Document

advertisement
THE INFLUENCE OF ACTIVE LEARNING STRATEGIES OF GUIDED
NOTE TAKING TYPE TO STUDENTS ACHIEVEMENT ON HUMAN
DIGESTIVE SYSTEM SUB CONCEPT AT XI.IA OF SMA NEGERI 6
TASIKMALAYA
Susi Ernawati ([email protected])
H. Endang Surahman ([email protected])
Suharsono ([email protected])
Department of Biology Education
Faculty of Educational Science and Teacher’s Training
University of Siliwangi
ABSTRACT
The aim of this research is to know the influence of active learning strategies of
Guided Note Taking type to students’ achievement on human digestive system
sub concept at XI.IA of SMA Negeri 6 Tasikmalaya.
This research is done on 26 February until 19 March 2013 at XI.IA-3 and XI.IA-1
of SMA Negeri 6 Tasikmalaya in 2012/2013. The method that used in this
research is true experimental. The population is all of XI.IA of SMA Negeri 6
Tasikmalaya that consist of six classes. The sample of this research is two classes
that are XI.IA-3 the make become eksperimen class and XI.IA-1 the make
become control class that taken by claster random sampling. Research design used
is Pretest-Postest Control Group Design. The instrument that used in this research
is students’ achievement test on human digestive system sub concept. The
technique of analisyng data is t-test.
The research conclude that there were influence of active learning strategies of
Guided Note Taking type to students achievement on human digestive system sub
concept at XI.IA of SMA Negeri 6 Tasikmalaya.
Keyword : active learning strategies of Guided Note Taking type to students’
achievement
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif
Tipe Guided Note Taking (GNT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Konsep
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Di Kelas XI IA SMA Negeri 6
Tasikmalaya.
Penelitian dilaksanakan 26 Februari – 19 Maret 2013 di Kelas XI.IA-1 dan XI.IA3 SMA Negeri 6 Tasikmalaya semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True eksperimental.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI.IA SMA Negeri 6
Tasikmalaya dan sampelnya yaitu kelas XI.IA-1 dan XI.IA-3 yang diambil
melalui teknik cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah
Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil
belajar siswa pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia. Teknik
analisis data yang digunakan adalah uji t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran aktif
tipe guided note taking berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada sub konsep
sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI.IA SMA Negeri 6
Tasikmalaya.
Kata Kunci : Strategi pembelajaran aktif tipe Giuded Note Taking, hasil belajar
siswa
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya proses belajar mengajar memerlukan suatu cara untuk
berinteraksi dengan siswa. Salah satunya adalah menggunakan strategi
pembelajaran. Pada kenyataan sebagian guru hanya mampu menerapkan beberapa
strategi pembelajaran. Padahal, untuk menunjang pembelajaran yang bermakna
diperlukan penerapan berbagai variasi strategi pembelajaran dalam mengajar.
Akan
tetapi penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi tidak
menguntungkan kegiatan belajar mengajar, bila penggunaannya tidak tepat
dengan situasi lingkungan dan kondisi psikologi siswa.
Konsekuensi logis dari ketidaktepatan penggunaan strategi pembelajaran sering
menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan monoton yang akhirnya
menimbulkan siswa menjadi apatis. Oleh karena itu, untuk menghindari apatisme
dan kepatuhan yang terpaksa dari siswa, guru hendaknya cukup cermat dalam
memilih dan menggunakan strategi pembelajaran.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya pembaharuan dalam proses
belajar mengajar agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan, saling bekerja
sama, menumbuhkan kreativitas dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
kegiatan belajar mengajar. Salah satu strategi pembelajaran yang dipandang dapat
membantu dan memfasilitasi siswa dalam memahami konsep adalah strategi
pembelajaran aktif tipe guided note taking.
Strategi pembelajaran aktif tipe guided note taking atau catatan terbimbing adalah
tipe pembelajaran yang menggunakan lembar kerja siswa sebagai media yang
dapat membantu siswa dalam membuat catatan ketika seorang guru sedang
menyampaikan pelajaran dengan metode ceramah. Dengan cara ini diharapkan
siswa akan merasakan suasana belajar yang lebih menyenangkan sehingga siswa
tidak merasa jenuh dan bosan serta diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi
belajar siswa yang akan berpengaruh positif terhadap hasil pembelajaran.
MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : “adakah pengaruh strategi pembelajaran
aktif tipe guided note taking terhadap hasil belajar siswa pada sub konsep sistem
pencernaan makanan pada manusia di kelas XI IA SMA Negeri 6 Tasikmalaya?”
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
aktif tipe guided note taking terhadap hasil belajar siswa pada sub konsep sistem
pencernaan makanan pada manusia di kelas XI IA SMA Negeri 6 Tasikmalaya.
KEGUNAAN PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan mengembangkan motivasi belajar siswa dalam
mempelajari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terutama pada materi system
pencernaan makanan pada manusia dalam menerapkan strategi - strategi
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar serta memberikan informasi
strategi pembelajaran
aktif
tipe guided note taking untuk meningkatkan
kemampuan pemahaman materi.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True eksperimental.
Sugiyono (2011:75) menyatakan bahwa:
Dikatakan True eksperimental (eksperimen yang betul-betul), karena dalam
design ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi
jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas rancangan
penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari True eksperimental adalah
bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok
kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya
kelompok control dan sampel dipilih secara random.
PEMBAHASAN
Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Strategi
Pembelajaran Aktif Tipe Guided Note Taking (Kelas Eksperimen)
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, di kelas eksperimen yang
proses pembelajaranya menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe guided note
taking, setelah diuji dengan menggunakan (uji t) yaitu uji t dependen dengan taraf
nyata 5% maka untuk pretest-postest kelas eksperimen didapatkan nilai t hitung = 13,63 dan ttabel = 2.04, kesimpulan hipotesis yang didapat adalah tolak Ho yang
artinya ada pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe guided note taking terhadap
hasil belajar siswa pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia di
kelas XI.IA SMA Negeri 6 Tasikmalaya.
Pada proses strategi pembelajaran aktif tipe guided note taking, Sebelum
pembelajaran dimulai peneliti terlebih dahulu menyampaikan tahapan-tahapan
pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe guided note
taking, agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Tahap pertama dimulai
dengan melakukan pembagian lembar kerja siswa pada seluruh siswa dalam kelas.
Tahap selanjutnya peneliti menyampaikan materi tentang sub konsep sistem
pencernaan makanan pada manusia dan siswa menyimak materi yang disampaikan
oleh guru dengan sesekali mengisi lembar kerja siswa yang sengaja dikosongkan
oleh peneliti. Setelah materi selesai disampaikan peneliti menguji pemahaman
siswa dengan menawarkan kepada siswa untuk menjawab isi dari lembar kerja
siswa yang kosong, Selanjutnya peneliti meminta tanggapan dari siswa lainnya
atas jawaban yang diberikan oleh siswa sebelumnya. Demikian terus terjadi
sampai soal dari lembar kerja siswa selesai terjawab. Tahap terakhir peneliti
memberikan klarifikasi dan menambahkan jawaban dari lembar kerja siswa yang
kurang tepat.
Dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe guided note taking, siswa
yang awalnya memiliki sikap yang pasif mulai menunjukan sikap yang lebih baik
ketika mereka mengikuti proses pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena pada
strategi pembelajaran ini melibatkan siswa untuk ikut serta aktif dalam proses
pembelajaran yaitu dengan cara mengisi bagian lembar kerja siswa yang kosong.
Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Strategi
Pembelajaran Konvensional (Kelas Kontrol)
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan strategi pembelajaraan konvensional,
setelah diuji dengan menggunakan (uji t) yaitu uji t dependen dengan taraf nyata
5% maka untuk pretest-postest kelas kontrol didapatkan nilai t hitung = -11,11, dan
ttabel = 2.04 kesimpulan hipotesis yang di dapat adalah tolak Ho yang artinya ada
pengaruh strategi pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada
sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI.IA SMA Negeri
6 Tasikmalaya.
Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang di dalamnya hanya
didominasi oleh keaktifan guru dan siswa hanya berperan sebagai pendengar.
Meskipun terjadi peningkatan hasil belajar di kelas kontrol, namun peningkatan
hasil belajar siswa di kelas kontrol berbeda dengan siswa di kelas eksperimen.
Hal ini bisa dilihat dari perolehan nilai rata-rata pretest dan posttest dari ke-dua
kelas, kelas kontrol nilai rata-rata pretest 𝑋̅ = 13,64, posttest 𝑋̅ = 21,91 dan di
kelas eksperimen nilai rata-rata pretest 𝑋̅ = 15,78 posttest 𝑋̅ = 26,97. Pada proses
pembelajaran konvensional di kelas kontrol siswa terlihat pasif, jenuh, dan kurang
aktif, aktivitas siswa di dalam kelas hanya sebatas mendengarkan penjelasan dari
guru tanpa adanya pengerjaan tugas. Bahkan banyak siswa yang terlihat
mengantuk di dalam kelas. Ini merupakan salah satu hal yang menyebabkan
perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Guided Note Taking
Berdasarkan pada Hasil Uji T Skor Gain Eksperimen dan Gain Kontrol
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas eksperimen dan kelas
kontrol diperoleh data nilai rata-rata untuk gain kelas eksperimen 𝑋̅ = 11,41 dan
untuk gain kontrol 𝑋̅ = 9,09, hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan hasil
belajar, dimana hasil belajar kelas eksperimen yang proses pembelajaranya
menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe guided note taking jauh lebih baik di
bandingkan dengan hasil belajar di kelas kontrol yang proses pembelajaranya
menerapkan strategi pembelajaran konvensional.
Selain dilihat dari nilai rata-rata nilai uji t independen dengan taraf nyata 5% juga
menunjukan adanya peningkatan hasil belajar, yaitu untuk gain kelas eksperimengain kelas kontrol diperoeh thitung = 2,09 dan ttabel = 2,00. Kesimpulan hipotesisnya
adalah tolak Ho, yang artinya ada pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe guided
note taking terhadap hasil belajar siswa pada sub konsep sistem pencernaan
makanan pada manusia di kelas XI.IA SMA Negeri 6 Tasikmalaya.
Hal ini terjadi karena strategi pembelajaran aktif tipe guided note taking jauh lebih
menarik dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Pada strategi
pembelajaran konvensional siswa hanya berperan sebagai pendengar dan siswa
tidak dilibatkan secara aktif di dalam proses pembelajaran. Sedangkan dalam
pembelajaran guided note taking ada hal yang dapat memotivasi siswa yaitu
pengisian bagian yang kosong pada lembar kerja siswa. Hal ini secara tidak
langsung akan memberi kesadaran kepada siswa bahwa mereka harus benar-benar
memberi perhatian ketika proses pembelajaran dimuali, dengan demikian akan
sangat membantu siswa dalam mengerjakan bagian yang kosong pada lembar
kerja siswa.
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
strategi
pembelajaran aktif tipe guided note taking terhadap hasil belajar siswa pada sub
konsep system pencernaan makanan pada manusia di kelas XI.IA SMA Negeri 6
Tasikmalaya.
SARAN
Penggunaan metode Guided Teaching terbukti lebih baik di dalam peningkatan
prestasi belajar siswa dalam Mata pelajaran IPA bila dibandingkan dengan
menggunakan metode pembelajaran Langsung Oleh karena itu guru harus
memilih model pembelajaran yang akan digunakan sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa dan materi yang akan disampaikan,proses belajar mengajar
harus lebih bervariasi, terutama dalam penggunaan model pembelajaran agar
siswa tidak jenuh pada waktu menerima materi dari guru,guru harus
mempersiapkan materi dan model pembelajaran dengan matang sehingga proses
belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang sesuai
dengan harapan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2010). Gigi Susu Juga Perlu Dirawat. [Online]. Tersedia: http://sehatenak.blogspot.com/2010/03/gigi-susu-juga-perlu-dirawat.html
[10 Desember 2012].
Anonim. (2008). Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia. [Online]. Tersedia:
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/22/sistem-pencernaan-makananpada-manusia/ [10 Desember 2012].
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djaja, Zen. (2009). Cara Menghalau Penyakit Amandel Secara Dini Dan Alami.
[Online].
Tersedia:
http://www.diamondindonesia.co.id/2009/11/caramenghalau-penyakit-amandel-secara-dini-dan-alami/ [10 Desember 2012].
Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Guru & Anak Didik Dalam interaksi edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hartono. (2008). Strategi Pembelajaran Active Learning. [Online]. Tersedia:
http://sditalqalam.wordpress.com/2008/01/09/strategi-pembelajaran-activelearning/
[25 januari 2013].
Hernawan, Edi. Pengantar Statistika Parametrik untuk Penelitian Pendidikan.
Tidak Diterbitkan.
Martinis, Yamin (2008).Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung
Persada Press
Maulidaniah, Siti. (2011). Cara Yang Tepat Untuk Mengatasi Sakit Gigi Dan
Gigi Berlubang.
[Online].
Tersedia:
http://infobidannia.wordpress.com/2011/11/02/cara-yang-tepat-untukmengatasi-sakit-gigi-dan-gigi-berlubang/ [10 Desember 2012].
Muhibbin, Syah. (2009). Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Muttaqien, Zainal. (2010) . Penerapan Strategi Guided Note Taking dalam
Pembelajaran
Qur’an
Hadits
(bagian 4).
[Online].
Tersedia:
http://izaskia.wordpress.com/2010/04/04/penerapan-strategi-guided-notetaking-dalam-pembelajaran-qur%E2%80%99an-hadits-bagian-4/#more-845
[10 Desember 2012].
Rahayu, Yanti. (2012). Pengobatan Alternatif Asam Lambung. [Online]. Tersedia:
http://pengobatanalternatif-yantirahayu. blogspot.com/2012/08/pengobatanalternatif-asam lambung.html [10 Desember 2012].
Silberman, Melvin. (2009). Active Learning. Bandung: Nusa Media.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Somantri, Ating et. al. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: CV.
Pustaka setia
Sudjana, Nana. (2011). Dasar-dasar Proses belajar Mengajar. Bnadung: Sinar
Baru Algensindo
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian kuantitatif Kualitatid dan R&D.Bandung:
Alfabeta.
Sulistyaningrum, Dyah Erlina. (2012). Pengaruh Penerapan Strategi
Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) Dengan Mengoptimalkan
Penggunaan Torso Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri
Kebakkramat Tahun Pelajaran 2011/2012. [Online]. Tersedia:
http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/DYAH-ERLINAS_K4308084.pdf [10 Desember 2012].
Suprijono, Agus. (2010).Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarwoto et. al. (2009). Anatomi dan fisiologi
Keperawatan.Jakarta: CV. Trans Info Media.
Untuk
mahasiswa
Zaini, Hisyam et. al. (2008). Strategi pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani.
Download