manajemen pertanahan berbasis masyarakat

advertisement
MANAJEMEN PERTANAHAN
BERBASIS
MASYARAKAT, PEMERINTAHAN
DESA/KELURAHAN DAN
BIDANG TANAH
KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN WONOSOBO
SOJOKERTO, 13 OKTOBER 2006
LATAR BELAKANG
Buku C desa
Buku D
Tidak terbit
sejak 1993
Akibatnya :
1. Data penguasaan, penggunan dan
Peralihan bidang tanah tidak
teradministrasikan secara baik
2. Sampai dengan saat ini sudah
13 tahun, dan sudah banyak yang
mengalami kerusakan, serta peralihan
penguasaan dan penggunaan tanah
3. C desa saat ini masih digunakan sebagai
salah satu alas hak dalam permohonan
sertipikat
4. Diperlukan perbaikan data yang ada
pada buku C desa
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
KITA PERLUKAN
MANAJEMEN PERTANAHAN
DENGAN PARTISIPASI SEMUA PEMILIK TANAH
DAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DESA/KELURAHAN BERBASIS BIDANG TANAH
PENGENDALIAN SECARA FISIK DAN LEGAL FORMAL
MENJAMIN TERSEDIANYA LAHAN SECARA
KONSISTEN GUNA MEWUJUDKAN ALOKASI RUANG
UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN
GUNA MENSUKSESKAN PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI
YANG BERKELANJUTAN
MANAJEMEN DEMIKIAN
BELUM TERBANGUN
KENDALA
DGN KEMAMPUAN YANG ADA
SAAT INI MEMBUTUHKAN
WAKTU 40-50 TH
UNTUK MEMBANGUNNYA
SEMENTARA TANAH
SARAT AKAN KONFLIK
TERUS MENERUS
SUKSES PROG2 SEK, TR/TGT, PBB, TB, SDA, MT?
MANAJEMEN PERTANAHAN BERBASIS MASYARAKAT,
PEMERINTAH DESA DAN BIDANG TANAH
Basis data secara komputer dan analog
Buku Induk A
Penguasaan Bidang tanah
Buku Induk B
Sketsa/ gambar Bidang tanah
Buku C
Catatan Mutasi dan
Masalah Tanah
Buku D
Penataan Ruang, Penggunaan
Tanah dan tata bangunan dan air
SASARAN
1. Tersedianya data bidang tanah yang dapat digunakan untuk :
• Identifikasi pemilikan, penguasaan dan batas dilapangan;
• Identifikasi bidang tanah terkait dengan zoning RTRW antara
zoning sawah;
• Identifikasi obyek pajak – PBB
• Identifikasi untuk izin lokasi, penyediaan tanah yang direncanakan
untuk pemukiman, lindung dll;
• Pelayanan keterangan tanah untuk Hak Atas Tanah (panitia A), izin lokasi,
penyediaan tanah dll;
2. Identifikas dan inventarisasi Aset Pemerintah: Desa, Pemkab/Kota, Prop, Pusat
SASARAN
3.
4.
5.
6.
Tersedianya peraturan2 berkenaan dengan program TGT, kelembagaan
retribusi dan pajak daerah dalam pelayanan (data) pertanahan;
Tersedianya SDM bagi penyelenggaraan managemen pertanahan melalui
program pelatihan.
Pengaturan, penataan dan pemecahan masalah penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah menuju fungsi ruang/kawasan sesuai
dengan rencana tata ruang wilayah
Sebagai upaya kemandirian jawa tengah dalam bidang sosial ekonomi
dan lingkungan hidup menuju desa/kelurahan makmur mandiri lestari
TATA CARA KERJA
Pembentukan Organisasi kerja di Kantor Pertanahan
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala kantor Pertanahan
1. Intern
Kasi Survei pengukuran dan Pemetaan
Kasi Pengaturan dan Penataan Pertanahan
2. Ekstern
Kasi Pengendalian dan Pemberdayaan
Kasi Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah
Kasi Sengketa, Konflik dan Perkara
Pembentukan Tim Kerja di Desa/ Kelurahan
Berdasarkan hasil dari rembug desa
1. Tim Pengumpul data
2. Tim Verifikasi data
ORGANISASI KERJA
• Motor Urusan Intern (dalam)
menyiapkan data berupa peta pendukung,
peralatan pengumpul data dan pelatihan
• Motor Urusan Ekstern (luar)
Menyiapkan kegiatan sosialisasi, penyuluhan
dan pelaksanaan pengumpulan data.
MOTOR URUSAN INTERN
• Mempersiapkan lokasi kegiatan
• Mempersiapkan peta pendukung, berupa
peta desa dan peta rincikan (bila ada)
• Mempersiapkan kegiatan pelatihan
• Penyiapan sarana kerja
• Pengawasan pengumpulan data
• Mengelola kompilasi buku A, B, C dan D
MOTOR URUSAN EKSTERN
• Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
• Menggerakan kegiatan sadar tertib pertanahan
seperti pemasangan tanda batas
• Penggalian potensi potensi pengembangan
optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan
tanah terutama pada kawasan lindung
• Fasilitasi pembuatan riwayat tanah dan mutasi,
solusi sengketa dan masalah tanah
TIM PENGUMPUL DATA
• Bertugas mengumpulkan data-data
pemilik atau yang menguasai bidang
tanah tersebut, gambar dan lokasi,
penggunaan dan peralihan dari bidang
tanah.
• Data yang dikumpulkan di tuangkan dalam
Buku A, B, C dan D
TIM VERIFIKASI
• Memeriksa dan melakukan koreksi hasil
pendataan bidang tanah yang dibuat oleh
tim pengumpul data
PRODUK
PRODUK FINAL
FINAL PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN PERTANAHAN
PERTANAHAN
BERBASIS
BERBASIS MASYARAKAT,
MASYARAKAT, PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
DAN
DAN BIDANG
BIDANG TANAH
TANAH
PUSAT DATA (DC)
KANTOR PERTANAHAN
HARD COPY RANGKAP 2
1 UNTUK DESA DAN
1 KANTOR PERTANAHAN
BUKU INDUK
DATA ATRIBUTE
A dan B
GIS
BUKU CATATAN
MUTASI & MASALAH TANAH
C
BUKU PENATAAN RUANG
PENATAGUNAAN TANAH
TATA BANGUNAN DAN
TATA GUNA AIR
D
1. DESA…..
2. DESA…
3 KELURAHAN..
4…..DST
1). KECAMATAN..
2). KECAMATAN..
3). KEC… DST
DATA SPASIAL
DC
PROV
KANWIL BPN
DC
PUSAT
BPN RI
DATA CENTRE
KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA
RAK BUKU2 DESA
DIGITAL
HARD COPY
RAK PETA2 DESA
ANALOG UNTUK KANWIL BPN PROVINSI DAN BPN RI HANYA DIGITAL
PENGARSIPAN DATA
• Dibuat basis data dalam empat jenis buku yaitu :
Buku Induk A :
yang berisi data-data No C, Nama
pemilik/penguasa, alamat, Identifikasi
bidang,Status, Kelas, sumber air, luas, No.
Sertipikat, NIB, Luas, NOP, IMB dan mutasi tanah.
Buku Induk B :
gambar hasil pengukuran bidang tanah
PENGARSIPAN DATA
Buku Catatan mutasi dan masalah tanah C
Identifikasi Bidang Tanah, dasar Mutasi,
Uraian Mutasi, Uraian masalah
Buku Penataan ruang, penggunaan tanah,
tata bangunan dan tata air D
ID, Tata ruang, Tata guna tanah, Tata
banguan, Tata guna air
ISI
ISI HALAMAN
HALAMAN
1. COVER LUAR TEBAL/KARTON
2. COVER DALAM
BUKU INDUK
3. LEMBAR PENGESAHAN
4. PENJELASAN ISIAN
TEBAL BUKU
TERGANTUNG JUMLAH PEMILIK &
JUMLAH PERSIL
5. LEMBAR UTAMA
JUMLAH HALAMAN
TERGANTUNG JUMLAH
PEMILIK TANAH/
TEBAL KERTAS 120GR
6. LEMBAR PETA PERPERSIL
JUMLAH HALAMAN=
JUMLAH PERSIL/120GR
7. INDEKS PETA
BUKU INDUK
A
KODE
DESA/KELURAHAN
:
………………………
……
KECAMATAN
:
………………
……
KABUPATEN/KOTA
:
………………
……
PROVINSI
:
………………
…….
TAHUN
:
……………………….
LATAR
BELAKANG
SEPERTI
SERTIPIKAT
TANAH
Tim Pendataan
No.
Nama
Alamat
Tanda Tangan
Tanggal
Tanda Tangan
Tanggal
1
2
3
4
Tim Verifikasi
No
Nama
Alamat
1
2
3
4
5
Diumumkan tanggal………………s/d………………… Pengesahan : Kepala Kantor Pertanahan Kab/Kota………………………. Tanggal…………………………… tanda ta
BUKU INDUK A
PENJELASAN PENGISIAN
NOMOR
NAMA
ALAMAT
NO P
NO BIT
ID
ID
BUKU C
LUAS
Urut dalam lima digit misalnya 00001, 00002….03005, 03006 (MENCONTOH BUKU C DESA)
Yang memiliki saat ini, (disesuaikan dengan C desa bagi yang sudah ada di Buku C, ditetapkan bagi yang belum)
Menurut KTP
Nomor persil dalam tiga dijit misalnya 010, 235 dstnya
Nomor bidang tanah dalam dua dijit misalnya 01, 02 dstnya
ALASAN MUTASI
NOMOR
NO P
NOBIT
Jb, Hi, Wr, Jual Beli, Hibah, Warisan
00125
016
16
(Lihat Catatan Mutasi)
(SETELAH PETA KADASTRAL TERSEDIA, ID MENGIKUTI NIB)
0012501616
KET
KETERANGAN
DATA DESA
Penjelasan tambahan
No. C/No. Persil/No. Bidang/S/D/Kelas
Menurut C desa
DATA KANTOR. PERTANAHAN
NO SERTIF Nomor sertipikat misalnya HM 10, HGB 14
NIB
Nomor Identifikasi Bidang Tanah
LUAS
Menurut sertipikat
NOP
IMB
Nomor Obyek Pajak
Nomor Ijin Mendirikan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan
Tata Bangunan
NJOP
BESARNYA NJOP SAAT PENDATAAN
HASIL PENDATAAN
Y
B
K
TN
HM
HGB
HGU
HP
KH
Luas T
Luas B
P/L T
KB
STATUS TANAH
Yasan
Bengkok
Kas
Tanah Negara
Hak Milik
Hak Guna Bangunan
Hak Guna Usaha
Hak Pakai
Kawasan Hutan
PENGGUNAAN
S
T
KC
P
PK
H
K
PENGGUNAAN
SAWAH
TEGALAN
KEBUN CAMPUR
PEMUKIMAN
PEKARANGAN
HUTAN
Kuburan/Makam
PEMANFAATAN
1, 2, Pl, It, 1/2It, Isd, Th 1x, 2x padi; +Palawija, Irigasi Teknis, Setengah Teknis, Sederhana, Tadah Hujan
Jg, Kt, Ub, Sy
Jagung, Ketela, Umbi2an, Sayur2an
So, Nk, Bb, Bh
Sengon, Nangka, Bambu, Buah2an
Ds, Ko, Rt, Ru, L1/2/3 Desa, Kota, Rumah tinggal, Rumah Usaha, Tingkat 1, 2 atau lebih dari 2
Tanah kosong di Permukiman
Hs, Hb, Hl Hutan sejenis, Hutan belukar, Hutan lebat
MU, MK Makam Umum, Makam Keluarga
Luas Tanah pengolahan komputer
Luas Bangunan
Panjang/Lebar Bidang Tanah menghadap jalan
Kulitas Bangunan Permanen (P/Semi Permanen (S)/Non Permanen (N)
MATA AIR
a
< 5 lt/dt
b
> 5 lt/dt
BUKU INDUK A
DAFTAR TANAH
NAMA
:
NOMOR :
HASIL PENDATAAN
IDENTIFIKASI BIDANG (ID)
STATUS PENG
NO
NO
TANAH GUNAAN Luas T Luas B
KB
P
BIT
TANAH
ALAMAT :
DATA DESA
P/L T
MATA
AIR
BUKU C
LUAS
DATA K. PERTANAHAN
NO.
SERTIF
NIB
LUAS
NOP
NJOP
NOP
NJOP
DAFTAR TANAH
NAMA
NOMOR :
:
ALAMAT :
HASIL PENDATAAN
IDENTIFIKASI BIDANG (ID)
NO
NO
P
BIT
STATUS
DATA DESA
PENG
TANAH GUNAAN Luas T
TANAH
DATA K. PERTANAHAN
NO.
Luas B
KB
P/L T
MATA
AIR
BUKU C
LUAS
SERTIF
NIB
LUAS
BUKU INDUK B
BUKU INDUK B
BUKU INDUK B
BUKU INDUK B
BUKU INDUK B
BUKU INDUK B
BUKU INDUK A DAN B
• Dipersiapkan sebagai pengganti buku C
desa lama.
• Data subyek obyek setiap bidang tanah
diberi identifikasi bidang tanah (ID)
diakomodasikan dalam buku A dan B
BUKU CATATAN MUTASI DAN
SENGKETA C
PENJELASAN PENGISIAN
ID
DASAR MUTASI
Identifikasi Bidang Tanah sesuai dengan buku induk
Sebutkan Nomor Akte Jual Beli atau Akte Waris atau Akte Baliknama lainnya
atau Ijin perubahan penggunaan tanah bagi alih fungsi tanah
URAIAN MUTASI
Asal tanah mutasi menjadi apa baik alih hak dan atau alih penggunaan
URAIAN MASALAH
Kalau ada perselisihan catat jenis perselisihan apa masalah batas atau masalah alas hak
atau masalah peruntukan tanah atau masalah lainnya
BUKU CATATAN MUTASI DAN
SENGKETA C
CATATAN MUTASI DAN MASALAH
ID
DASAR MUTASI
URAIAN MUTASI
URAIAN MASALAH
BUKU CATATAN MUTASI DAN
SENGKETA C
• Catatan mutasi dan masalah tanah yang
telah teridentifikasi pada buku A diuraikan
secara lebih rinci pada buku C
BUKU PENATAAN RUANG, PENATAGUNAAN TANAH,
TATA BANGUNAN DAN TATA GUNA AIR D
PENJELASAN SIMBUL UNTUK TATA RUANG, TATA GUNA TANAH, TATA BANGUNAN DAN TATA GUNA AIR
ID SESUAI DENGAN BUKU INDUK
DASAR HUKUM = NO PERDA ATAU SUMBER ATURAN LAIN
I. TATA RUANG
A KAWASAN LINDUNG
1 YANG MELINDUNGI KAWASAN BAWAHANNYA
a HUTAN LINDUNG (DALAM KAWASAN HUTAN)
b FISIOGRAFI HUTAN LINDUNG (DILUAR KAWASAN HUTAN)
c
RESAPAN AIR
B
KAWASAN BUDI DAYA
1 LAHAN PERTANIAN
a
BASAH/SAWAH LESTARI
b
KERING
1 TANAMAN TAHUNAN
2 TANAMAN SEMUSIM
2 PERMUKIMAN
PERDESAAN
a
b
PERKOTAAN
2 SETEMPAT
a SEMPADAN PANTAI
b SEMPADAN SUNGAI
SEMPADAN DANAU/WADUK
c
3 SUAKA ALAM, PELESTARIAN ALAM DAN CAGAR BUDAYA
a CAGAR ALAM
b SUAKA MARGASATWA
c
FLASMA NUFTAH
d CAGAR BUDAYA DAN ILMU PENGETAHUAN
4 RAWAN BENCANA
a BANJIR
b GERAKAN TANAH/LONGSOR
A NERACA
1 SESUAI
2 MENDUKUNG
3 TIDAK SESUAI
B
1 KDB MAK
a
80
b
70
c
60
d
50
e
40
c LETUSAN GUNUNG BERAPI
II. TATA GUNA TANAH
PROGRAM
1 MEMPERTAHANKAN, MENINGKATKAN DAYA MANFAAT
2 TIDAK MEMPERLUAS ATAU MENGARAH KE ARAH
YANG BERTENTANGAN DENGAN FUNGSI KAWASAN
3 PENYESUAIAN
PENGUASAAN DAN PEMILIKAN
a
b
PENYESUAIAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN
IV
a
b
C
III. TATA BANGUNAN
2 TINGGI BANGUNAN MAK
a
25m
b
50m
c
75m
d
> 75m
TATA GUNA AIR
Konsumsi Lokal
Konsumsi Regional
MONITORING DAN EVALUASI
1 TERWUJUD
2 DALAM PROSES MENCAPAI( …….%)
3 TIDAK/BELUM TERWUJUD
BUKU PENATAAN RUANG, PENATAGUNAAN TANAH,
TATA BANGUNAN DAN TATA GUNA AIR D
BIDANG TANAH DALAM RENCANAN TATA RUANG/TATA GUNA TANAH/TATA BANGUNAN
ID
TATA RUANG
TATA GUNA TANAH
TATA BANGUNAN
TATA GUNA AIR
DASAR HUKUM RTRW CATATAN DASAR HUKUM RTGT CATATAN DASAR HUKUM RTBL CATATAN DASAR HUKUM RTGA
PENGESAHAN
• Data yang sudah diperiksa oleh tim
verifikasi di sahkan oleh Kepala
Desa/Kelurahan
HASIL UJI COBA
MENYIAPKAN
MANAJEMEN PERTANAHAN
BERBSIS
MASYARAKAT,
PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN, DAN
BIDANG TANAH
DS TOLOKAN KECAMATAN GETASAN KAB SEMARANG
KEADAAN BUKU C DESA
LAMA SUDAH AMAT
MEMPRIHATINKAN
BAHKAN BEBERAPA
HALAMAN HILANG
SAYA SANGAT MENDUKUNG
PROGRAM INI PALING TIDAK
ADMINISTRASI PERTANAHAN
DI DESA TIDAK MEWARISKAN
BANYAK SENGKETA BAGI
ANAK CUCU
DEMIKIAN PENGAKUAN PAK CARIK
DESA TOLOKAN
SUASANA PELATIHAN
MENGUKUR JARAK ANTAR DUA PATOK BATAS
MENGUKUR AZIMUTH DENGAN KOMPAS
MENYALIN HASIL UKUR KELEMBAR BUKU B
MEMERIKSA HASIL UKUR
HASIL UKURAN
RINCIKAN
HASIL UKURAN
RINCIKAN
BUKU-BUKU SARANA KERJA MANAJEMEN
HASIL PENGUKURAN BLOK YANG SUDAH DITANDATANGANI PARA PEMILIKI
YANG AKAN MASUK MENJADI LEMBAR BUKU B
MANFAAT
MULTIGUNA
• Data yang terekam berupa buku A, B, C dan D
bermanfaat untuk memenuhi berbagai
keperluan, antara lain :
–
–
–
–
–
–
–
–
Untuk Administrasi Pertanahan
Penerbitan Petuk atau PBB
Keterangan Waris
Ijin Usaha
Ijin undang-undang gangguan (HO)
Administrasi pembebasan tanah
Rencana tata guna guna tanah/tata ruang
Rencana konservasi sumber daya alam
UNTUK
MANJEMEN
PERTANAHAN
MANFAAT
DATA
YANG
DIBANGUN
UNTUK
MANAJEMEN
PBB
UNTUK
TATA
RUANG/
TATA GUNA
TANAH
MULTI
GUNA
UNTUK
MANAJEMEN
TATA BANGUNAN
UNTUK
MANAJEMEN
ASET
UNTUK
PEMBANGUNAN
SEKTORAL/RPPK
UNTUK
MANAJEMEN
LINGKUNGAN
&SDA
MANFAAT
MULTIGUNA
DATA P4T TERBANGUN
(Pengusaan, pemilikan pemanfaatan dan penggunaan Tanah)
CATUR TERTIB PERTANAHAN
TATA RUANG/TATA GUNA TANAH
TERTIB ADMINISTRASI PBB
TERTIB TATA BANGUNAN
TERTIB TATA GUNA AIR
TERTIB PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
DAN MANFAAT LAINNYA :
MANAJEMEN ASET NEGARA,
PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN,
PEMBINAAN KESADARAN MASYARAKAT
DAPAT DILAKUKAN SEJAK MULAI PENDATAAN
SECARA TIDAK LANGSUNG KEMANDIRIAN
DESA SECARA BERTAHAP DAPAT
DIKONDISIKAN
MEMBERDAYAKAN
POKMASDARTIBNAH
DAMPAK PARTISIPASI MASYARAKAT PADA MANAJEMEN PERTNHAN
MEMBERDAYAKAN
PEMERINTAHAN
DESA/KELURAHAN
MANAJEMEN PERTANAHAN
PENDATAAN
PENATAAN
PELAYANAN PENGENDALIAN
LEBIH BERHASILGUNA DAN BERDAYAGUNA
BERKONTRIBUSI NYATA DALAM PENSUKSESAN
PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI
BERKELANJUTAN DAN MEMPERKOKOH NKRI
Sekian dan
Terimakasih
Download