ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RINGKASAN SILVIA YUHANA. Jumlah Total Bakteri dalam Saluran Pencernaan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) dengan Penambahan Lisin pada Pakan. Dosen Pembimbing Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes. dan Agustono, Ir., M.Kes. Ikan bawal merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi. Usaha budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pakan yang cukup dalam jumlah dan kualitasnya untuk mendukung kualitas yang maksimal. Salah satu pemenuhan kebutuhan nutrisi pakan yaitu melalui penambahan asam amino esensial lisin. Lisin merupakan asam amino yang sangat penting untuk. Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh sistem pencernaan ikan. Pada saluran pencernaan ikan terdapat bakteri yang menghasilkan enzim pencernaan yang dapat merombak nutrien makro yang masuk melalui pakan menjadi sederhana untuk kebutuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total bakteri dalam saluran pencernaan ikan bawal air tawar dengan penambahan lisin pada pakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis statistik menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan asam amino esensial lisin memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap rata-rata jumlah total bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan ikan bawal air tawar. Rata-rata jumlah total bakteri yang terdapat pada organ usus lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata jumlah total bakteri yang terdapat pada organ lambung. Jumlah rata-rata bakteri tertinggi di dapatkan pada perlakuan P2 dengan penambahan lisin sebanyak 1,2% (protein pakan 26,429% dan kandungan asam amino esensial lisin pada pakan 2,98%). Rata-rata jumlah total bakteri pada organ lambung dan organ usus adalah 2,2 x 109 CFU/ml dan 2,4 x 109 CFU/ml. SKRIPSI JUMLAH TOTAL BAKTERI DALAM SALURAN PENCERNAAN... SILVIA Y.