PENERAPAN ACHIEVEMENT GROUPING

advertisement
PENERAPAN ACHIEVEMENT GROUPING DALAMPEMBELAJARAN BACA TULIS AL­QUR’AN PADA SISWAKELAS II B MTs. MUHAMMADIYAH I MALANG Oleh: Sundari ( 03110024 ) Tarbiyah Dibuat: 2007­07­12 , dengan 3 file(s). Keywords: PENERAPAN ACHIEVEMENT GROUPING DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS Membaca Al­Qur’an adalah salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Bahkan, skill ini harus dimiliki oleh seseorang yang telah memproklamirkan dirinya sebagai seorang muslim sejati, karena Al­Qur’an adalah kitab suci yang di dalamnya berisi tuntunan hidup, petunjuk, nasehat, aturan dan ketentuan­ketentuan lainnya yang mana redaksinya langsung oleh Sang Khaliq yang harus dibaca, dipahami dan diamalkan. MTs Muhammadiyah I Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan berlabel Islam merasa bertanggung jawab terhadap pengembangan skill ini terutama kepada siswa­siswanya. Oleh karena itu, diprogramkanlah satu kegiatan ekstrakulikuler yang secara khusus menangani permasalahan ini dalam bentuk pelajaran Baca Tulis Al­Qur’an. Hal ini juga didukung adanya keluhan masyarakat mengenai turunnya minat dan kemampuan generasi muda dalam membaca dan mengkaji Al­Qur’an bahkan termasuk siswa­siswa yang nota bene lulusan lembaga pendidikan Islam. Sebagai wujud keseriusan pihak madrasah dalam mengembangkan kemampuan baca tulis Al­ Qur’an ini dan setelah mengamati adanya kemampuan anak didik yang bervariasi, maka terjadi beberapa kali perubahan pendekatan pembelajaran, dari klasikal, sorogan, ceramah hingga akhirnya pada achievement grouping. Sehubungan dengan fenomena yang ada di atas, peneliti ingin mengkaji penerapan achievement grouping dalam pembelajaran baca tulis Al­Qur’an pada siswa kelas II B MTS Muhammadiyah I Malang yang terkemas dalam suatu rumusan masalah yaitu; Apa yang melatar belakangi pelaksanaan pembelajaran Baca Tulis Al­Qur’an di MTs Muhammadiyah I Malang dengan Achievement grouping, bagaimanakah penerapan achievement grouping dalam pembelajaran Baca Tulis Al­Qur’an pada siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang, bagaimanakah hasil proses pelaksanaan Baca Tulis Al­Qur’an dengan menggunakan achievement grouping pada siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang, dan apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran Baca Tulis Al­Qur’an dengan menggunakan achievement grouping pada siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah; mengetahui latar belakang pelaksanaan pembelajaran baca tulis Al­Qur’an di MTs Muhammadiyah I Malang, mengetahui penerapan achievement grouping dalam pembelajaran Baca Tulis Al­Qur’an pada siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang, mengetahui hasil proses pelaksanaan Baca Tulis Al­Qur’an dengan menggunakan achievement grouping pada siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran Baca Tulis Al­Qur’an pada siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang dengan menggunakan achievement grouping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tehnik observasi, interview, dan angket. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah I Malang, beberapa dewan guru, guru pengajar
Baca Tulis Al­Qur’an di kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang, guru pendamping kelompok Baca Tulis Al­Qur’an kelas II B dan siswa kelas II B MTs Muhammadiyah I Malang. Data yang diperoleh kemudian diolah secara deskriptif analitik. Dari penelitian ini diketahui bahwa beberapa hal yang melatar belakangi pelaksanaan pembelajaran BTA dengan achievement grouping adalah; kondisi lingkungan, anak didik, hubungan sekolah dengan wali siswa dan faktor perhatian guru dan kepala madrasah. Proses pembelajarannya dibentuk dalam kelompok­kelompok kecil yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan mereka. Hasil yang diperoleh menunjukkan perkembangan yang cukup bagus tidak hanya dari segi nilai tetapi juga semangat belajar siswa. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran BTA dengan achievement grouping ini adalah; pihak madrasah sendiri, tenaga pengajar, anak didik, orang tua, dan sarana prasarana.
Download