79 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Keputusan untuk melakukan rebranding bukanlah hal sepele yang diambil oleh sebuah perusahaan. Proses rebranding ini meliputi setumpuk proses berpikir baik sebelum maupun setelah rebranding itu sendiri dilakukan. Berbagai pertimbangan dan diskusi panjang terjadi terkadang bertahun-tahun sebelum keputusan akhirnya diambil. Dalam hal rebranding The Media Hotel & Towers ini, perusahaan telah memikirkan strategy yang akan diambil setahun sebelumnya. Bagi The Media Hotel & Towers, rebranding dilakukan dengan alasan utama bahwa regulasi yang dikeluarkan oleh pemilik Brand sebelumnya dinilai tidak dapat dipenuhi. Alasan lainnya adalah, bahwa perusahaan dinilai akan mampu berdiri sendiri setelah 15 tahun berkecimpung di dunia perhotelan itu sendiri, sekalipun hanya menyandang nama lokal. Dalam penelitian ini juga telah ditemukan bahwa The Media Hotel & Towers menerapkan strategy rebrandingnya dengan bersinergi dengan seluruh aspek stakeholders, yakni pihak owner, manajemen dan karyawan, tamu, dan pemerintah. Rebranding dilakukan dengan meliputi 3 fase: 1. Re-visioning merek perusahaan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 80 2. Meraih kepentingan buy-in stakeholder untuk merek perusahaan yang direvisi 3. Implementasi strategy rebranding Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategy saja tidak cukup tanpa implementasi yang dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Sekalipun dalam 6 bulan pertama pasca rebranding The Media Hotel & Towers malah mengalami penurunan dalam tingkat huniannya 1,namun proses implementasi memang dinilai masih akan terus berlanjut hingga 3 tahun ke depan. Peneliti menemukan bahwa seluruh departemen yang terlibat dalam kelangsungan hidup perusahaan berusaha bersinergi dan mencari inovasi-inovasi baru untuk meraih kesadaran masyarakat akan brand yang baru ini. Manajemen juga sampai saat ini masih berusaha untuk meraih kepercayaan pasar terutama segmen-segmen baru yang digarap. 1.2. Saran Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategy yang diterapkan The Media Hotel & Towers pada tahun pertamanya, yakni tahun 2012. Proses penelitian yang meliputi wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti memberikan pelajaran bagi peneliti bahwa perusahaan harus senantiasa berinovasi dan memahami prilaku konsumen untuk dapat tetap eksis di pasar. Industri layanan jasa merupakan industri yang harus dikelola dengan hati-hati. Bisnis perhotelan yang tumbuh sangat pesat dewasa ini menjadikan kompetisi dalam industri ini menjadi sangat ketat. Sedikit kekeliruan dalam menjaga 1 Lampiran http://digilib.mercubuana.ac.id/ 81 konsumen bisa membuat konsumen berpindah ke lain hati. Tidak cukup hanya menjaga konsumen, perusahaan juga harus pandai menjaga kesetiaan karyawannya. Karyawan merupakan aset yang paling besar yang akan membangun konsumen. Tanpa mereka, bisnis akan berhenti, dan mustahil tujuan perusahaan bisa dicapai. Selama proses penelitian ini, peneliti menemukan sejumlah hambatan yang membuat peneliti harus memberikan usaha ekstra. Salah satunya adalah sedikitnya buku-buku terkait rebranding dalam bahasa Indonesia. Oleh karenanya, peneliti ingin memberikan beberapas saran secara teoritis maupun akademis. 1. Teoritis Mengingat berbagai kesulitan yang ditemui peneliti dalam menemukan teori- teori perbandingan untuk menunjang penelitian ini, terutama dalam bahasa Indonesia, diharapkan buku-buku terkait strategi rebranding akan lebih banyak diterbitkan. Hal ini peneliti nilai cukup penting mengingat prilaku konsumen senantiasa berubah sesuai perkembangan zaman, dan tidak sedikit perusahaan yang melakukan rebranding dalam rangka menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar. 2. Saran Praktis The Media Hotel & Towers sebagai sebuah Hotel berbintang 5 yang telah berdiri selama belasan tahun ini memiliki aset besar yaitu karyawan-karyawan yang telah berada disana sejak Hotel tersebut dibuka. Peneliti menyarankan untuk senantiasa memperhatikan aset tersebut dengan memberikan pelatihan dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 82 pengembangan tiada henti guna memberikan kesadaran kepada mereka akan budaya perusahaan yang baru. Dengan demikian seluruh karyawan akan mampu mengimplementasikan strategi-strategi yang telah dibuat untuk akhirnya bisa meraih kesadaran halayak akan brand baru perusahaan. Dari sisi fisik Hotel, peneliti juga menyarankan untuk membuat sebuah logo yang lebih besar sehingga lebih mengundang perhatian halayak. Peneliti menilai logo yang dimiliki saat ini memiliki ukuran yang terlalu kecil dan tidak seimbang dengan ukuran Hotel. http://digilib.mercubuana.ac.id/