Masalah Query Processing

advertisement
OVERVIEW QUERY PROCESSING
Muhammad Hasan
(07650071)
Ginong Pratidhina Nur M (08650002)
Eka Farizqi Martalena
(08650006)
Devi Puspitasari
(08650007)
R Katu Unggara
(08650017)
Andi Febriyanto
(08650020)
Intan Dwi Utami
(08650022)
Muhtar Ali Irfani
(08650032)
Masalah Query Processing
• Pada dasarnya low-level Query
mengimplementasikan strategi eksekusi untuk
query.
• Perubahan level query harus memenuhi nilai
kebenaran dan efisien. Yaitu benar bila low level
query hasilnya sama dengan query aslinya.
• Setiap strategi eksekusi memiliki perbedaan
dalam penggunaan sumber daya komputer.
• Kesulitan utama ialah untuk memilih strategi
eksekusi yang meminimalkan penggunaan
sumberdaya (efisiensi).
Tujuan Query Processing
• Yaitu untuk mengubah query level tinggi dari
basis data terdistribusi ke strategi eksekusi
yang efiseien yang diperlihatkan pada low
level language pada database lokal.
• Tujuannya ialah mencapai efisiensi dan
meminimalisir penggunaan sumber daya.
• Pada sistem basis data terdistribusi yang harus
diminimalisir adalah biaya CPU, I/O, dan
komunikasi.
Komplesitas Operasi Aljabar
relasional
• karena kompleksitas adalah relatif terhadap hubungan
kardinalitas, operasi paling selektif yang mengurangi
kardinalitas harus di lakukan terlebih dahulu.
• operasi harus diperintah dengan meningkatkan
kompleksitas sehingga hasil kartesius dapat dihindari
atau ditunda.
Karakteristik Query Processors
• Bahasa
Bahasa input untuk query processor dapat didasarkan pada kalkulus
relasional atau aljabar relasional.
• Jenis optimisasi (exhaustive search, heuristics)
• Waktu optimisasi (statis, dinamis, hybrid)
• Statistik
untuk memilih operasi mana yang harus dilakukan terlebih dahulu.
• Decision sites (Sentralisasi, Terdistribusi, Hybird)
• Pemanfaatan topologi jaringan (Wide Area Network, Local Area
Network)
• Pemanfaatan Replicated fragment
untuk memotong biaya komunikasi.
• Penggunaan semijoins
Mengurangi ukuran ukuran relasi operand.
Meningkatkan pemrosesan operasi join terdistribusi yang
mengurangi ukuran pertukaran data antar situs.
Lapisan Pemrorosesan Query
• Query decomposition: Menguraikan
pendistribusian query kalkulus menjadi query
aljabar pada hubungan global.
• Data localization: Membatasi data query
dalam menggunakan data informasi distribusi.
• Global optimization: Menemukan startegi
eksekusi untuk queri yang mendekati optimal.
• Local optimization: Memilih algoritma untuk
melakukan operasi relational.
Kesimpulan
• Pengolahan Query berfungsi untuk mengubah query level
tinggi (relasional kalkulus/SQL) ke sebuah level query yang
lebih rendah (relasional aljabar) untuk mencapai efisiensi.
• Optimasi query bertujuan untuk meminimalkan fungsi
biaya CPU, I/O, dan komunikasi.
• Pengoptimalan query bervariasi menurut jenis
pencariannya (exhaustive search, heuristic) dan jenis
algoritma (dinamis, statis, hybrid).
• Statistik berfungsi untuk mendukung optimasi query.
• Optimalisasi query bervariasi oleh decision site (terpusat,
terdistribusi, hybrid)
• Pengolahan query dilakukan dengan urutan sebagai
berikut: query decompotion, data localization, global
optimization, dan local optimization.
Download