Teori-teori evolusi 2 kel. 1

advertisement
Teori-Teori Evolusi
Teori kreasionisme
merupakan teori
tentang penciptaan
yang terjadi dalam
sekali waktu
kehidupan sekaligus
lengkap, kemudian
selesai dan tak ada
lagi evolusi atau
perubahan. Teori
kreasionisme
dianggap tidak valid
karena kenyataannya
banyak spesies
hidupnya tidak
sekaligus ada pada
suatu zaman.
Teori
katasitropisme
merupakan paham
tentang
keanekaragaman
makhluk hidup
dihasilkan oleh
nenek moyang
yang umum dan
muncul atau
punahnya makhluk
hidup disebabkan
oleh bencana
alam.
Teori
gradualisme
Paham ini
menyatakan
bahwa
perubahan
geologis
berlangsung
pelan-pelan
tetapi pasti.
Teori ini tidak
mampu
dijelaskan
dengan
mekanisme
yang
meyakinkan.
BAB 6 "EVOLUSI"
Teori
uniformitarianisme
Paham ini
menyatakan bahwa
proses-proses
biologis ternyata
menuruti pola yang
seragam, sehingga
kecepatan dan
pengaruh perubahan
selalu seimbang
dalam kurun waktu.
Teori ini memang
menjelaskan
kejadian evolusi
geologis, tetapi tidak
dapat menjelaskan
kejadian
terbentuknya
spesies.
3
Teori Pra-Darwin
1. Plato (428-348 sebelum masehi)
Ia membayangkan seorang
pencipta yang menciptakan
dunia dari kehancuran dan
kemudian menciptakan dewadewa yang lalu membuat
manusia laki-laki. Wanita dan
hewan timbul dari reinkarnasi
jiwa laki-laki. Makin cacad jiwa
itu makin rendah reinkarnasinya.
BAB 6 "EVOLUSI"
4
Teori Pra-Darwin
2. Aristoteles
Aristoteles menyusun makhluk
hidup berdasarkan pertambahan
bentuk kekompleksannya.
Sistem tersebut tidak
memberikan tempat bagi bentukbentuk kehidupan baru.
“Spesies memiliki bentuk yang
tetap dan tidak mengalami
perubahan”
BAB 6 "EVOLUSI"
5
Teori Pra-Darwin
3. Anaximander (600-546 sebelum
masehi)
Beliau dapat dipandang sebagai
pelopor dari ajaran desendensi
(ajaran penurunan) oleh karena
ia mengajarkan bahwa kosmos
itu mungkin terbentuk dari
kekacauan (chaos), kehidupan
itu timbul dari zat mati,
sedangkan makluk yang tinggi
tingkatannya timbul dari makluk
yang rendah tingkatannya.
BAB 6 "EVOLUSI"
6
Teori Pra-Darwin
4. Abu Uthman Amr ibn Bahr alKinani al-Fuqaimi al-Basri / Al
Jahiz (781–869)
Lingkungan dapat
mempengaruhi kemungkinan
seekor binatang untuk dapat
bertahan hidup (struggle for
existence). Perbedaaan warna
kulit yang dialami oleh manusia
disebabkan lingkungan tempat
suatu komunitas tersebut hidup
berbeda-beda.
BAB 6 "EVOLUSI"
7
Teori Pra-Darwin
5. Carolus Linnaeus (1707-1778)
Linnaeus menyampaikan bahwa
:Semua tanaman dan binatang
yang hidup sekarang ini dahulu
dengan serentak diciptakan
diatas bumi oleh satu ciptaan
saja.Mereka diciptakan dalam
bentuk seperti yang tampak
sekarang ini.Tidak pernah ada
tanaman-tanaman dan binatangbinatang yang lain di bumi ini
kecuali tanaman-tanaman dan
binatang-binatang yang hidup
BAB
6 "EVOLUSI"sekarang
8
sampai
Teori Pra-Darwin
6. George Louis Leclerc (Comte de
buffon) (1707-1788) menyatakan
variasi-variasi kecil yang terjadi
karena pengaruh alam sekitar
diwariskan hingga menjadi
penimbunan variasi. “Makhluk
hidup berubah sepanjang waktu
dan Bumi berusia lenih dari 6000
tahun”. Walaupun Buffon
menyatakan bahwa spesies
dapat berubah tetapi ia secara
terbuka menolak pendapat
bahwa suatu spesies dapat
berevolusi
menjadi spesies lain. 9
BAB
6 "EVOLUSI"
Teori Pra-Darwin
7. Erasmus Darwin (1731-1802)
menyatakan bahwa fungsional
terhadap stimulasi adalah
diwariskan. Ia juga berpendapat
karakteristik pada orang tua
akan diwariskan kepada
keturunannya.
BAB 6 "EVOLUSI"
10
Teori Pra-Darwin
8. George Cuvier (1769-1832)
Terdapat kekerasan dan
bencana (katastrofi) alam yang
tiba-tiba, akibatnya tumbuhan
dan hewan menjadi mati.
Kemudian masuk bentuk-bentuk
kehidupan baru yang berpindah
dari daerah lain.
BAB 6 "EVOLUSI"
11
Teori Pra-Darwin
9. Charles Lyell (1797-1875). Ia
berpendapat teori yang
dikemukakan oleh Cuvier
sebelumnya salah. Menurutnya
bumi mengalami perubahan atau
kiamat berturut-turut yang lebih
lambat.
BAB 6 "EVOLUSI"
12
Teori Pra-Darwin
10. Robert Chambers (1802-1871).
bahwa perubahan-perubahan
jenis binatang itu bukan
disebabkan karena seringnya
pemakaian dan tidak seringnya
pemakaian dari alat-alat tubuh,
ataupun karena pengaruh yang
berlangsung dari keadaan
lingkungan hidupnya. Dia
berpendapat bahwa keinginan
yang sewajarnya dari maklukmakluk itu sendirilah yang
menjadi sebab.
BAB 6 "EVOLUSI"
13
Teori Pra-Darwin
11. Weismann (1834-1912),
menyatakan bahwa evolusi
terjadi karena adanya seleksi
alam terhadap faktor genetis.
Variasi yang diwariskan dari
induk kepada anaknya bukan
diperoleh dari lingkungannya
tetapi dengan perubahan diatur
oleh faktor genetik atau gen
BAB 6 "EVOLUSI"
14
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
Jean Baptise de Monet de Lamrack.
Ia mempercayai bahwa
organisme mikro muncul secara
sepontan dari bahan tidak hidup
yang kemudian berevolusi
menjadi bentuk yang lebih
kompleks. Ia menduga manusia
adalah produk akhir dari proses
evolusi ini.
BAB 6 "EVOLUSI"
15
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
1) Bahwa di bumi ini mula-mula timbul makluk
hidup yang sederhana, yang mungkin berasal
dari benda-benda mati (dengan jalan Generatio
Spontanea), akan tetapi dari makluk yang
sederhana ini kemudian dalam tempo yang
panjang sekali timbulah jenis-jenis makluk yang
hidup sampai sekarang, tanpa ada penghentian
jalannya kehidupan seperti yang dimaksudkan
dalam cerita kiamat dari kitab Injil ataupun teori
bencana menurut Cuvier. Teori evolusi
menganggap bahwa hewan bersela satu sebagai
permulaan evolusi dan menganggap manusia
sebagai akhir evilusi.
BAB 6 "EVOLUSI"
16
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
2) Diantara sebab-sebab yang menyelenggarakan
perubahan-perubahan dan penyempurnaan tubuh
makluk hidup, Lammarck mengemukakan bahwa
pentingnya mempergunakan dan tidak
mempergunakan alat tubuh tertentu. Kalau sebuah
alat tubuh sering digunakan maka ia akan tumbuh
sempurna dan bila ia jarang digunakan ataupun
tidak digunakan sama sekali maka ia akan
terbelakang tumbuhnya, sedang tiap-tiap
perubahan yang dialami oleh individu itu selama
masa hidupnya kelak akan diturunkan kepada
keturunanya, sehingga kelak sifat itu tampak
sempurna pada keterunannya
BAB 6 "EVOLUSI"
17
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
BAB 6 "EVOLUSI"
18
Teori Evolusi Darwin (1809-1882)
Charles Darwin.
Empat Pokok pikiran teori darwin:
1. Bentuk kehidupan tidaklah
bersifat tetap, tetapi mengalami
perubahan secara bertahap.
2. Spesies yang ada sekarang
merupakan hasil evolusi dari
spesies terdahulu.
3. Spesies berkerabat dekat
berevolusi dari moyang yang
sama
4. Mekanisme evolusi adalah
Seleksi
BAB
6 "EVOLUSI"Alam
19
Teori Evolusi Darwin disebabkan oleh Seleksi
Alam di dasrkan pada:
a. Lebih banyak keturunan yang
dihasilkan daripada yang mampu
bertahan hidup.
b. Dalam suatu spesies tidak ada
individu identik, karena terjadi variasi
dan sifat yang sesuai lingkungan
BAB 6 "EVOLUSI"
20
Teori Evolusi Darwin (1809-1882)
• Pendapat Darwin tentang panjangnya leher
Zarafah
• Merupakan salah satu contoh seleksi alam.
Zarafah memiliki panjang leher yang berfariasi.
Zarafah yang berleher panjang mampu
mencapai daun-daun yang ada di pucuk pohon
untuk makannya. Zarafah yang berleher
Panjang mampu hidup cukup lama untuk
melakukan perkawinan. Zarafah berleher
panjang yang kawin sesama Zarafah leher
panjang menurunkan ciri tersebut kepada
keturunannya.
BAB 6 "EVOLUSI"
21
Teori Evolusi Lamarck vs. Darwin
BAB 6 "EVOLUSI"
22
Thank You For Your
Attention
By: Kel. I /3 IPA 2
BAB 6 "EVOLUSI"
23
Download