Seminar Nasional: Bencana Alam dalam Perspektif Islam dan Science

advertisement
Seminar Nasional: Bencana Alam dalam Perspektif
Islam dan Science
Dikirim oleh prasetya1 pada 04 Mei 2007 | Komentar : 0 | Dilihat : 3959
Bencana Alam
Pemanasan global merupakan fenomena yang teramati dalam beberapa dekade berupa kenaikan temperature rerata
atmosfir bumi dan laut yang diperkirakan akan terus berlanjut. Akibat yang ditimbulkan pemanasan global meliputi
perubahan iklim global serta perubahan yang mengikuti perubahan iklim global. Demikian ungkap Dr Ir Andang
Widi Harto MT dalam seminar nasional bertajuk ?Bencana Alam dalam Perspektif Islam dan Science?, yang
berlangsung di Widyaloka Universitas Brawijaya dan dibuka oleh PD III FMIPA Drs Warsito MS Kegiatan ini
diselenggarakan disela-sela perhelatan Muktamar Jaringan Rohani Islam MIPA tingkat nasional yang berlangsung
pada 4-6 Mei 2007.
Lebih lanjut alumnus teknik nuklir Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu mengungkapkan, perubahan iklim
global yang terjadi seperi kenaikan permukaan laut, pelelehan lapisan es, serta perubahan pola penguapan dan
jatuhan air. Sementara perubahanyang mengikuti perubahan iklim global meliputi kepunahan beberapa spesies
tumbuhan dan binatang, peningkatan penyakit dan vektor-vektor penyakit, serta perubahan pola pertanian.
Penyebab Pemanasan Global
Dalam makalahnya yang berjudul ?Global Warming, Bencana Global Ideologis? Andang mengungkapkan,
penyebab fisik pemanasan global adalah peningkatan CO2 sebagai factor utama, serta peningkatan gas rumah kaca
selain di atmosfir seperti CH4 di atmosfir. Gas itu ungkap Andang, menimbulkan efek alami yang disebut efek
rumah kaca. Namun demikian Andang menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan penyebab utama
pemanasan global. Pertumbuhan ekonomi lanjut Andang, membawa konsekuensi yang dapat meningkatkan emisi
CO2 diantaranya peningkatan kebutuhan bahan baku industri, peningkatan kebutuhan energi, peningkatan produksi
limbah serta perubahan gaya hidup.
Solusi Mengatasi Pemanasan Global
Berbagai solusi telah ditawarkan oleh para peneliti pemanasan global. Salah satunya dan sebagian besar solusi
ditawarkan dari aspek teknologi. Diantaranya adalah melakukan penghematan energi (penggunaan bahan bakar
fosil), sequestrasi CO2 dengan media pelesap alami, penangkapan dan penyimpanan CO2, serta penggantian bahan
bakar, misalnya dengan penggunaan bahan bakar biomassa limbah. Namun berbagai solusi teknologi itu menurut
Andang, tidak akan dapat diterapkan bilamana terdapat pandangan baru dalam memandang kedudukan manusia
dan alam dalam peradaban. Dan Islam merupakan satu-satunya ideologi alternatif yang mampu untuk
menyelesaikan problema peradaban manusia. Konsep dalam Islam meliputi konsep tauhid, dimana memandang
bahwa manusia, alam dan kehidupan adalah ciptaan Allah SWT dan diciptakan dengan tujuan yang telah
ditentukan. Konsep kedua yaitu konsep ibadah, dimana memandang bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk
beribadah kepada Allah SWT.
Konsep Ekonomi Islam sebagai Solusi Penyelesaian Kerusakan Alam
Aspek Ekonomi Islam dikenal dengan istilah ekonomi syariah. Segala perbuatan manusia dalam aspek ekonomi
pun tanpa terkecuali, harus tunduk pada hukum syariat Islam. Secara makro maupun mikro menurut Andang,
konsep ekonomi Islam mengarah pada empat hal yaitu memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan salah satu
tujuan utamanya penghematan sumber daya alam dengan mengurangi eksploitasinya. Kedua, mengutamakan
produksi kebutuhan pokok manusia pada taraf yang layak untuk kehidupan normal. Ketiga, menciptakan keadilan
ekonomi dengan cara melakukan pemberdayaan serta penciptaan sistem distribusi ekonomi yang adil. Terakhir,
mendudukan ekonomi sebagai salah satu komponen peradaban. [nik]
Download