faktor-faktor penyebab meningkatnya rumah tangga miskin

advertisement
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENINGKATNYA
RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN SURUH
KABUPATEN SEMARANG
SKRIPSI
disajikan sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan Studi Strata I
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Prodi Ekonomi Pembangunan
Oleh
Noviyanto Andi Nugroho
3353404518
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
ABSTRAK
Nugroho, Noviyanto Andi. 2009. Pengaruh Kepemilikan Aset, Pendidikan dan
Pendapatan Terhadap Peningkatan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang. Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof. Dra. Niswatin
Rakub Pembimbing II:. Dr. P. Eko Prasetyo, SE, M.Si.
Kata Kunci : Kepemilikan Aset, Pendidikan, Pendapatan, Rumah Tangga
Miskin
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa terjadi
peningkatan rumah tangga miskin di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, (2)
Bagaimana profil rumah tangga miskin di Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang, (3) Apakah pengaruh kepemilikan asset, pendidikan, dan pendapatan
terhadap peningkatan kemiskinan di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang (4)
Faktor apakah yang paling dominan menyebabkan kemiskinan di Kecamatan
Suruh Kabupaten Semarang, (5) Bagaimana upaya pengentasan kemiskinan yang
terjadi di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mengkaji: (1) penyebab meningkatnya rumah tangga miskin di
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, (2) profil rumah tangga miskin di
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, (3) engaruh kepemilikan asset,
pendidikan, dan pendapatan terhadap peningkatan kemiskinan di Kecamatan
Suruh Kabupaten Semarang, (4) faktor yang paling dominan menyebabkan
kemiskinan di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, (5) upaya pengentasan
kemiskinan yang terjadi di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian verifikasi, dengan populasi
semua rumah tangga miskin di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sebanyak
6.096 orang dengan sampel 99 orang menggunakan teknik area random sampling.
Ada 3 variabel yang diteliti yaitu: kepemilikan asset, pendidikan dan pendapatan..
Alat pengumpul data yang digunakan adalah dokumentasi, kuesioner dan angket.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan analisis
Regresi Log Linear dengan alat bantu SPSS for windows release 12.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rumah tangga miskin karena
adanya PHK dan perubahan kriteria kemiskinan. Faktor dominan yang
mempengaruhi peningkatan rumah tangga miskin adalah kepemilikan asset yang
termasuk kategori rendah yaitu sebesar 61,40%. Hasil analisis dengan model
regresi logaritma natural diperoleh persamaan Y = 2,382+ 0,147 LnX1 + 0,121
LnX2 – 0,73 LnX3. Dalam model tersebut hanya variabel kepemilikan asset yang
berpengaruh signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa kepemilikan aset merupakan faktor dominan
dan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan rumah tangga miskin di
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Sedangkan pendidikan dan pendapatan
tidak berpengaruh signifikan.Adapun saran program pengentasan kemiskinan
yang telah ada hendaknya dilaksanakan seefektif mungkin, agar tingkat
kemiskinan di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang berkurang
ii
Download