1 STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA SIMPLY FRESH LAUNDRY Disusun oleh: Bima Agung Pamuji Pembimbing: Drs. Tri Budiarta, M.M. 2 Latar Belakang Masalah Kebutuhan & Kepuasan Peluang Usaha Persaingan Study Kelayakan Bisnis Untung / Rugi 3 Rumusan dan Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini masalah dibatasi hanya untuk investasi usaha jasa laundry “Simply Fresh” milik Ibu Titiek Dwiyanawaty di Jalan Kejayaan No. 301, Depok Timur 16417 dan penilaian investasi menggunakan metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Berdasarkan uraian diatas, penulisan ilmiah ini untuk menilai kelayakan investasi dalam usaha jasa laundry “Simply Fresh” tersebut, yaitu: Apakah investasi yang dilakukan layak untuk diteruskan atau tidak? 4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk menjelaskan kelangsungan investasi usaha jasa laundry “Simply Fresh” yang dilakukan oleh Ibu Titiek Dwiyanawaty layak untuk diteruskan atau tidak berdasarkan penilaian metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. 5 Pembahasan Didalam studi kelayakan dipengaruhi berbagai macam aspek-aspek untuk membantu kelancaran usaha. Dari aspek-aspek itu dapat diambil berbagai kesimpulan mengenai kelancaran usahanya, apakah layak untuk dilanjutkan atau tidak. Aspek-aspek tersebut yaitu: ▫ Aspek Pasar dan Pemasaran ▫ Aspek Keuangan ▫ Aspek Manajemen ▫ Aspek Hukum ▫ Aspek Ekonomi dan Sosial ▫ Aspek Teknis 6 Metode Penilaian Investasi Untuk menganalisa data-data dalam aspek keuangan yang telah diperoleh dalam penelitian pada penulisan ilmiah ini maka dibutuhkan alat analisis. Adapun alat analisis yang digungakan adalah metode-metode penilaian investasi berdasarkan data keuangan selama usaha ini berlangsung, ada berbagai macam metode penilaian investasi dalam aktiva tetap namun penulis hanya akan membahas beberapa metode penilaian usulan investasi yang berdasarkan pada aliran kas dalam menganalisis kelayakan usaha yang dilakukan, yaitu: ▫ Payback Period ▫ Net Present Value ▫ Internal Rate of Return ▫ Profitability Index 7 Metode Payback Period Payback period dari investasi dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Jumlah investasi Rp . 109.000.000 Proceed Tahun ke-1 Rp. (-10.659.551) Rp. 119.659.551 Proceed Tahun ke-2 Rp. 77.334.617 Rp. 42.324.934 = 7 bulan 16 hari Jadi investasi sudah kembali dalam kurun waktu 2 tahun, 7 bulan, 16 hari. 8 Metode Net Presen Value Tahun Tabel 4.15 Perhitungan perkiraan NPV (8 %) Proceed DF (8%) Ke-1 Ke-2 Ke-3 Rp. (-10.659.551) Rp. 77.334.617 Rp. 67.239.827 0,925 0,857 0,793 PV Rp. (-9.860.048) Rp. 66.275.766 Rp. 53.321.182 PV Proceed PV Outlay Rp. 109.736.900 (Rp. 109.000.000) NPV Rp. 736.900 Jadi nilai bersih sekarang dari investasi terhadap usaha jasa ini adalah sebesar Rp.736.900, karena hasilnya positif maka investasi pada usaha jasa tersebut diterima. 9 Metode Internal Rate of Return Diketahui: I1 I2 P1 P2 = 8% = 9% = Rp. 736.900 = Rp. (- 1.872.249) = 8% + 0,287% = 8,287% Dengan demikian tingkat suku bunga yang diperlukan untuk IRR adalah sebesar 8,287%. 10 Metode Profitability Index Diketahui: NPV = Rp. 109.736.900 Investasi = Rp.109.000.000 = Rp. 109.736.900 : Rp. 109.000.000 = 1,0067 Karena nilai PI > 1 maka investasi tersebut dinilai menguntungkan dan layak untuk diteruskan. 11 Kesimpulan Setelah mengamati dan mempelajari aspek-aspek dalam usaha jasa laundry “Simply Fresh” yang dimiliki oleh Ibu Titiek Dwiyanawaty diperoleh hasil yang baik, yaitu: dalam aspek pasar dan pemasaran usaha ini sangat baik, dalam aspek keuangan berdasarkan penilaian investasi yang telah dilakukan dengan metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index dapat dianggap layak, dalam aspek manajemen usaha jasa dinilai sudah cukup baik, dalam aspek hukum usaha ini memiliki kekuatan hukum yang cukup, dalam aspek ekonomi dan sosial usaha ini cukup membantu lingkungan, dan dalam aspek teknis dapat dilihat bahwa usaha ini sudah berjalan dengan sangat baik. Dengan melihat semua aspek yang telah tertera dan berdasarkan hasil metode perhitungan penilaian investasi tersebut kesimpulannya adalah usaha jasa laundry “Simply Fresh” yang dimiliki oleh Ibu Titiek Dwiyanawaty layak untuk diteruskan. 12 Saran Setelah menganalisa dengan menggunakan metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate Of Return, Profitability Indeks maka penulis menyarankan tetap meneruskan usaha karena memang usaha tersebut layak dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada sebagai faktor penunjang usaha. Agar lebih meningkatkan pendapatan penulis menyarankan untuk mengurangi biaya operasional dalam menjalankan usaha, penulis melihat biaya operasional yang dikeluarkan dari data yang telah diperoleh selama berjalannya usaha dinilai cukup besar sehingga cukup mengurangi pendapatan usaha. Dalam pengurangan biaya operasional bisa ditekankan pada biaya-biaya yang sifatnya tidak primer seperti mengurangi penggunaan telepon, internet, atau juga pemakaian listrik yang berlebihan.