Sandal Bilal bin Rabah dan Rumah Salman Al-Farisi

advertisement
Sandal Bilal bin Rabah dan Rumah Salman Al-Farisi
Written by Admin
Senin, 06 Juli 2009
Para sahabat nabi adalah teladan umat yang kehidupan mereka menjadi tempat bercermin.
Kehidupan yang selalu membuat decak kagum bagi yang membaca kehidupan mereka. Karena
mereka langsung mereguk pembinaan Al-Quran dan sunnah itu langsung dari Rosulullah yang
menjadi panutan utama. Mereka begitu istimewa karena kehidupan itu begitu nyata.
Seorang sahabat Abu Hurairah ra meriwayatkan sebuah hadits berkenaan dengan salah satu
amalan Bilal yang membuatnya menjadi istimewa. Rasulullah SAW berkata kepada Bilal pada
waktu shalat shubuh, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan dalam Islam yang
memberi manfaat kepadamu, karena sesungguhnya tadi malam aku mendengar suara
sandalmu di syurga.”
Lalu Bilal berkata, “Aku tidak melakukan amalan apa-apa dalam Islam yang dapat memberi
manfaat kepadaku, kecuali tidaklah aku bersuci dengan wudhu yang sempurna pada waktu
malam ataupun siang kecuali aku melaksanakan shalat dengan wudhu tersebut.” (HR Muslim)
Ternyata amalan karena itu Bilal menjadi istimewa, ia selalu menjaga wudhlu dan sholat
denagn wudhu tersebut, sehingga Rosul mendengar langkah sandal Bilal di syurga.
Lain lagi dengan keistimewaan Salman, ia istimewa karena kesederhanaannya. Suatu ketika
juga Salman Al-Farisi berkeinginan membangun sebuah rumah. Maka ia bertanya kepada
tukang bangunan, “Bagaimana engkau akan membuatkan rumah untukku ?”.
Tukang bangunan itu adalah orang yang cerdas dan mengetahui kezuhudan Salman, lalu ia
menjawab:
“Jangan khawatir, Rumah ini akan melindungimu dari panas dan kau dapat tinggal di
dalamnya tanpa kedinginan. Apabila kau berdiri, maka kepalamu akan menyentuh atapnya.
Dan apabila kau berbaring, kakimu akan menyentuh dindingnya.”
Lalu Salman berkata, “Ya. Maka buatkanlah aku rumah seperti itu.”
(Sumber: Kitab 300 Mauqif fi az-Zuhd war Roqoiq, hal 78, 83)
1/2
Sandal Bilal bin Rabah dan Rumah Salman Al-Farisi
Written by Admin
Senin, 06 Juli 2009
Oleh Zulhamdi M. Saad, Lc
2/2
Download