34 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian

advertisement
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Penyajian Data Penelitian
Peneliti
telah
menjelaskan
metodologi
yang dipakai
pada bab
sebelumnya, teknik yang digunalan oleh peneliti adalah wawancara mendalam
dilakukan oleh peneliti kepada informan untuk memperoleh data-data yang
berkaitan dengan penulisan penelitian.
Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisis data. Dengan
melakukan analisis data ini, maka data sudah dapat dibaca dan berguna dalam
menjawab semua permasalahan.
Teknik Wawancara Mendalam (In-Depth Interview) adalah suatu teknik
dalam penelitian kualitatif, di mana seorang responden atau kelompok responden
mengkomunikasikan baha-bahan dan mendorong untuk didiskusikan secara bebas.
Dengan wawancara mendalam kepada informan, peneliti dapat mengetahui alasan
yang sebenarnya dari responden mengambil keputusan seperti itu. (Elvinaro
Ardianto, 2011:61).
Observasi adalah mengumpulkan data atau keterangan yang harus
dijalankan dengan melakukan usaha-usaha pengamatan secara langsung ke tempat
yang akan diselidiki, penulis menggunakan teknik ini membantu memperoleh data
kenyataan langsung mengenai objek yang diselidiki. (Suharsimi Arikunto, 2006:
hal 124).
34
35
Wawancara mendalam dan observasi dilakukan untuk mendapatkan
informasi dalam analisis Strategi Marketing Public Relations untuk mencapai
kepuasan konsumen agen perjalanan PT. Taruma Dirgantara. Hasil wawancara
dianalisa oleh peneliti dengan penelitian data deksriptif berdasarkan pendapat dan
pandangan informan eksternal dan internal.
Sebagai narasumber internal, peneliti memilih Bapak SG. Beliau adalah
Direktur Utama dari PT Taruma Dirgantar dan Bapak BO sebagai Manager
Marketing di PT. Taruma Dirgantara, sedangkan pihak eksternal yang dijadikan
narasumber oleh penulis adalah PT. Huawei Indonesia dan Badan Usaha Inti
Grafika sebagai konsumen perusahaan atau organisasi dan Bapak HN, Bapak EY,
dan Ibu KTS sebagai konsumen PT. Taruma Dirgantara. Alasan penulis memilih
informan internal tersebut adalah karena menurut penulis, informan internal lebih
mengetahui segala bentuk pemasaran dan publikasi yang dilakukan oleh PT.
Taruma Dirgantara. Penulis juga memilih konsumen yang telah menggunakan
produk dan jasa PT. Taruma Dirgantara sebagai informan agar penulis dapat
mengetahui alasan-alasan konsumen untuk memilih menggunakan PT. Taruma
Dirgantara sebagai agen perjalanannya. Dengan alasan tersebut, maka penulis
dapat mengetahui alasan yang membuat PT. Taruma Dirgantara mampu bertahan
dalam persaingan dengan agen perjalanan lain dan menjadi pilihan terbaik oleh
konsumennya.
Pengumpulan data dari semua metode penelitian ini dimaksudkan untuk
mengkombinasikan semua informasi yang masuk dan terdapat relevansinya
dengan tujuan penelitian.
36
4.1.1 Wawancara
Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi
dalam analisis Strategi Marketing Public Relations untuk mencapai
Kepuasan Konsumen Agen perjalanan PT. Taruma Dirgantara. Hasil
wawancara dianalisa oleh peneliti dengan penelitian data deksriptif
berdasarkan pendapat dan pandangan informan eksternal dan internal.
a. Informan Internal
i)
Key informan penelitian 1
Wawancara
dilakukan
penulis
bersama
Direktur
Utama
PT.Taruma Dirgantara yaitu Bapak SG. Alasan pemilihan Bapak SG
sebagai narasumber karena sebagai pemilik, pendiri sekaligus direktur
utama untuk membuat sebuah perencanaan kerja dan seluruh programprogram jangka panjang tentu memiliki tanggung jawab dan
pengambilan peran yang cukup besar pada perusahaan.
Pertanyaan pertama yang penulis ajukan adalah Strategi MPR
dalam menentukan kepuasan konsumen PT.Taruma Dirgantara. Beliau
terlebih dahulu mengungkapkan arti dari MPR merupakan gabungan
dari marketing dengan ilmu PR. Idealnya bahwa antara PR dan
marketing itu secara struktural sama-sama memiliki departement atau
divisi masing-masing. Secara umum MPR merupakan sebuah proses
perencanaan, pelaksanaa, dan pengevaluasian program-program yang
dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui
pengkomunikasian informasi yang positif dan memberikan kesan
positif juga yang berkaitan dengan PT. Taruma Dirgantara sendiri.
37
Tetapi secara fungsional kedua departemen tersebut bersatu untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Pertanyaan kedua yang ditanyakan oleh penulis adalah MPR
dalam menentukan kepuasan konsumen PT. Taruma Dirgantara. Beliau
menjelaskan MPR memerikan dampak yang baik dalam menghadapi
konsumen. PT. Taruma Dirgantara tidak hanya selalu menjual dan
menjual tapi selalu mengedepankan komunikasi dua arah dengan
seluruh para konsumen lama maupun baru, agar tercipta suasana yang
kekeluargaan sehingga kosnumen merasa seperti keluarga. Mendegar
keluhan para konsumen, menyediakan apapun yang mereka butuhkan.
Seluruh karyawan berusaha keras menciptakan produk atau jasa yang
sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi
para seluruh konsumen, melalui pameran sehingga seluruh staf dapat
berinteraksi langsung dengan para konsumen, agar tercapai rasa
kepuasan terhadap perusahaan.
Pertanyaan ketiga penulis menanyakan faktor yang mendorong
dibutuhkannya Strategi MPR dalam perusahaan. Beliau menjelaskan
bahwa Hal ini yang mendorong PT Taruma Dirgantara untuk
menerapkan MPR didalam perusahaan karena adanya persaingan
dengan perusahaan agen perjalanan lain yang sangat ketat dalam hal
promosi dan publikasi membuat PT. Taruma Dirgantara harus bekerja
semaksimal mungkin menciptakan kepuasan konsumen. Bukan hanya
menjual produk dan jasa tetapi juga hrus menjalin hubungan baik
dengan seluruh pelanggan setianya.
38
Strategi pemasaran yang bersifat defensif seperti strategi
kepuasan
pelanggan
memerlukan
keterampilan
khusus
seluruh
karyawan di suatu perusahaan baik dengan pemberian layanan terbaik
untuk seluruh konsumen atau pelanggannya. Dalam hal ini PT. Taruma
Dirgantara kegiatan yang tidak luput dari perhatian adalah menangani
keluhandari para pelanggan, seperti empati terhadap pelanggan yang
marah, kecepata menangani keluhan apabila keluhan ditangani secara
cepat, maka yang terjadi pada pelanggan adalah hal yang sebaliknya.
Kemungkinan terjadi perubahan dari pelanggan yang tidak puas
menjadi puas.
Pertanyaan
keempat
penulis
menanyakan
pertanyaan
selanjutnya yang di tanyakan adalah Bagaimana PT Taruma Dirgantara
bertahan dalam situasi persaingan bisnis, Beliau menjelaskan
persaingan dalam dunia bisnis selalu ada, tapi bagaimana perusahaan
dapat mendapatkan tempat di hati konsumennya, PT Taruma
Dirgantara selalu mengedepankan komunikasi yang baik antara seluruh
karyawan. Persaingan bisnis dalam industri agen perjalanan sudah
sangat ketat dan kompetitif. Bisa dilihat dari jumlah pemain dalam
industri yang terus bertambah di Indonesia, khususnya di kota Jakarta.
Pesaing utama kami diantaranya adalah Anta Tour, Panorama Tour,
Bayu Buana Tour, Panen Tour, Wita Tour, Shilla Tour, Vaya Tour dan
masih banyak lagi lainnya. Komunikasi yang baik dapat menentukan
sebuah keberhasilan dalam menyampaikan pemikiran dan pesan.
Komunikasi disetiap divisi membuat kerja sama terjalin baik, tak hanya
39
dalam melayani konsumen tetapi juga menghadapi keluhan, saran dan
kritik dari para konsumen, dan menjadi jawaban atas masalah
konsumen adalah kunci dari kesuksesan, maka perusahaan tidak pernah
takut akan persaingan, karna PT Taruma Dirgantara selalu jadi pilihan
konsumen sebagai teman perjalanan yang mengerti kebutuhan
konsumennya.
Pertanyaan terakhir dari penulis untuk Bapak SG adalah
Bagaimana PT Taruma Dirgantara (Tara Tour) menjadi pilihan terbaik
bagi para tamu atau konsumennya, Beliau menjelaskan bahwa pertama
perusahaan terlebih dahulu melakukan penelitian dengan memonitor
kondisi kebutuhan target konsumen, memprediksi secara tepat berbagai
alternatif yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan yang menjadi
prioritas
konsumen
TARA
TOUR
dan
yang
terkhir
adalah
merencanakan pemasaran atau publikasi kepada konsumen maka
perusahaan dapat menjadi pilihan terbaik bagi para tamu atau
konsumennya.
ii)
Key Informan Penelitian 2
Penulis memilih Bapak BO sebagai informan internal kedua,
karena Bapak BO perannya cukup besar, menjalin hubungan dan
menjadi penghubung dalam bidang keuangan dan pemasaran
perusahaan PT. Taruma Dirgantara dengan para stakeholder dan
konsumen dalam organisasi atau perusahaan ini memudahkan peneliti
40
untuk mendapatkan informasi secara rinci yang berhubungan dengan
topik penelitian.
Pertanyaan pertama yang diajukan oleh penulis kepada Bapak
BO adalah peran MPR dalam menentukan kepuasan konsumen PT.
Taruma Dirgantara. Beliau menjelaskan bahwa dalam menghadapi
persaingan yang kian menajam dal dunia bisnis Agen Perjalanan maka
peran MPR seperti promosi dan publikasi harus lebih diarahkan kepada
kepentingan konsumen untuk mendapatkan kepuasan konsumen.
Pertanyaan kedua yang diajukan oleh usaha yang dilakukan
perusahaan agar tetap menjadi pilihan terbaik bagi komnsumennya,
Beliau menjelaskan bahwa harga yang rasional dan kompetitif.
Kemudian menciptakan produk dan jasa yang sesuai dengan pangsa
pasar dan kebutuhan konsumennya yang terakhir merencanakan dan
melaksanakan promosi seperti melakukan pameran yang mampu
bersaing di market place dan cukup menarik perhatian konsumen.
Strategi promosi sangat penting dalam memajukan penjualan
perusahaan maka sebagai divisi marketing Bapak BO sangat menguasai
maka dari itu penulis menanyakan langkah apa saja yang dilakukan
divisi marketing dalam melakukan promosi. Dalam wawancara yang
dilakukan bersama penulis Bapak BO menjelaskan strategi promosi
yang dilakukan perusahaan dengan mecetak brosur, membuat pameranpameran dipusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan juga
memasang iklan dalam majalah-majalah atau sebagai sponsor. Kegiata
41
tersebut
merupakan
langkah
proaktif
dalam
memperkenalkan
PT.Taruma Dirgantara.
b. Informan Eksternal
i)
Wawancara dengan PT. Huawei Indonesia
Wawancara ini penulis lakukan dengan salah satu perwakilan
dari PT. Huawei yaitu Bapak RJ alasan penulis memilih karena PT.
Huawei Indonesia telah menjadi konsumen setia sejak 5 tahun terakhir.
Bapak RJ mewakili pihak perusahaan dalam pemesanan tiket dan
pemesanan paket perjalanan.
Penulis mengajukan pertanyaan kepada Bapak RJ, apa alasan
beliau memilih PT. Taruma Dirgantara sebagai agen perjalanan wisata,
Beliau menjelaskan alasannya karena PT. Taruma Dirgantara sangat
peduli akan keluhan, kritik atau saran, memakai Jasa TARA TOUR
dalam pemesanan tiket maupun perjalanan wisata, apabila PT. Huawei
merasa tidak nyaman dengan pelayanan maupun harga kami dapat
langsung mengutarakannya kepada TARA TOUR akan cepat
menanggapi bahkan memberikan penggantian refound tiket. Ini yang
membuat PT. Huawei tetap memilih PT. Taruma Dirgantara sebagai
pilihan terbaik.
Dalam persaingan yang ada didalam dunia bisnis apakah pernah
PT. Huawei menggunakan agen perjalanan lain. Bapak RJ menjelaskan
bahwa perusahaanya pernah memakai jasa agen perjalanan wisata lain
tetapi keputusan tersebut sangat disesali karena pelayanan yang
42
diberikan sangat tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, dan
memutuskan untuk tetap setia memilih PT. Taruma Dirgantara sebagai
pilihan terbaik.
Usaha yang dilakukan oleh PT. Taruma Dirgantara untuk
mencapai kepuasan konsumen terutama bagi PT. Huawei Indonesia
seperti yang diungkap oleh Bapak RJ dalam wawancara bersama
penulis menegaskan bahwa PT. Taruma Dirgantara memerlukan kerja
keras untuk mencapai kesuksesan yang sekarang, usaha yang terliat
bahwa PT. Taruma Dirgantara bukan hanya melayani konsumen
individual tetapi juga orgnisasi dan pelayanan yang diberikan tetap
konsekuen dengan kualitas yang dijanjikan. Pelayanan tak hanya dari
pemandu wisata sampai perjalanan yang disediakan selalu memuaskan
konsumennya.
ii)
Wawancara dengan Badan Usaha Inti Grafika
Wawancara ini dilakukan dengan Bapak SW sebagai pemilik
usaha. Alasan penulis memilih karena Inti Grafika mempercayakan
perjalanan wisata bersama PT Taruma Dirgantara sejak 10 tahun
terkahir, untuk pemesanan tiket pesawat pesawat maupun perjalanan
wisata dengan seluruh karyawannya.
Alasan seorang konsumen memilih agen perjalanan wisata
adalah karena pelayanan yang cepat untuk lebih jelas penulis
menanyakan langsung kepada Bapak SW alasan mengapa memilih PT.
Taruma Dirgantara (TARA TOUR) sebagai agen perjalanannya. Beliau
menjelaskan
bahwa
PT.
Taruma
Dirgantara
(TARATOUR)
43
memberikan solusi dalam pemesanan tiket, secara cepat dan harga yang
ekonomis, untuk melakukan perjalanan wisata bersama keluarga
maupun dengan seluruh karyawan Inti Grafika. Pemandu wisata yang
sangat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumennya.
Pelayanan yang baik membutuhkan usaha yang tidak mudah,
maka dari itu penulis menanyakan apakah usaha yang dilakukan oleh
PT. Taruma Dirgantara dudah dapat menciptakan rasa puas kepada
konsumennya terutama kepada Bapak SW, menurut beliau usaha yang
dilakukan oleh TARA TOUR sudah memuaskan hanya saja masih
belum optimal, tetapi selama menjadi konsumen setia sejak 10tahun
perusahaan
selalu
memberikan
pelayanan
yang
prima
dan
mengedepankan kepentingan konsumennya.
Persaingan dalam dunia bisnis agen perjalanan wisata sekarang
ini sangat banyak, maka penulis memberikan pertanyaan apakah Bapak
SW pernah memakai jasa agen perjalanan lainnya. Dengan tegas beliau
menjelaskan bahwa tidak pernah memakai jasa perjalanan lain karena
pelayanan PT. Taruma Dirgantara berbeda dengan agen perjalanan
yang lain, karena perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada
seluruh konsumennya dengan memberikan potongan harga serta
souvenir.Penulis
juga
menanyakan
bagaimana
PT.
Huawei
mnengetahui PT. Taruma Dirgantara, Beliau menjelaskan ada salah
satu karyawan di PT. Huawei telah menjadi pelanggan tetap terlebih
dahulu.
44
iii)
Wawancara dengan Bapak HN
Wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan Bapak HN,
alasan pemilihan karena Bapak HN sekeluarga sudah menjadi tamu
atau konsumen PT Taruma Dirgantara sejak 20 tahun.
Waktu 20 tahun dapat menjadi konsumen setia pasti memiliki
alasan tersendiri maka dari itu penulis menanyakan alasan Bapak HN
menggunakan Agen Perjalanan PT. Taruma Dirgantara. Menurut Bapak
HN pelayanan yang ramah dan kekeluargaan memberikan warna
berbeda dengan agen perjalanan lain. PT. Taruma Dirgantara cepat
tanggap
dalam
pemberian
layanan
yang
memang
dibutuhkan
konsumenya.
Usaha yang dilakukan oleh PT. Taruma Dirgantara untuk
menciptakan kepuasan konsumen terutama kepada Bapak HN, seperti
yang diungkap Beliau bahwa PT Taruma Dirgantara selalu ingin
merasa dekat dengan konsumennya hal ini terbukti bahwa usaha yang
dilakukan memberikan informasi yang lebih yang memudahkan para
konsumen untuk mengetahui informasi tentang tiket dan perjalanan
wisata, seperti keikut sertaan perusahaan dalam pameran-pameran di
pusat perbelanjaan maupun event-event tertentu.
Setiap tahunnya peserta perjalanan wisata terus meningkat,
maka dari itu penulis menanyakan kepada Bapak HN apakan beliau
pernah mengikuti
paket perjalanan wisata dan sudah berapa kali
melakukan perjalanan bersama perusahaan. Bapak HN menjelaskan
45
bahwa beliau pertama kali mengikuti paket perjalan wisata pada saat
perjalanan ke Bangkok dan Pattaya bersama istri dan kedua anaknya.
iii)
Wawancara dengan Ibu KTS
Penulis memilih Ibu KTS karena sudah menjadi tamu atau
konsumen PT Taruma Dirgantara sejak 10 tahun, ini menjadi bahan
pertimbangan yang baik untuk wawancara mendalam terhadap Ibu KTS
alasan-alasan beliau untuk tetap mau menjadi konsumen setia PT.
Taruma Dirgantara.
Ibu KTS mengetahui PT. Taruma Dirgantara melalui pameran
pada salah satu pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Barat.
Menurut
Ibu
KTS
dalam
wawancara bersama penulis
menjelaskan bahwa pemberian informasi yang berkaitan dengan
kegiatan perjalanan wisata, atau ingin melengkapi dokumen perjalanan
kepada seluruh karyawan baik pada saat pameran di pusat perbelanjaan
maupun melalui telepon bahkan datang ke kantor selalu mendapatkan
feedback yang baik dari seluruh karyawan. Kemudian penulis bertanya
apakah Ibu KTS pernah mengikuti paket perjalanan wisata bersama PT.
Taruma Dirgantara, Ibu KTS menjelaskan Beliau hampir setiap tahun
mengikuti paket perjalanan wisata dan tetap setia dengan TARA
TOUR.
Paradigma yang berkembang sekarang ini untuk mengikuti
paket perjalanan wisata memerlukan biaya yang tidak murah, oleh
sebab itu penulis bertanya bagaimana pendapat Ibu KTS tentang biaya
untuk melakukan perjalan wisata bersama PT. Taruma Dirgantara. Ibu
46
KTS berpendapat harga yang diberikan oleh perusahaan sangat rasional
dan sebanding dengan pelayanan yang diberikan.
v)
Wawancara dengan Bapak EY
Wawancara yang dilakukan penulis dengan Bapak EYtelah
menjadi konsumen PT Taruma Dirgantara sejak 10 tahun terkahir,
Banyaknya biro perjalanan wisata yang mengikuti selera pasar,tidak
mebuat Bapak EY untuk memakai biro perjalanan wisata lain, ini
membuat penulis ingin mewawancarai Bapak EY secara langsung.
Pertanyaan pertama yang ditanyakan adalah alasan mengapa
Bapak EY memilih TARA TOUR, Potongan harga yang dilakukan oleh
PT. Taruma Dirgantara memiliki pengaruh yang cukup besar, dimana
seorang konsumen dapat lebih nyaman membeli atau menikmati produk
atau jasa perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Dibuktikan bahwa Bapak EY senang dengan potongan harga yang
sering diberikan kepada konsumennya oleh PT. Taruma Dirgantara, ini
adalah sedikit bentuk perhatian kecil terhadap konsumen.
Penulis menanyakan apakah usaha yang dilakukan oleh PT.
Taruma Dirgantara telah mewujudkan kepuasan konsumen. Bapak EY
menungkapkan bahwa selama menjadi konsumen perusahaan, Beliau
merasa sudah cukup baik usaha yang dilakukan karena perusahaan
selalu mengedepankan kepentingan dari konsumennya dengan cara
memberikan pelayanan cepat dan efisien dalam waktu.
47
Bapak EY juga mengungkapkan bahwa beliau pernah menjadi
perserta perjalanan wisata bersama PT. Taruma Dirgantara. Pelayanan
yang dilakukan oleh pemandu wisata cukup membantu kegiatan selama
perjalanan.
Strategi promosi juga berperan penting, penulis mengajukan
pertanyaan apakah promosi PT. Taruma Dirgantara memiliki peran
yang penting, untuk itu penulis menanyakan darimana Bapak EY
mengetahui PT. Taruma Dirgantara. Beliau menjawab pertama kali
mengenal PT. Taruma Dirgantara melalui pameran pada event expo
travelling yang diadakan di Jakarta.
Penulis menyimpulkan bahwa kegiatan promosi dan publikasi
yang dilakukan oleh Divisi Marketing telah melaksanakan kegiatan
promosi dengan baik dan optimal. Promosi dan publikasi yang baik
akan mendorong benefit untuk perusahaan.
4.1.2 Observasi
Observasi lapangan atau pengamatan lapangan adalah kegiatan
yang setiap saat dilakukan, dengan kelengkapan pancaindra yang dimiliki.
Observasi adalah Observasi berupa aktivitas makhluk hidup, seperti
manusia, yang terdiri dari menerima pengetahuan tentang dunia luar
melalui indera, atau pencatatan data menggunakan instrumen ilmiah. Istilah
ini juga dapat merujuk pada data yang dikumpulkan selama kegiatan ini.
Observasi juga dapat menjadi cara melihat hal-hal atau ketika melihat
sesuatu. (diadaptasi dari Kriyantono, 2006: 10)
48
Peneliti melakukan observasi pada 2 april – 30 april 2012. Pada
pengamatan lapangan dilakukan PT. Taruma Dirgantara, diketahui bahwa
peran MPR (Marketing Public Relations) memiliki peran yang cukup
penting dalam menghadapi persaingan bisnis. MPR memiliki peran dalam
pemasaran dan promosi perusahaan. Hasil pengamatan peneliti bahwa PT.
Taruma Dirgantara memiliki konsumen-konsumen setia yang tetap
memilih perusahaan sebagai agen perjalanannya.
Peneliti juga menemukan perusahaan selalu menjalin komunikasi
yang baik dengan setiap karyawan bahkan kepada seluruh konsumennya.
Komunikasi yang dilakukan adalah berinteraksi langsung pada setiap
pameran-pameran yang dilakukan, karena itulah komunikasi yang baik
terjalin.
Pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan sangat prima,cepat
tanggap terhadap konsumen. Konsumen yang datang akan dilayani dengan
cepat dan perusahaan akan melayani sepenuh hati.
Peneliti melakukan analisis SWOT agar dapat melihat Streght,
weakness, oppoturnities, dan threat pada PT.Taruma Dirgantara :
a.
Streght :
1.
PT. Taruma Dirgantara sudah memiliki pangsa pasar sendiri yang
menurut data perusahaan pangsa pasarnya adalah menengah ke
atas.
2.
Memiliki konsumen yang setia
3.
Komunikasi yang terjalin sangat baik antara atasan dan bawahan
bahkan terhadap konsumen
49
b.
c.
4.
Peserta tur yang setiap tahunnya selalu bertambah
5.
Memiliki karyawan yang memiliki dedikasi tinggi
Weakness:
1.
Sarana dan Prasarana yang ada kurang mendukung operasional
2.
Kurang adanya kerja sama yang baik antara setiap divisi yang ada
Oppoturnities:
1.
Berada di lokasi yang strategis
2.
Kemajuan dalam bisnis Agen perjalanan wisata berdampak baik
pada perusahaan
3.
Banyak orang menganggap bahwa liburan adalah sebuah
kebutuhan yang harus terpenuhi
d.
Threats :
1.
Kemajuan bisnis dalam Agen Perjalanan Wisata membuat
semakin banyaknya pesaing
2.
Pengalaman travelling sebagian konsumen yang telah terbiasa
membuat sebagian konsumen merasa tidak perlu lagi memakai
Agen Perjalanan Wisata
4.2
Pengolahan Terhadap Data Yang Terkumpul
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara mendalam (in
depth interview) terhadap tujuh informan eksternal dan internal yang mewakili
sejumlah konsumen PT. Taruma Dirgantara dan seluruh karyawan mengenai
pendapat mereka tentang PT. Taruma Dirgantara.
50
Berdasarkan hasil wawancara dari setiap informan, penulis akan
mengolah
data
hasil
wawancara
key
informan
dan
informan
dengan
menggabungkan informasi berdasarkan tema. Tema tersebut antara lain alasan
konsumen memilih PT. Taruma Dirgantara, usaha yang dilakukan oleh perusahaan
agar menjadi pilihan terbaik bagi konsumen dan kegiatan MPR yang dilakukan
oleh PT. Taruma Dirgantara untuk mencapai kepuasan konsumen.
Alasan konsumen memilih PT. Taruma Dirgantara sebagai agen
perjalanan pilihan terbaik bagi para konsumennya karena TARA TOUR sangat
memiliki manajemen yang baik dan teratur dan mengutamakan keinginan terbaik
bagi konsumennya. Menawarkan harga yang ekonomis dan solusi yang tepat
dalam memilih maskapai penerbangan juga rute yang tepat dalam perjalanan
wisata baik domestik maupun internasional.
Pelayanan yang ramah dan kekeluargaan memberikan warna berbeda
dengan agen perjalanan lain. PT. Taruma Dirgantara cepat tanggap dalam
pemberian layanan yang memang dibutuhkan konsumenya
4.2.1 Alasan Konsumen Memilih PT. Taruma Dirgantara
Pada tema ini penulis akan membahas tema Alasan Konsumen Memilih
PT. Taruma Dirgantara, berikut pandangan para informan mengenai alasan
konsumen memilih
A. Bapak RJ (PT. Huawei Indonesia)
Pada tema ini Bapak RJ menjelaskan bahwa perusahaan lebih mendengar
apa yang menjadi keluhan konsumennya.
B. Bapak SW (Inti Grafika)
51
Bapak SW berpendapat bahwa PT.Taruma Dirgantara adalah solusi
perjalanan wisata dan pelayanan yang cepat dan harga yang murah.
C. Bapak HN
Menurut Bapak HN, pelayanan yang ramah dan cepat tanggap.
D Ibu KTS
Ibu KTS mengatakan bahwa pelayanan yang baik dalam pemberian
informasikepada konsumennya.
E Bapak EY
Bapak EY mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan adalah yang
terbaik.
Menurut penulis alasan dari beberapa konsumen PT. Taruma Dirgantara
adalah perusahaan mampu memiliki manajemen yang baik dan teratur dan
mengutamakan keinginan terbaik bagi konsumennya. Menawarkan harga
yang ekonomis dan solusi yang tepat dalam memilih maskapai
penerbangan juga rute yang tepat dalam perjalanan wisata baik domestik
maupun internasional.
4.2.2 Usaha Yang Dilakukan Perusahaan Demi Konsumennya
A. Bapak SG Direktur Utama
Menurut Beliau perusahaan selalu mengedepankan kepentingan konsumen
B. Bapak BO Manager Marketing
Bapak BO mengatakan bahwa Strategi promosi yang dilakukan dan strategi
harga harus tepat pada sasaran.
52
Menurut penulis pada prinsipnya kunci untuk memenangkan
dalam persaingan bisnis terutama persaingan bisnis Agen Perjalanan
Wisata adalah memberikan nilai dan kepuasan pelanggan. Perusahaan
mampu menyediakan apa yang menjadi kebutuhan dari konsumen maka
konsumen akan merasa puas.
4.2.3
Kegiatan MPR yang dilakukan oleh PT. Taruma Dirgantara untuk
mencapai kepuasan konsumen.
Program MPR tersebut disatu sisi, merupakan upaya untuk
merangsang pembelian sekaligus dapat meberikan nilai-nilai atau
kepuasan bagi pelanggan atau konsumen yang telah menggunakan
produk
barang
atau
jasa.
Di
sisi
lain
melalui
MPR
dalam
meyelenggarakan komunikasi timbal balik dua arah yang didsari oleh
informasi dan pesan-pesan yang dapat dipercaya, diharapkan dapat
menciptakan kepuasan konsumen PT. Taruma Dirgantara.
Peran MPR dalam meingkatkan mutu, kuantitas dan kualitas
produk dan jasa PT. Taruma Dirgantara, dan meningkatkan jumlah
konsumen melalui kiat promosi dan publikasi serta pelayanan yang
prima.
MPR memberikan berbagai macam hadiah menarik, souvenir, gift
ways kepada konsumennya. Merupakan kiat yang dilakukan MPR
melalui aktivitas dan program kerja pada perusahaan
53
Faktor yang penyebab dibutuhkannya peran MPR adalah
Persaingan yang semakin ketat, selera konsumen yang cepat ,mengalami
perubahan dalam waktu yang relatif pendek. Artinya dalam menghadapi
era pasar bebas bisnis Agen Perjalanan wisata yang kompetitif atau dalam
dunia bisnis tersebut maka sasaran MPR harus lebih diarah kan kepada
kepentingan pelanggan untuk mendapatlkan kepuasaan pelanggan.
MPR diharapkan dapat menjembatani kesenjangan-kesenjangan
yang terjadi dalam penyampaian pesan atau informasi mengenai jasa yang
diberikan oleh PT. Taruma Dirgantara.
4.2.3 Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah evaluasi purna beli dimana alternatif
yang dipilih sekurang-kurangnya sama dengan harapan pelanggan. Salah
satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi
pelanggan mengenai kualitas. Selain itu juga dipengaruhi oleh persepsi
kualitas jasa, produk serta harga.
Pada prinsipnya kunci untuk memenangkan dalam persaingan
bisnis terutama persaingan bisnis Agen Perjalanan Wisata adalah
memberikan
nilai
dan
kepuasan
pelanggan.
Perusahaan
mampu
menyediakan apa yang menjadi kebutuhan dari konsumen maka konsumen
akan merasa puas.
54
Kepuasan konsumen dapat dicapai dengan memperoleh tanggapan
dan umpan balik dari konsumen setia dan memberikan kesan positif kepada
para pelanggan terutama kesan bahwa pelanggan PT. Taruma Dirgantara di
perhatikan oleh perusahaan.
Kepuasan konsumen penting dalam menjamin kelangsungan hidup
perusahaan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam strategi kepuasan
pelanggan adalah komitmen sumber daya manusia perusahaan yang
diperlukan dalam strategi jangka panjang.
4.3
Pembahasan Hasil Penelitian
Persaingan bisnis agen perjalanan wisata semakin ketat saja. Dilihat dari
semakin banyaknya perusahaan agen perjalanan di daerah Jakarta. Persaingan
yang dimulai dari harga, cara bagaimana promosi dan publikasi. Setiap perusahaan
berlomba mendapatkan posisi terbaik sebagai pilihan yang tepat bagi konsumen
yang ingin mempercayakan perjalanannya kepada perusahaan.
Penulis akan membahas tentang MPR (Marketing public Relations)
memiliki peranan untuk mencapai kepuasan konsumen agen perjalanan wisata PT
Taruma Dirgantara.
Berawal dari pertentangan, Public Relations itu fungsi tersendiri dalam
organisasi, Public Relations merupakan bagian dari pemasaran. Akan tetapi
dibanding berkonflik lebih baik menemukan solusi. Pemasaran dalam hal ini
mendominasi, menurunkan teori, serta menggenggam Marketing Public Relations.
55
Dimulai dari konsep pemasaran. Turun kepada bauran pemasaran yang
telah begitu menggema produk, harga, distribusi, dan promosi. Promosi pun
demikian mempunyai bauran iklan, promosi penjualan, pemasaran langsung,
penjualan langsung, public relations. Public relations terpecah ke dalam
Marketing Public Relations, Corporate Public Relations. Tampak jelas disini
Public Relations yang tidak lain Marketing Public Relations berlangsung
percampuran konsep Public Relations dengan pemasaran.
Keberhasilan peran MPR sebagai elemen yang penting pada perusahaan
yang bertugas menciptakan dan mempertahankan nilai positif dari PT. Taruma
Dirgantara, semakin tinggi.
Salah satu cara yang di tempuh adalah berusaha memberikan layanan
yang terbaik, publikasi yang maksimal dan efektif. Demikian aplikasi ini
disesuaikan dengan aktifitas marketing. Kegiatan MPR dapat membantu
meningkatkan rasa puas terhadap perusahaan.
Manajer pemasaran dan humas tidak selalu sepakat Manajer pemasaran
lebih berorientasi laba, sementara praktisi Humas melihat fungsi utamanya adalah
memnyiapkan dan menyebarkan komunikasi. Perbedaan ini kini terjembatani oleh
penerapan Marketing Public Relations (MPR) yang secara langsung mencoba
mendukung promosi perusahaan atau produk serta pembentukan citra.
Program MPR di satu sisi, merupakan upaya untung merangsang
pembelian dan sekaligus dan sekaligus dapat memberikan nilai-nilai atau kepuasan
bagi pelanggan setia maupun konsumen baru.
56
Bukan hanya komunikasi kepada konsumen tetapi juga kepada atasan
dengan bawahan, begitu pula dengan bawahan dengan atasan dalam menjalankan
tugas masing-masing. Penerapan strategi MPR juga harus di komunikasikan
dengan baik supaya kinerja untuk pelayanan, pemasaran dapat memuaskan
keinginan para konsumen lama dengan konsumen-konsumen baru. Seperti contoh
apabila konsumen mehubungi perusahaan maka karyawan di setiap divisi harus
menciptakan komunikasi dua arah yang baik. MPR juga memberikan pemahaman
bahwa PT. Taruma Dirgantara tidak hanya menjual tetapi juga memberikan
kenyamanan bagi seluruh konsumennya.
MPR dalam PT. Taruma Dirgantara memiliki upaya meingkatkan mutu
kualitas pelayanan jasa agar konsumen merasa puas, Meningkatkan jumlah tamu
peserta tur memlaui promosi dan puublikasi serta pelayanan yang prima,
membujuk konsumen dengan berbagai macam pelayanan menarik seperti hadiah,
souvenir, sebagai pendorong melalui taktik MPR dan yang terakhir adalah
mengkomunikasikan manfaat dan daya guna jasa PT Taruma Dirgantara melalui
kiat membujuk atau mempengaruhi konsumenya.
Kegiatan lain yang dilakukan oleh PT. Taruma Dirgantara adalah
mempublikasikan dan mempromosikan biro perjalanan wisata mereka melalui
Pameran yang sering diadakan, yang dapat meningkatkan antusiasme dari para
konsumen untuk dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan, melalui brosur,
dan iklan dalam majalah. Kegiatan ini merupakan awal yang baik dimana
perusahaan dapat lebih dikenal oleh konsumen-konsumen baru.
Hal ini pula yang mendorong PT Taruma Dirgantara untuk menerapkan
MPR didalam perusahaan. Persaingan dengan perusahaan agen perjalanan lain
57
yang sangat ketat dalam hal promosi, publikasi dan komunikasi yang baik
membuat PT. Taruma Dirgantara harus bekerja semaksimal mungkin menciptakan
kepuasan konsumen. Bukan hanya menjual produk dan jasa tetapi juga hrus
menjalin hubungan baik dengan seluruh pelanggan setianya.
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan situasi yang serius, apabila
tidak ditangani secara serius akan berakibat fatal bagi perusahaan. Langkah yang
di ambil PT. Taruma Dirgantara untuk tetap mendapat kepercayaan dari
konsumennya dengan melakukan Promosi dan Publikasi melalui pameran-pameran
di pusat perbelanjaan, pemasangan iklan pasda majalah, pembuatan website.
Semua ini membantu perusahaan untuk memuaskan seluruh konsumennya.
Target dan tujuan yang hendak dicapai dalam strategi Marketing Public
Relations harus sejalan dengan bagian pemasaran, dan tujuan pemasaran melalui
konsumen dibutuhkan suatu kepercayaan dari konsumen melalui pembinaan dan
pemeliharaan, agar konsumen tetap loyal dan tidak berpaling kepada perusahaan
pesaing.
Ketika konsumen sudah merasa puas, perlu dibangun suatu rasa kesetiaan
terhadap perusahaan. Ini yang dilakukan oleh PT. Taruma Dirgantara MPR dapat
menciptakan loyalitas konsumen dengan memahami mengenai kebiasaan
konsumen,atau yang biasa disebut dengan perilaku konsumen.
Mencapai tingkat kepuasan pelanggan PT.Taruma Dirgantara adalah
tujuan utama pemasaran. Ketika pelanggan merasa puas atas pelayanan yang
didapatkan, maka besar kemungkinan mereka akan kembali lagi dan melakukan
pembelian-pembelian yang lain dan mereka juga akan merekomendasikan pada
teman-teman dan keluarganya tentang perusahaan tersebut. Pemasaran bukanlah
58
semata-mata membuat penjualan, melainkan tentang bagaimana memuaskan
pelanggan terus-menerus.
Kegiatan marketing public relations dapat bersifat: informatif yaitu
menginformasikan manfaat dan daya guna dari jasa yang diberika perusahaan,
dengan pesan yang persuasif sebagai kiat membujuk, serta edukatif yaitu bersifat
rasional yang dapat diterima dalam taraf kognisi konsumen PT. Taruma Dirgantara
atau dengan kata lain dapat mendidik konsumen perusahaan.
MPR merupakan instrumen yang sangat penting bagi PT. Taruma
Dirgantara terutama dalam menjalankan aktivistas bisnisnya. Hal ini sesuai dengan
fungsi dan tujuan masing-masing terutama dalam usahanya untuk menjadi agen
perjalanan wisata terbaik pilihan konsumennya sekaligus memuaskan para
konsumen setianya dan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin
ketat.
Download