Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, penggunaan teknologi informasi sudah menjadi suatu tuntutan untuk mengoptimalkan proses bisnis perusahaan, dikarenakan persaingan bisnis yang semakin lama semakin ketat, hal tersebut membuat kebanyakan perusahaan telah mengganti sistem kerja manual mereka dengan sistem terkomputerisasi agar dapat mendukung kinerja di dalam perusahaan. M enurut Sawyer dan Willams (2006, p3), teknologi informasi adalah istilah umum yang mendeskripsikan berbagai teknologi yang membantu untuk memproduksi, manipulasi, penyimpanan, komunikasi dan menyebarluaskan informasi. Penerapan teknologi informasi dalam manajemen proyek harus sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan oleh perusahaan. Jika penerapan teknologi informasi tersebut tidak sesuai maka akan menimbulkan risiko. Risiko yang timbul akibat dari penerapan teknologi informasi yang salah dalam manajemen proyek akan menyebabkan proses bisnis yang tidak optimal, menurunnya reputasi perusahaan, bahkan hancurnya perusahaan. (Harahap et.al, 2010) M enurut Schwalbe (2007, p80–81) manajemen proyek adalah sebuah upaya yang terintegratif, keputusan dan tindakan yang diambil dalam satu bidang pengetahuan pada waktu tertentu, biasanya mempengaruhi bidang pengetahuan lain. Pada kenyataannya penerapan manajemen proyek teknologi informas i membutuhkan investasi yang cukup besar, dan seiring dengan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat proses manajemen proyek pun menjadi 1 2 semakin sulit. Dengan adanya manajemen risiko proyek yang didukung dengan penggunaan hardware diharapkan dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat kerugian yang tidak diinginkan oleh perusahaan. (Yanti et.al, 2010) M enurut Schwalbe (2007, p447), manajemen risiko proyek merupakan seni dan pengetahuan untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan menanggapi risiko melalui siklus hidup proyek dan perhatian dalam memenuhi tujuan proyek. Dari hasil pengamatan yang dilakukan di perpustakaan Bina Nusantara, penelitian sebelumnya terkait dengan manajemen risiko proyek IT berfokus pada bidang computer network dan system integrator, sedangkan penelitian yang berfokus pada bidang layanan jasa website belum pernah dilakukan. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk fokus pada bagian layanan jasa website dengan menggunakan pendekatan Project Management Body Of Knowledge (PM BOK). Pendekatan PM BOK itu sendiri merupakan standar yang ditetapkan oleh American National Standard, ANSI/PM I 99–001–2004 yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PM I). Project Management Body Of Knowledge (PM BOK) adalah panduan yang berisikan kumpulan pengetahuan yang diperlukan oleh para profesional dalam manajemen proyek. (M ita, 2007) Berdasarkan kajian tersebut, maka pada penelitian ini akan dilakukan suatu analisa dan pengukuran risiko–risiko yang mungkin terjadi dalam penggunaan teknologi informasi terhadap manajemen proyek dengan menggunakan pendekatan PM BOK, sehingga kegiatan operasional bisnis perusahaan dapat berjalan dengan maksimal sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. 3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan bidang penelitian yang terkait diatas, yaitu bidang layanan jas a website, maka masalah–masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Apa saja kemungkinan risiko–risiko penggunaan teknologi informasi terhadap manajemen proyek yang terjadi dalam pelayanan jasa website? 2. Bagaimana tingkat pengendalian risiko yang dilakukan perusahaan? 3. Apakah hasil penelitian ini memberikan simpulan yang berbeda atas penelitian sebelumnya yang terkait dengan manajemen risiko? 1.3 Ruang Lingkup Untuk lebih mengarahkan penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada proyek Yamaha M usic Indonesia (YM I) dan proyek pada salah satu perusahaan waralaba yang terkait dengan PT Web Access. 2. Penelitian dilakukan untuk mengukur probabilitas dan dampak dari hasil identifikasi risiko pada proyek teknologi informasi yang terkait dengan PT Web Access. 3. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan PM BOK (Project Management Body of Knowledge) untuk mengukur risiko manajemen proyek teknologi informasi yang terkait dengan PT Web Access. 4 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. M engidentifikasi risiko–risiko terhadap manajemen proyek teknologi informas i yang terkait dengan PT Web Access. 2. M elakukan pengukuran risiko terhadap manajemen proyek teknologi informas i yang terkait dengan PT Web Access. 3. M emberikan solusi yang terbaik bagi perusahaan untuk mengelola risiko proyek teknologi informasi. 4. M emberikan masukan dalam penelitian berikutnya yang terkait dengan topik manajemen risiko proyek teknologi informasi. M anfaat yang diharapkan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Hasil pengukuran risiko dapat digunakan untuk perusahaan sebagai referens i untuk menyempurnakan manajemen proyek teknologi, serta sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dalam manajemen risiko proyek. 2. Dengan adanya penemuan–penemuan risiko yang berkaitan dengan proyek pada PT Web Access, diharapkan perusahaan dapat mengetahui risiko–risiko yang mungkin muncul dalam suatu proses bisnis. 3. M emberikan rekomendasi alternatif bagi perusahaan untuk mengantisipasi risiko yang akan muncul pada pengerjaan proyek–proyek di masa yang akan datang. 5 1.5 Metodologi Penelitian M etode yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini dengan menggunakan metode kualitatif, dimana penulis melakukan penelitian terhadap salah satu perusahaan swasta yang ada di Indonesia. Dalam penyusunan skripsi ini, data–data yang diperlukan diperoleh dari metode pengumpulan data, sebagai berikut : 1. Penelitian kepustakaan (library research) Penulis melakukan penelitian dengan cara mempelajari buku–buku ilmiah, serta literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas atau diteliti sebagai penunjang masalah dalam skripsi penulis. 2. M etode studi kasus (case study method) Penulis melakukan studi kasus yang ada kaitannya dengan penyusunan skripsi ini, yaitu dengan membandingkan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian sebelumnya. 3. Penelitian lapangan (field research) a. Wawancara (interview) Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang diyakini kebenarannya dari sumber-sumber yang dianggap kompeten untuk memberikan informasi, dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan puhak-pihak yang terkait. b. Studi Dokumentasi M engumpulkan dokumentasi terkait yang digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti guna mendukung data yang telah diperoleh dari hasil wawancara. 6 4. Teknik Analisis Dalam melakukan pengukuran risiko terhadap manajemen proyek TI pada PT Web Access, ada banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran risiko manajemen proyek TI. Salah satunya adalah metode PM BOK merupakan standar yang ditetapkan oleh American National Standard, ANSI/PM I 99-001-2004 yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PM I). Project Management Body Of Knowledge (PM BOK) adalah panduan yang berisikan kumpulan pengetahuan yang diperlukan oleh para profesional dalam manajemen proyek. Tujuan utama dari PM BOK adalah melakukan identifikasi secara bagian per bagian dari pengetahuan atas Badan Pengelola Proyek (Project Management Body of Knowledge) yang secara umum dikenal sebagai proyek terbaik. M aka dari itu, penulis memutuskan untuk menggunakan metode PM BOK untuk mengukur risiko manajemen proyek teknologi informasi pada PT Web Access. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan skripsi ini disusun dengan urutan sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi serta sistematika penulisan. Bab 2 Landasan Teori Bab ini menguraikan teori–teori yang menjadi dasar dari penyusunan skripsi, yang diperoleh dari buku–buku literatur, karya–karya ilmiah, internet dan media lainnya. 7 Bab 3 Deskripsi Implementasi Teknologi Informasi Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang perusahaan, struktur organisasi, visi, misi dan budaya perusahaan, uraian tugas dan tanggung jawab, prosedur yang sedang berjalan, dan implementasi teknologi informasi dalam perusahaan, serta beberapa sampel proyek yang terkait. Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pengukuran Risiko M anajemen Proyek Bab ini membahas mengenai pengukuran risiko dengan melakukan proses pengidentifikasian risiko, menentukan probabilitas dan dampak risiko dengan menggunakan matrix analisis kualitatif dan menentukan strategi untuk merespon risiko. Bab 5 Simpulan dan Saran Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian serta saran atau usulan yang mungkin dapat menjadi masukan untuk pengembangan teknologi informasi.