INTISARI Industri pariwisata tidak bisa dilepaskan dari industri transportasi, penggunaan moda transportasi darat, laut, maupun udara merupakan hal fundamental penunjang industri pariwisata. Moda transportasi darat masih menjadi andalan utama bagi wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata. Penggunaan bus dan travel merupakan moda transportasi yang sering digunakan untuk menjangkau obyek-obyek wisata di Indonesia. Di dalam persaingan usaha yang semakin ketat maka menuntut perusahaan untuk mengenali kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan karena hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan kedepannya. Dengan semakin berkembangnya jumlah biro perjalanan wisata di Kota Kudus dan sekitarnya maka telah diikuti pula dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal, salah satunya yaitu bus pariwisata. Dari hal tersebut maka memberi refrensi bagi PO Nusantara untuk dapat membuat analisis strategi supaya diperoleh alternatif strategi bersaing yang tepat dan dapat diterapkan sebagai langkah strategik dalam menghadapi persaingan antar PO yang semakin ketat disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan marketing mix. Metode penelitian yang digunakan yaitu derkriptif exploratif yang bertujuan mengetahui pelaksanaan dari penerapan strategi PO Nusantara dalam mengetahui potensi dari kendala yang ditimbulkan dan penerapan strategi yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan. Sumber – sumber primer merupakan hasil observasi lapangan, wawancara mendalam dan sumber – sumber sekunder adalah buku, artikel, jurnal, dan laman website. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT untuk mengetahui keunggulan-keunggulan strategis yang dimiliki PO Nusantara. PO Nusantara sedang berada pada posisi kompetitif dan mendukung strategi pemasaran, antara lain strategi yang perlu digunakan adalah marketing mix. Penerapan strategi pemasaran marketing mix dapat dilakukan oleh PO Nusantara dalam bentuk strategi integrasi kedepan, kebelakang, dan horizontal dalam bentuk menjaga hubungan baik dengan para konsumen, pabrik karoseri, pemasok suku cadang, dan pengendalian terhadap para pesaing, strategi penetrasi pasar dalam bentuk kegiatan promosi yang lebih intensif, strategi pengembangan produk yaitu memperluas pangsa pasar, strategi pengembangan pasar dalam bentuk peremajaan armada lama untuk peningkatan daya saing perusahaan disamping pembelian armada baru secara berlanjut. Kata Kunci: pariwisata, moda transportasi, PO Nusantara, pemasaran, marketing mix. xvii ABSTRACT The tourism industry can not be separated from the transport industry, the use of modes of transport by land, sea, and air is fundamental supporting the tourism industry. Modes of land transportation is still the mainstay for tourists to visit attractions. The use of buses and travel is frequently used mode of transport to reach the tourist objects in Indonesia. In the increasingly fierce competition, companies requires to recognize the condition of the internal and external environment because it can indirectly affect the survival of the company in the future. With the growing number of travel agencies in the Kudus City and the surrounding areas has been followed by the increasing needs of the society abaout mass transportation, one of which is a tourist bus. From these two giving references to PO Nusantara to be able to make the strategic analysis in order to obtain proper alternative strategies and competitive strategy that can be implemented as a strategic step in the face of increasingly competition between PO that adapted to the environmental conditions of the company. This study uses the SWOT analysis and marketing mix. The method used in this research is descriptive explorative that aim to know the implementation of the PO Nusantara strategy implementation in knowing the potential of the constraints posed and implementation of strategies that should be used by the company. Primary source is the result of field observation, in-depth interviews. Secondary sources are books, articles, journals, and website pages. The analytical tool used is SWOT analysis to determine the strategic advantages possessed by PO Nusantara. PO Nusantara is at a competitive position and support the marketing strategy, strategies need to be used is the marketing mix. Implementation of the marketing mix marketing strategy can be done by PO Nusantara in the shape forward, backward, and horizontal of integration strategies in the form of maintaining good relations with customers, the Karoseri factories, parts suppliers, and the control of the competitor, market penetration strategy in the form of more intensive promotional activity more intensive, product development strategy is to expand market share, market development strategy in the form of old fleet rejuvenation for improving the competitiveness of the company in addition to the continuing purchase of the new fleet. Keywords: tourism, transportation marketing mix. modes, xviii PO Nusantara, marketing,