xvii INTISARI Industri pariwisata tidak bisa dilepaskan

advertisement
INTISARI
Industri pariwisata tidak bisa dilepaskan dari industri transportasi,
penggunaan moda transportasi darat, laut, maupun udara merupakan hal fundamental
penunjang industri pariwisata. Moda transportasi darat masih menjadi andalan utama
bagi wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata. Penggunaan bus dan travel
merupakan moda transportasi yang sering digunakan untuk menjangkau obyek-obyek
wisata di Indonesia. Di dalam persaingan usaha yang semakin ketat maka menuntut
perusahaan untuk mengenali kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan
karena hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
perusahaan kedepannya. Dengan semakin berkembangnya jumlah biro perjalanan
wisata di Kota Kudus dan sekitarnya maka telah diikuti pula dengan semakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal, salah satunya
yaitu bus pariwisata.
Dari hal tersebut maka memberi refrensi bagi PO Nusantara untuk dapat
membuat analisis strategi supaya diperoleh alternatif strategi bersaing yang tepat dan
dapat diterapkan sebagai langkah strategik dalam menghadapi persaingan antar PO
yang semakin ketat disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan perusahaan.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan marketing mix.
Metode penelitian yang digunakan yaitu derkriptif exploratif yang bertujuan
mengetahui pelaksanaan dari penerapan strategi PO Nusantara dalam mengetahui
potensi dari kendala yang ditimbulkan dan penerapan strategi yang sebaiknya
digunakan oleh perusahaan. Sumber – sumber primer merupakan hasil observasi
lapangan, wawancara mendalam dan sumber – sumber sekunder adalah buku, artikel,
jurnal, dan laman website. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT untuk
mengetahui keunggulan-keunggulan strategis yang dimiliki PO Nusantara.
PO Nusantara sedang berada pada posisi kompetitif dan mendukung strategi
pemasaran, antara lain strategi yang perlu digunakan adalah marketing mix.
Penerapan strategi pemasaran marketing mix dapat dilakukan oleh PO Nusantara
dalam bentuk strategi integrasi kedepan, kebelakang, dan horizontal dalam bentuk
menjaga hubungan baik dengan para konsumen, pabrik karoseri, pemasok suku
cadang, dan pengendalian terhadap para pesaing, strategi penetrasi pasar dalam
bentuk kegiatan promosi yang lebih intensif, strategi pengembangan produk yaitu
memperluas pangsa pasar, strategi pengembangan pasar dalam bentuk peremajaan
armada lama untuk peningkatan daya saing perusahaan disamping pembelian armada
baru secara berlanjut.
Kata Kunci: pariwisata, moda transportasi, PO Nusantara, pemasaran, marketing
mix.
xvii
ABSTRACT
The tourism industry can not be separated from the transport industry, the use
of modes of transport by land, sea, and air is fundamental supporting the tourism
industry. Modes of land transportation is still the mainstay for tourists to visit
attractions. The use of buses and travel is frequently used mode of transport to reach
the tourist objects in Indonesia. In the increasingly fierce competition, companies
requires to recognize the condition of the internal and external environment because it
can indirectly affect the survival of the company in the future. With the growing
number of travel agencies in the Kudus City and the surrounding areas has been
followed by the increasing needs of the society abaout mass transportation, one of
which is a tourist bus.
From these two giving references to PO Nusantara to be able to make the
strategic analysis in order to obtain proper alternative strategies and competitive
strategy that can be implemented as a strategic step in the face of increasingly
competition between PO that adapted to the environmental conditions of the
company.
This study uses the SWOT analysis and marketing mix. The method used in
this research is descriptive explorative that aim to know the implementation of the PO
Nusantara strategy implementation in knowing the potential of the constraints posed
and implementation of strategies that should be used by the company. Primary source
is the result of field observation, in-depth interviews. Secondary sources are books,
articles, journals, and website pages. The analytical tool used is SWOT analysis to
determine the strategic advantages possessed by PO Nusantara.
PO Nusantara is at a competitive position and support the marketing strategy,
strategies need to be used is the marketing mix. Implementation of the marketing mix
marketing strategy can be done by PO Nusantara in the shape forward, backward, and
horizontal of integration strategies in the form of maintaining good relations with
customers, the Karoseri factories, parts suppliers, and the control of the competitor,
market penetration strategy in the form of more intensive promotional activity more
intensive, product development strategy is to expand market share, market
development strategy in the form of old fleet rejuvenation for improving the
competitiveness of the company in addition to the continuing purchase of the new
fleet.
Keywords:
tourism, transportation
marketing mix.
modes,
xviii
PO
Nusantara,
marketing,
Download