20 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

advertisement
19 DESEMBER2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# KUNCI MENGALAMI TEROBOSAN BACAAN HARI INI Galatia 6:4-­‐10 RHEMA HARI INI Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-­‐jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Seorang wanita bernama Sue mengalami masalah kesehatan yang serius semenjak ia lahir. Ia memiliki cacat bawaan berupa lubang di bilik jantungnya. Sepanjang hidupnya, ia hampir selalu hidup dengan menanggung rasa sakit. Ia telah menjalani beberapa kali pembedahan, melahirkan anak dan mengalami kenaikan berat badan. Semua ini sungguh sangat menguras tenaganya. Meski demikian, suatu ketika timbul keinginan dalam hatinya, yang disampaikannya kepada suaminya, bahwa ia ingin berlari dalam lomba maraton. Hal yang dianggap sungguh tidak realistis oleh suami dan teman-­‐temannya. Namun, ia berkomitmen pada tujuannya dan mulai berlari dengan sangat perlahan di lingkungan tempat tinggal mereka. Setiap harinya ia berlari sedikit lebih jauh dibandingkan hari sebelumnya. Lama-­‐kelamaan, ia berlari sejauh satu kilometer, lalu tiga kilometer, dan lima. Sampai akhirnya Sue mendaftarkan diri dalam perlombaan maraton. Sue berlari dengan cerdik; berhenti secara berkala untuk melakukan peregangan, minum air banyak-­‐
banyak, dan memacu diri lagi. Perlombaan itu dilangsungkan di bawah guyuran hujan. Ketika tidak terlihat lagi pelari yang memasuki garis finish, keluarga Sue menjadi khawatir, sehingga suaminya pergi mencarinya. Kemudian ia menemukan Sue beberapa kilometer dari garis finish, sedang menyemangati sekelompok teman-­‐teman yang berlari bersamanya. Sue baru sampai di garis finish lima setengah jam dari waktu start. Bagaimanapun juga, ia telah menyelesaikan lomba lari tersebut. Tujuannya telah tercapai. Mengingat kondisi fisiknya, Sue memang memimpikan perkara yang mustahil dilakukan, tetapi tindakan nyata yang ia lakukan telah membayar lunas apa yang ia impikan. Hal yang sama juga dapat kita alami. Jikalau saat ini kita memimpikan terobosan besar terjadi dalam hidup kita yang penuh dengan keterbatasan, kita harus menyadari bahwa semua itu akan tercapai kalau kita mau membayar harga dengan mahal. Berani repot, berani kerja keras, berani menabur, dan berani capek. Lakukanlah yang terbaik dalam segala hal, seolah untuk Tuhan, maka Tuhan akan membuat kita berhasil, bahkan melebihi apa yang dapat kita pikirkan. Amin. RENUNGAN KUNCI MENGALAMI TEROBOSAN adalah TERUS MEMBAYAR HARGA sampai akhir, meski belum ada hasil apa pun yang terlihat APLIKASI 1. Apakah yang selama ini Anda lakukan untuk membayar harga? 2. Menurut Anda, haruskah membayar harga sampai akhir demi mencapai terobosan? Mengapa? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mendorong Anda terus membayar harga sampai terobosan itu Anda capai? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, kami mengakui segala keterbatasan dan kelemahan kami di hadapan-­‐Mu. Kuatkan hati kami ya, Tuhan, mampukan kami, agar kami dapat terus membayar harga meski saat ini kami belum melihat sedikit pun hasilnya. Sampai terobosan itu kami alami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 3-­‐4, 12-­‐13, 28, 55 20 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# MENGEJAR VISI TUHAN BACAAN HARI INI Matius 19:16-­‐29 RHEMA HARI INI Matius 19:29 Dan setiap orang yang karena nama-­‐Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-­‐laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-­‐anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. David Livingstone adalah seorang misionaris dan penjelajah dari Skotlandia. Pada tahun 1941 ia memulai perjalanan misinya ke Afrika. Kengerian perdagangan manusia yang disaksikannya disana membuatnya merasa terpanggil untuk mengatasi permasalahan perbudakan, dan sejak itu ia menghabiskan hampir seluruh sisa hidupnya di sana. Beberapa tahun kemudian, ia teryakinkan bahwa cara terbaik menghapuskan perbudakan adalah dengan memetakan sungai-­‐sungai di Afrika, sehingga dapat membuka jalan bagi penginjilan dan juga perdagangan komersial, yang diharapkannya dapat menggantikan perdagangan manusia. Ia pun memulai perjalanan panjangnya mengeksplorasi jalur Zambezi, menemukan Air Terjun Victoria dan Danau Nyasa, serta menjelajahi belasan negara. Livingstone berhasil memperbaiki peta benua Afrika yang sebelumnya tidak tergambar dengan jelas. Selain itu, ia juga menulis dua buku best seller mengenai ekspedisinya yang membuat dunia menyadari kekejaman perdagangan budak di Afrika. Namun demikian, ketenaran bukanlah impian Livingstone. Yang jauh lebih penting baginya adalah pembuktian kebenaran Alkitab dengan menelusuri akar bangsa Afrika dari keyahudian dan kekristenan. Ia selalu berusaha melakukan semua kegiatannya tanpa harus berkompromi dengan kejahatan dunia. Tiga puluh tahun di Afrika tidak membuat Livingstone lupa untuk berlutut di dalam doa, yang dianggapnya sebagai kebutuhan pokok dari kesehariannya. Bahkan sebagai bagian dari keberhasilannya. Livingstone tetap menempatkan Tuhan di atas pekerjaan sekulernya. Ia sukses di dunia dan juga sukses dalam pelayanannya, pada pekerjaaan Tuhan. Setiap dari kita tentu ingin diberkati dalam segala hal, tetapi seringkalinya kita salah bertindak. Kita beranggapan bahwa kita bisa, kita mampu, kita menguasai keadaan, dan tanpa kita sadari kita mengabaikan campur tangan Tuhan dalam hidup kita. Saudara, berkat dobel porsi hanya akan terjadi kalau kita melibatkan dan mengutamakan Tuhan dalam hidup kita, dalam pekerjaan dan keluarga kita, studi serta pelayanan kita. Percayalah bahwa Tuhan akan membuat kita sukses, sukses ganda, sukses di dunia dan sukses di surga. Amin. RENUNGAN Ketika kita MENGEJAR VISI DARI TUHAN, maka Dia bukan hanya akan membuat kita SUKSES DI DUNIA, tetapi juga SUKSES DI SURGA APLIKASI 1. Sudahkah Anda mengetahui dan mengejar visi dari Tuhan dalam hidup Anda? 2. Mengapa penting bagi kita untuk lebih mengutamakan visi Tuhan dibandingkan visi pribadi? 3. Apa komitmen yang dapat Anda ambil untuk mulai mengejar visi Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mengucap syukur karena Engkau adalah Allah yang adil dan mengasihi kami. Nyatakanlah visi-­‐
Mu dalam hidup kami, ya, Tuhan. Agar kami pun dapat hidup untuk memuliakan-­‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Samuel 16-­‐18 21 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# BERANI MEMINTA BESAR BACAAN HARI INI 2 Raja-­‐Raja 2:1-­‐9 RHEMA HARI INI 2 Raja-­‐Raja 2:9 Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." Saat Elisa menyatakan keinginannya kepada Elia, ia tidak meminta satu bagian dari roh Elia, ia juga tidak meminta setengah bagian, tetapi ia meminta dua bagian. Dua bagian artinya dua kali lipat dari urapan yang dimiliki Elia. Elisa menyadari bahwa setelah Elia diangkat Tuhan ke surga, ia akan menggantikan Elia menjadi nabi atas bangsa Israel. Ia tahu bahwa itu adalah panggilan dan rencana Tuhan atas hidupnya. Ia juga mengerti bahwa untuk membangun Kerajaan Allah dan melaksanakan misi Tuhan bukanlah perjuangan yang mudah. Karena itulah Elisa juga berani meminta perkara-­‐perkara besar. Ia meminta pengurapan dobel porsi. Permintaan ini tidak diperolehnya seketika itu juga. Namun, pada akhirnya urapan itu benar-­‐benar didapatkannya. Tepat saat Tuhan mengangkat Elia ke surga. Kisah Elisa ini mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan, kita juga harus memastikan motivasi kita sudah benar di hadapan-­‐Nya. Seperti Elisa yang memiliki iman yang besar untuk melayani Tuhan, sehinggga ia benar-­‐benar memperoleh urapan dobel porsi. Saat ini, apabila Anda belum memiliki rumah, mintalah rumah agar bisa menjadi tempat kelompok sel, sehingga Anda pun dapat memperbesar kerajaan Allah melaui rumah yang Anda miliki. Apabila saat ini Anda belum memiliki mobil, mintalah mobil yang dapat menjadi sarana untuk melayani Tuhan. Apabila saat ini Anda sedang mengalami sakit-­‐penyakit, mintalah kesembuhan agar bisa melayani Tuhan. Apabila saat ini Anda sedang mengalami masalah keluarga, mintalah agar keluarga Anda dipulihkan sehingga bisa menjadi kesaksian bagi banyak orang. Gunakanlah mata rohani Anda, sehingga Anda dapat melihat apa yang akan terjadi sesuai iman Anda. Kalau saat ini Anda sudah memiliki motivasi yang benar, yaitu untuk memperjuangkan Kerajaan Allah dan menjadi berkat sesuai dengan yang Tuhan inginkan, maka berjuanglah dengan segenap hati bagi Tuhan. Mulai saat ini jangan lagi minta hal-­‐hal yang kecil, beranilah untuk meminta sebesar mungkin demi perluasan Kerajaan Allah. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Yang BERKENAN dan MENYENANGKAN HATI TUHAN adalah ketika kita BERANI MEMINTA BESAR untuk PERLUASAN KERAJAAN ALLAH APLIKASI 1. Selama ini, bagaimanakah cara Anda menaikkan permintaan kepada Tuhan? Bagaimanakah juga motivasi Anda dalam permintaan-­‐permintaan tersebut? 2. Mengapa kita harus berani meminta yang besar kepada Tuhan? 3. Coba pikirkan, apa saja permintaan Anda kepada Tuhan yang bisa digunakan untuk memperluas kerajaan Allah? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, celikkan mata rohani kami, agar kami dapat melihat perkara-­‐perkara rohani yang hendak Engkau kerjakan melalui hidup kami. Ajar kami untuk meminta hal yang besar untuk perluasan Kerajaan Allah. Agar rencana-­‐Mu tergenapi dan nama-­‐Mu dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 26, 40, 58, 61-­‐62, 64 22 DESEMBER2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# URAPAN DOBEL PORSI BACAAN HARI INI Yesaya 48:10-­‐18 RHEMA HARI INI Yesaya 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-­‐perintah-­‐Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-­‐gelombang laut yang tidak pernah berhenti, Suatu ketika, ada seorang anak Tuhan yang melakukan usaha bisnis online. Bisnis online yang ia jalankan tersebut merupakan usaha yang paling lama ditekuninya dibandingkan bisnis lainnya yang pernah ia lakukan. Sampai suatu saat, penjualan mulai menurun, bahkan sampai tidak menjual apa pun selama beberapa hari. Setelah diselidiki, ternyata ada kompetitor baru dengan modal yang sangat besar dan menayangkan banyak iklan di internet. Kompetitor tersebut menjual barang dengan harga di bawah pasaran. Meski menghadapi ancaman yang cukup besar terhadap usahanya, Anak Tuhan ini tidak takut maupun putus asa. Ia tetap menaruh kepercayaannya kepada Tuhan Yesus. Ia terus berdoa dan mempelajari Alkitab untuk mencari kehendak Tuhan dalam situasi yang kini tengah dihadapinya. Sambil memercayai janji-­‐
janji Tuhan dalam Alkitab, ia terus melakukan apa yang bisa ia lakukan. Tiba-­‐tiba ia mendapatkan e-­‐mail dari salah satu perusahaan e-­‐commerce yang sangat besar. Perusahaan itu ingin membahas suatu bentuk kerjasama, dimana mereka hanya akan meminta komisi yang kecil sementara mereka membiayai semua iklan yang berkaitan dengan produk tersebut. Barang pun tidak disimpan di perusahaan e-­‐commerce tersebut. Tak lama setelah itu, situasi bisnis anak Tuhan ini kembali pulih. Bahkan mengalami terobosan, sehingga omset penjualannya lebih besar dibandingkan sebelumnya. Situasi yang Anda alami saat ini mungkin hampir sama dengan kisah di atas, yakni bisnis yang Anda lakukan macet. Namun, apa pun yang terjadi, percayalah kepada Tuhan. Tetaplah berdoa dan yakinlah bahwa Tuhan sudah memulihkan bisnis Anda. Anda yang saat ini sedang mengalami sakit-­‐penyakit, mengalami masalah keluarga maupun dibelit utang, yakinlah bahwa Tuhan sudah menyembuhkan penyakit Anda, Tuhan sudah memulihkan keluarga Anda, dan Tuhan sudah melunasi utang Anda. Renungkan firman Tuhan siang dan malam, sampai semua itu menjadi rhema dalam hidup Anda. Maka secara otomatis, urapan dobel porsi dan terobosan besar pun akan Anda terima. (ABU) RENUNGAN Rahasia untuk menerima URAPAN DOBEL PORSI sudah TERSEDIA DALAM ALKITAB, tergantung apakah kita dapat melihatnya atau tidak APLIKASI 1. Pernahkan Anda mengalami urapan dobel porsi? Kalau sudah, ceritakan. Kalau belum, coba renungkan penyebabnya. 2. Sudahkah Anda mencari perkataan Tuhan atas situasi Anda sekarang ini dalam Alkitab? 3. Apa yang selanjutnya akan Anda lakukan untuk dapat menerima urapan dobel porsi? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyediakan urapan dobel porsi yang kami butuhkan. Ajarilah kami untuk dapat melihatnya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Samuel 19-­‐21 23 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# BERANILAH MENGAMBIL LANGKAH IMAN BACAAN HARI INI 2 Raja-­‐Raja 2:8-­‐15 RHEMA HARI INI 2 Raja-­‐Raja 2:14 Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa. Melalui kisah Elisa, kita dapat menarik pelajaran terbaik tentang terobosan. Selama bertahun-­‐tahun, ia mengikuti Elia bukan hanya sebagai hamba, tetapi juga seorang murid. Ia memerhatikan kehidupan tuannya itu sebaik-­‐baiknya. Sampai tibalah hari di mana Elia akan diangkat Tuhan ke surga. Sebelum mereka menyeberangi sungai Yordan, Elia mengambil jubahnya, menggulungnya dan memukulkannya ke atas air. Air sungai terbagi dua dan mereka berjalan melalui tanah yang kering. Di seberang sungai Yordan itulah, Elisa mendapatkan urapan dobel porsi. Setelah itu, perhatikanlah apa yang ia lakukan. Ketika hendak menyeberangi kembali sungai Yordan, ia tidak kebingungan tentang bagaimana harus menyeberang atau menjadi ragu. Sambil berseru mengakui kuasa Tuhan dengan penuh keyakinan, ia melakukan hal yang sama persis dengan Elia. Air pun menyingkir sehingga ia dapat melintasinya. Sejak itu, Alkitab mencatat bahwa Elisa melakukan mujizat sejumlah dua kali lipat banyaknya dari pendahulunya. Dalam menantikan terobosan, seberapa banyak dari kita yang sudah berdoa bertahun-­‐tahun, mempelajari firman-­‐Nya dengan tekun, dan bahkan banyak membayar harga, tetapi belum juga mengalami terobosan itu? Ingat, sungai Yordan tidak terbelah hanya karena Elisa memukulkan jubahnya ke atas air. Mujizat itu terjadi karena Elisa menaruh iman percayanya kepada Tuhan, bahwa ia sudah menerima urapan untuk melakukan banyak mujizat, dan bertindak. Terobosan tidak terjadi begitu saja. Tanpa langkah iman, terobosan hanya akan menjadi suatu gagasan. Sekadar cita-­‐cita yang kita impikan siang dan malam. Bukan tidak mungkin jika sebenarnya Anda sudah menerima urapan dari Tuhan. Hanya saja, Anda belum mengalami terobosan yang diharapkan, karena Anda masih menyimpan banyak keraguan. Hari ini juga, beranikanlah diri Anda untuk mengambil suatu langkah iman. Percayalah bahwa Allah menyertai setiap langkah Anda. Biarkan urapan yang sudah Dia berikan bermanifestasi, dan lihatlah bagaimana hidup Anda mengalami terobosan demi terobosan. (MV.L) RENUNGAN TIDAK CUKUP hanya dengan menerima urapan, terobosan hanya akan terjadi ketika kita BERANI MENGAMBIL LANGKAH IMAN APLIKASI 1. Apakah yang selama ini menghalangi Anda untuk mengambil langkah iman? 2. Mengapa kita harus berani melangkah dalam iman? 3. Apa saja langkah iman yang dapat Anda lakukan untuk dapat mengalami terobosan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk urapan yang telah engkau berikan. Kami mau, ya, Bapa, untuk berani mengambil langkah iman. Tuntunlah setiap langkah kami, agar terobosan yang daripadamu dapat kami terima. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 5, 38, 41-­‐42 24 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# DIPENUHI ANUGERAH NATAL BACAAN HARI INI Lukas 1:26-­‐38 RHEMA HARI INI Lukas 1:28 Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!" (BIS) Arah kehidupan yang tak menentu kerap membuat kita takut. Ketika seorang malaikat menyampaikan kepada Maria bahwa ia akan mengandung padahal ia belum bersuami, tentu ia mulai gelisah. Hal tersebut dapat menggagalkan pernikahanannya dengan Yusuf, dan sesuai dengan hukum Yahudi yang berlaku saat itu, ia juga harus siap dianggap telah berzinah dan kemudian dirajam batu. Meski demikian, terlepas dari semua yang dirasakannya, ia tetap memilih untuk taat. Ia menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan, dan dengan merendahkan hatinya, ia menerima apa pun yang Tuhan kehendaki baginya. Ia merelakan dirinya dipakai sebagai sarana penggenapan rencana besar Allah bagi umat manusia. Keputusan yang Maria buat malam itu, membuat Allah bukan saja memenuhi hidupnya dengan berkat, tetapi Dia juga melimpahkan anugerah-­‐
Nya ke atas seluruh bumi. Melalui seorang gadis yang bukan siapa-­‐siapa, banyak orang yang tak terhitung jumlahnya menerima anugerah Natal yang membawa keselamatan. Terkadang, anugerah Tuhan datang dengan terbungkus permasalahan. Sebab hidup dalam anugerah bukan berarti hidup kita akan selalu mudah. Namun itu berarti dalam segala kesulitan dan tantangan hidup, Allah akan selalu menyertai kita. Anugerah Tuhan tidak membuat segala rencana kita terlaksana. Justru anugerah Tuhan memampukan kita untuk menjalani rencana-­‐Nya, meski hal itu bertentangan dengan agenda pribadi kita. Anugerah-­‐Nya memberikan hikmat dan tuntunan yang akan membalikkan keadaan sesulit apa pun menjadi hal yang akan mendatangkan sukacita sejati bagi kita. Dia bukan hanya akan memenuhi segala keperluan kita, tetapi Dia juga akan membawa kita melalui berbagai pengalaman hidup yang membuat kita semakin mengenal kasih-­‐Nya. Ada kalanya ketika Anda tidak perlu mengerti rencana Tuhan, Anda hanya perlu memahami bahwa Dia pasti merancangkan yang terbaik bagi Anda. Bukalah pintu hati Anda lebar-­‐lebar, dan izinkan Dia masuk untuk melimpahkan anugerah-­‐Nya ke dalam kehidupan Anda. (MV.L) RENUNGAN ANUGERAH NATAL yang Tuhan berikan bukan hanya dapat memenuhi hidup kita dengan BERKAT JASMANI, tetapi juga BERKAT ROHANI APLIKASI 1. Jika Anda berada di posisi Maria, dapatkah Anda menyambut baik rencana Allah yang telah dinyatakan kepada Anda, meski hal tersebut penuh risiko dan tantangan? 2. Menurut Anda, apakah yang membuat Maria taat? Apakah hal yang sama dapat membuat Anda menaati kehendak Tuhan bagi Anda? 3. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk dapat hidup dalam anugerah Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang terkasih, kami mengucap syukur atas anugerah-­‐Mu yang melimpah dalam hidup kami. Kami menyadari ya, Tuhan, bahwa sesungguhnya kami ini adalah hamba-­‐Mu. Jadilah pada kami menurut perkataan-­‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Samuel 23-­‐24 Mazmur 57 25 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# BETAPA BESAR KASIH NATALNYA UNTUK KITA BACAAN HARI INI Lukas 2:1-­‐21 RHEMA HARI INI Lukas 2:10-­‐12 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Hari ini kita, umat Kristiani, merayakan kelahiran Juruselamat kita, yaitu Kristus, Tuhan. Kita menghadiri ibadah perayaan Natal bersama saudara-­‐saudara seiman di gereja, lalu melanjutkannya di rumah dengan keluarga dan tetangga. Kita saling mengunjungi dan berbagi hadiah dengan orang-­‐orang yang kita kasihi. Namun, terlepas dari semua kegiatan penuh sukacita yang dapat kita lakukan, marilah kita merenungkan kembali apa yang Tuhan lakukan di hari Natal. Malam hari itu, lebih dari dua ribu tahun yang lalu, sekumpulan gembala sedang menjaga ternak di padang. Coba bayangkan apa yang mereka rasakan ketika kesunyian malam meliputi mereka, atau saat merenungi kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas yang sama setiap harinya. Bukan tidak mungkin jika mereka merasa bosan dan mulai kehilangan arti hidup. Namun, tiba-­‐tiba saja seorang malaikat muncul dan memberitakan bahwa Juruselamat umat manusia telah lahir ke dunia. Seketika itu juga, mereka menemukan pengharapan baru bagi kehidupan mereka. Ya, hari Natal adalah hari dimana Allah menghadiahkan Anak-­‐Nya yang tunggal kepada manusia, supaya siapa pun yang percaya kepada-­‐Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Hari Natal adalah hari ketika Tuhan turun dari takhta Kerajaan-­‐Nya dan mengunjungi kita dalam rupa seorang bayi mungil. Agar bersama-­‐Nya, kita pun dapat menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-­‐Nya kepada barangsiapa yang mengasihi-­‐Nya (Yak. 2:5). Semua itu hanya karena Dia begitu mengasihi kita. Seperti para gembala yang sewaktu itu dipandang rendah dalam sistem masyarakat, sebenarnya kita pun bukan siapa-­‐siapa. Namun, Allah telah memilih mereka dan juga kita untuk menerima pesan Natal yang penuh sukacita. Sehingga kehidupan kita pun boleh diubahkan oleh kasih-­‐Nya. Seperti para gembala yang telah memberi kesaksian kepada dunia akan pesan kasih Allah, hendaknya kita juga membagikan berita kebesaran kasih-­‐Nya kepada orang-­‐orang di sekeliling kita. RENUNGAN Satu-­‐satunya alasan mengapa Tuhan Yesus RELA TURUN KE DUNIA DAN MENJADI JURUSELAMAT MANUSIA adalah karena KEBESARAN KASIH-­‐NYA APLIKASI 1. Apakah makna Natal bagi Anda? 2. Apa yang Anda rasakan ketika Anda merenungkan kebesaran kasih-­‐Nya kepada Anda? 3. Coba pikirkan orang-­‐orang yang Saudara kasihi; maukah Anda membagikan pesan Natal kepada mereka sebagai tindakan kasih? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih dan anugerah-­‐
Mu yang besar untuk kami. Kami mau berbagi kasih dengan sesama kami seperti Engkau sudah mengasihi kami. Mampukan kami, Tuhan, untuk membagikan pesan kasih Natal kepada siapa pun yang Engkau kehendaki. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 95, 97-­‐99 
Download