16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Sebaliknya perusahaan yang tidak memperhatikan sumber daya manusianya maka kinerja perusahaan dapat mengalami kemerosotan. Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia didalamnya. Untuk mencapai kinerja karyawan yang maksimal, penggunaan kepemimpinan yang tepat dari atasan merupakan salah satu faktor yang dapat menggerakkan, mengarahkan, membimbing dan memotivasi karyawan untuk lebih berprestasi dalam bekerja. Pemimpin dapat mempengaruhi moral, kepuasaan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting efektivitas pemimpin. Bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitaskualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan, kemampuan untuk menseleksi pemimpin-pemimpin efektif akan meningkat. Dan bila organisasi dapat mengidentifikasikan perilaku dan teknik-teknik kepemimpinan efektif, organisasi 17 barangkali akan dapat mempelajari berbagai perilaku dan teknik tersebut. Stoner (dalam Handoko, 2008:29) kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Kemampuan manajer dalam untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan para bawahannya akan menentukan efektifitas manajer. Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong orang lain untuk dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsinya dalam organisasi (Bangun, 2012:312). PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, yaitu asuransi. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh perusahaan tersebut. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan dapat bertahan dalam persaingan global. Karyawan dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan dapat diukur melalui kepuasan konsumen, berkurangnya jumlah keluhan dan tercapainya target yang optimal. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya”. 18 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah kepemimpinan dan motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya? 2. Manakah diantara kepemimpinan dan motivasi kerja yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasar rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya. 2. Untuk mengetahui mana yang berpengaruh dominan antara variabel kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Kontribusi Praktis Dapat memberikan informasi kepada pihak perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia beserta segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek sumber daya manusia secara lebih baik. 19 2. Kontribusi teoretis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dan informasi yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya agar dapat memberikan gambaran betapa pentingnya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada suatu instansi atau organisasi serta sebagai perbendaharaan perpustakaan untuk kepentingan ilmiah bagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. 3. Kontribusi Kebijakan Hasil penelitian dapat dijadikan masukan oleh PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya untuk meningkatkan budaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Untuk membatasi permasalahan yang diteliti, maka dalam penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Responden dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya. 2. Penelitian dilakukan pada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya pada tanggal 15 mei sampai dengan 15 Agustus 2014. 3. Objek penelitian adalah PT Asuransi Allianz Utama Indonesia di Surabaya.