KATA PENGANTAR Assalamu`alaikum warrrahmutullahi

advertisement
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warrrahmutullahi wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadiratnya Allah SWT, atas ridhoNya laporan
Akutabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Kecamatan Gedebage Tahun 2012 selesai
disusun sesuai dengan amanat dalam Undang Undang Nomor 28 tahun 1999 tetang
Penyelenggaraaan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi , Kolusi dan Nopotisme dan
Instruksi presiden RI Nomor & tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah
Dengan adanya laporan inidi harapkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2009-2013 dapat berjalan dengan
efesien, efektif, transparan dan akuntabel, sehingga dapat mempercepat terwujudnya good
government di Kota Bandung
Semoga LAKIP inidapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan kegiatan
urusan wajib yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Gedebage dan tentunya
mendukung tercapainya Visi Kota Bandung sebagai Kota Jasa Yang Bermartabat .
CAMAT GEDEBAGE
Drs. M .ZAMZAM NURZAMAN H, MSi
NIP. 19661129 198803 1 004
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akutanbilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ( AKIP ) , peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No.29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah serta Surat Edaran Walikota Bandung Nomor
060 / 1086 – BAG.ORPAD, tanggal 26 Desember 2012 , tentang Penyusunan LAKIP
TA 2013 dan TAPKIN SKPD / Unit Kerja TA 2013 , dan ahkir setiap tahun anggaran
Instansi Pemerintah wajib mempertanggung jawabkan kinerjanya secara berjenjang
melalui media laporan Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah Kecamatan Gedebage
tahun 2012
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dari dibuatnya laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah
Kecamatan Gedebage ini yaitu sebagai media pertanggungjawaban inerja yang di
laksanakan secara berjenjang pada setiap ahkir tahun dengan berdasarkan kepada Surat
Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.11 tahun 2011 tentang Penyampaian laporan Akutanbilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah ( LAKIP ) TA 2012 dan Penetapan Kinerja ( TAPKIN ) TA 2013
Tujuan di buatanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kecamatan Gedebage yaitu
:
1. Memberikan gambaran umum mengenai Kecamatan Gedebage
2. Memaparkan Perencanaan dan penetapan Kinerja
3. Memaparkan Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta realisasi
pencapaian indicator kenerja kecamatan Gedebage beserta penjelasannya
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Kecamatan Gedebage Kora Bandung dari perspektif goegrafis merupakan bagian
dari pusat perkotaan primier kedua berada di sebelah Timur Kota Bandung dengan
memiliki luas wilayah ± 985 Ha, dengan batas wilayahnya meliputi :
1. Sebelah Utara
: Kecamatan Cinambo dan Panyileukan
2. Sebelah Timur
: Kecamatan Cileunyi Kab Bandung
3. Sebelah Selatan : Jalan Tol, Kec Cileunyi Kab. Bandung
4. Sebelah Barat
: Kecamatan rancasari
Wilayah Kecamatan Gedebage terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yang terdiri dari 37
Rukun warga dan 184 Rukun Tetangga sebagai berikut:
NO.
KELURAHAN
JUMLAH RW
JUMLAH RT
1.
Cisaranten Kidul
14
78
2.
Cimencrang
8
26
3.
Rancabolang
7
46
4.
Rancabolang
8
34
JUMLAH
37
184
Kecamatan Gedebage termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota
Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk rendah dengan jumlah penduduk
sebanyak 26.662 jiwa yang terdiri dari laki-laki 13.490 jiwa dan perempuan 13.172 jiwa
, dengan kepadatan Pendudukan ±27 juta Jiwa Per Hektar.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintah an Kecamatan
Gedebage memiliki sarana/prasarana dan potensi sumber daya manusia (SDM) pada saat
ini berjumlah 48 orang, terdiri dari ;
1. Golongan IV
:
2
orang
2. Golongan III
:
32
orang
3. Golongan II
:
13
orang
4. Golongan I
:
1
orang
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Struktur
Organisassi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang belum terpenuhi
strukturnya sesuai dengan Peraturan daerah tersebut , untuk jelasnya dapat dilihat pada
bagan struktur berikut ini :
D. LANDASAN HUKUM ORGANISASI
Keberadaan serta aktivitas Kecamatan Gedebage Kota Bandung mengacu kepada
landasan hukum yang berlaku yaitu :
1. Undang- undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
2. Undang- undang No. 31 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
3. Undang- undang No.28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara dan Bebas
KKN
4. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten Daerah Tingkat II
Bandung
5. Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
6. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 10 Tahun 1989 tentang Batas Wilayah
Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung
7. Peraturan daerah Kota Bandung No. 02 Tahun 2001 tentang Kewenangan Daerah
Kota Bandung sebagai Otonom
8. Peraturan Daerah Kota Bandung
No. 14 Tahun 2001 tenatang Kewenangan
Daerah kota Bandung No. 19 tahun 2005 tentang Kecamatan
9. Peraturan Daerah Kota Bandung No.14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kecamatan dan kelurahan di Lingkungan Pemerintahan Kota
Bandun
10. Peraturan Daerah Kota bandung No. 08 tahun 2008 tentang
Rencana
Pembangunan jangka Panjang Daerah Kota Bandung 2005 - 2025
11. Peraturan Walikota bandung nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung
12. Paraturan Walikota Bandung Nomor 870 tahun 201 tentang Pelimpahan
Sebagian Urusan Walikota bandung Kepada Camat dan Lurah
E. Tugas Pokok dan Fungsi
Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian dan Tugas
dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan pada Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintahan Kota Bandung telah mengatur Tugas Pokok dan Fungsi
Organisasi pemerintah Kecamatan sebagai berikut:
Tugas Pokok Camat yaitu melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang di
limpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan ekonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Camat memiliki fungsi :
1. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat
2. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum
3. Mengkoordinasikan Penerapan dan penegakan Peraturan Perundang Undangan
4. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan
5. Membina Pemerintahan Kelurahan di wilayah kerjanya
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Tugas Pokok Sekretariat yaitu melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
sekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut secretariat mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Program KegiatanKecamatan
2. Palaksanaan Pelayanan Adminiatrasi Kesekretariatan Kecamatan dan Kelurahan
3. Pelaksanaan Pengkoordinasian Penyusunan Rencana, Program, Evaluasi dan
pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan
4. Pengkoordinasian Penyelenggaraan Tugas Seksi
5. Fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan
6. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, pelaporan dan pengendalian administrasi
kegiatan kesekretariat dan kecamatan dan
7. Melaksanakan tugas l;ain yang di berikan oleh camat sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya
Tugas Pokok Sub Bagian Umum dan Kepagawaian yaitu melaksanakan sebagian
tugas sekretariat Kecamatan di Bidang Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi ;
1. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan Lingkup Administrasi
Umum dan Kepagawaian
2. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan
naskah
dinas,
kerumahtanggaan
penataan
kearsipan
Kecamatan,
Penyelenggaraan
Kecamatan, pengelolan perlengkapan dan administrasi
perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan
3. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian
Tugas pokok Sub Bagian Keuangan dan Program yaitu melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat Kecamatan di bidang Keuangan dan program. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi ;
1. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan
program kerja kecamatan
2. Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan meliputi kegiatan penyiapan
bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran,
koordinasi pengelolaan dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan
keuangan kecamatan
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
3. Pelaksanaan Pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan
penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi, penyusunan rencana dan
program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja kecamatan ; dan
4. Pengkoordinasian
pelaporan
lingkup
kegiatan
pengelolaan
administrasi
keuangan danprogram kerja kecamatan
Tugas Pokok Seksi Pemerintahan yaitu melaksanakan sebagian tugas kecamatan di
pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi Pemerintahan
mempunyai fungsi:
1. Penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan
2. Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga
3. Pelayanan Administrasi Pertanahan
4. Pembinaan Administrasi Pemerintahan kelurahan ;
5. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan dengan Instansi terkait ;
dan
6. Pelaporan pelaksanaan Lingkup Pemerintahan
Tugas Pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban yaitu melaksanakan sebagian tugas
kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi ;
1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban
2. Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban ;
3. Pembinaan Potensi Perlindungan masyarakat :
4. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penaggulangan bencana ;
5. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan
instansi ; dan
6. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Tugas pokok Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan yaitu melaksanakan sebagian
tugas pokok tersebut Seksi Pendidikan dan melaksanakan mempunyai fungsi ;
1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup Pendidikan dan kemasyarakatan
2. Inventarisasi dan Fasilitasi masalah sosial kemayarakat
3. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal
4. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tinggkat kecamatan dan
kelurahan
5. Fasilitas Pembinaan bidang Keagamaan, Ketahanan keluarga, partisipasi dan
pemberdayaan perempuan serta generasi muda,
6. Fasilitas dan Pengkoordinasian kegiatan bidang Pendidikan dan kemasyarakatan
dengan instansi terkait : dan
7. Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan
Tugas pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup yaitu
melaksanakan Sebagian
tugaskecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut seksi Ekonomi,
Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup :
2. Fasilitas Pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah
3. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan
4. Fasilitas pembangunan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup
5. Fasilitasi Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestariaan lingkungan hidup
6. Fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan,
pembangunan serta lingkungan hidup dengan instansi terkait ; dan
7. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi ; pembanguan dan lingkungan hidup
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Tugas Pokok Seksi Pelayanan yaitu melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang
pelayanan untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi Pelayanan mempunyai tugas
pokok tersebut Seksi Pelayanan mempunyai fungsi ;
1. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan
2. Pelayanan data dan informasi kecamatan
3. Pelayanan administrasi kependudukan
4. Pelayanan administrasi umum lainnya
5. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan instasi terkait : dan
6. Pelaporan pelaksanaan Lingkup Pelayanan
Selain dari Peraturan Walikota tersebut diatas, untuk mendukung tugas Camat di
wilayah telah ditetapkan pula Peraturan Walikota Bandung No. 870 Tahun 2011 tentang
Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah .
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Berdasarkan Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembanguanan Nasional serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kota Bandung Tahun 2009-2013, maka Kecamatan Gedebage telah menyusun rencana
Pembangunan yang tertuang dalam Restra Kecamatan Gedebage 2009-2013.
Rencana Strategis Kecamatan Gedebage 2009-2013, dalam hal
ini dimaksudkan
untuk memberikan landasan kebijakan pembangunan serta tolok penyusunan pertanggung
jawaban pada ahkir tahun .
Sebelum sampai kepada perencanaan dan penetapan kinerja Tahun 2011, berikutnya
ini kami paparkan Visi dan Misi Kecamatan Gedebage beserta sasaran serta tujuan
sebagaimana tercantum dalam Renstra Kecamatan 2009-2013
A. Visi dan Misi
Kecamatan Gedebage Kota Bandung menetapkan visi “ Terwujudnya Kecamatan
Gedebage sebagai Kota Bandung yang Berdaya dan mandiri “
Definisi operasional dari visi tersebut adalah bahwa Kecamatan Gedebage, untuk
mewujudkan Kecamatan Gedebage sebagai Kota Primer Kedua di Kota Primer Kedua di
Kota Bandung pada tahun 2013. Visi Kecamatan tersebut bagian yang terintegrasi dan
tidak terpisahan dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang BERMARTABAT
(Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat).
1. Kota Primer Kedua, di harapkan Kecamatan Gedebage nanti akan menjadi Kota
baru yang merupakan pengalihan konsentrasi dari Pusat Perekonomian yang ada
sekarang seperti Alun – alun Bandung dan sentra Ekonomi lainnya
2. Berdaya, diartikan sebagai kemampuan yang meliputi berdaya guna, berdaya
saing, berdaya kerja, berdaya tanggap dan berdaya layanan
3. Mandiri, yaitu diartikan sebagai suatu sikap yang tidak terlalu menguntungkan diri
kepada Pemerintah dan pihak lainnya, khususnya
dalam mengurangi beban
Pemerintahan Kota namun lebih menitik beratkan kepada kemitraan
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Misi yang di tetapkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja Aparat Pemerintahan Kecamatan yang propesionalisme,
efektif, efesien, akuntabel, dan trasparan berorientasi pada pelayanan prima
2. Mengembangkan Sumber Daya Masyarakat dan Lembaga Perekonomian
Masyarakat yang berdaya saing dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi
3. Mewujudkan Ketentraman, ketertiban dan kenyamanan serta penataan infrastruktur
yang berwawasan lingkungan
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut ;
1. Terwujudnya sumber daya aparatur yang memiliki kompetisi dan berkualitas
2. Terciptanya pengendalian kemandirian masyarakat
3. Terciptanya pengendalian kemandirian masyarakat
4. Terciptanya menejemen sistem pelayanan yang efektif
5. Terwujudnya pembinaan terhadap pemerintah Kelurahan , lembaga dan organisasi
kemasyarakatan yang efektif dan efesien
Untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan tersebut, maka sasaran yang harus
dicapai pada masing-masing tujuan adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya sumber daya aparatur yang memiliki kompetisi dan kualitas

Peningkatan Kompetisi dan profesionalisme

Peningkatan Motivasi dan pola pikir aparatur dalam memahami konsep
pelayanan public
2. Terwujudnya Peran serta Masyarakat

Peningkatan partisipasi swadaya murni masyarakat

Peningkatan peran serta masayarakat kehidupan social

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam ketentraman dan ketertiban
lingkungan

Peningkatan kualitas perencanaan dan infrastruktur lingkungan
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
3. Terciptanya pengendalian kemandirian masyarakat

Sinergitas kegiatan perekonomian

Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Peningkatan penanganan masalah-masalah sosial kemasyarakatan
4. Terciptanya manejeman sistem pelayanan yang efektif

Terciptanya menejemen sistem pelayanan yang efektif

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur pemerintahan
5. Terwujudnya sistem pembinaan terhadap pemerintah Kelurahan Lembaga dan
Organisasi Kemasyarakatan yang efektif dan efesien

Peningkatan Peran serta Lembaga dan Organisasi kemasyarakatan dalam
mewujudkan Program program pemerintahan
Dengan mengacu pada visi dan misi Kecamatan Gedebage, maka pada tahun 2010
telah di tetapkan Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Gedebage Tahun 2011 sesuai
dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana terlampir.
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE
TAHUN 2012
SASARAN STRATEGI
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Peningkatan motivasi dan pola
Jumlah SDM terampil meningkat
100%
pikir aparatur dalam
memahami konsep pelayanan
public
Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
pemerintahan
Terlaksananya Pelayanan yang
murah , cepat dan tepat
Sarana kerja dan penunjang kerja
meningkat dan terpelihara
100%
100%
Meningkatan peran serta aktif
masyarakat dalam memelihara
100%
lingkungan
Peningkatan peran serta
masyarakat kehidupan social
Meningkatnya peran lembaga
kemasyarakatan
Kegiatan sosial masyarakat
meningkat
Meningkatkan kemitraan lembaga
Sinergitas kegiatan
keuangan masyarakat
perekonomian
Meningkatnya Daya saing UKM /
Koperasi
Peningkatan kesadaran
Peran serta Linmas dan Satwankar
masyarakat dalam
ketentraman dan ketertiban
lingkungan
Peningkatan kualitas
Menurunnya intensitas penertiban
Lingkungan
Lingkungan Pemukiman tertata
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
perencanaan dan infrastruktur
lingkungan
Pemahaman Perencanaan
Lingkungan meningkat
100%
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
C. Program dan Kegiatan
Kecamatan Gedebage, dalam rangka tercapainya sasaran strategis sebagaimana
tercantum dalam rencana kinerja Kecamatan Gedebage 2011 telah menetapkan beberapa
program sebagai pedoman pelaksana kegiatan, yaitu Program Aparatur, Program
Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan serta satu Program operasional yaitu Program
Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan .
Dalam hal ini yang akan kita bahas lebih lanjut adalah program operasional
kecamatan yaitu Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan yang sasaran
program yaitu meningkatnya kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana
dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan di bidang pemerintahan, perekonomian,
pembangunan dan lingkungan hidup, kemasyarakatan dan pendidikan, keamanan dan
ketertiban serta pelayanan kepada masyarakat.
Penetapan
program
operasional
ini
ditindaklanjuti
dengan
diselenggarakannya kegiatan-kegiatan yang akan kita lihat kaitannya dalam
rencana
Form
Penetapan Kinerja Kecamatan Gedebage 2011 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah serta Form Rencana Kegiatan Tahun 2011 sebagaimana terlampir.
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
PENETAPAN KINERJA
SKPD
: Kecamatan Gedebage
Tahun Anggaran
: 2011
SASARAN
INDIKATOR
TARGE
PROGRAM /
STRATEGIS
KINERJA
T
KEGIATAN
ANGGARAN
MURNI
PERUBAHA
N
Peningkatan
Jumlah SDM
100%
Program
motivasi dan
terampil
Peningkatan Peran
pola pikir
meningkat ;
Kecamatan dan
aparatur dalam
Kelurahan, dengan
memahami
kegiatan sebgai
konsep
berikut :
pelayanan
105.750.000
1. Fasilitasi
publik
Peningkatan
100%
Perekonomia
Peningkatan
Terlaksananya
sarana dan
pelayanan
n Masyarakat
prasarana
yang murah,
Kecamatan
aparatur
cepat dan tepat
dan
125.700.000
Kelurahan
pemerintahan
Peningkatan
Meningkatnya
peran serta
peran sertta
masyarakat
aktif
Peningkatan
kehidupan
masyarakat
Kualitas
sosial
dalam
Kehidupan
memelihara
Kemasyaraka
lingkungan
tan
Meningkatnya
100%
2. Fasilitasi
100%
Kecamatan
peran lembaga
dan
kemasyarakata
kelurahan
3. Peningkatan
n
Kegiatan
sosial
179.500.000
100%
Infrastruktur
80.500.000
Kehidupan
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
masyarakat
Kemasyaraka
meningkat
tan
100%
Kecamatan
Sinergitas
Meningkatnya
Kegiatan
Kemitraan
dan
Perekonomian
lembaga
Kelurahan
4. Peningkatan
keuangan
Kualitas
masyarakat
80.500.000
Penanganan
Meningkatkan
100%
Ketentraman
daya saing
dan
KUKM/Koper
Ketertiban
asi
1.106.080.00
Peningkatan
Peran serta
kesadaran
Linmas dan
masyarakat
satwakar
Peningkatan
dalam
Menurunkan
Pemerintahan
ketentraman
intensitas
Umum
dan ketertiban
penertiban
Kecamatan
lingkungan
lingkungan
dan
5. Fasilitasi
0
kelurahan
Peningkatan
Lingkungan
100%
Kualitas
Pemukiman
perencanaan
tertata
Peningkatan
dan
Pemahaman
Peran
infrastruktur
perencanaan
Pemerintahan
lingkungan
lingkungan
Kota dalam
meningkat
Pembanguna
6. Fasilitas
85.000.000
n Kelurahan
7. Fasilitasi
Peningkatan
Pelayanan
Kepada
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
masyarakat
Lakip Kecamatan Gedebage tahun 2012
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Evaluasi Kinerja
Pengukuran kinerja tahun 2011 dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja
diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber, yaitu :
1. Data Reguler, yang berasal dari sistem informasi berupa laporan kegiatan regular
seperti laporan bulanan , triwulanan dan laporan kegiatan lainnya ;
2. Data Ekternal, di gunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja
Kecamatan Gedebage
Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanakan pengukuran
kinerja Kecamatan Gedebage Tahun 2011 yaitu :
1. Indikator
Masukan (Inputs), yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk tahun
2011 ini indikator masukan diprioritaskan pada penggunaan dana kegiatan yang
dilakukan pengukuran kinerja dengan satuan rupiah
2. Indikator Keluaran (Outputs), yaitu sesuatu yang di harapakan langsung di capai
dari satu kegiatan, dapat berupa fisik atau non fisik
3. Indikator keluaran yang di gunakan dapat bervariasi jenisnya, mulai dari output
terselanggaranya kegiatan kegiatan (jumlah kegiatan), jumlah orang, jumlah
laporan dan jumlah barang/jasa lainnya dari hasil pelayanan maupun tugas
lainnya. satuan yang di gunakan dalam indikator ini yaitu kegiatan, orang, paket,
buah, unit, rupiah dan sebagainya :
4. Indikator
Hasil
(outcomes),
yaitu
segala
sesuatu
yang mencerminkan
berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung), indikator
ini menggunakan angka mutlak dan relatif (%)
5. Indikator Manfaat (Benefit) dan Dampak (Impact) yang berkaitan dengan
kegiatan tahun anggaran 2011 tidak dilakukan pengukuran karena belum
tersedianya sistem pengumpulan data dan pengukurannya
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Evaluasi terhadap capaian kenerja sasaran dinilai dengan skala pengukuran ordianal
yang di buat sesuai/menggunakan asumsi sebagai berikut :

X ≥ 85%
: Baik

71% ≤ X < 85%
: Cukup

56% ≤ X <70%
: Kurang

X < 56%
: Sangat Kurang
Berdasarkan pengukuran kinerja kegiatan dilakukan evaluasi terhadap pencapaian
setiap
indikator
kenerja
untuk
memberikan
penjelasan
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran . Evaluasi bertujuan agar di ketahui
pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program / kegiatan di masa yang akan datang.
B. Analisis Pencapaian Kinerja
Mendukung terwujudnya visi dan tercapainya Misi Kecamatan Gedebage maka di
tepkan tujuan serta sasaran tujuan, sehingga kemudian dapat di lakukan pengukuran
terhadap pencapaian sasaran sebagaimana diterangkan dalam table Pengukuran Kinerja
Kecamatan Gedebage yang dalam tahap ini akan di bahas satu persatu untuk kemudian
hasil rekapitulasi akan disajikan di ahkir pembahasan :

Sasaran Ke 1
Sasaran
Indikator
strategis
Kinerja
Peningkatan
Jumlah SDM
Satuan
Target
Realisasi
%
orang
48
48
100
Dok
8.500
9.025
106
Motivasi dan terampil
Pola Pikir
meningkat
aparatur
Terlaksananya
dalam
Pelayanan
memahami
yang murah ,
konsep
cepat dan
pelayanan
tepat
publik
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Pengukuran Indikator Kinerja pertama diambil dari kegiatan pembinaan pegawai
Kecamatan Gedebage dalam meningkatkan kinerja aparatur pemerintah yang difasilitasi
di kegiatan fasilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
dengan target seluruh pegawai Kecamatan Gedebage yaitu 48 orang.
Pengukuran
Indikator Kinerja kedua diambil dari banyaknya jumlah dokumen
kependudukan (KK, KTP, Surat Pindah), dokumen domisili perusahaan serta legalisassi
suerat lainnya (Ahli Waris, SIM, SKTS, SKTM) yang dikeluarkan oleh Kecamatan
Gedebage yang pada tahun 2011 memiliki target 8.500 dokumen dan dalam realisasinya
telah dikeluarkan sebanyak 9.025 dokumen. Target pengukuran kinerja yang di tetapkan
adalah kuantitas pelayanan yang di berikan kepada masyarakat.

Sasaran Ke 2
Sasaran
Indikator
Strategis
Kinerja
Peningkatan
Sarana Kerja
sarana dan
dan
prasarana
penunnjang
aparatur
kerja
pemerintahan
meningkat
Satuan
Target
Realisasi
%
100
Paket
12
12
dan terpelihara
Pengukuran indikator kinerja ini diambil dari kegiatan Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor dalam Program Program Administrasi Perkantoran, yaitu berupa
pengadaan 1 unit genset, 3 unit mesin tik, 1 unit mesin foto copy, 1 unit laptop, 2 unit PC
. 6 unit printer, 2 unit stabilizer dan 4 unit sepeda motor, dimana seluruh target
pengadaan dapat derealisasikan seluruhnya.
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013

Sasaran Ke-3
Sasaran
Indikator
Strategis
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Buah
1.000
1.024
102
lembaga
10
10
100
Rumah
8
5
62,5
Meningkatnya
Peningkatan
peran serta
peran serta
aktif
masyarakat
masyarakat
kehidupan
dalam
sosial
mamalihara
lingkungan :
Meningkatnya
Peran
lembaga
kemasyarakat
Kegiatan
sosial
masyarakat
maningkat
Pengukuran indikator kenerja pertama dapat diambil dari terselangaranya pengadaan
dan pemasangan dolken/pelindung pohon yang bekerja sama dengan warga masyarakat
setempat dalam rangka Gerakan
Penanaman, Pembibitan, Pemeliharaan dan
Pengawasan Lingkungan Hidup serta Gerakan Penghijauan, Hemat dan Menabung Air
Kota Bandung dengan target pengadaan dan pemasangan 150 pelindung pohon dengan
target pengadaan dan pemasangan 150 pelindung pohon dengan realisasi sebanyak 250
pelindung pohon, yang difasilitasi dalam kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan
Lingkungan Hidup.
Pada pengukuran indikator kinerja kedua diambil dari banyaknya jumlah organisasi
kemasyarakatan yang di bina oleh pihak kecamatan dengan target 10 lembaga
kemasyaraktan dan realisasi sebanyak 10 lembaga organisasi. Pembinaan ini dijabarkan
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
dengan kegiatan pendampingan dan penyuluhan pada setiap pertemuan PKK kecamatan
maupun PKK Kelurahan, fasilitas pembangunan/perbaikan rumah kumuh bersama LPM,
fasilitasi kader PSM, fasilitasi kegiatan PMI, fasilitas kegiatan PMI, fasilitas kegiatan
pembentukan FORMI Kecamatan (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia),
monitoring pemilihan pengurus MUI kecamatan serta terlibat langsung dalam kegiatan
pemilihan pengurus serta pengumpulan ZIS (zakat, infak dan shodaqoh) menjelang Hari
raya Idul Fitri, pembinaan LLI/PWRI, Pembinaan karang Taruna/ Ormas Pemuda yang
kesemuannya ini tercakup dalam kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan
Masyarakat.
Pada pengukuran indikator kinerja ini, diambil dari kegiatan yang secara rutin
dilaksanakan secara terus menerus setiapa bulannya dan dan diharapkan akan adanya
kesinambungan sampai kepada tahun 2013, sehingga relevan di gunakan sebagai alat
ukur, yaitu kegiatan pertemuan rutin PKK di tingkat Kecamatan Gedebage yang
dilaksanakan setiap bulannya
Pada indikator kenerja kedua, pengukuran dilakukan pada kegiatan pengusulan
perbaikan rumah kumuh yang dilaksanakan oleh LPM dan difasilitasi oleh kecamatan
gedebage kepada Pemerintah Kota Bandung, yang pada tahun ini LPM Kecamatan
Gedebage mengusulkan 8 rumah untuk mendapatkan perbaikan dan hanya 5 rumah yg
dapat realisasikan. Kegiatan kegiatan yang dijadikan sebagai alat ukur indikator kinerja
pada sasaran ini tercakup didalam kegiatannya Fasilitasnya Peningkatan Kualitas
Kehidupan Masyarakat.

Sasaran ke-4
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Sinergitas
Meningkatnya
kegiatan
kemitraan
lembaga
perekonomian keuangan
Satuan
Target
Realisasi
%
UKM/UMK
10
16
160
UKM/Kop.
10
10
100
masyarakat
Meningkatnya
saing
daya
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Di sasaran ke-4 dengan indikator dengan kinerja pertama, pengukuran diambil dari
kegiatan PNPM melalui NKM/LKM dan difasilitasi oleh kecamatan Gedebage dengan
maksud memberikan kredit kepada Usaha Mikro Kecil menengah (UMKN) dengan
persyaratan yang berlaku dengan target dapat meraih 10 UKM yang dalam kenyataan
menjadi 16 UKM yang mengajukan usulan kredit tersebut.
Pengukuran indikator kinerja ke dua diambil dari kegiatan pembinanan UKM dan
Koperasi yang baru berdiri yang akan meningkatkan status menjadi badan hukum.
Pembinaan terhadap UKM ini terutama daerah pada jenis dan kualitas produk yang
diminati oleh pasar/konsumen Kegiatan pembinaan UKM dan koprasi dengan realisasi
yaitu 8 UKM dan Koperasi.
Kegiatan yang dapat mendukung indikator kinerja pertama dan kedua tercakup dalam
kegiatan Fasilitas Pengingkatan Kualitas Perekonomian Masyarakat.

Sasaran ke-5
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Peningkatan
Peran serta Linmas
kesadaran
Satwanker
masyarakat
Menurunnya
dalam
identitas
ketentraman
lingkungan
Satuan
Target
Realisasi
%
Orang
215
165
77
Lokasi
2/23
2/23
100
penertiban
dan
ketertiban
lingkungan
Pengukuran indikator kinerja pertama, diambil dari kegiatan pembinaan bagi seluruh
anggota linmas dan satwanker dalam catatan yang ada sebanyak 215 tetapi pada
kenyataannya yang telah memenuhi syarat keanggotaan hanya 165 orang yang resmi.
Kedua pengukuran indikator kinerja ini tercakup dalam kegiatan peningkatan kualitas
penanganan ketentraman dan ketertiban.
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013

Sasaran ke-6
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Peningkatan
Lingkungan
kualitas
pemukiman tertera
perencanaan
Pemahaman
dan
perencanaan
infrastruktur
lingkungan
lingkungan
masyarakat
Satuan
Target
Realisasi
%
Kel
59
59
100
usulan
148
210
142
Pengukuran indikator pada sasaran ke-6 ini tercajup dalam kegiatan fasilitas
peningkatan peran pemerintahan kota dalam pembangunan kelurahan dan peningkatan
infrastruktur dan lingkungan hidup, dimana untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan
fisik yang dilaksanakan disetiap RW dilakukan sesuai perencanaan yang telah dilakukan
pada tahun sebelumnya.
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
TABEL PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN
KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2011
Sasaran
Strategis
Peningkatan
Indikator Kinerja
Jumlah
SDM
motivasi dan terampil meningkat
pola
Satuan
Target
Realisasi
%
Orang
48
48
100
Dok
8.500
9.025
106
Paket
12
12
100
Lembaga
10
10
100
Rumah
8
5
62.5
UKM/UMK
10
3
30
UKM/Kop.
10
10
100
Orang
215
165
77
Lokasi
2/23
2/23
100
pikir Terlaksananya
aparatur
pelayanan
dalam
murah, cepat
yang
memahami
Konsep
Tepat
pelayanan
publik
Peningkatan
sarana
Sarana
kerja
dan
dan penunjang
kerja
prasarana
meningkat
dan
aparatur
terpelihara
pemerintahan
Meningkatkan Meningkatkan
peran
peran
serta serta aktipmasyarakat
masyarakat
dalam
memelihara
kehidupan
lingkungan;
social
Kegiatan
sosial
masyarakat meningkat
Sinergitas
Meningkatnya
kegiatan
kemitraan
lembaga
perekonomian keuangan masyarakat
Meningkatnya
daya
saing UKM/koprasi
Peningkatan
Peran serta linmas san
kesadaran
Satwankar
masyarakat
Menurunnya indentitas
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
dalam
penertiban lingkungan
ketentraman
dan ketertiban
lingkungan
Peningkatan
Pemukiman
kualitas
lingkungan tertata
perencanaan
Pemahaman
dan
perencanaan
infrastruktur
lingkungan
Kegiatan
Usulan
59
59
100
200
210
105
lingkungan
Dari tabel pengukuran kinerja sasaran diatas, terdapat beberapa sasaran strategis yang
pencapaian kinerjanya tidak sesuai antara target yang ditetapkan dengan realisasi yang
dicapai yaitu sebanyak 6 indikator kinerja. Dari keenam indikator tersebut apabila
ditinjau lebih dalam hal ini berkaitan dengan unsur :

Lemahnya kualitas sumber daya manusia, tetapi apabila dilihat secara kumulatif
pengukuran pencapaian sasaran tercapai sebesar 90%

Sumber daya manusia perlu dianasilsis kasi agar mengkrucut, faktor-faktor yang
dilakukan

Perlu ditetapkan Exhon Han
1. Akar penyebab pencapaian kinerja
2. Apa yang diinginkan dalam manusianya
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Gedebage
Tahun 2011 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, terangkum
di dalamnya Kecamatan Gedebage secara gambaran umum organisasi, potensi sumber
daya aparatur, perencanaan dan penetapan kinerja Tahun 2011 serta Akuntabilitas
Kinerja yang pengukurannya dilakukan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang digarapkan
dapat dilaksanakan secara berkesinambungan selama 5 (lima) Tahun yaitu 2009 sampai
dengan 2013 sehingga relevan digunakan sebgai alat ukur kinerja di Kecamatan
Gedebage Kota Bandung.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan
Gedebage Tahun 2011, kami harapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak tang terkait.
Saran dan masukan sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan LAKIP dimasa
datang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi segala sesuatu yang telah kita
laksanakan, Amin.
Laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Gedebage tahun 2013
Download