Kebijakan dalam Mekanisme Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Sosialisasi Pendanaan Alternatif melalui Mekanisme Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Batam, 16 Maret 2017 Dit. Pinjaman dan Hibah, Kementerian Keuangan Outline 1. Prinsip Pinjaman dan Hibah Secara Umum 2. Pemanfaatan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri 2 Prinsip Pinjaman dan Hibah Secara Umum Transparan Akuntabel Efektif dan efisien Kehati-hatian Tidak disertai ikatan politik Tidak memiliki muatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan Negara Digunakan untuk mendukung program pembangunan nasional; dan/atau mendukung penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan. 3 Strategi dan Prinsip Pinjaman Prinsip Pinjaman – pemenuhan pembiayaan dilakukan atas dasar biaya yang relatif murah dengan risiko yang dapat dikendalikan, – sumber pembiayaan yang sesuai dengan tujuan pembiayaan. Strategi Pinjaman – mencari calon Pemberi Pinjaman (lender) yang memiliki expertise di bidang pembiayaan yang dibutuhkan – menawarkan terms and conditions yang paling favorable. 4 Strategi Pemanfaatan Sumber Pinjaman Sebelum Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri (DRPLN/Bluebook) • Dikotomi Rupiah Murni dan Pinjaman LN Sesudah Blue Book a. Proses internal 1) b. c. Basic design 2) Spesifikasi kegiatan/barang 3) Ketentuan internal Pemerintah (procurement, Produk DN) Karakteristik Calon Lender 1) Aturan internal Lender (tied, untied, procurement, etc) 2) Pilihan Sektor yang disukai Lender 3) Tahapan proses internal Lender Syarat Kesiapan 1) Kesiapan Lahan 2) Kesiapan Desain Kegiatan 5 Pengenalan Sumber Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri Pinjaman Kegiatan Pinjaman Tunai (Pinjaman Proyek) (Pinjaman Program) Bilateral Multilateral Bilateral Multilateral Beberapa lender dapat memberikan hibah untuk persiapan proyek dan mendukung pelaksanaan proyek. Komersial 6 Lembaga Multilateral Fokus pembiayaan: sektor infrastruktur (jalan, sanitasi, irigasi, dan energi), pendidikan, kesehatan, keuangan dan administrasi negara, sosial (lingkungan hidup dan pengentasan kemiskinan), Jenis Pinjaman : International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Assistance (IDA). Indonesia sudah tidak eligible menerima IDA. Bentuk Hibah: (i)Technical Assistance. Bentuknya bisa untuk mempersiapkan proyek ataupun untuk menunjang pelaksanaan proyek yang dibiayai Loan; dan (ii) Hibah untuk membiayai proyek/kegiatan Dokumen acuan : Loan Agreement, MoU Lending Program, Country Partnership Strategy (CPS) Fokus pembiayaan: Infrastruktur, Public Governance, Pertanian dan Sumber daya alam, Keuangan, Energi, Transportasi dan ICT, Pendidikan, Pasokan air, Kesehatan Jenis pembiayaan: Asian Development Fund (ADF) dan Ordinary Capital Resources (OCR). Indonesia saat ini sudah tidak eligible untuk menerima ADF Bentuk Hibah: (i) Technical Assistance. Bentuknya bisa Project Preparation Technical Assistance (PPTA) ataupun Hibah untuk menunjang pelaksanaan proyek yang dibiayai Loan ; dan (ii) Hibah untuk membiayai proyek/kegiatan Dokumen kerjasama: Country Operation Business Plan (COBP), Country Partnership Strategy (CPS), Country Program Review Mission (CPRM) Fokus pembiayaan: sektor pendidikan (sektor terbesar), transportasi, infrastruktur, pertanian dan ketahanan pangan, Jenis pembiayaan: Loan, Istisna’a, Installment Sale, Trade Financing Dokumen acuan : Member Country Partnership Strategy (MCPS) 2016-2019 Lembaga Bilateral a. Fokus pembiayaan: Infrastruktur, Pendidikan, Lingkungan Hidup, Energi b. Jenis pembiayaan: Official Development Assistance (ODA) c. Bentuk hibah: (i) kerjasama teknik (Tenaga Expert, Pemberian Training, dan penyusunan dukungan kebijakan; (ii) kerjasama keuangan: untuk pembiayaan proyek/kegiatan. d. Dokumen kerjasama: Exchange of Notes e. Forum pertemuan: ODA Annual Bilateral Consultation Meeting a. Fokus pembiayaan: Energy and Climate Change, Good Governance, and Inclusive Growth b. Jenis pembiayaan: ODA, Interest Reduced Loans, Promotional Loan c. Bentuk hibah: (i) Pembiayaan feasibility study (FS) ataupun project preparatory study (PPS); dan (ii) Pembiayaan Kegiatan/Proyek d. Dokumen kerjasama: Financial Cooperation e. Forum pertemuan: Bilateral Meeting dan Consultation Meeting Mekanisme Pinjaman Multilateral dan Bilateral Mode 1: Pinjaman sebagai dasar kontrak Pengadaan RKP RPJM RKPLN DRPHLNJM DRPPHLN Daftar Kegiatan L/A KB/J RAPBN / APBN DIPA LKPP Mode 2: Kontrak Pengadaan sebagai dasar Pinjaman (beberapa Lender Bilateral) RKP RPJM RKPLN DRPHLNJM DRPPHLN Daftar Kegiatan KB/J L/A RAPBN / APBN DIPA LKPP 9 Mekanisme Pinjaman Komersial RKP Penetapan Sumber Pembiayaan KB/J L/A RAPBN/APBN FKE RPP LN RPJM DRPL N-JM DRPP LN Daftar Kegiatan PSP L/A Komersial Kemenkeu Bappenas Catatan: RKPLN = Rencana Kebutuhan Pinjaman Luar Negeri BMP = Batas Maksimum Pinjaman RPPLN = Rencana Pemanfaatan Pinjaman LN APP = Alokasi Pinjaman Pemerintah, mekanisme trigger procurement DIPA KB/J LKPP K/L (KB/J) & Kemenkeu (pembiayaan & L/A) Kemenkeu KB/J = Kontrak Pengadaan Barang/Jasa L/A = Loan Agreement RKP = Rencana Kerja Pemerintah DIPA = Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran LKPP = Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 10 Terimakasih atas Perhatiannya 11