BAB 1 – PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Chevron adalah perusahaan Energi asal Amerika Serikat terbesar ke 3 (tiga) di dunia menurut majalah Fortune500, 2012, berdasarkan kepada pendapatan dan profit, serta menduduki posisi ke-12 menurut majalah Forbes, 2012, berdasarkan penjualan, profit, asset dan market value. Saat ini, Chevron memiliki unit bisnis yang tersebar di berbagai penjuru dunia, salah satunya adalah di Indonesia. Unit bisnis yang berada di Indonesia terdapat di bawah unit bisnis Chevron Indoasia yang meliputi negara Indonesia dan Filipina. Chevron Indoasia dengan nama perusahaan PT. Chevron Pasific Indonesia adalah perusahaan minyak dengan produksi terbesar di Indonesia yakni menguasai sekitar 40% dari seluruh produksi minyak di Indonesia. Hal tersebut bukanlah merupakan suatu hal yang mudah untuk dipertahankan mengingat bahwa Chevron telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Untuk mempertahankan pertumbuhan produksi, maka menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang energi ini, untuk terus mencari sumber energi baru. Oleh karena itu Chevron memiliki beberapa proyek-proyek modal utama yang sedang atau akan berjalan, mulai dari minyak mentah, gas alam, LNG dan pegolahan minyak mentah. 1 Salah satu proyek modal utama Chevron adalah Indonesia Deepwater Development (IDD), sebuah proyek dengan biaya mencapai US$XX miliar untuk menghasilkan produksi gas yang akan menjadi terbesar di Indonesia. Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD), akan memproduksi secara estimasi 3,1 triliun kubik feet gas dan 57 juta barel kondensat yang setara dengan $X.X triliun yang diperuntukan kepada Pemerintah Indonesia sebagai keuntungan langsung dan tidak langsung dari hal-hal berikut: (1) partisipasi 10% dalam perjanjian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), (2) meningkatkan kesempatan kerja dan pelatihan, (3) pertumbuhan ekonomi yang didapatkan dari pertumbuhan barang-barang local dan jasa, (4) pertambahan penyediaan gas untuk pasar Bontang Petrokimia, dan (5) pengembangan komunitas lokal. Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) adalah proyek berbiaya besar dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai target utama yaitu produksi gas. Hal ini menyebabkan IDD menjadi salah satu proyek yang high profile di dalam industri migas Indonesia. Suatu tujuan organisasi dapat dicapai oleh banyak faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah sumber daya manusia. Dalam hal ini, sifat organisasi merupakan sebuah proyek, seperti layaknya sebuah proyek lainnya yang memiliki sifat permulaian dan akhir, maka dari sifat organisasi tersebut munculah masalahmasalah seperti ketidakpastian kebutuhan SDM, jalur karir dan kultur organisasi. Sehingga, penelitian ini tertarik untuk menganalisis penerapan strategi SDM yang akan diimplementasikan pada proyek tesebut, bagaimana peranan 2 faktor lingkungan eksternal dana internal dalam penerapan strategi SDM pada proyek IDD, dan tingkat kematangan strategi SDM di dalam proyek tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan paparan latar belakang diatas, maka rumusan masalah tesis ini adalah: a. Bagaimana peranan faktor lingkungan eksternal dan internal dalam penerapan strategi SDM pada proyek IDD b. Bagaimana penerapan strategi SDM pada proyek IDD dalam standar manajemen proyek c. Bagaimana tingkat kematangan strategi SDM di dalam proyek IDD 1.3 Batasan Penelitian Masalah SDM yang muncul dalam suatu organisasi proyek terbatas pada proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) yang bernaung di bawah unit bisnis Chevron Indoasia. IDD merupakan proyek yang memakan biaya sangat besar, maka ada banyak pihak yang memiliki kepentingan untuk memperhatikan jalannya proyek ini. Oleh karena faktor kompetisi dengan persaingan dan juga kepentingan pihak-pihak calon supplier maka beberapa data dalam penelitian ini akan dirahasiakan atau disamarkan. 3 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui bagaimana peranan faktor lingkungan eksternal dan internal dalam penerapan strategi SDM pada proyek IDD b. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi SDM pada proyek IDD dalam standar manajemen proyek c. Untuk melihat bagaimana tingkat kematangan strategi SDM di dalam proyek IDD 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dari penulisan tesis ini bagi Chevron adalah untuk dapat mengetahui kesenjangan strategi SDM yang diimplementasikan pada proyek IDD dan mendapatkan inisiatif solusi untuk keberhasilan proyek tersebut. 1.6 Sistem Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab 1. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab 2. TINJAUAN LITERATUR Bab ini memaparkan beberapa teori inti yang berkaitan dengan strategi Sumber Daya Manusia dan strategi manajemen proyek. Bab 3. METODE PENELITIAN 4 Bab ini menjelaskan metode penelitian yang akan dipakai untuk menganalisa keselarasan antara strategi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan strategi proyek manajemen Indonesia Deepwater Development (IDD) Bab 4. PROFIL ORGANISASI Bab ini mendeskripsikan profil Chevron, visi dan misi, dan rencana strategi. Bab 5. ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mengulas tentang hasil pengamatan dan penelitian berdasarkan teori strategi Sumber Daya Manusia (SDM) dan manajemen proyek. Bab 6. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyampaikan kesimpulan penelitian dan saran-saran rekomendasi. 5