4 RINGKASAN DINA TRI MARYA. Keragaan Kualitas Susu Segar dan Mentega Berdasarkan Genotipe Gen GH dari Kambing Saanen dan Peranakan Etawah (PE). Dibimbing oleh RARAH. R. A. MAHESWARI dan CECE SUMANTRI. Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone/GH) merupakan hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis serta memainkan peranan penting dalam laktasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas susu segar (lemak, protein, BJ dan bahan kering), mempelajari karakteristik mentega dari kambing Saanen dan Peranakan Etawah (PE) serta menganalisis pengaruh keragaman gen GH terhadap kualitas susu. Evaluasi DNA dari 89 kambing (Saanen dan PE) menggunakan metoda Single-strand Conformation Polimorphysm (SSCP) untuk mengidentifikasi polimorfisme pada gen hormon pertumbuhan kambing (gGH). Amplifikasi gen GH exon 4 pada kambing perah (Saanen dan PE) menghasilkan ruas DNA sepanjang 200 bp. Berdasarkan hasil SSCP pada gen GH mendapatkan lima pita DNA yang menunjukkan pola migrasi yang berbeda, disebut tipe gen CE, BC, CD, BB dan CC. Gen CD hanya dijumpai pada bangsa kambing Saanen sedangkan tipe gen CC hanya terdapat pada kambing PE. Keragaman genotipe ini tidak berpengaruh terhadap kualitas susu kedua bangsa kambing Saanen dan PE. Keragaman genotipe gen GH juga tidak berpengaruh terhadap karakteristik mentega susu kambing Saanen. Kata Kunci : Kualitas susu kambing, mentega, gen GH, Saanen, Peranakan Etawah