saja wajib dilayani dengan baik agar problem atau keinginan mereka
segera dapat dipenuhi.
Dari ke-enam tipe jenis citra yang ada, PT Bumi Intermedia lebih memfokuskan untuk
meningkatkan citra perusahaan, sesuai dengan jenis citra yang digunakan sebagai judul dalam
penelitian ini.
Meningkatkan citra bukanlah hal yang mudah, namun jika dilakukan dengan strategi dan
perencanaan yang matang tentu akan menghasilkan tujuan yang diharapkan. Upaya promosi PT Bumi
Intermedia untuk meningkatkan citra perusahaan sudah dilakukan dengan menggunakan kelima
kegiatan bauran promosi ditambah dengan pengakuan beberapa klien PT Bumi Intermedia bahwa
kegiatan promosi dan citra PT Bumi Intermedia mereka anggap cukup baik, harapannya agar PT Bumi
Intermedia selalu dikenal dan masyarakat menaruh kepercayaannya pada PT Bumi Intermedia.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil temuan penelitian yang didapat, peneliti menyimpulkan bahwa adanya
kesinambungan antara strategi promosi yang dilakukan PT Bumi Intermedia dalam meningkatkan
citra perusahaannya.
Adapun yang didapati dari kinerja para business counsultant dan account executive dalam
menjalankan strategi promosi terlihat sisi profesionalisme. Dimana para business counsultant dan
account executive selalu terlihat sangat optimal menangani keluhan-keluhan serta pertanyaan yang
diberikan klien serta dengan semangat terus menyusun kelanjutan strategi dalam mempromosikan
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
perusahaan. Terlihat juga relations yang terjalin dari para business counsultant dan account executive
dengan klien, baik secara formal maupun personal dengan gaya dan pembawaan yang lebih santai
untuk sekedar menanyakan kabar dan kesibukan para klien. Kemudian disesuaikan dengan teori dan
konsep yang penulis jabarkan, terkait dengan hasil penelitian yang telah didapat.
Maka dari itu, berdasarkan penelitian yang telah di lakukan dari bulan Febuari 2015 sampai
dengan bulan Mei 2015 di PT Bumi Intermedia maka dapat di simpulkan sebagai berikut :
1.
Kegiatan promosi yang dilakukan PT Bumi Intermedia pada kenyataannya ditunjukan
untuk meningkatkan citra PT Bumi Intermedia serta meningkatkan penjualan. Citra
perusahaan ditingkatkan dengan melakukan pendekatan pada klien yang ada terutama
pada coach bisnis, motivator seperti James Gwee dan Merry Riana karena komunikasi
berita dari mulut ke mulut dapat membentuk peningkatan citra perusahaan.
Alat promosi yang digunakan PT Bumi Intermedia sesuai dengan teori yang digunakan,
yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Advertising/periklanan
PT Bumi Intermedia menggunakan iklan di media cetak dan media
elektronik. Media cetak seperti browsur, x-banner. Untuk media elektronik seperti
iklan di google dengan menggunakan google ad-word, iklan di detik.com, iklan di
media sosial dengan mengaktifkan ads di Facebook, buzzer di Twitter.
Personal selling
PT Bumi Intermedia mengunakan personal selling sebagai ujung tombak
perusahaannya dengan membagi menjadi dua divisi yaitu business consultant dan
account executive. Business consultant yang bertugas memberikan respon cepat
terhadap klien dalam memberikan solusi di setiap masalah bisnis yang dihadapi
klien dan memberikan report perkembangan layanan jasa yang digunakan oleh
klien. Sedangkan account executive bertugas untuk menawarkan layanan jasa PT
Bumi Intermedia kepada klien dengan melakukan meet up dan servise terbaik
Sales Promotion
Kegiatan promosi melalui promosi penjualan PT Bumi Intermedia
dilakukan dengan pemberian paket penjualan untuk paket harga sosial media dan
bonus-bonus layanan jasa untuk website kepada klien.
Direct Marketing
PT Bumi Intermedia mengunakan telemarketing dan internet marketing
dengan membuat website dan sosial media untuk memudahkan klien untuk
berinteraksi langsung melalui live chat di website atau dapat berkomentar di sosial
media perusahaan.
Public Relations
PT Bumi Intermedia tidak memiliki divisi public relations tapi semua
karyawan menjalankan fungsi public relations
Hambatan dalam melaksanakan strategi promosi PT Bumi Intermedia yang utama
dalam miscommunication antara produksi, business consultant dan client, adanya
pesaing, kurangnya pengetahuan staff pada produk atau layanan jasa yang dimiliki
PT Bumi Intermedia
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis, ada beberapa saran yang dapat
diberikan kepada PT Bumi Intermedia : (1) Dapat meningkatkan strategi promosi dengan lebih kreatif
dan menarik serta mengimplementasikan dengan membuat divisi khusus marketing communication
untuk menangani kegiatan promosi yang berkaitan dengan media. (2) Dapat meneliti lebih dalam
seputar tolak ukur citra perusahaan dimata masyarakat.
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
DAFTAR PUSTAKA
References
Abdurrahman, N. H. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran . Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
Butterick, K. (2012). Pengantar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
Elvinaro, A. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif & Kualitatif. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Hardjana, A. M. (2007). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal . Yogyakarta: Kanisius.
Kennedy, J. E., & Soemanagara, R. D. (2006). Marketing Communication. Taktik dan Strategi.
Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Kotler, p., & keller, k. l. (2009). manajemen pemasaran. PT Gelora Aksara Pratama.
____________________(2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Machfoedz, M. (2010). Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitiaan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Morissan. (2010). Manajemen Public Relations: Strategi menjadi humas profesional. Jakarta: Prenada
Media Group.
Mulyana, D. (2008). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rosady, R. (2008). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Rosmawaty. (2010). Mengenal Ilmu Komunikasi: Metacommunicator is Ubiquitous. Jakarta: Widya
Padjadjaran.
Ruslan, R. (2014). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Soemirat, S., & Ardianto, E. (2012). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Jurnal
Rahadian, Dani and Pratomo, Adithya. (2013). Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Peningkatan
Penjualan Kamar Di Hotel Benua Bandung. Binus Business Review Vol.4 No.2 November 2013: 776790.
Meyliana; Antonius E.W, Henry; W. Santoso, Stephen. (2013). Pengaruh I-Branding Pada Website
Binus University Terhadap Loyalitas Pelanggan. ComTech Vol.4 No. 2 Desember 2013: 1320-1330.
Analisis Strategi Promosi ...... (Ellen Sunaryo)
Download