56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh perputaran modal kerja,
perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap Return On
Aseet (ROA). Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini ada 48
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011
sampai dengan 2014.
Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat
ditarik kesimpulan dari penelitian sebagai berikut:
1.
Secara simultan perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran
persediaan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA).
2.
Secara parsial perputaran modal kerja mempunyai pengaruh negatif tidak
signifikan terhadap Return On Asset (ROA).
3.
Secara parsial perputaran kas mempunyai pengaruh negatif
signifikan
terhadap Return On Asset (ROA).
4.
Secara parsial perputaran piutang
mempunyai pengaruh negatif tidak
signifikan terhadap Return On Asset (ROA).
5.
Secara parsial perputaran persediaan mempunyai pengaruh positif tidak
signifikan terhadap Return On Asset (ROA)
56
57
5.2
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang diharapkan dapat
memberikan arahan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian
dengan topik serupa. Terdapat beberapa keterbatasan di dalam penelitian ini,
yaitu:
1.
Periode penelitian yang digunakan cukup singkat selama empat tahun, dari
tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.
2.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 48 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3.
Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel independen dan satu
variabel dependen.
5.3
Saran
Terdapat beberapa saran yang dapat diberikan kepada pihak yang terkait
dalam penelitian ini yaitu:
1.
Bagi Manajemen Perusahaan
Bagi manajemen perusahaan sebaiknya menggunakan modal kerja yang
tersedia sesuai dengan prinsip pengelolaan modal kerja, sehingga dapat
membantu manajemen dalam mengelola modal kerja yang dimiliki
perusahaan dimasa yang akan datang untuk mempermudah manajemen atau
pihak-pihak lain mengambil keputusan dan perusahaan sebaiknya mengatur
modal kerja yang baik dan efektif agar perusahaan tidak mengalami
kesulitan atau menghadapi bahaya yang timbul karena adanya krisis atau
kesulitan keuangan dalam melakukan kegiatan operasionalnya.
58
2.
Bagi Peneliti Selanjutnya
a.
Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah periode penelitian sehingga
dapat diperoleh sampel yang lebih banyak dan datanya bisa lebih
bervariasi
b.
Sebaiknya peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah rasio-rasio
keuangan lainnya seperti leverage ratio yaitu untuk mengukur sejauh
mana perusahaan menggunakan hutang yang dipinjam sehingga
manajemen bisa mengambil kebijakan modal kerja sesuai dengan
kebutuhan operasional perusahaan serta likuiditas tetap terjaga dan
profitabilitas dapat ditingkatkan, activity ratio yaitu untuk mengukur
seebrapa efektif perusahaan menggunakan aktiva yang dimiliki dan
memasukkan unsur cash convertion cycle sebagai unsur evaluasi dan
analisis komponen individual unsur-unsur pembelanjaan, sehingga
dapat memberikan hasil yang lebih tepat, akurat dan dapat memberikan
gambaran apakah hasil yang diperoleh konsisten dengan penelitianpenelitian terdahulu.
DAFTAR RUJUKAN
Agnes Sawir. 2005. Analisis Kinerja Keuangan Dan PerencanaanKeuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia pustaka utama
Aulia
rahma. 2011. “Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja
TerhadapProfitabilitas Perusahaan”. Jurnal Ekonomi. Vol 3(1). Pp 107-144.
Brigham, Eugene dan Houston, Joel F. 2010. Dasar-dasar ManajemenKeuangan :
Assetials Of Financial Management. Jakarta: Penerbit Slemba Empat.
I Made Sudana. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik.
Jakarta: Erlangga
Irman Deni. 2014.”Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Perputaran Piutang,Dan
Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahan Manufaktur
Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 –2011. Fakultas
Ekonomi. Vol 12(1). Pp 27-47.
J.E sutanto, Yanuar Pribadi.2009.”Efficiency Of Working Capital On Company
Profitability In Generating ROA (Case Studies In CV.Tools BoxIn
Surabaya”. Journal of economic, Business, and Accountancy. Vol 15(). Pp
56-65.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.
Keown, J Arthur, dan Scott, David F. 2001. Dasar-dasar ManajemenKeuangan,
diterjemahkan Chaerul D. Djakman. Jakarta: Salemba mpat.
Lukman Syamsuddin. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan: KonsepAplikasi
dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi
Baru, cetakkan kesembilan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberti
Mudrajad kuncoro. 2013. Metode Kuantitatif (Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis
Dan Ekonomi). Yogyakarta: Unit penerbit dan percetakan AMP YKP.
Ni Wayan Yulianti. 2013. Pengaruh Kebijakan Modal KerjaTerhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan Hotel Dan Restoran Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Ekonomi. Vol 3(12) .Pp 105-121.
Nina Sufiana dan Ni ketut Purnawati. 2013. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran
Piutang Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas. Fakultas
Ekonomi. Vol 2(4) 2013. Pp 20-26.
Nur Azlina. 2009. “Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal
Dan Skala Perusahaan Terhadap Profitabilitas”. Jurnal pekbis. Vol 1 (2).
Pp 107-114.
R.Agus Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4.
Yogyakarta: BPFE.
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi 6. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Subramanyam, K R dan Wild, J Jhon. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Yoyon Supriadi dan Ratih Puspitasari. 2012. ”Pengaruh Modal Kerja Terhadap
Penjualan Dan Profitabilitas Perusahaan Pada PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. Jurnal Ilmiah Kesatuan.Vol 14(1). Pp 37-44.
Download