ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR

advertisement
ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR
EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2011-2014)
NASKAH PUBLIKASI
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
JALU TEJA KUSUMA
B 200 122 005
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
ABSTRAKSI
ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR
EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2011-2014)
Jalu Teja Kusuma. B200122005. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris pengaruh faktor internal
dan faktor eksternal perusahaan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini
melibatkan 86 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dengan periode waktu penelitian dilakukan selama 4 tahun yaitu tahun 2011
sampai dengan 2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari
Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan data Bank Indonesia (BI).
Populasi dalam penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive
sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
berganda. Berdasarkan hasil penelitian pada model regresi diketahui beberapa hal,
sebagai berikut: Variabel keputusan investasi dan kebijakan deviden berpengaruh
terhadap nilai perusahaan, variabel keputusan pendanaan, tingkat inflasi, tingkat
suku bunga, dan nilai tukar tidak berpengaruh dan secara statistik tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Keywords: investment decision, financing decision, dividend policy, interest rates,
inflation rates, exchange rates, the firm value
ABSTRACT
This study aims to determine the empirical evidence of the influence of internal
factors and external factors on the firm value. The study involved 86 companies
listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) with a period of 4 years of research
conducted during the year 2011 to 2014. This study uses secondary data derived
from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and data from Bank
Indonesia (BI). The population in this study of all manufacturing companies listed
in Indonesia Stock Exchange. The research sample was determined by purposive
sampling method. Testing the hypothesis in this study using multiple regression
analysis.Based on research results in regression models in mind a few things, as
follows: Variable investment decisions and dividend policy affect the firm
company, the funding decision variables, inflation rates, interest rates, and the
exchange rate has no effect and is statistically not significant to the fim value.
Keywords: investment decision, financing decision, dividend policy, interest rates,
inflation rates, exchange rates, the firm value
1
A.
PENDAHULUAN
Persaingan dunia usaha yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk mampu
bersaing meningkatkan nilai perusahaan. Suatu perusahaan memiliki tujuan yang jelas
dipandang mampu menghadapi persaingan bebas yang akan datang. Agar tujuan
perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan perusahaan dapat tercapai, diperlukan
berbagai keputusan-keputusan keuangan yang tepat. Menurut Sofyaningsih dan
Hardiningsih (2011), keputusan keuangan yang harus dipertimbangkan dengan matang
adalah keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Suatu kombinasi
yang tepat atas ketiganya akan memaksimalkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan
meningkatkan kemakmuran kekayaan para pemegang saham. Kondisi ekonomi paska
krisis moneter yang melanda dunia beberapa tahun belakangan merupakan faktor
eksternal yang kurang kondusif bagi pelaku dunia usaha dalam menjalankan fungsi
operasi dan keputusan keuangan sebuah perusahaan. Faktor eksternal yang
diidentifikasi berpengaruh terhadap keputusan investasi aktiva, pendanaan termasuk
kebijakan deviden, pengelolaan aktiva, kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Indikator
faktor eksternal terdiri dari : suku bunga, tingkat inflasi dan nilai tukar (Darminto, 2008)
Tujuan dari penelitian ini Untuk membuktikan secara empiris apakah kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan
manajemen laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan
B.
TINJAUAN PUSTAKA
a. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan,
yang sering dikaitkan dengan harga saham. Menurut Awat dan Mulyadi
(1996:1) secara normatif tujuan perusahaan adalah memaksimumkan
kemakmuran para pemiliknya atau dapat dikatakan memaksimumkan
harga pasar sahamnya.
b. Keputusan Investasi
Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan
harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang
akan dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang.
c. Keputusan Pendanaan
Menurut Subagyo (2011), kebijakan pendanaan merupakan suatu
keputusan yang menentukan seberapa besar penggunaan sumber dana hutang
untuk membiayai operasional perusahaan.
d. Kebijakan Dividen
2
Menurut Martono dan Harjito (2008:253) kebijakan dividen
(dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh
perusahaan pada akhir tahun akan dibagikan kepada para pemegang
saham atau akan ditahan sebagai modal guna pembiayaan investasi
dimasa yang akan datang.
e. Tingkat Inflasi
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi di banyak negara terutama
di negara. Menurut Khalwaty (2000:95), inflasi adalah suatu keadaan yang
mengindikasikan lemahnya daya beli yang diikuti dengan semakin
merosotnya nilai riil (intrinsik) mata uang suatu negara.
f. Tingkat Suku Bunga
BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap
atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
dan diumumkan kepada publik.
g. Nilai Tukar
Kurs (exchange rate) adalah pertukaran antara dua mata uang
yang berbeda, yaitu merupakan perbandingan nilai atau harga antara
kedua mata uang tersebut (Muklas, 2015)
C.
METODE PENELITIAN
1. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory
(ICMD) dan Bank Indonesia (BI). Populasi penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
(BEI)
tahun
2011-2014.
Sampel
ditentukan
dengan
menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu: (1)
Perusahaan manufaktur yang secara rutin terdaftar di BEI 2011-2014. (2)
Perusahaan yang membagikan dividen kas selama periode 2011-2014. (3)
Memiliki semua data yang digunakan untuk menghitung variabel yang
menjadi fokus dalam penelitian ini.
2. Definisi dan Operasional Variabel
a. Variabel Dependen
3
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai perusahaan yang dikonfirmasikan melalui Price Book Value
(PBV).
Dirumuskan :
PBV
=
b. Variabel Independen
1) Keputusan Investasi
Keputusan investasi dalam penelitian ini diproksi dengan
rumus:
PER
=
2) Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan dalam penelitian ini diproksi dengan
rumus:
DER
=
3) Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen dalam penelitian ini dikonfirmasi dalam
bentuk Dividend Payout Ratio (DPR) dengan rumus:
DPR
=
4) Tingkat Inflasi
Tingkat Inflasi dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui
data bulanan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia secara rutin.
5) Tingkat Suku Bunga
Tingkat Suku Bunga dalam penelitian ini dikonfirmasikan
melalui data bulanan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
secara rutin.
6) Nilai Tukar
Tingkat Suku Bunga dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui
data bulanan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia secara rutin.
4
3. Teknik Pengujian Data
Pengujian penelitian ini menggunakan Analisis Regresi
Berganda (Multiple Linear Regression Method). Model persamaan
regresi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
PBV = α0 + PERit + 2DERit + 3DPRit + 4TIit + 5TSBtit
+ 6NTtit +
Dimana :
PBV
: Nilai Perusahaan
α0
: Konstanta
β1, β2, β3, β4, β5 β6 : Koefisien
D.
PERit
: Keputusan investasi perusahaan i pada periode t
DERit
: Keputusan pendanaan perusahaan i pada periode t
DPRit
: Kebijakan dividen perusahaan i pada periode t
TIit
: Tingkat inflasi i pada periode t
TSBtit
: Tingkat suku bunga i pada periode t
NTtit
: Nilai tukar i pada periode t
ε
: Standar error
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini adalah komposisi
variabel Keputusan Investasi menggunakan PER, variabel keputusan
pendanaan menggunakan DER, variabel kebijakan dividen menggunakan
DPR, variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga berupa presentase (%),
dan nilai tukar menggunakan kurs mata uang
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini uji Kolomogorov-Smirnov Z sebesar 0,048
dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,200. Kesimpulan dari
hasil perhitungan tersebut adalah nilai probabilitas 0,200 > 0,05;
5
sehingga menunjukkan bahwa distribusi data dalam penelitian ini
adalah normal.
b. Uji Multikolonieritas
Hasil uji multikolonieritas menunjukkan bahwa seluruh variabel
independen memiliki nilai Tolerance Value (TV) lebih besar dari 0,10
dan nilai VarianceInflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10 sehingga
dapat disimpulkan bahwa hubungan linier diantara variabel-variabel
bebas dalam model regresi tidak mengandung multikoliniearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini mendeteksi adanya heteroskedastisitas
yaitu dengan menggunakan uji rank spearman. Hasil perhitungan
diketahui bahwa nilai signifikansi masing-masing variabel independen
lebih besar dari 0,05; sehingga menunjukkan bahwa model regresi
dalam penelitian ini tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Dalam penelitan ini untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi
yaitu menggunakan uji Durbin-Watson. Hasil perhitunganh diperoleh
nilai DW 1,967. Dengan nilai Durbin-Watson 1,967 yang berada di
antara 1,5 sampai 2,5, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi
dalam penelitian ini tidak ada masalah autokorelasi.
3. Pengujian Hipotesis
a. Regresi Berganda
PBV = 1,798 + 0,121PER – 0,010DER + 0,007DPR + 14,945TI –
25,091TSB - 9,151NT + ε
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat dijelaskan bahwa:
1) Nilai konstanta sebesar 1,798 dengan nilai positif. Hal ini
menunjukkan jika variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, kebijakan dividen, kebijakan hutang dan manajemen
laba atau sama dengan nol maka besarnya nilai perusahaan adalah
sebesar 2,464.
6
2) Besarnya nilai koefisien PER (β1) sebesar 0,121 dengan nilai
positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan PER
sebesar 1 kali maka PBV akan meningkat sebesar 0,121 dengan
asumsi variabel yang lain konstan.
3) Besarnya nilai koefisien DER (β2) sebesar 0,010 dengan nilai
negatif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan DER
sebesar 1 kali maka PBV akan menurun sebesar 0,010 dengan
asumsi variabel yang lain konstan.
4) Besarnya nilai koefisien DPR (β3) sebesar 0,007 dengan nilai
positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi penurunan DPR sebesar
1 % maka PBV akan meningkat sebesar 0,007 kali dengan asumsi
variabel yang lain konstan.
5) Besarnya nilai koefisien TI (β4) sebesar 14,945 dengan nilai
positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan TI sebesar
1 % maka PBV akan meningkat sebesar 14,945 dengan asumsi
variabel yang lain konstan.
6) Besarnya nilai koefisien TSB (β5) sebesar -25,091 dengan nilai
negatif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi penurunan TSB
sebesar 1 % maka PBV akan menurun sebesar 25,091 kali dengan
asumsi variabel yang lain konstan.
7) Besarnya nilai koefisien NT (β6) sebesar -9,151 dengan nilai
negatif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi penurunan NT sebesar
Rp 1 maka PBV akan menurun sebesar 9,151 kali dengan asumsi
variabel yang lain konstan.
b. Hasil Uji Hipotesis
Berikut ini adalah hasil uji t :
Variabel
thitung
ttabel
Sign
PER
9,361
1.99045
0,000
7
Kesimpulan
Signifikan
DER
-0,108
1.99045
DPR
2,377
1.99045
0,026
Signifikan
TI
-1,527
1.99045
0,131
Tidak Signifikan
B
0,915
Tidak Signifikan
-0,842 1.99045
0,402
Tidak Signifikan
e TSB
r
dasarkan Tabel IV.10 diatas dapat diketahui bahwa variabel independen yaitu
keputusan investasi, kebijakan deviden berpengaruh dan secara statistik
signifikan terhadap variabel dependen, sedangkan variabel independen
lainnya yaitu keputusan deviden, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan nilai
tukar tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa keputusan
investasi (PER) mempunyai thitung 9,361 lebih besar dari ttabel sebesar
1,99045 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
taraf signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa keputusan investasi berpengaruh dan secara
statistik signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H1 diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa keputusan pendanaan
(DER) mempunyai thitung -0,108 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,99045 dan
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,915 lebih kecil dari taraf signifikansi
0,05 (0,915 > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keputusan
tidak pendanaan berpengaruh dan secara statistik signifikan terhadap nilai
perusahaan, maka H2 ditolak.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa kebijakan dividen
(DPR) mempunyai thitung 2,262 lebih besar dari ttabel sebesar 1,99045 dan
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,026 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (0,026 < 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa kebijakan dividen berpengaruh dan secara statistik signifikan
terhadap nilai perusahaan, maka H3 diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa tingkat inflasi (TI)
mempunyai thitung -1,527 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,99045 dan
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,131 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (0,131 > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa tingkat inflasi tidak berpengaruh dan secara statistik tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H4 ditolak.
8
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa tingkat suku bunga
mempunyai thitung -1,221 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,99045 dan
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,226 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (0,226 > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa tingkat suku bunga tidak berpengaruh dan secara statistik tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H5 ditolak.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai tukar
mempunyai thitung -0,842 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,99045 dan
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,402 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (0,402 > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa nilai tukar tidak berpengaruh dan secara statistik tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan, maka H6 ditolak.
E.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan: (1) Keputusan investasi tidak berpengaruh dan secara
statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H1 diterima, (2)
Keputusan pendanaan tidak berpengaruh dan secara statistik signifikan
terhadap nilai perusahaan, maka H2 ditolak, (3) Kebijakan dividen
berpengaruh dan secara statistik signifikan terhadap nilai perusahaan,
maka H3 diterima, (4) Tingkat inflasi tidak berpengaruh dan secara
statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H4 ditolak, (5)
Tingkat suku bunga tidak berpengaruh dan secara statistik tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H5 ditolak. (6) Nilai tukar
tidak berpengaruh dan secara statistik tidak signifikan terhadap nilai
perusahaan, maka H6 ditolak.
2.
Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, di antaranya adalah: (1)
Periode penelitian ini hanya terbatas pada tahun 2011 sampai 2014
sehingga kurang memberikan variasi data yang maksimal pada
penelitian, (2) Penelitian ini hanya menggunakan kelompok industri
9
manufaktur saja, sehingga kurang memberikan variasi populasi penelitian
(3) Penelitian ini menggunakan PER (Price Earning Ratio) untuk
memproksikan keputusan investasi. PER memiliki kelemahan, yaitu
rasio ini memerlukan penaksiran masa depan yang tidak pasti, (4)
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabilitas variabel dependen dapat
dijelaskan variabilitas variabel independen hanya 9,7%, sedangkan
90,3% dijelaskan oleh faktor-faktor diluar model regresi yang diteliti.
3.
Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya diantaranya : (1) Penelitian
selanjutnya dapat menggunakan periode yang lebih panjang agar tren
setiap tahunnya dapat tercakup dalam penelitian, (2) Penelitian
selanjutnya diharapkan dapat menggunakan seluruh perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (3)Penelitian selanjutnya disarankan
untuk menggunakan proksi lain dalam keputusan investasi, seperti Total
Assets Growth, Market to Book Assets Ratio, Ratio Capital Expenditure
to BVA, dan Current Assets to Total Assets. (4) Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat menguji beberapa variabel lainnya yang diduga
memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan seperti faktor sosial politik
dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Awat, Napa J.
dan
Muljadi. 1996. “Keputusan-Keputusan Keuangan
Perusahaan (Teori dan Hasil Pengujian Empirik)”. Edisi Kedua.
Yogyakarta : Liberty. Cetakan Pertama.
Boediono. 1996. Ekonomi Moneter. Edisi 3. Yogyakarta : BPFE
10
Boediono, 1985. Ekonomi Makro. Yogyakarta : BPFE
Cahya, Putu Fenta Pramudya dkk. 2015. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan
Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti Dan Real Estate Yang
Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013”. E-Journal Bisma
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 3 Tahun
2015)
Darminto. 2008. “Pengaruh Faktor Eksternal Dan Berbagai Keputusan Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan. FIA Universitas Brawijaya Malang. ISSN:16935241
Dyah, Reny Retno M. dan Priantinah Denies. 2012. “ Pengaruh Good Corporate
Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap
Nilai Perusahaan”. Jurnal Nominal Vol. 1, No. 1 Tahun 2012.
Efni, Yulia, D. Hadiwidjojo, U. Salim dan M. Rahayu. 2011. “Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden: Pengaruh
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Sektor Properti dan Real Estate Di
Bursa Efek Indonesia)”. Fakultas Ekonomi Universitas Riau, ISSN: 16935241, Hal 129-141..
Fahmi, Irham 2015. Manajemen Investasi (Teori dan Soal Jawab). Edisi 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Fahmi. 2011. Analisis Kinerja Keuangan. Panduan bagi Akademi, Manajer, dan
Investor untuk Menilai Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Edisi
Pertama. Alfabeta.Bandung
Fenandar, Gany Ibrahim dan Surya Raharja. 2012. “Pengaruh Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai
Perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 2 Tahun
2012
Hasnawati, Sri. 2005. “Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai
PerusahaanPublik di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan
Auditing Indonesia,Vol.9 No.2, pp 117-126.
Hismendi, Hamzah dan Musnadi. (2013). “Analisis pengaruh nilai tukar,
SBI, Inflasi dan pertumbuhan GDP terhadap Pergerakan IHSG di BEI”.
Jurnal Ilmu Ekonomi. Volume 1, No. 2, Mei 2013.
http://www.bi.go.id
Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2011, 2012, 2013, 2014.
Jusriani, Ika Fanindya dan Shiddiq Nur Rahardjo. 2013. “Analisis Pengaruh
Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, dan Kepemilikan
Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 20092011)”. Diponegoro Journal Of Accunting. Vol.2, No. 2, Hal. 1- 10. ISSN
(Online): 2337- 3806
11
Kashmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kewal, Suramaya Suci. 2012. “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan
Pertumbuhan PDB terhadap Indeks Harga Saham Gabungan”. Jurnal
Ekonomi Vol. 8 Nomor 1.
Khalwaty, Tajul. 2000. Inflasi dan Solusinya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Mardiyati, Umi, Ahmad dan Putri. 2012. “Pengaruh Kebijakan Dividen,
Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2010”. Jurnal
Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 3. No. 1
Mardiyati, Umi dan Ayi Rosalina. 2013. Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat
Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham”, Jurnal Riset
Manajemen Sains Indonesia, Vol4, No 1 tahun 2013
Martono dan Agus Harjito. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama.
Yogjakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogjakarta.
Muklas, Zainul dan Agus Rahman Alamsyah. 2015. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika Pasca Krisis (20002010). Jurnal JIBEKA Volume 9 Nomor 1 Februari 2015: 76-86
Murtini, Umi. 2008. “ Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan”. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4, No. 1
Februari .
Nafi’ah, Zumrotun. 2013. “Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Kebijakan Deviden Dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2008-2010”, Jurnal STIE Semarang Vol 5, No 3, Oktober 2013
Noerirawan, Moch Ronni. 2012. “ Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Semarang. Fakultas
Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro.
Oktavia,Adek Laksmi dkk. 2013. “Analisis Kurs Dan Money Supplydi
Indonesia”. Jurnal Kajian Ekonomi, Januari 2013, Vol. I, No. 02
Prihantini, Ratna. 2012. “Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER Dan
CR Terhadap Return Saham”. Tesis Magister Manajemen Universitas
Diponegoro (tidak dipublikasikan)
Setiaji, Bambang. 2006. Panduan riset dengan pendekatan kuantitatif. Surakarta:
Muhammadiyah University Press
Sudana, I Made. 2001. Manajemen Keungan Perusahaan (Teori Dan Praktik).
Jakarta: Erlangga.
12
Sudiyatno, Bambang danElenPuspitasari. 2010.DinamikaKeuangan
Perbankan, Mei 2010, Hal: 1– 22 Vol. 2, No.1 ISSN :1979-4878
dan
Sofyaningsih, Sri dan Pancawati Hardiningsih. 2011. “Struktur Kepemilikan,
Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan”. Jurnal
Dinamika Keuangan dan Perbankan Vol. 3, No. 1, Mei 2011, Hal: 68-67.
Subagyo, Herry. 2011. “Efektifitas Kebijakan Struktur Modal dalam
Meningkatkan Nilai Perusahaan”. Jurnal Bisnis & Ekonomi Vol. 18, No. 1,
Maret 2011, Hal: 59-74.
Sukirni, Dwi. 2012. “Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,
Kebijakan Deviden dan Kebijakan Hutang Analisis terhadap Nilai
Perusahaan”. Accounting Analysis Journal 1. Universitas Negeri Semarang.
Triyono. 2008. “Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika”.
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 9, No 2, Desember 2008.
Wahyuni, Tri danEndang Ernawati. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Nilai Perusahaan Di Sektor Properti, Real Estate, Building Construction
Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2012”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya Vol 2 No 1 Tahun 2013.
Wijaya, Lihan Rini Puspo dan Anas Bandi Wibawa. 2010. “Pengaruh Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai
Perusahaan”. Jurnal SNA XIII.
Weston, J. Fred dan Copeland, Thomas E. 2010. Manajemen keuangan. Edisi
revisi. Jilid 2. Tangerang : Binarupa aksara.
Yuliati, Sri Handaru dan Handoyo Prasetyo. 1998. Dasar-dasar Manajemen
Keuangan Internasional. Yogyakarta: Andi
13
Download